Ikhtisar Bioteknologi [Biologi Kelas 12]
Sekolahmuonline.com - Ikhtisar Bioteknologi [Biologi Kelas 12]. Berikut ini merupakan ikhtisar Biologi kelas 12 Bab Bioteknologi. Silakan dibaca dan dipelajari, semoga memudahkan Anda dalam belajar Biologi secara mandiri khususnya pembahasan Bioteknologi.
1. Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia.
2. Beberapa ahli yang mendefinisikan arti bioteknologi, antara lain: Bull Etaf (1982), Smith (1981), Tri Wibowo (2001), dan Primrose (1987).
3. Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
4. Rekayasa genetika adalah suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip kan (insert) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
7. Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi, bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih menggunakan mikroorganisme seadanya, belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler yang terarah, belum sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit, serta kualitasnya belum terjamin.
8. Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: bahan bakar (metana, etana, dan propana), enzim (enzim -amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).
9. Metode-metode mutakhir bioteknologi (currents methods of biotechnology), antara lain: kultur jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan teknologi hibridoma).
10. Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tanaman (sel, jaringan, atau organ seperti akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapatkan kondisi suci hama) di dalam atau di atas medium budidaya (in vitro). Dengan demikian, bagian-bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan dapat menjadi tanaman lengkap kembali.
11. Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain dapat menghasilkan indi- vidu yang baru.
12. Kloning adalah suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara genetik dengan induknya.
13. Teknologi hibridoma adalah suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme yang sama atau berbeda untuk mendapatkan sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi kedua sifat tersebut.
14. Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi mampu mengubah bahan mentah menjadi memiliki nilai tambah lebih tinggi, misalnya pada pembuatan makanan dan mengubah bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi masalah pencemaran, dan pemisahan bijih logam.
15. Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan mayarakat.
16. Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.
17. Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta dapat mengancam kesehatan.