Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Sekolahmuonline.com - Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Berikut ini adalah soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara lengkap degan kunci jawabannya. Silakan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Contoh Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara + Kunci Jawabannya

Contoh Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara + Kunci Jawabannya

Pesan: Usahakan menjawab soal sendiri terlebih dahulu. Jika menemukan kesulitan, silakan melihat kunci jawaban yang sudah sekolahmuonline sediakan. Kunci jawaban ada di akhir soal.
Jawabalah soal-soal di bawah ini dengan memilih huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan norma menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?  
a. Aturan yang tidak mengikat  
b. Pedoman hidup sehari-hari  
c. Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok atau komunitas  
d. Cara berpakaian yang baik  

2. Norma kesopanan bersumber dari mana?  
a. Kebiasaan sehari-hari  
b. Kitab suci agama  
c. Peraturan pemerintah  
d. Hati nurani  

3. Apa sanksi yang biasanya diberikan jika melanggar norma agama?  
a. Hukuman penjara  
b. Perasaan bersalah  
c. Sanksi dari Tuhan, baik di kehidupan saat ini atau yang akan datang  
d. Denda uang  

4. Mengapa norma hukum penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?  
a. Agar setiap orang dapat berbuat sesuka hati  
b. Untuk melindungi kepentingan semua warga negara  
c. Untuk menunjukkan kekuatan pemerintah  
d. Sebagai alat untuk menakut-nakuti warga  

5. Contoh norma kesusilaan adalah…?  
a. Larangan berbuat jahat  
b. Keharusan untuk jujur dalam segala tindakan  
c. Larangan melakukan tindak kejahatan  
d. Kewajiban membayar pajak  

6. Apa yang dimaksud dengan hak anak?  
a. Tugas yang harus dilakukan anak  
b. Keadaan yang harus diterima anak  
c. Peraturan sekolah  
d. Aturan dari orang tua  

7. Hak mana yang termasuk dalam 10 hak anak menurut Konvensi Hak Anak?  
a. Hak mendapatkan pekerjaan  
b. Hak memiliki kewarganegaraan  
c. Hak untuk memimpin negara  
d. Hak untuk tidak bersekolah  

8. Apa kewajiban anak dalam menjaga diri?  
a. Membantu pekerjaan orang tua  
b. Selalu berhati-hati dalam perjalanan  
c. Menjadi juara kelas  
d. Memiliki teman sebanyak-banyaknya  

9. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kerapian di rumah?  
a. Membiarkan orang lain yang membersihkan  
b. Diskusi dengan anggota keluarga untuk cara terbaik menjaga kerapian  
c. Membeli barang baru untuk menggantikan yang lama  
d. Menunggu orang tua yang mengatur semuanya  

10. Apa yang dimaksud dengan norma hukum?  
a. Aturan yang bersifat subjektif  
b. Aturan yang dibuat oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat  
c. Aturan yang tidak perlu dipatuhi  
d. Aturan yang hanya berlaku di sekolah  

11. Mengapa penting untuk mengenal norma dalam masyarakat?  
a. Untuk menjadi orang yang terkenal  
b. Agar dapat hidup berdampingan dengan tertib dan teratur  
c. Untuk bisa hidup sendiri  
d. Untuk menunjukkan kekuasaan  

12. Apa yang terjadi jika seseorang melanggar norma kesusilaan?  
a. Mendapatkan hadiah  
b. Perasaan bersalah, menyesal, cemas, dan/atau malu  
c. Dijatuhi hukuman penjara  
d. Mendapatkan sanksi dari pemerintah  

13. Apa yang termasuk dalam kewajiban anak terhadap lingkungan?  
a. Menjaga kesopanan  
b. Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tertib  
c. Memiliki banyak teman  
d. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler  

14. Siapa yang harus memastikan keamanan lingkungan bagi anak-anak?  
a. Hanya guru di sekolah  
b. Semua orang dewasa dan pemerintah  
c. Teman sebaya  
d. Tetangga  

