Soal Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab 9 Dasar-Dasar Kerja di Laboratorium
Halo para pembaca Sekolahmuonline, berjumpa kembali dengan website yang senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk terus menemani para pembaca semuanya dalam belajar secara mandiri atau berkelompok. Kali ini Sekolahmuonline akan menyajikan contoh soal Dasar-Dasar Teknologi Farmasi untuk SMK/MAK Kelas X Kurikulum Merdeka Bab 9 Dasar-Dasar Kerja di Laboratorium lengkap dengan kunci jawabannya.
Kunci jawaban ada di akhir soal. Usahakan menjawab sendiri terlebih dahulu. Jika ada kesulitan, silakan diskusikan dengan teman sekolah atau langsung dengan bapak/ibu guru.
A. Soal Pilihan Ganda Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas X SMK/MAK Bab 9 Dasar-Dasar Kerja di Laboratorium
1. Apa fungsi dari labu erlemeyer...
a. Menyimpan atau mencampur bahan.
b. Memanaskan cairan.
c. Menyimpan, memanaskan, atau mencampur senyawa kimia.
d. Untuk wadah media kultur.
e. Menyimpan senyawa pereaksi.
2. Mengukur volume suatu cairan adalah fungsi dari ...
a. Labu didih.
b. Cawan petri.
c. Labu volumetric.
d. Tabung reaksi.
e. Gelas ukur.
3. Fungsi dari Mortar dan Stamfer adalah...
a. Untuk wadah media kultur.
b. Untuk menyimpan senyawa pereaksi.
c. Untuk melakukan reaksi atau menyimpan senyawa kimia.
d. Menyimpan hasil ekstraksi.
e. Untuk menghaluskan dan mencampur bahan-bahan.
4. Apa fungsi dari timbangan...
a. Untuk mengukur massa atau berat suatu bahan.
b. Mengukur suhu.
c. Mengukur panjang
d. Mengukur volume suatu senyawa.
e. Untuk mencampur bahan.
Soal nomor 5 - 7
R/ Extrak belladonna 0.06
Laktosa ad 3,4
m.f pulv no. x
s. 3 dd 1 p
pro. Andy (6 Tahun)
diketahui DM Extrak belladonna
20mg/80 mg
Gambar Resep Dokter
5. Dosis pemakaian 1x pakai Extr. Belladon untuk pasien di atas adalah…
a. 66,7 mg.
b. 20 mg.
c. 60 mg.
d. 6,67 mg.
e. 6 mg.
6. Penimbangan untuk Extr. Belladon adalah…
a. 66,7 mg.
b. 6 mg.
c. 600 mg.
d. 60 mg.
e. 6,67 mg.
7. Penimbangan untuk Extr belladon menggunakan alat…
a. Kaca arloji.
b. Cawan porselin.
c. Cawan aluminium.
d. Botol.
e. Kertas perkamen yang telah diolesi dengan parafin likuid.
8. R/ Asetaminophen 0,5 Laktosa 0,1 DMP 1/5 tab mf pulv dtd no XV stdd PIHitunglah penimbangan bahan dari resep di atas!
a. 3,0 gram
b. 4,5 gram
c. 5,0 gram
d. 6,5 gram
e. 7,0 gram
9. LD 50 dalam dosis adalah…
a. Dosis (takaran) yang menyebabkan kematian pada 50% hewan percobaan.
b. Dosis (takaran) yang menyebabkan kematian pada 100% hewan percobaan.
c. Dosis (takaran) yang menyebabkan kesembuhan 100 % hewan percobaan.
d. Dosis (takaran) yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan.
e. Dosis (takaran) terbesar yang dapat diberikan kepada orang dewasa untuk pemakaian sekali dan sehari tanpa membahayakan.
10. Aturan pokok dalam memperhitungkan dosis untuk anak tidak ada. Karena itu, beberapa tokoh mencoba untuk membuat penghitungan berdasarkan umur, bobot badan, dan luas permukaan (body surface). Penghitungan dosis berdasarkan umur untuk anak usia 12 tahun adalah…
a. Fried.
b. Young.
c. Dilling.
d. Thermich.
e. Clark.
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab 9 Dasar-Dasar Kerja di Laboratorium
1. C
2. E
3. E
4. A
5. E
6. D
7. E
8. C
9. A
10. C
B. Soal Uraian Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas X SMK/MAK Bab 9 Dasar-Dasar Kerja di Laboratorium
Jawablah soal-soal di bawah ini!
1. Hitunglah dosis dan penimbangan bahan dari resep di bawah ini:
R/ Papaverin HCl 1,25
Laktosa q.s
m.f. pulv no XV
stdd P I Pro: Asih (15 th)
DM: Papaverin HCl 200 mg/600 mg
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dan fungsi dari alat-alat yang digunakan di laboratorium resep!
3. Jelaskan dan sebutkan secara terperinci alat-alat ukur yang digunakan di laboratorium!
4. Hitunglah DM CTM pada resep di bawah ini!
DM CTM (-/40 mg)
5. Hitunglah dosis dan penimbangan bahan dari resep di bawah ini:
R/ Sanmol 0,2
Phenobarbital 0,03
SL ad 0,3
m.f. Pulv No. X
sbdd PII
Pro: Dia (17thn)
DM: Phenobarbital 300 mg/600 mg
Kunci Jawaban Soal Uraian Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab 9 Dasar-Dasar Kerja di Laboratorium
• Perhitungan dosis CTM
DM
1×p = -
1×h = 5/ (5+12) × 40 mg = 11,76 mg
DP
1×p = 15 mg/10 = 1,5 mg
1×h = 3 × 1.5 mg = 4,5 mg < 11.76 mg
%
1×p = -
1×h = 4,5/11.76 × 100% = 38,26% (TO)
• Dosis Phenbobarbital
DM
1×p = 17/20 × 300 mg = 255 mg
1×h = 17/20 × 600 mg = 510 mg
DP
1×p = 30 mg/10 = 3 mg < 255mg
1×h = 2 x 3 mg = 6 mg < 510 mg
%
1×p = 3/255 × 100% = 1,18%
1×h = 6/510 × 100% = 1,18%(TO)
• Dosis Papaverin HCl
DM
1×p = 15/20 × 200 mg = 150 mg
1×h = 15/20 × 600 mg = 450 mg
DP
1×p = 1250 mg/10 = 125 mg < 150 mg
1×h = 150 x 3 mg = 450 mg = 450 mg
%
1×p = 125/150 × 100% = 50 %
1×h = 450/450 × 100% = 100 %(TD)
• Alat di laboratorium resep disesuaikan dengan laboratoriumnya, misalnya mortir, stamfer, sudip, sendok tanduk, dll.
• Alat-alat ukur ada di laboratorium:
a. Timbangan obat (timbangan kasar, gram halus, miligram)
b. Alat-alat ukur volume (gelas ukur, gelas piala/beaker glass, erlenmeyer, pipet volume, pipet tetes)
c. Alat-alat peracikan dan gelas lainnya (lumpang alu ata mortir dan stamper, wan penguap, gelas arloji, corong kaca, corong pisah, dll)
d. Alat-alat peracikan