Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang M6?
M6 dan Penjelasannya |
Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang M6? (PAIBP Kelas 10 Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja). Assalamu'alaikum sahabat Sekolahmuonline, kembali lagi kami sajikan contoh soal yang masih merupakan bagian dari pembahasan mata pelajaran Pendidikan Agama IsIam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas X SMA/SMK khususnya pembahasan Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja. Sesuai judul, postingan berikut ini akan membahas tentang M6.
Pengertian M6 dan Penjelasannya
M6 adalah akronim dari enam hal berikut ini:
1. Mengawali dengan basmalah
2. Melakukan dengan penuh semangat
3. Menjaga konsistensi
4. Mempelajari ilmu yang terkait
5. Membiasakan bekerja sama
6. Mengamati, meniru, dan memodifikasi
Untuk memahami “M6” di atas, perhatikan penjelasannya berikut ini.
1) Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan.
Doa merupakan kekuatan spiritual yang akan mendorong kalian untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut paripurna. Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang dilakukan dengan ikhlas.
2) Melakukan semua amal kebaikan dengan penuh optimis dan semangat. Sikap optimis dan semangat ini akan membuat seseorang menjadi yakin mampu mengerjakan amal kebaikan dengan tuntas. Lebih dari itu, tumbuh rasa senang dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan sebuah amal kebaikan.
3) Menjaga konsistensi (istiqamah) amal kebaikan yang sudah kalian lakukan. Kualitas dari amal kebaikan akan semakin meningkat apabila kalian lakukan dengan konsisten. Tiap hari akan ada pengalaman baru untuk perbaikan kualitas amal pada hari berikutnya dan masa datang.
4) Mempelajari ilmu yang terkait dengan peningkatan kualitas amal kebaikan. Antara ilmu dan amal merupakan satu kesatuan. Ilmu tanpa amal, ibarat pohon tak berbuah. Demikian pula beramal tanpa ilmu akan mengakibatkan amal tersebut tertolak. Menambah bekal ilmu dapat kalian lakukan dengan belajar di lembaga pendidikan formal maupun non formal.
5) Membiasakan diri beramal secara bersama-sama dengan melibatkan orang banyak. Dalam hal ini, bukan berarti mengabaikan amaliyah yang sifatnya pribadi. Keterlibatan banyak orang dalam suatu amal kebaikan akan membuat nilai amal tersebut semakin baik. Karena akan semakin banyak manfaat dan kemaslahatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Lebih dari itu, akan memperkuat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
6) Mengamati, meniru, dan memodifikasi amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain. Hal ini akan memudahkan dan memotivasi seseorang dalam beramal saleh. Karena sudah dicontohkan oleh orang lain, maka harus ada usaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal tersebut agar lebih baik dan nilai manfaatnya menjadi lebih besar.
Baca juga: