Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan ~ sekolahmuonline.com

Soal Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini adalah soal-soal Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka lengkap dengan kunci jawabannya. Sesuai judulnya, postingan Sekolahmuonline di bawah membahas soal-soal Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan.
Soal Pilihan Ganda Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan
Soal Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka terdiri dari empat bab, yaitu:
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia dan Potensi Sumber Daya Alam
Bab 2 Keragaman Hayati
Bab 3 Lingkungan dan Kependudukan
Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

Soal Pilihan Ganda Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

Nah, berikut ini soal-soal pilihan ganda Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar) khususnya Bab 4 tentang Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan. Soal-soal di bawah ini cocok dipelajari untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif (Penilaian harian maupun tengah serta akhir semester) yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru.

Silakan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa sharing/berbagi kepada yang lainnya. 

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Perhatikan peta di bawah ini!
Kabupaten Banyuwangi memiliki bentuk lahan yang beragam seperti dataran tinggi, dataran rendah, gunung api, laut, danau, dan pantai.

Berdasarkan kondisi geografisnya, potensi bencana apa yang paling mungkin terjadi di kabupaten Banyuwangi bagian selatan?
A. Badai angin muson
B. Gelombang tinggi
C. Kebakaran hutan
D. Banjir bandang
E. Likuifikasi lahanlahan

Kunci Jawaban: B

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Industri kelapa sawit
2. Kegiatan bongkar muat kapal
3. Proyek reklamasi pantai
4. Pembangunan bendungan
5. Penambangan emas

Aktivitas di atas memiliki nilai positif pada bidang ekonomi dan transportasi. Apabila ditelusuri lebih dalam, untuk jangka waktu yang lebih lama tentunya terdapat beberapa kegiatan yang berdampak buruk bagi lingkungan.

Cermatilah dengan saksama kegiatan mana yang dapat menyebabkan dari kerusakan lahan?
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 5
D. 4 dan 1
E. 5 dan 2

Kunci Jawaban: C

3. Siklus musim di Indonesia berganti sebanyak dua kali dalam setahun. Musim hujan yang dimulai pada bulan oktober hingga maret, sedangkan musim kemarau dimulai pada bulan april hingga september. Diketahui bahwa karakteristik tanaman padi membutuhkan banyak air dan masa tanam yang berlangsung selama 4 bulan. Proses penjemuran pasca panen juga menjadi poin penting agar hasil panen tersebut dapat disimpan dalam jangka panjang.

Berdasarkan deskripsi di atas, bulan apakah yang paling tepat untuk menanam padi?
A. November
B. Desember
C. Februari
D. Agustus
E. September

Kunci Jawaban: B

4. Kota Surabaya merupakan salah satu kota dengan aktivitas penduduk yang padat. Mobilitas dan arus balik yang tinggi dari wilayah Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto menyebabkan kemacetan pada pagi dan sore hari. Kegiatan pemerintahan, ekonomi, dan industri juga mendominasi Kota Surabaya sehingga dapat memengaruhi perkembangan kota-kota disekitarnya.
Faktor apakah yang menyebabkan Kota Surabaya menjadi pusat kegiatan dari wilayah sekitarnya?
A. Wilayah dan administrasi
B. Pusat wisata dan edukasi
C. Posisi geografis dan iklim
D. Kelengkapan infrastruktur
E. Kemajuan ilmu teknologi

Kunci Jawaban: D

5. Isu gempa megathrust yang dapat terjadi di wilayah selatan jawa mengakibatkan peningkatan kewaspadaan bagi pemerintah, para ahli, dan juga masyarakat. Gempa megathrust diperkirakan dapat menimbulkan getaran yang cukup kuat hingga menyebabkan gelombang tsunami.
Berkaitan dengan potensi bencana alam tersebut, bagaimanakah langkah pra mitigasi yang dapat dilakukan masyarakat di sekitar pantai selatan jawa, kecuali….
A. memakai alat peringatan dini
B. memasang rambu evakuasi
C. menyiapkan tempat evakuasi
D. melakukan sosialisasi bencana
E. merelokasi lahan mangrove

Kunci Jawaban: E

6. Penanggulangan bencana nasional menurut UU No.24 2007 menyebutkan bahwa, penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi terdapat potensi bencana meliputi: (a) kesiapsiagaan (b) peringatan dini dan (c) mitigasi bencana. Berikut ini manakah yang termasuk dalam tindakan kesiapsiagaan dalam mewaspadai bencana gunung api?
A. Pengambilan tindakan oleh masyarakat
B. Analisis hasil pengamatan gejala bencana
C. Pengambilan keputusan oleh bnpb
D. Pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan
E. Penyebaran informasi status bencana

Kunci Jawaban: D

7. Pantai Watu Bengkung adalah salah satu pantai yang berlokasi di Malang. Topografi di sekitar pantai merupakan lahan yang berbukit bukit. Apabila terjadi gempa bumi yang cukup kuat dan disusul dengan kondisi air laut yang surut secara mendadak, bagaimana tindakan yang dapat diambil pada kondisi tersebut?
A. Keluar dari kendaraan dan menepi
B. Menuju lokasi bukit bukit tertinggi
C. Menghindari wilayah rawan longsor
D. Berlindung dari runtuhan material
E. Menuju hilir sungai yang terdekat

Kunci Jawaban: B

8. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal no. 8 Dan 9!
Berdasarkan peta persebaran gunung api di atas, apakah dampak yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari dari banyaknya persebaran gunung api tersebut, kecuali....
A. pemusatan penduduk di Jawa dan ketimpangan sosial
B. banyaknya sumber daya alam berupa mineral tambang
C. tanah pertanian yang subur dan hasil panen melimpah
D. munculnya keragaman kenampakan alam dan jenis tanah
E. perlunya pengetahuan tentang kebencanaan dan mitigasi

