Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal ~ sekolahmuonline.com

Soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka yang dalam istilah Kurikulum Merdeka termasuk bagian dari Asesmen. Asesmen dalam bentuk contoh soal kali ini akan membahas soal-soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal.
Contoh Soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal
Contoh Soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal

Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka meliputi empat Bab, yaitu:
Bab 1 Perubahan Sosial
Bab 2 Globalisasi dan Masyarakat Digital
Bab 3 Masalah Sosial Akibat Globalisasi dan Era Digital
Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal

Soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Perhatikan gambar berikut!

Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang menunjukkan manfaat kegiatan pemberdayaan sesuai gambar di atas!

Pernyataan:
1) Peningkatan kemampuan kewirausahaan masyarakat lokal.
2) Penguatan kapasitas pengelolaan industri yang ramah lingkungan.
3) Pengelolaan sumber daya alam berbasis pelestarian lingkungan.
4) Pelestarian kearifan lokal berbasis pada nilai-nilai kebersamaan.

Kunci Jawaban: 3) dan 4)

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1) Merumuskan program pemberdayaan bersama penerima manfaat.
2) Mendiskusikan ide dengan mitra dan pihak terkait.
3) Memantau proses dan hasil kegiatan pemberdayaan.
4) Menerapkan rencana kegiatan yang sudah disepakati.

Urutan langkah-langkah pemberdayaan yang tepat adalah . . . .
A. 1)–2)–3)–4)
B. 1)–2)–4)–3)
C. 2)–1)–4)–3)
D. 2)–1)–3)–4)
E. 3)–2)–1)–4)

Kunci Jawaban: B

3. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang menunjukkan kelemahan pemberdayaan dengan pendekatan bottom up!

Pernyataan:
1) Hasil yang diharapkan kadang tidak optimal karena tingkat pendidikan masyarakat beragam.
2) Biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan program lebih banyak ditanggung oleh masyarakat.
3) Masyarakat lebih berperan sebagai penerima keputusan atau hasil dari suatu program.
4) Masyarakat akan merasa terabaikan karena suara mereka kurang diperhitungkan.

Kunci Jawaban: 1) dan 2)

4. Contoh aksi pemberdayaan di bidang sosial dalam bentuk advokasi adalah . . . .
A. mengumpulkan donasi untuk memberikan makanan gratis pada kelompok yang membutuhkan
B. memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi kelompok masyarakat miskin
C. memberikan penyuluhan agar masyarakat makin memahami kesetaraan gender
D. memberikan bantuan berupa modal usaha melalui pinjaman lunak
E. mendonasikan buku-buku bacaan yang layak untuk anak-anak korban bencana

Kunci Jawaban: C

Perhatikan informasi berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!



Kasus perkawinan anak umumnya banyak ditemukan di wilayah perdesaan. Perkawinan anak perlu dicegah karena menimbulkan berbagai dampak negatif. Kasus perkawinan anak biasanya ditemukan dalam masyarakat ekonomi lemah (miskin), memiliki tradisi yang kuat dan pendidikan orang tua rendah. Apabila kasus perkawinan anak dibiarkan, kesejahteraan sosial masyarakat akan mengalami penurunan serta menghambat pembangunan.

Sebenarnya pemerintah sudah berupaya mengatasi kasus perkawinan anak. Misalnya, program Keluarga Berencana (KB) yang disosialisasikan melalui komunitas-komunitas lokal di setiap daerah, terutama peran perempuan. Selain itu, melalui pengawasan dan bimbingan konseling bagi pasangan yang hendak mengurus pernikahan di Kantor Urusan Agama. Meskipun demikian, upaya tersebut dirasa belum optimal. Umumnya masyarakat masih memegang teguh budayanya. Oleh karena itu, mereka justru lebih patuh dan taat kepada tokoh-tokoh kemasyarakatan di lingkungannya. Misalnya, ketua adat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat yang dihormati atau dituakan.

5. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang menunjukkan risiko dampak negatif pernikahan anak bagi pihak perempuan!

Pernyataan:
1. Kehilangan nyawa selama proses melahirkan.
2. Tidak dapat menuntaskan pendidikan.
3. Bayi yang dikandung terlahir prematur.
4. Eksploitasi karena dipaksa menikah di usia dini.

Kunci Jawaban: 1) dan 2)

6. Berilah tanda centang (√) pada kolom Benar/Salah yang menunjukkan pernyataan tepat berdasarkan infografik dan artikel di atas!
• Pemahaman budaya yang membenarkan kekerasan dalam rumah tangga merupakan salah satu penyebab perkawinan anak. (Kunci Jawaban: Salah)

• Pemahaman budaya yang tidak responsif gender menimbulkan dampak negatif di bidang pendidikan dan kesehatan. (Kunci Jawaban: Benar)

• Penyadaran dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter budaya lokal
cenderung lebih optimal untuk mencegah perkawinan anak. (Kunci Jawaban: Benar)

• Perempuan adalah pihak yang paling dirugikan dari perkawinan anak karena sulit mengakses kesempatan pengembangan diri dan karier. (Kunci Jawaban: Benar)

7. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1) Memastikan program pemberdayaan yang sudah direncanakan berjalan dengan baik.
2) Mengembangkan keterampilan yang dimiliki dan jenjang karier.
3) Memperoleh masukan untuk mengoptimalkan profit atau keuntungan.
4) Meminimalkan ketimpangan sosial di daerah lokasi pemberdayaan.

Manfaat evaluasi pemberdayaan bagi komunitas lokal atau penerima manfaat yang tepat ditunjukkan oleh angka . . . .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)

Kunci Jawaban: B

8. Sekelompok pemuda melakukan survei potensi sumber daya alam di suatu daerah untuk dikembangkan agar memiliki daya tarik wisata. Setelah mengumpulkan berbagai informasi dan melakukan analisis SWOT, mereka merumuskan ide pengembangan wisata melalui suatu program. Ide tersebut dipaparkan kepada warga dan pemerintah desa melalui FGD untuk memastikan keterlaksanaan program yang sudah digagas.

Berdasarkan prosesnya, jenis evaluasi yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut adalah . . . .

Kunci Jawaban:
Evaluasi sebelum pelaksanaan pemberdayaan

9. Deskripsikan garis besar langkah-langkah evaluasi pemberdayaan komunitas!

Kunci Jawaban: 
Langkah-langkah evaluasi pemberdayaan sebagai berikut.
a. Menetapkan tujuan yang hendak dievaluasi.
b. Mengembangkan standar dan instrumen yang sesuai.
c. Mengumpulkan data melalui metode yang sesuai.
d. Menganalisis kesesuaian data dengan standar atau kriteria yang sudah ditentukan.
e. Menarik kesimpulan dan merekomendasikan tindak lanjut. 

10. Pemerintah desa melibatkan sekelompok siswa dalam pelasanaan evaluasi pemberdayaan. Para siswa tersebut menemukan sebagian besar penerima manfaat yang terlibat dalam pemberdayaan tersebut belum mampu membaca dan menulis. Sementara itu, pihak desa mengevaluasi persepsi masyarakat mengenai ide yang sudah dipaparkan. Oleh karena itu, teknik pengumpulan data yang tepat untuk mengevaluasi tujuan tersebut adalah . . . dan . . . .

Kunci Jawaban:
Wawancara dan FGD.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Asesmen dalam bentuk Contoh Soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi/sharing kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah postingan ini. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga

Posting Komentar untuk "Soal Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 4 Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal ~ sekolahmuonline.com"

close