Soal Essay PAIBP Kelas 9 Kurikulum Merdeka Bab I Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu
Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan contoh soal Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Postingan kali ini menyajikan soal-soal essay (esai) atau uraian PAIB kelas 9 SMP/MTs Bab I Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu lengkap dengan kunci jawabannya.
Contoh Soal Essay PAIBP Kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka Bab I Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa setiap umat Islam diwajibkan mencari ilmu?
Jawaban:
Karena ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia,
dan tanpa ilmu orang Islam tidak akan dapat
melaksanakan kewajiban dari Allah Swt. dengan
benar
2. Tidaklah sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak
berilmu. Coba kalian analisis, apa saja hal yang membedakan keduanya?
Jawaban:
Orang berilmu membedakan kebenaran dan
kezaliman, membedakan halal dan haram; sedang
orang yang tidak berilmu sebaliknya
3. Jelaskan kaitan antara pentingnya menuntut ilmu dan meraih cita-cita!
Jawaban:
Meraih cita-cita harus diiringi dengan usaha, dan
usahanya dengan menuntut ilmu; sehingga menuntut
ilmu adalah dalam rangka meraih cita-cita
4. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan saat menuntut ilmu!
Jawaban:
Berniat dengan ikhlas, berdoa, bersungguh-sungguh,
antusias terhadap ilmu yang disampaikan guru,
menghindari perbuatan dosa, menghindari sifat
sombong dan rasa malu, menyerahkan hasilnya
kepada Allah Swt., berusaha mendakwahkan ilmu
kepada orang lain
5. Bagaimana akibatnya jika kita memiliki ilmu namun tidak diamalkan?
Jawaban:
Akibatnya ilmu yang dimiliki menjadi ilmu yang tidak
bermanfaat, seperti pepatah “pohon yang tak berbuah”.
6. Tulislah ayat Al-Quran lengkap dengan terjemahnya yang menerangkan tentang keutamaan orang yang berilmu!
Jawaban:
Keutamaan orang yang berilmu diantaranya disebutkan dalam:
A. Q.S. al-Mujadilah [58]: 11
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," makalapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (Q.S.58: 11)
B. Q.S az-Zumar[39]: 9
أَمَّنْ هُوَ قَٰنِتٌ ءَانَآءَ ٱلَّيْلِ سَاجِدًا وَقَآئِمًا يَحْذَرُ ٱلْءَاخِرَةَ وَيَرْجُوا۟ رَحْمَةَ رَبِّهِۦ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
"(Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran." (Q.S.39: 9)
7. Tulislah satu saja hadits Nabi lengkap dengan terjemahnya yang menerangkan tentang keutamaan orang yang berilmu!
Jawaban:
Hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan orang yang berilmu diantaranya:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu,
maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. (HR. Muslim)
8. Jelaskan pengertian waqaf menurut bahasa dan istilah!
Jawaban:
Waqaf menurut bahasa artinya menahan, atau berhenti. Sedang menurut istilah ilmu tajwid, waqaf adalah berhenti sejenak ketika membaca lafaz
yang terdapat tanda waqaf untuk mengambil nafas sejenak dan melanjutkan
kembali bacaan selanjutnya.
Di dalam Al-Qur’an, tanda-tanda waqaf pada
umumnya terdapat pada tengah-tengah ayat, namun ada juga yang terdapat
pada akhir ayat.
9. Sebutkan tanda-tanda waqaf beserta maksudnya secara ringkas dalam bentuk gambar!
Jawaban:
Tanda-tanda waqaf beserta maksudnya secara ringkas dalam bentuk gambar
10. Sebutkan keutamaan orang yang berilmu sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits!
Jawaban:
Terdapat banyak keutamaan ilmu (atau orang berilmu) yang dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an
dan juga Hadis Nabi, antara lain:
a. Diangkat derajatnya (Q.S. Al-Mujadilah [58]: 11)
b. Takut kepada Allah Swt. (Q.S. Fatir [35]: 28)
c. Diberi kebaikan dunia akhirat (Q.S. Al-Baqarah [2]: 269)
d. Dimudahkan jalannya kesurga (HR. Muslim, no. 2699)
e. Memiliki pahala yang kekal (HR. Muslim no. 1631)
11. Sebutkan dan jelaskan secara ringkas cendekiawan-cendekiawan muslim banyak yang
menemukan ilmu pengetahuan modern dan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia!
Jawaban:
Para cendekiawan muslim banyak yang menemukan ilmu pengetahuan modern dan sangat
bermanfaat untuk kehidupan manusia, diantaranya:
a. Ibnu Sina (980-1037) yang berkontribusi besar
pada bidang kedokteran di dunia.
b. Al-Khawarizmi (780-850) yang berkontribusi besar
pada bidang matematika, geografi dan astronomi.
c. Ibnu al-Nafis (1213-1288) yang merumuskan
dasar-dasar sirkulasi jantung, paru-paru dan
kapiler pertama kali di dunia.
d. Jabir Ibn Hayyan (721-815), ahli pada bidang kimia, fisika, farmasi.
e. Ibnu Khaldun (1332-1406), seorang sejarawan dan sosiologi Islam yang terkenal di dunia.
f. Al Zahrawi (936-1013), seorang tokoh yang meletakkan dasar-dasar ilmu bedah modern.
g. dan masih banyak ilmuwan muslim lainnya.
Mereka semua senantiasa semangat dalam mencari ilmu, mencintai ilmu, dan menjadikan ilmu bermanfaat bagi orang lain.
12. Sebutkan dan jelaskan perilaku sehari-hari yang dapat dilakukan seseorang yang mencerminkan semangat mencari ilmu!
Jawaban:
Perilaku semangat mencari ilmu bisa dimulai dari
hal-hal yang sederhana yang dilakukan sehari-hari, seperti:
a. Berniat dengan ikhlas untuk mencari ilmu karena Allah Swt.