15. Apa yang dimaksud dengan norma agama?  
a. Aturan yang berdasarkan pada adat istiadat  
b. Aturan yang menjadi pedoman bagi pemeluk agama tertentu  
c. Aturan yang dibuat oleh kepala desa  
d. Aturan yang hanya berlaku di sekolah agama  

16. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir atau pantai terbiasa berbicara dengan suara keras. Indi dan keluarganya berasal dari Sulawesi Tenggara yang merupakan daerah pesisir. Pada awal keluarga mereka pindah di wilayah dataran tengah, Indi ditegur ibunya karena berbicara dengan suara keras. “Indi, ingat! Ini bukan kamu punya kampung,” kata ibunya. Norma yang diingatkan oleh ibu Indi adalah norma ….
A. sopan santun
B. kesusilaan
C. agama
D. hukum

17. Ada anak yang malas belajar. Saat menghadapi tes, dia menyontek jawaban. Ada juga anak yang sungguh-sungguh belajar dan ketika ujian dia mengerjakan dengan jujur. Meskipun nilainya kadang lebih rendah dari anak yang menyotek, anak jujur ini percaya bahwa Tuhan tidak tidur.
Ketidakjujuran pada saatnya akan membuat pelakunya menderita di dunia atau di akhirat. Dalam cerita tersebut, anak yang mengabaikan norma agama adalah ….
A. anak jujur dan anak yang menyontek
B. anak yang menyontek
C. anak jujur
D. tidak ada

18. Norma yang ditaati dapat menjaga nilai-nilai kebaikan bersama dalam kehidupan karena norma ….
A. bersifat sementara
B. menimbulkan hukuman bagi yang melanggar
C. tidak mengikat warga
D. dapat berubah

19. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat tujuan berdirinya negara Indonesia. Salah satunya adalah negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kewajiban negara terhadap warga yang sedang berada di luar negeri adalah ….
A. meminta membuat paspor
B. mengawal perjalanan
C. memberi perlindungan agar selamat
D. memberi bantuan makanan

20. Tertib berlalu lintas membawa keselamatan bagi banyak orang. Ini menunjukkan hubungan pemenuhan kewajiban untuk tertib menghasilkan pemenuhan hak rasa aman. Pihak yang bertanggung jawab agar hak dan kewajiban terkait dengan berlalu lintas berjalan seimbang adalah ….
A. polisi
B. seluruh warga masyarakat
C. polisi dan seluruh warga masyarakat
D. polisi dan Dinas Lalu Lintas dan Jalan Raya

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban

1. c
2. a  
3. c  
4. b  
5. b  
6. b  
7. b  
8. b  
9. b  
10. b  
11. b  
12. b  
13. b  
14. b  
15. b
16. a
17. b
18. b
19. c
20. c

Pembahasan soal-soal di atas, silakan pelajari materi berikut ini:

Materi Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

A. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban

1. Mengenal Norma-Norma

Mengenal Norma-Norma dalam Masyarakat
Apa yang terbayang dalam pikiran kalian ketika mendengar kata “norma”?
Biasanya kata-kata ini digunakan ketika masyarakat sedang membicarakan ketertiban dan keteraturan dalam hidup bersama. Untuk lebih memahami pengertian dan manfaat norma dalam kehidupan bersama, bacalah dengan cermat penjelasan berikut.

Semua orang selalu membutuhkan kehadiran orang lain, saling membutuhkan, dan saling membantu. Kita hidup bersama banyak orang dengan berbagai latar belakang sehingga terdapat banyak tantangan, terutama karena perbedaan cara berpikir, tingkah laku, keinginan, dan selera.

Agar tidak terjadi konflik atau pertengkaran, diperlukan adanya aturan yang mengatur seluruh anggota kelompok. Aturan tersebut disepakati oleh seluruh anggota kelompok. Setiap kelompok atau komunitas memiliki aturan, baik itu kelompok dengan anggota terbatas maupun negara yang merupakan wadah bagi seluruh warga negara. Aturan itu disebut norma.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata “norma” adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok atau warga komunitas.

Dalam hal ini, semua warga, baik dalam keluarga komunitas maupun negara wajib menaati aturan atau ketentuan tersebut.

Dalam kehidupan bersama ada bermacam-macam kelompok. Kelompok sesuku, kelompok seagama, juga kelompok kedaerahan yang terdiri atas bermacam-macam suku dan agama, serta kelompok yang lebih besar dari kelompok kedaerahan. Itulah yang disebut bangsa. Seseorang dapat menjadianggota dari beberapa kelompok, misalnya seorang yang beretnis tertentu dan beragama tertentu juga menjadi seorang warga negara. Orang tersebut harus memahami berbagai aturan dalam setiap kelompok di mana ia ada di dalamnya.

Ada beberapa jenis norma yang bila dilanggar akan membawa akibat, baik bagi kelompok maupun dirinya sendiri. Setiap norma mempunyai sanksi atau hukuman bagi orang yang melanggarnya.

a. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan tentang tata krama atau tingkah laku dalam masyarakat yang bersumber dari kebiasaan sehari-hari. Misalnya, aturan atau tata cara makan bersama di meja makan, aturan tentang cara berpakaian, aturan tentang berkata-kata halus atau kasar, aturan tentang cara menyapa, atau tentang sikap tubuh dalam berbagai kondisi.

Setiap budaya memiliki norma kesopanan yang berbeda. Misalnya, budaya masyarakat Jawa Tengah memiliki aturan berbahasa khusus atau kiasan untuk menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Sebaliknya, di daerah Sumatra atau Indonesia bagian timur, keterusterangan lebih disukai daripada menggunakan kata-kata kiasan. Bagi beberapa masyarakat Indonesia,menatap mata lawan bicara dianggap tidak sopan, apalagi terhadap orang yang lebih tua. Sebaliknya, masyarakat Eropa justru menganggap tidak sopan jika tidak menatap mata lawan bicara ketika berbincang-bincang. Contoh lain,dalam budaya masyarakat Eropa, bersendawa di depan umum dianggap tidak sopan. Sebaliknya, dalam budaya Indonesia, kentut keras lebih tidak sopan dibandingkan bersendawa keras. Pertemuan banyak orang dengan berbagai latar belakang dapat mengubah kebiasaan terkait sopan santun ini.

b. Norma Agama
Norma agama adalah aturan yang menjadi pedoman bagi para pemeluk agama tertentu yang bersumber dari penafsiran atas kitab suci agama tersebut. Dalam norma agama ada anjuran, perintah, dan larangan. Misalnya anjuran untuk lebih baik memberi daripada menerima, perintah untuk menyayangi semua ciptaan Tuhan, aturan tentang pergaulan laki-laki dan perempuan, aturan tentang pernikahan, aturan dalam hubungan dengan orang tua, keharusan berbagi pada orang miskin, dan larangan berbuat jahat atau melakukan perbuatan yang merusak sesama ciptaan Tuhan. Hukuman atau sanksi atas pelanggaran norma agama berasal dari Tuhan yang akan diterima di kehidupan saat ini atau yang akan datang.

c. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan tentang baik dan buruk berdasarkan kejujuran hati nurani dan menuntun seseorang untuk berbuat kebaikan. Contoh norma kesusilaan adalah keharusan untuk jujur dalam segala tindakan, peduli pada penderitaan orang lain, tidak melecehkan kehormatan orang lain, berempati atau memahami perasaan orang lain, tidak sombong atau angkuh, tidak menunjukkan sikap yang melukai perasaan orang lain, serta tahu berterima kasih dan membalas budi. Sanksi atas pelanggaran norma kesusilaan adalah perasaan bersalah, menyesal, cemas, dan/atau malu. 

d. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai wakil dari seluruh unsur masyarakat. Norma hukum menyelaraskan dan memperkuat norma-norma lain agar semua warga negara yang memiliki latar belakang berbeda-beda terlindungi kepentingannya dan tidak saling mempertentangkan norma yang dipegang masing-masing. Norma hukum harus dipatuhi oleh semua warga negara apa pun latar belakangnya.