Kunci Jawaban: A

9. Berdasarkan gambar pada no. 8 mengapa wilayah pulau Kalimantan tidak memiliki gunung api?
A. Terdapat banyak rekahan lempeng
B. Memiliki banyak patahan lempeng
C. Tidak ditemukan zona subduksi
D. Berada pada lempeng samudera
E. Memiliki jenis tanah yang keras

Kunci Jawaban: C

10. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Terdengar suara gemuruh
2. Hewan-hewan turun menuju dataran rendah
3. Sering terjadi gempa dengan skala kecil hingga besar
4. Sumber air mulai mengering dan panas
5. Tercium bau menyengat belerang

Apabila terjadi fenomena seperti pernyataan di atas, bagaimana tindakan dan antisipasi pertama yang dapat dilakukan untuk menyikapi hal tersebut….
A. bersikap tenang dan menjalankan aktivitas normal
B. melakukan pengecekan di sekitaran sumber air
C. mendirikan tenda evakuasi di tempat yang terbuka
D. menyebarkan informasi ke berbagai media sosial
E. berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang

Kunci Jawaban: E

11. Perhatikan gambar dibawah ini!
Kondisi permukaan di daerah ibu kota merupakan daerah cekungan dan terdapat 13 aliran sungai yang melewati wilayah tersebut. Apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi maka dapat dipastikan akan terjadi banjir.

Bagaimanakah upaya apa yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir di wilayah tersebut?
A. membangun kawasan pemukiman di sekeliling hutan
B. melakukan reboisasi tumbuhan mangrove di pantai
C. membangun breakwater di sekitar wilayah pesisir
D. melakukan normalisasi sungai dan kedalaman sungai
E. meningkatkan proses pengolahan limbah buangan

Kunci Jawaban: D

12. Pada tahun 2019 lalu sungai Bengawan Solo mengalami kerusakan ekosistem, penurunan kualitas air, penurunan kadar oksigen, dan munculnya berbagai penyakit pada penduduk sekitar. Selain itu, sungai Bengawan Solo juga menunjukkan adanya perubahan warna dan bau yang cukup menyengat.

Berdasarkan kasus tersebut bagaimanakah tindak lanjut yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut….
A. mengembangkan sistem aliran ganda
B. memperketat instalasi pengolahan limbah
C. melakukan penjaringan sampah bertahap
D. menyebar benih ikan dan tumbuhan air
E. pemantauan pada aktivitas mencari ikan

Kunci Jawaban: B

13. Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan selama 6 jam lebih dapat berpotensi terjadi bencana alam. Tanah longsor sangat berpotensi terjadi pada tebing tebing curam yang minim vegetasi. Kejadian ini akan berisiko bagi pengguna jalan dan penduduk sekitar. Keputusan apa yang dapat diambil untuk mewaspadai diri ketika hendak bepergian apabila peristiwa diatas terjadi?
A. menunda perjalanan hingga esok hari
B. menepi di bahu jalan hingga hujan reda
C. tetap berlindung di dalam rumah
D. mendirikan rumah di sekitar tebing
E. menanam vegetasi penahan tanah

Kunci Jawaban: A

14. Peristiwa likuifaksi di Palu mengakibatkan sejumlah wilayah hancur rata dengan tanah dan jatuhnya korban jiwa. Berkaca pada kondisi Indonesia yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana alam, proses evakuasi dan tempat penampungan korban selamat pasca bencana bisa dikatakan cukup memprihatinkan. Kekurangan bahan makanan, air bersih, pakaian, dan kebutuhan tenda sebagai tempat tinggal sementara mengakibatkan kesulitan yang berkepanjangan.

Dari kondisi tersebut, evaluasi apakah yang dapat dilakukan pada proses mitigasi bencana di Indonesia?
A. Peningkatan kualitas pendidikan bencana
B. Penerapan standar bangunan yang tinggi
C. Pematangan kesiapsiagaan bencana alam
D. Pengembangan peta kerawanan bencana
E. Analisis lanjutan terhadap risiko bencana

Kunci Jawaban: C

15. Pada tahun 2007 lalu, peristiwa meletusnya gunung Merapi mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa. Kerugian materi diperkirakan sebesar ratusan juta rupiah. Kerusakan lahan dan tanaman tidak dapat dihindarkan karena adanya aliran lava yang membakar habis segala yang ada di hadapannya. Kejadian bencana tersebut cukup memprihatinkan bagi masyarakat setempat terutama juga bagi keluarga korban yang meninggal dunia.

Evaluasi apakah yang dapat dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dari kasus bencana alam tersebut?
A. Koordinasi dan evakuasi penduduk harus dilakukan dengan cepat
B. Gotong royong masyarakat harus ditingkatkan dimaksimalkan
C. Penyediaan bahan makan dan kebutuhan sekunder untuk pengungsi
D. Sosialisasi pembangunan desa pasca terkena bencana gunung meletus
E. Pemberian tindakan secara psikologis kepada keluarga korban bencana

Kunci Jawaban: A

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Membantu memberi kemudahan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar dimana saja dan kapan saja. Semangat belajar. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Soal Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semua Bab

Lengkap Soal Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka semua Bab beserta kunci jawabannya:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga

Posting Komentar untuk "Soal Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan ~ sekolahmuonline.com"

close