Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab 10 Klasifikasi Obat

Contoh Soal Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas X SMK/MAK Bab 10 Klasifikasi Obat lengkap dengan kunci jawabannya

Soal Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab 10 Klasifikasi Obat

Halo para pembaca Sekolahmuonline, berjumpa kembali dengan website yang senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk terus menemani para pembaca semuanya dalam belajar secara mandiri atau berkelompok. Kali ini Sekolahmuonline akan menyajikan contoh soal Dasar-Dasar Teknologi Farmasi untuk SMK/MAK Kelas X Kurikulum Merdeka Bab 10 Klasifikasi Obat lengkap dengan kunci jawabannya.

Kunci jawaban ada di akhir soal. Usahakan menjawab sendiri terlebih dahulu.

A. Soal Pilihan Ganda Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab X Klasifikasi Obat

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Obat dengan hak paten adalah obat yang telah diuji klinis dan hak paten tersebut diberikan kepada industri farmasi pada pembuatan obat baru yang ditemukan berdasarkan hasil riset Industri farmasi. yang diberi hak paten untuk memproduksi dan memasarkannya. Upaya itu melalui berbagai tahapan uji klinis sesuai aturan yang telah ditetapkan secara internasional dan dikenal dengan nama….
a. Unbranded Drugs
b. Branded Drugs
c. Obat me-too
d. Obat paten
e. Gevaarlijk

2. Sari, seorang tenaga teknis kefarmasian yang bekerja di Apotek Sehat Sejahtera, sedang melakukan stock opname dan menemukan kardus obat yang memiliki logo.

Termasuk dalam golongan apakah obat tersebut….
a. Obat Bebas.
b. Obat Bebas Terbatas.
c. Obat Keras.
d. Obat Narkotika.
e. Obat Psikotropika.

3. Antasida pada unit pelayanan kesehatan termasuk kedalam golongan obat….
a. Obat Metoo.
b. Obat Baru.
c. Obat Jadi.
d. Obat Paten.
e. Obat Esensial.

4. Injeksi adalah salah satu obat yang menggunakan etiket/penandaan berwarna….
a. Putih.
b. Biru.
c. Merah.
d. Kuning.
e. Hijau.

5. Sediaan padat yang terdiri atas obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut dan digunakan untuk pemakaian dalam dinamakan….
a. Kapsul.
b. Tablet.
c. Salep.
d. Pil.
e. Pasta.

6. Gambar di bawah ini adalah contoh sediaan….

a. Tablet.
b. Kapsul.
c. Kaplet.
d. Pil.
e. Serbuk.

7. Sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik, dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan disebut sediaan….
a. Injeksi.
b. Aerosol.
c. Vaksin.
d. Supositoria.
e. Plester.

8. Sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir disebut sebagai….
a. Unguentum.
b. Pasta.
c. Krim.
d. Gel.
e. Serbuk.

9. Gambar di bawah ini adalah salah satu simbol pada obat bebas terbatas
P. No. 6
Awas! Obat Keras
Obat wasir, jangan ditelan

Berikut ini adalah contoh sediaan yang menggunakan penandaan obat bebas terbatas adalah…
a. Amoxicillin.
b. Berotek.
c. Dulcolax.
d. Parasetamol.
e. Amlodipine.

10. Berikut ini yang bukan sumber obat yang berasal dari hewan adalah….
a. Oleum iecoris aseli.
b. Adeps lanae.
c. Cera alba.
d. Mel depuratum.
e. Digitalis lanata.

11. Obat-obat di bawah ini yang tidak dalam satu kelompok obat untuk satu terapi farmakologis khusus, adalah…
a. Parasetamol, ibuprofen, metampiron, asetosal.
b. Bisakodil, laktulosa, sorbitol, oralit.
c. Attapulgit, loperamid, kaolin, karbon aktif.
d. Gliseril Guaiakolat, bromheksin, dekstrometorfan, difenhidramin.
e. Dimenhidrinat, ondansetron, domperidon, metoklopromid.

12. Ondansetron merupakan terapi farmakologi untuk penyakit simtomatis….
a. Demam .
b. Batuk.
c. Konstipasi.
d. Muntah.
e. Nyeri .

13. Di suatu daerah, di Jawa Barat, tidak sedikit penduduk yang terkena filariasis. Dinas kesehatan setempat pada akhirnya menganjurkan warganya melakukan pencegahan dengan memberikan obat....
a. Mebendazol..
b. Levamisol
c. Dietil karbamazin.
d. Pirantel pamoat.
e. Metronidazol.

14. Pengobatan dengan sulfa dapat menyebabkan terjadinya Kristaluria sulfa dalam saluran urin atau kristaluria.
Berikut yang bukan termasuk pencegahan dari pemberian pengobatan dengan sulfa adalah….
a. Diminum sesudah makan.
b. Membuat preparat trisulfa.
c. Menambahkan natrium bikarbonat.
d. Minum air yang banyak (1,5 liter/hari).
e. diminum sekaligus.

15. Andi, seorang asisten tenaga kefarmasian yang bekerja di Apotek Sehat, melakukan stock opname untuk obat-obat cacing yang ada di apoteknya. Berikut ini yang tidak termasuk dalam obat golongan antifungi adalah….
a. Metronidazol.
b. Asam salisilat.
c. Ketokonazol.
d. Griseofulvin.
e. Asam mefenamat.

Kunci Jawaban Soal Pihan Ganda Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab X Klasifikasi Obat

1. D
2. D
3. E
4. B
5. A
6. C
7. B
8. A
9. C
10. E
11. B
12. D
13. C
14. B
15. E

B. Soal Uraian Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab X Klasifikasi Obat

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Jelaskan secara terperinci dan sistematis perbedaan obat generik dan obat paten dan sebutkan kriteria beserta ciri-ciri dari obat tersebut! 

2. Menurut Farmakope Indonesia Edisi VI, jelaskan perbedaan antara:
a. Tablet dan Kapsul,
b. Suspensi dan Emulsi,
c. Unguentum, Pasta, Krim, dan Gel.

3. Kamila pergi ke Apotek Sehat, hendak menebus resep dokter untuk ayahnya, dan memperoleh obat yang diinginkan dengan etiket obat sebagai berikut:

Dari etiket tersebut, jelaskan macam-macam penggolongan obat berdasarkan cara penggunaan!

4. Jelaskan secara terperinci dan sistematis penggolongan obat berdasarkan jenis menurut Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000!

5. Jelaskan dan berilah masing-masing dua contoh sediaan obat berdasarkan penggolongan obat bentuk sediaan!

Kunci Jawaban Soal Uraian Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab X Klasifikasi Obat

1. Obat generik dan paten adalah jenis-jenis obat yang sering dipergunakan dalam pengobatan di masyarakat. Perbedaan dapat dilihat secara terperinci dengan memperhatikan kemasan, nama, contoh sediaan.

2. Dalam Farmakope Indonesia Edisi VI sudah dijelaskan macam-macam sediaan yang ada di Indonesia mulai dari sediaan padat, setengah padat, sediaan cair, dan sediaan gas. Tablet dan kapsul merupakan contoh-contoh sediaan padat, kalian dapat membedakan dengan melihat bentuknya.
Suspensi dan Emulsi merupakan contoh-contoh sediaan cair.Unguentum, Pasta, Krim, dan Gel merupakan contoh- contoh sediaan setengah padat, kalian dapat membedakan dengan melihat konstituen sediaanya.

3. Etiket adalah label yang digunakan untuk melihat dan memahami aturan pemakaian obat. Jika merupakan sediaan obat minum, obat diberi etiket putih.
Cara penggunaan obat minum biasanya diminum dengan air mineral setelah dikonsumsi, kurang lebih 15-30 menit setelah makan.
Jika obat diminum sebelum makan, sebaiknya obat diminum 15 menit sebelum makan (dengan catatan obat tersebut tidak bersifat asam yang dapat mengiritasi lambung).

4. Dalam Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000 obat digolongkan menjadi beberapa macam penggolongan. Hal itu dapat dilihat pada tautan berikut ini:
http://bit.ly/3WHljHE

5. Bentuk sediaan dapat dibagi atas sediaan padat, setengah padat, sediaan cair, dan sediaan gas.
Tablet merupakan salah satu contoh sediaan padat, kalian dapat membedakan dengan melihat bentuknya.
Sirop merupakan salah satu contoh sediaan cair dan salep merupakan salah satu contoh sediaan setengah padat. Kalian dapat membedakan dengan melihat konstituen sediaannya.
Adapun contoh untuk sediaan gas adalah sediaan semprot.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga

Posting Komentar untuk "Soal Dasar-Dasar Teknologi Farmasi Kelas 10 SMK/MAK Bab 10 Klasifikasi Obat"

close