Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 4 Belajar Bermusyawarah
Sekolahmuonline.com - Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 4 Belajar Bermusyawarah. Berikut ini adalah soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI Bab 4 Belajar Bermusyawarah lengkap degan kunci jawabannya. Silakan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Contoh Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas VI SD/MI Bab 4 Belajar Bermusyawarah + Kunci Jawabannya
Jawabalah soal-soal di bawah ini dengan memilih huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar dan tepat!
1. Apa makna dari musyawarah untuk mufakat dalam Pancasila?
a. Keputusan diambil oleh satu orang
b. Keputusan diambil berdasarkan suara mayoritas
c. Keputusan diambil dengan memperhatikan kepentingan umum
d. Keputusan diambil dengan cara pemungutan suara
2. Mengapa musyawarah penting dalam kehidupan sehari-hari?
a. Untuk mengutamakan kepentingan pribadi
b. Untuk memperkuat kerukunan dan kebersamaan
c. Untuk menghindari diskusi dan debat
d. Untuk menentukan keputusan secara cepat
3. Apa yang harus dilakukan ketika keputusan sudah diambil dalam musyawarah?
a. Menolak jika tidak sesuai dengan keinginan pribadi
b. Menerima dan melaksanakan keputusan tersebut
c. Mengadakan musyawarah ulang
d. Mengabaikan keputusan tersebut
4. Apa yang harus diperhatikan dalam musyawarah agar tidak ada pihak yang kecewa?
a. Mengutamakan kepentingan kelompok tertentu
b. Mengambil keputusan sesuai dengan kepentingan umum
c. Menghindari pendapat orang lain
d. Mengambil keputusan secara cepat tanpa diskusi
5. Apa contoh musyawarah di lingkungan sekolah?
a. Membagi tugas rumah tangga
b. Merencanakan liburan keluarga
c. Pemilihan ketua kelas
d. Penggalangan dana masyarakat
6. Siapa yang berhak untuk berpendapat dalam musyawarah?
a. Hanya ketua rapat
b. Semua orang yang hadir
c. Hanya orang yang dipilih
d. Hanya orang tua
7. Apa langkah pertama dalam memulai musyawarah?
a. Mengambil keputusan secara cepat
b. Memilih pemimpin musyawarah
c. Mencatat hasil musyawarah
d. Mencari tempat untuk musyawarah
8. Apa manfaat dari musyawarah bagi masyarakat?
a. Mengutamakan kepentingan pribadi
b. Menghilangkan prasangka antar anggota
c. Membuat keputusan lebih lambat
d. Menghindari pertemuan kelompok
9. Bagaimana cara mengambil keputusan jika diskusi tidak mencapai mufakat?
a. Mengabaikan keputusan
b. Mengadakan musyawarah ulang
c. Melakukan pemungutan suara
d. Menunda keputusan
10. Apa yang dilakukan oleh sekretaris dalam musyawarah?
a. Memimpin musyawarah
b. Mencatat hasil musyawarah
c. Membantu pemimpin musyawarah
d. Mengumpulkan data yang diperlukan
11. Apa topik yang diusulkan dalam latihan musyawarah di kelas VI SD Persahabatan?
a. Merencanakan acara ulang tahun sekolah
b. Mencegah Covid-19 supaya tidak kembali mewabah
c. Memilih ketua kelas
d. Membagi tugas rumah tangga
12. Dalam musyawarah, semua orang memiliki kedudukan yang…
a. Sama
b. Berbeda
c. Rendah
d. Tinggi
13. Apa yang harus dilakukan jika ada kesulitan selama musyawarah?
a. Mengabaikan kesulitan tersebut
b. Menghentikan musyawarah
c. Mencari solusi bersama untuk mengatasi kesulitan
d. Mengundang orang luar untuk menyelesaikan
14. Apa yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam musyawarah?
a. Kepentingan pribadi
b. Kepentingan kelompok tertentu
c. Kepentingan umum
d. Kepentingan pemimpin musyawarah
15. Mengapa menghargai pendapat orang lain penting dalam musyawarah?
a. Agar semua orang merasa didengar
b. Untuk menghindari musyawarah
c. Untuk menyenangkan pemimpin musyawarah
d. Agar keputusan cepat diambil
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 4 Belajar Bermusyawarah
1. c
2. b
3. b
4. b
5. c
6. b
7. b
8. b
9. c
10. b
11. b
12. a
13. c
14. c
15. a
Pembahasan Soal-soal di atas silakan baca pada materi Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Bab 4 Belajar Bermusyawarah berikut ini:
Materi Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Bab 4 Belajar Bermusyawarah
A. Manfaat Musyawarah
1. Musyawarah untuk Mufakat
Kalian pasti ingat bunyi sila keempat Pancasila. Ya, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Dalam sila ini terkandung makna musyawarah untuk mufakat yang menjadi salah satu ciri bangsa Indonesia dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan tentang dasar negara kita pun dilakukan melalui musyawarah. Lima sila yang sekarang ini kita kenal mengalami proses yang panjang dan dalam perumusannya melibatkan banyak orang.
