Rangkuman PAIBP Kelas 9 Kurikulum Merdeka Bab 5 Mengapresiasi Peradaban Daulah Utsmani
Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini adalah rangkuman/ringkasan atau kesimpulan dari materi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Postingan kali ini menyajikan rangkuman atau ringkasan PAIB kelas 9 SMP/MTs Bab V Mengapresiasi Peradaban Daulah Utsmani
Rangkuman PAIBP Kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka Bab V Mengapresiasi Peradaban Daulah Utsmani
1. Daulah Usmaniyah berdiri pada tahun 1299 M. didirikan oleh khalifah Usman I, sekaligus sebagai khalifah yang pertama.
2. Dalam perjalanannya, daulah Usmani beberapa kali mengalami
perpindahan ibu kota, di antaranya Sogut pada 1299-1335 M., Bursa pada 1335-1413 M., Adrianopel pada 1413-1453 M., dan Konstantinopel 1453-
1922 M. Bentuk pemerintahannya adalah Monarki Absolut dari tahun
1299-1922 M.
3. Pada masa khalifah Sultan Muhammad al-Fatih, Daulah Usmaniyah
berhasil menaklukan kota Konstantinopel, dan menjadi salah satu simbol
kekuatan dan kebesaran Daulah Usmaniyah saat itu.
4. Daulah Usmaniyah mengalami puncak kejayaannya pada masa khalifah
Sulaiman I (al-Qanuni) yang sangat berjasa dalam menjadikan dasar
hukum bagi Daulah Usmaniyah.
5. Setelah Sulaiman I wafat, Daulah Usmaniyah mulai mengalami
kemunduran, dan Daulah Turki Usmani berakhir pada November tahun
1922 M., dengan Sultan Mehmed VI sebagai sultan terakhirnya.
6. Diantara penyebab kemunduran Daulah Usmaniyah antara lain:
Kemerosotan moral para pemimpin yang kurang amanah dan menyalahgunakan keuangan negara, perebutan kekuasaan, serta
terjadinya serangan dari bangsa lain.
7. Turki mendeklarasikan diri menjadi Republik Turki pada tanggal 29
Oktober 1923, sistem kekhalifahan dibubarkan pada 3 Maret 1924.
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang Rangkuman PAIBP Kelas 9 Kurikulum Merdeka Bab V Mengapresiasi Peradaban Daulah Utsmani. Rangkuman dirujuk dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX. Semoga bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.