Ikhlas merupakan kunci sukses yang paling utama dan paling mendasar
dalam meraih ilmu yang bermanfaat. Ketika kalian mencari ilmu dengan
ikhlas, maka segala apapun yang dilakukan selama mencari ilmu akan
menjadi amal saleh dan menjadi ladang pahala.
b. Senantiasa berdoa, memohon Ilmu yang bermanfaat.
Generasi muslim, memohonlah kepada Allah Swt. agar apa yang kita
dapatkan benar-benar bermanfaat di dunia maupun akhirat. Jangan
sampai kita sia-sia karena tidak mendapatkan apapun dari belajar tersebut, kecuali rasa lelah dan biaya yang telah dikeluarkan.
c. Bersungguh-sungguh untuk menggapai cita-cita.
Menurut Imam Syafi’i, yang dikutip oleh Syaikh al-Zarnuji dalam
kitab Ta’lim al-Muta’allim, bahwa kunci mencari ilmu ada enam, yakni
kecerdasan, kemauan yang keras, bersungguh-sungguh, bekal yang
cukup, bimbingan guru, dan waktu yang lama.
d. Antusias terhadap ilmu yang disampaikan guru, dan berusaha untuk senantiasa memahaminya, mengembangkannya serta mengamalkannya.
e. Sopan santun, rendah hati, memperhatikan penjelasan guru, dan mendoakan guru.
f. Menghindari perbuatan dosa yang akan menjadi penghalang
mendapatkan ilmu bermanfaat.
g. Menghindari rasa malu dalam mencari ilmu yang akan menyebabkan
seseorang tidak akan mendapatkan ilmu. Dalam mencari ilmu sebaiknya
kalian tidak malu bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami,
sehingga terhindar dari kekeliruan atau ketidakjelasan.
h. Menjadi sosok yang mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Generasi muslim, seseorang yang berilmu akan lebih mudah
menyelesaikan masalah dalam hidupnya dibandingkan dengan orang
yang tidak memiliki ilmu. Coba kalian amati bagaimana seseorang
yang tanpa ilmu pengetahuan dan iman, serta pemikiran yang dalam
ketika menyelesaikan masalahnya. Apakah orang yang terjerumus
dalam penggunaan obat-obat terlarang termasuk orang yang berilmu?
Tidakkah ia menyadari dan memahami dampak dari hal itu? Orang yang
berilmu akan senantiasa berhati-hati dalam bertindak. Dengan ilmu
yang dimiliki, ia akan memperhitungkan manfaat dan kerugian yang
akan ditimbulkan dari apa yang dilakukannya sehingga tidak terjadi penyesalan.
i. Senantiasa rendah hati, dan menghindari sikap sombong.
Ketahuilah wahai generasi muslim, ketika kalian merasa masih kurang
ilmu, maka kalian akan terus menerus haus akan ilmu. Sebaliknya, jika
kalian merasa telah memiliki semua ilmu, maka mungkin saja kalian akan sombong atas ilmu yang dimiliki, cenderung merendahkan ilmu orang lain, dan tidak mau menerima ilmu dari orang lain.
Ingatlah Ilmu Allah Swt. itu sangat luas, sementara ilmu yang dimiliki
manusia hanyalah sebagian kecilnya saja. Sebagaimana dijelaskan Allah
Swt. dalam firman-Nya: “Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta
untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan
itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”. (QS Al-Kahfi [18]: 109)
Sebaliknya, semakin tinggi ilmu yang dimiliki kalian akan membuat
kalian semakin tawaḍḍu' atau tidak sombong. Ingatlah bahwa orang
yang beriman dan berilmu akan menampilkan perilaku bijak dan akan
semakin banyak orang yang senang bergaul dengannya.
j. Tidak cepat menyerah.
Ketika kita mendapat kesulitan dalam mencari ilmu pengetahuan
hendaknya jangan cepat menyerah, bahkan hendaknya terus mencari
tahu cara memecahkan kesulitan tersebut, misalnya dengan berdiskusi
dengan teman dan membaca referensi di perpustakaan. Ingatlah, bahwa
untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik, maka tetaplah bersemangat,
percaya diri dan pantang menyerah.
k. Selalu berlapang dada.
Ketika sedang belajar, berdiskusi, bermusyawarah bersama temana-teman kalian, maka kadang-kadang dijumpai adanya perbedaan pendapat.
Dalam kondisi tersebut, hendaklah selalu bersikap lapang dada, karena
bersikap berlapang dada akan dapat membawa pada kebaikan.
l. Menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt. dan menerimanya dengan ikhlas.
Allah Swt. mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bertawakkal
kepada Allah Swt, berserah diri kepada Allah Swt., yakinlah bahwa
apapun yang menjadi hasil dari sebuah usaha itu merupakan yang
terbaik untuk kita menurut Allah Swt.
m. Berusaha mengamalkan dan menyampaikan ilmu kepada orang lain.
Generasi muslim yang saleh, sebagaimana yang terdapat pada salah satu
hadis Rasulullah saw. bahwa ilmu yang bermanfaat merupakan salah
satu dari tiga hal yang akan menyertai seseorang ketika meninggal
dunia, oleh karena itu bersemangatlah kalian dalam mencari ilmu dan
mengamalkannya kepada orang lain. Jika ilmu yang kalian amalkan itu
berguna bagi orang lain dan terus diamalkan, maka walaupun kalian telah tiada, pahalanya akan terus mengalir dan menambah pahala kalian.
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang Contoh Soal Esai PAIBP Kelas 9 Kurikulum Merdeka Bab I Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.