Musyawarah melatih kita untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. Musyawarah juga melatih kita untuk berani berbicara mengemukakan pendapat kita. Ketika keputusan sudah diambil, kita juga harus mau menerima dan melaksanakannya sekalipun itu tidak sesuai dengan keinginan pribadi kita. Agar tidak ada pihak yang kecewa, keputusan diambil sesuai dengan kepentingan umum sehingga memberikan manfaat bagi banyak orang.
Mari kita lihat kembali ciri-ciri musyawarah berikut ini.
1. Dilakukan oleh lebih dari satu orang karena musyawarah memerlukan pendapat lebih dari satu orang sehingga kepentingan orang banyak bisa terwakili.
2. Semua orang memiliki kedudukan sama, artinya tidak ada orang atau kelompok yang kepentingannya harus diutamakan. Dalam musyawarah, semua kepentingan sejajar. Jadi, keputusan diambil berdasar pada kepentingan orang banyak.
3. Semua orang boleh berpendapat. Karena memiliki kedudukan yang sama, tidak ada pihak yang dilarang untuk menyampaikan pendapat.
4. Musyawarah mufakat berarti keputusan dilakukan melalui diskusi. Dalam diskusi ini akan dilihat manfaat dan kerugiannya. Jika diskusi yang dilakukan tidak menghasilkan suatu mufakat, cara terakhir yang dilakukan adalah pemungutan suara. Suara terbanyak menjadi keputusan bersama yang harus diterima seluruh anggota.
Musyawarah dapat dilakukan di berbagai lingkungan, bisa di lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja, dan masih banyak tempat lainnya. Contoh musyawarah di keluarga adalah membagi tugas membantu orang tua di rumah, menentukan tempat liburan, dan memilih warna cat tembok rumah. Contoh musyawarah di sekolah adalah pemilihan ketua kelas, pembagian kelompok, dan kegiatan program sekolah. Sementara itu, musyawarah di masyarakat contohnya merencanakan penggalangan dana dan waktu untuk kerja bakti.
Selain untuk mengutamakan kepentingan banyak orang, musyawarah juga bermanfaat untuk memperkuat kerukunan dan kebersamaan. Melalui penyelesaian masalah bersama-sama, anggota masyarakat akan memiliki kesempatan untuk saling bertemu. Dengan pertemuan dan diskusi, prasangka yang mungkin pernah ada bisa hilang. Dengan demikian, kerukunan makin berkembang. Musyawarah mempererat kerja sama. Keputusan yang diambil berdasarkan kepentingan orang banyak akan membawa semangat untuk bekerja sama karena semua orang berpikir untuk kepentingan bersama, bukan hanya untuk kepentingannya sendiri. Menghormati orang lain juga menjadi salah satu manfaat musyawarah. Kalau kita terbiasa mendengarkan pendapat orang lain, kita juga akan terbiasa untuk menghargai pendapat orang lain.
2. Langkah-Langkah dalam Bermusyawarah
Untuk lebih memahami musyawarah di masyarakat, kita akan melihat video yang berjudul Musyawarah Masyarakat Desa dari Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI melalui tautan berikut.
https://buku.kemdikbud.go.id/s/BelajarMusyawarah
B. Belajar Bermusyawarah
1. Mempraktikkan Musyawarah
Bu Guru menyerahkan kepada para siswa untuk menentukan sendiri apa yang akan ditampilkan. Mereka sangat bergembira, membayangkan acara tersebut akan sangat menyenangkan. Sebelum pulang, ketua kelas mengumumkan bahwa besok mereka akan bermusyawarah untuk menyepakati apa yang akan ditampilkan.
Ketika mengakhiri pembelajaran, Bu Guru menyampaikan bahwa bulan depan akan diadakan perayaan ulang tahun sekolah.
Untuk itu, setiap kelas harus menampilkan pentas berupa unjuk bakat dan keterampilan, seperti menyanyi, menari, baca puisi, drama, atau pentas lain sesuai kemampuan kelas.
Keesokan harinya, seluruh siswa kelas VI SD Persahabatan sudah berkumpul di kelas. Mereka sudah meminta izin kepada Bu Guru untuk bermusyawarah. Ketua kelas lalu menanyakan siswa yang akan memimpin musyawarah pagi itu dan ternyata Bonar yang terpilih.
2. Mengambil Keputusan Melalui Musyawarah
Pada kegiatan ini, kalian akan merasakan secara langsung musyawarah di masyarakat. Kalian tidak akan terjun di masyarakat secara langsung, tetapi akan mempraktikkannya bersama teman-teman kalian. Sebelumnya, pilihlah seorang di antara kalian sebagai pemimpin rapat, misalnya sebagai ketua RT atau kepala desa. Pilihlah juga siswa yang berperan sebagai sekretaris yang bertugas mencatat. Pilih juga siswa yang berperan sebagai pembantu umum untuk membantu jika ada hal-hal yang diperlukan. Kalian juga dapat menunjuk seorang pencari data untuk mengumpulkan data yang mungkin diperlukan.
Topik yang akan kalian musyawarahkan adalah tentang upaya mencegah Covid-19 supaya tidak kembali mewabah.Setelah bermusyawarah, tuliskan kesulitan yang kalian hadapi selama bermusyawarah dan upaya yang kalian lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.