Jelaskan kedudukan etnografer dalam penelitian dan masyarakat! ~ sekolahmuonline.com

Jelaskan kedudukan etnografer dalam penelitian dan masyarakat! ~ sekolahmuonline.com. Setelah mengetahui Pengertian Etnografi, Ciri-ciri Etnografi Sebagai Metode Penelitian dan Ciri-ciri Etnografi yang Baik, kali ini Sekolahmuonline aka membahas tentang kedudukan Etnografer. Etnografer adalah seorang peneliti yang melakukan studi etnografi.
Kedudukan Etnografer dalam Penelitian dan Masyarakat
Kedudukan Etnografer dalam Penelitian dan Masyarakat

Seperti apa kedudukan etnografer dalam penelitian dan masyarakat? Temukan jawabannya pada pembahasan di bawah ini.

Kedudukan Etnografer dalam Penelitian dan Masyarakat

Dalam penelitian etnografi, etnografer berposisi sebagai pengamat sekaligus partisipan yang terlibat langsung dalam kehidupan kelompok masyarakat yang dikajinya. Sehingga, etnografer menjadi instrumen utama penelitian karena informasi dikumpulkan dan dicatat melalui etnografer (Murchison, 2010). Dengan kata lain, etnografer membuat sendiri instrumen penelitiannya.

Pancaindra etnografer menjadi alat utama untuk mengumpulkan informasi. Misalnya, etnografer dapat mengumpulkan informasi dengan cara mengamati perilaku masyarakat; mendengarkan percakapan; melakukan wawancara; menyentuh tekstil, artefak , dan bentuk budaya material lainnya; mencicipi masakan lokal; dan memperhatikan aroma yang menyertai aktivitas utama di ruang tertentu (Murchison, 2010). Semua hal tersebut kemudian dicatat untuk dapat menentukan bagian informasi mana yang paling penting dan bermakna bagi penelitian.

Namun demikian, perlu ditekankan bahwa peneliti melakukan etnografi tidak hanya upaya dalam membangun hubungan dengan masyarakat yang dikaji atau sekadar menyalin teks, memilih informan, membuat pemetaan data, menulis catatan lapangan harian.

Lebih dari itu, peneliti melakukan studi etnografi sebagai upaya untuk memahami kebudayaan suatu kelompok manusia (Siddiq & Salama, 2019).

Budaya dan pengetahuan yang telah dipelajari seseorang sebagai anggota kelompok tidak dapat diamati secara langsung (Spradley, 1979a). Etnografer perlu terjun ke lapangan dan tinggal menetap bersama dengan masyarakat untuk mengamati, mendengar dan melihat perilaku masyarakat yang dikaji dalam jangka waktu tertentu.

Ringkasnya, etnografer perlu untuk masuk ke dalam masyarakat tersebut. Hal itu dilakukan agar peneliti dapat mengungkap, menjelajahi, dan menyimpulkan sudut pandang masyarakat mengenai dunianya.

Dalam melakukan kerja lapangan, etnografer dapat membuat kesimpulan mengenai budaya dari tiga sumber, yaitu dari apa yang dikatakan orang (hasil wawancara mendalam), dari cara orang bertindak, dan dari artefak yang digunakan orang (Spradley, 1979a).

Demikian postingan Sekolahmuonline yang membahas secara ringkas tentang Kedudukan Etnografer dalam Penelitian dan Masyarakat. Semoga bermanfaat. Membantu memudahkan Anda dalam mempelajari Antropologi. Selamat membaca postingan-postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga