Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kurikulum Merdeka Kelas 11 Bab 2 Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial ~ sekolahmuonline.com
Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kurikulum Merdeka Kelas 11 Bab 2 Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan kunci jawaban dari soal-soal yang ada pada Uji Pengetahuan Akhir mata pelajaran Sosiologi Kurikulum Merdeka Kelas 11 Bab 2 Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial halaman 82-88. Silakan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Soal Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kurikulum Merdeka Kelas 11 Bab 2 Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial
Silakan kerjakan soal-soal di bawah ini. Usahakan tidak melihat kunci jawaban terlebih dahulu. Jika kesulitan, baru silakan lihat kunci jawaban yang sudah disediakan.
3. Berita bohong (hoax) dapat menjadi salah satu faktor utama keretakan hubungan sosial dalam masyarakat. Berita hoax sulit diketahui kebenarannya karena sangat meyakinkan orang-orang yang membaca. Oleh karena itu, sikap yang harus dimiliki untuk mencegah keretakan sosial akibat berita bohong (hoax) adalah . . . .
A. membatasi diri dari pergaulan dan berbagai media sosial sehingga tidak perlu menerima banyak informasi
B. melaporkan penyebar informasi kepada pihak yang berwenang secara langsung
C. membandingkan informasi yang diperoleh dengan sumber terpercaya lain sebelum disebarkan
D. menghormati cara pandang dan sikap seseorang dalam menyikapi suatu informasi
E. memberikan kebebasan berekspresi dan kritik terhadap kondisi sosial masyarakat
4. Perhatikan abstrak berikut!
Pola Asuh pada Keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Desa Makmur
Penelitian ini bertujuan menggali faktor-faktor yang menyebabkan migrasi dan dampaknya terhadap pola asuh keluarga BMI di Desa Makmur menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI). Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Sampel diambil dengan cara snowball sampling. Peneliti mewawancarai mantan BMI yang sudah kembali ke kampung halamannya. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan dampak yang dirasakan oleh keluarga BMI antara lain pendapatan keluarga meningkat, anak dapat sekolah lebih tinggi, dan status sosial ekonomi keluarga meningkat. Alasan yang menyebabkan migrasi BMI bekerja ke luar negeri, yaitu pendapatan daerah yang rendah dan sempitnya lapangan pekerjaan. Faktor pendorong seseorang bersedia menjadi buruh migran, yaitu gaji tinggi dan peluang kerja di negara tujuan masih luas.
Sumber: Joan Hesti Gita Purwasih (2021)
Setelah menyimak kutipan abstrak penelitian tersebut, identifikasilah pernyataan berikut dengan memberi tanda centang (√) pada kolom Setuju atau Tidak Setuju!
5. Perhatikan kutipan artikel berikut!
Penyandang Disabilitas dalam Dunia Kerja
Diskriminasi menyebabkan penyandang disabilitas sulit memperoleh pekerjaan. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 31 disebutkan bahwa “Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri”. Berdasarkan undang-undang tersebut, penyandang disabilitas juga mempunyai hak untuk berkesempatan memperoleh pekerjaan. Pengakuan tersebut dikuatkan secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 8 tahun 2013 tentang Penyandang Disabilitas yang menjelaskan bahwa (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2% (dua persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja; (2) Perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1% (satu persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Pelanggar akan dikenakan sanksi ancaman pidana maksimal 6 bulan dan/atau denda maksimal 200 juta rupiah.
Sumber:http://jurnal.unpad.ac.id/focus/article/download/20499/9364
Setujukah kalian bahwa informasi pada kutipan tersebut mencerminkan salah satu upaya menyikapi eksklusi sosial dalam masyarakat?
A. Ya
B. Tidak
Alasan: .....?
6. Simaklah artikel berikut!
Kasus Intoleransi Indonesia Meningkat
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengakui kasus intoleransi di Indonesia setiap waktunya mengalami peningkatan. Menurutnya, kasus intoleransi dominan pada masalah pendirian rumah ibadah dan hak-hak minoritas. Ia mendorong segera ada penyelesaian karena pendirian rumah ibadah merupakan salah satu kebutuhan yang nyata. “Pendirian rumah ibadah adalah kebutuhan nyata, sehingga harus segera ada tindakan untuk menyelesaikannya”, ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa penanaman nilai-nilai Pancasila harus dilakukan sejak dini. Selain itu, ia menekankan tidak ada kompromi terhadap kaum intoleran karena dinilai menyebabkan perpecahan.
Sumber: https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/352/bpip-kasus-intoleransi-di-indonesia-selalu-meningkat.html#, diakses pada 6 November 2021
Berikan rekomendasi upaya campuran (preventif dan represif) untuk mengatasi kasus tersebut!
7. Perhatikan kasus berikut!
Pak Agus menjabat sebagai kepala personalia di sebuah perusahaan. Ia tahu bahwa perusahaannya sedang mencari seorang sekretaris. Akan tetapi, ia sengaja menyimpan informasi tersebut. Ia hanya membuka lowongan kerja dalam waktu singkat agar jumlah pelamar sedikit sehingga memperbesar peluang keponakannya untuk diterima di perusahaan.
Saat wawancara berlangsung, Pak Agus sengaja memberikan skor rendah kepada calon karyawan lain. Akan tetapi, ia justru memberikan penilaian tinggi pada keponakannya meskipun tidak kompeten. Kasus tersebut menunjukkan praktik nepotisme karena . . . .
A. membatasi kesempatan orang lain untuk berpartisipasi secara aktif di bidang pekerjaan
B. menyalahgunakan fasilitas umum demi meraup keuntungan untuk diri dan kerabatnya sendiri
C. mengutamakan kepentingan kelompok atau kalangan sendiri di atas kepentingan umum
D. menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya untuk kepentingan anggota kerabatnya sendiri
E. membatasi akses informasi sehingga kelompok sosial tertentu sulit memperoleh haknya
8. Penelitian dalam pemecahan masalah sosial dapat dilakukan melalui penelitian sosial yang terdiri atas langkah-langkah . . . .
A. mendesain langkah, merumuskan tujuan, mengambil data, analisis, dan merumuskan rekomendasi
B. merumuskan tujuan, mendesain langkah, mengambil data, analisis, dan merumuskan rekomendasi
C. mendesain langkah, merumuskan tujuan, analisis, mengambil data, dan merumuskan rekomendasi
D. merumuskan tujuan, analisis, mendesain langkah, mengambil data, dan merumuskan rekomendasi
E. merumuskan tujuan, analisis, mengambil data, mendesain langkah, dan merumuskan rekomendasi
Perhatikan infografis berikut untuk menjawab soal nomor 9-10!
9. Kasus pada infografis umumnya dialami banyak anak perdesaan dan berasal dari golongan ekonomi lemah. Apakah kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai masalah sosial akibat pengelompokan sosial dalam masyarakat?
10. Upaya preventif yang relevan untuk memecahkan kasus pada infografis adalah . . . .
A. menindak tegas orang tua yang menikahkan anak di bawah umur
B. mengintegrasikan pendidikan seks untuk remaja dalam kurikulum
C. memberikan modal usaha agar anak dapat membuka usaha sendiri
D. menghadirkan fasilitator untuk memantau kondisi setelah pernikahan
E. memberikan pendampingan cara membina rumah tangga pada usia muda
Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kurikulum Merdeka Kelas XI Bab 2 Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial
1. Jawaban:
• Nomor 1. Salah, karena tergolong masalah pribadi dan tidak merugikan banyak orang.
• Nomor 2. Benar, karena merugikan banyak orang dan penyebarannya dipengaruhi faktor hubungan sosial dalam masyarakat.
• Nomor 3. Benar karena mendapat perhatian dari banyak pihak.
• Nomor 4. Salah karena tergolong masalah pribadi.
2. Jawaban:
• Nomor 1. Salah
• Nomor 2. Benar
• Nomor 3. Salah
3. C
4. 1-Setuju, 2-Setuju, 3-Setuju
5. Ya, karena aturan tersebut menjadi payung hukum yang menjamin tersedianya ruang bagi penyandang disabilitas di dunia kerja. Dengan demikian, mereka dapat memiliki kesempatan yang sama untuk diterima di dunia kerja.
6. Pertama, upaya preventif dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia pendidikan.
Selain itu, menyosialisasikan kerukunan antarumat beragama melalui peran pemuka agama dan dialog antarumat beragama. Kedua, upaya represif dilakukan dengan cara penegakan hukum (menangkap oknum yang memprovokasi) dan mediasi antarpihak.
7. D
8. B
9. Ya, masalah sosial pada infografis terjadi di wilayah perdesaan dan berasal dari keluarga miskin. Kondisi ini menunjukkan gejala kelompok rentan yang termarginalkan karena berbagai faktor seperti ekonomi, budaya, dan pendidikan yang rendah. Dengan demikian, masalah ini menjadi masalah sosial terkait pengelompokan sosial, yaitu eksklusi sosial. Selain itu, kehadiran negara dibutuhkan untuk memecahkan masalah ini, karena pernikahan anak di bawah umur termasuk bentuk pelanggaran hukum.
10. B