Contoh norma hukum adalah menaati peraturan lalu lintas; larangan melakukan tindak kejahatan, korupsi, atau pelecehan; serta kewajiban membayar pajak. Pelanggar norma hukum mendapat sanksi berupa hukuman, baik penjara, denda, maupun dicabut hak-haknya sebagai warga negara menurut konstitusi atau peraturan perundang-undangan.

2. Mengenal Hak dan Kewajiban Anak

Memahami Hak dan Ke Memahami Hak dan Kewajiban

Kalian mungkin sering mendengar istilah hak dan kewajiban. Apa yang kalian ketahui tentang kata-kata tersebut? Mari pahami contoh dalam kalimat ini.
“Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan.” Kalimat tersebut bermakna bahwa setiap anak sudah seharusnya dijauhkan dari keadaan yang dapat menimbulkan bahaya atau celaka. Di lingkungan rumah, tempat bermain, sekolah, dan berbagai tempat yang memiliki aktivitas anak-anak, semua orang dewasa dan pemerintah harus memastikan bahwa keadaan aman untuk anak-anak. Jadi, hak anak adalah suatu keadaan yang harus diterima anak.

Karena hak-hak yang khusus bagi anak ini sangat penting, Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki satu perjanjian internasional tentang 10 hak anak, namanya Konvensi Hak Anak. Negara Indonesia telah mengesahkan perjanjian internasional tersebut menjadi peraturan yang harus diberlakukan di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990.

Kalian perlu mengetahui 10 hak anak tersebut, yaitu 1) hak mendapatkan nama atau identitas, 2) hak memiliki kewarganegaraan, 3) hak mendapat perlindungan, 4) hak mendapatkan makanan, 5) hak atas kesehatan tubuh, 6) hak atas rekreasi, 7) hak mendapatkan pendidikan, 8) hak mendapat kesempatan bermain, 9) hak berperan dalam pembangunan, dan 10) hak untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.

Untuk lebih memahami pemenuhan akan hak-hak anak ini, kalian akan melakukan wawancara dengan narasumber. Kalian akan bekerja dalam kelompok. Guru akan membantu kalian membuat kelompok dan berbagi tugas.

Ada kelompok yang mewawancarai perwakilan orang tua, ada kelompok yang mewawancarai petugas kesehatan, dan ada kelompok yang mewawancarai guru atau pendidik nonformal.

B. Mengenal Kewajiban Anak

Semua anak memiliki hak anak yang harus dipenuhi. Anak juga memiliki kewajiban atau mengharuskan diri sendiri melakukan atau memenuhinya.

Kewajiban anak mengajak anak berlatih bertanggung jawab. Kewajiban anak dapat dibedakan menjadi tiga kelompok berikut. Pertama, kewajiban menjaga diri, contohnya selalu berhati-hati dalam perjalanan, menjaga kesehatan, menjaga semangat untuk belajar menjaga diri, dan bersikap sopan pada setiap orang, terutama orang tua dan guru. Kedua, kewajiban menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tertib. Ketiga, kewajiban saling menjaga dengan teman agar terhindar dari tindakan yang dapat melukai hati dan badan.
1. Menyusun Daftar Kewajiban
Kegiatan menulis kali ini adalah membuat rencana pemenuhan kewajiban anak di lingkungan sekolah, rumah, dan lingkungan. Silakan buat tabel dengan rencana yang sungguh-sungguh akan kalian lakukan.

2. Catatan Aturan Menjaga Kerapian di Rumah
Menjaga lingkungan agar senantiasa bersih, rapi, dan sehat merupakan salahsatu kewajiban seluruh anggota keluarga, termasuk anak. Ajaklah anggota keluarga kalian mendiskusikan cara agar rumah senantiasa bersih dan rapi.

Apa saja yang harus dilakukan oleh seluruh anggota keluarga atau warga di rumah? Meski di rumah kalian mungkin ada asisten rumah tangga, kalian harus tetap berlatih ambil peran dalam menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, dan sehat.

3. Kewajiban untuk Berani Jujur


Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga