Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar: Penyebab, Dampak, dan Solusi ~ sekolahmuonline.com

Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar: Penyebab, Dampak, dan Solusi ~ sekolahmuonline.com. Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Masalah obesitas semakin meningkat di kalangan siswa usia sekolah dasar (SD) dan menjadi perhatian serius karena berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. 
Penyebab, Dampak, dan Solusi Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar


Melansir laman paudpedia.kemdikbud.go.id (29/07/2023), obesitas anak usia 5-19 tahun meningkat 10 kali lipat dalam 4 dekade di Indonesia yaitu tahun 1975 ke tahun 2017.

Berdasarkan data SSGI 2022, Obesitas (kegemukan) pada anak usia 5-12 yaitu 10,8% gemuk dan 9,2% obesitas , artinya 1 dari 5 anak usia 5-12 tahun gemuk atau obesitas karena kurang aktifitas fisik: 64,4%.

Terdapat 16 % anak usia 13-15 tahun gemuk dan obesitas sementara pada usia 16-18 tahun: 13,5% karena kurang aktifitas fisik 49,6% Obesitas termasuk salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian pemerintah saat ini . Indonesia mengalami double burden of malnutrition. Satu sisi mempunyai masalah kekurangan gizi dan stunting, sisi lainnya mempunyai angka obesitas yang tinggi. Keduanya terus dilakukan berbagai upaya pencegahan sehingga angka stunting turun dan angka obesitas kita dapat turunkan hingga 3 % pada tahun 2030

Penyebab, Dampak, dan Solusi Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar

Berbagai penyebab obesitas disebabkan diantaranya karena pola makan anak seperti kecukupan protein kurang, banyak konsumsi makanan manis, makanan instan, makanan siap saji (khususnya peningkatan di perkotaan).

Bahaya dari obesitas adalah kerentanan terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya. Selain itu, perlu dipertimbangkan psikologis anak yang kegemukan yang menyebabkan mereka sulit beraktifitas, sesak, dan dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri pada anak.

Untuk menghindari dampak berbahaya dari obesitas pada anak, maka orang tua, orang dewasa, dan berbagai pihak harus saling bekerjasama untuk mengatasi permasalahan obesitas pada anak. Semuanya adalah untuk masa depan yang lebih baik. 

Nah, artikel ini akan membahas penyebab, dampak, serta solusi untuk mengatasi obesitas pada siswa sekolah dasar.

Penyebab Obesitas pada Siswa SD

1. Pola makan tidak sehat
Konsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi lemak dan gula, serta kurangnya sayur dan buah dapat menyebabkan obesitas.

2. Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup yang kurang aktif, seperti bermain video game atau menonton TV berjam-jam, dapat menyebabkan penumpukan lemak.

3. Faktor genetik
Kecenderungan genetik juga dapat mempengaruhi risiko obesitas pada anak-anak.

4. Faktor lingkungan
Lingkungan di sekitar anak, termasuk kebiasaan keluarga dan pola makan yang diperoleh dari lingkungan, dapat mempengaruhi kecenderungan obesitas.

Dampak Obesitas pada Siswa SD

1. Masalah Kesehatan
Obesitas pada anak-anak dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

2. Masalah Psikologis
Anak yang mengalami obesitas mungkin mengalami masalah psikologis seperti rendah diri dan depresi karena tekanan sosial dan stigmatisasi.

3. Prestasi Akademik yang Buruk
Obesitas dapat memengaruhi konsentrasi dan kinerja akademik anak.

Solusi untuk Mengatasi Obesitas pada Siswa SD

1. Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat dengan porsi yang tepat, termasuk lebih banyak sayur, buah, dan biji-bijian, serta membatasi makanan tinggi lemak dan gula.

2. Aktivitas Fisik
Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang menyenangkan seperti bermain di luar, olahraga, atau kegiatan ekstrakurikuler.

3. Peran Keluarga
Keluarga dapat memberikan contoh pola makan dan gaya hidup sehat serta mendukung anak untuk tetap aktif.

4. Pendidikan Kesehatan
Sekolah dapat memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik.

Obesitas pada siswa sekolah dasar bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan prestasi akademik. Penting bagi sekolah dan keluarga untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini melalui edukasi, dukungan, dan perubahan gaya hidup yang sehat.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga