Soal Esai Kemuhammadiyahan Kelas 12 Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com

Soal Esai Kemuhammadiyahan Kelas 12 Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal Pendidikan Kemuhammadiyahan Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Muhammadiyah khususnya pembahasannya Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah.
Soal Esai Kemuhammadiyahan Kelas 12 Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah

Pada postingan Sekolahmuonline sebelumnya pernah menyajikan soal-soal pilihan ganda Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah ini. Bagi pembaca Sekolahmuonline yang terlewatkan silakan baca postingan berikut ini:
Nah, berikut ini Contoh Soal Esai (Essay) atau uraian mata pelajaran Pendidikan Kemuhammadiyahan Kelas 12 Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah beserta kunci jawaban atau pembahasannya. Silakan dibaca dan dipelajari. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah postingan Sekolahmuonline ini.

Contoh Soal Esai Kemuhammadiyahan Kelas XII Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 

1. Jelaskan pengertian Khittah Muhammadiyah!

Jawaban:
Secara bahasa (lughawi), kata khittah berasal dari Bahasa Arab yaitu "khiththatun" yang berarti garis atau langkah.

Khittah Muhammadiyah secara bahasa berarti garis-garis besar atau langkah-langkah persyarikatan Muhammadiyah.

Sedangkan secara istilah, khittah Muhammadiyah berarti pedoman, arahan, kebijakan atau langkah-langkah persyarikatan untuk mewujudkan keyakinan dan cita-cita hidup dan perjuangannya.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka Khittah Muhammaciyah merupakan: (1) rumusan yang berisi arah, kebijakan dan langkah-langkah persyarikatan Muhammadiyah dalam bentuk garis besar; dan (2) pedoman untuk tercapainya tujuan Muhammadiyah.

2. Jelaskan apa fungsi Khittah Muhammadiyah bagi persyarikatan Muhammadiyah? 

Jawaban:
Bagi persyarikatan Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah berfungsi sebagai landasan operasional yang berisi garis-garis besar pelaksanaan dari hal-hal yang tercantum di dalam landasan idiil. Komponen yang termasuk dalam landasan idiil Muhammadiyah antara lain Mugaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM), Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), dan Kepribadian Muhammadiyah.
Dengan demikian, hubungan antara Khittah Muhammadiyah dengan tiga rumusan landasan idil tersebut adalah sebagai penjelasan atau penjabaran.

3. Sebutkan macam-macam Khittah Perjuangan persyarikatan Muhammadiyah dari periode ke periode! 

Jawaban:
Sejak Muhammadiyah berdiri pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H dan bertepatan dengan 18 November 1912 M sampai sekarang ini, persyarikatan telah berhasil menetapkan beberapa khittah perjuangannya (6 x rumusan khittah perjuangan). Khittah perjuangan tersebut dirumuskan dan ditetapkan berdasarkan keadaan atau masalah yang dihadapi persyarikatan Muhammadiyah pada ukuran waktu tertentu.

Macam-macam Khittah Perjuangan persyarikatan Muhammadiyah dari periode ke periode adalah sebagai berikut;
1. Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940. Langkah ini terkenal dengan sebutan Dua Belas Langkah Muhammadiyah dan dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. Mas Mansyur.
2. Khittah Palembang tahun 1956-1959 di Palembang pada periode kepemimpinan Buya A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur.
3. Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 yang dirumuskan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo, Jawa Timur, pada periode kepemimpinan K.H.A.R. (Abdul Razaq) Fachruddin.
4. Khittah Perjuangan Muhammadiyah 1971 yang dirumuskan pada Muktamar Muhammadiyah ke-38 tahun 1971 di Ujung Pandang pada periode kepemimpinan K.H.A.R. Fachruddin.
5. Khittah Perjuangan Muhammadiyah 1978 di Surabaya pada periode kepemimpinan K.HA.R. Fachruddin.
6. Khittah Muhammadiyah dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang dirumuskan dan ditetapkan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 2002 di Denpasar Bali. Karena ditetapkan di Denpasar maka Khittah ini sering disebut Khittah Denpasar atau Khittah Bali. Khittah tersebut dirumuskan pada era kepemimpinan Prof. Dr.H. Ahmad Syafi'i Ma'arif, M.A.

4. Sebutkan matan Dua Belas Langkah Muhammadiyah!

Jawaban:
Dua Belas Langkah Muhammadiyah (1938-1940)
Langkah Muhammadiyah atau biasa disebut juga dengan Dua Belas Langkah Muhammadiyah dirumuskan pada kepemimpinan K.H. Mas Mansyur. Perumusan Dua Belas Langkah oleh K.H. Mas Mansyur pada dasarnya hanya diperuntukan untuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Indonesia. Hal tersebut tercantum dalam surat Hoofd Bestuur Moehammadijah (sekarang Pimpinan Pusat Muhammadiyah), tertanggal 7 Mei 1939, No. Surat 295/E, tentang Dua Belas Langkah Muhammadiyah.

Perumusan Dua Belas Langkah Muhammadiyah di latar belakangi oleh perenungan dan telaah K.H. Mas mansyur bahwa Muhammadiyah adlah gerakan Islam. Pimpinan Muhammadiyah dan warga persyarikatan pada umumnya dapat memahami bahwa Islam satu-satu ajaran hidup dan penekanan paham Islam dalam Muhammadiyah yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Adapun isi (matan) dari Dua Belas Langkah Muhammadiyah itu adalah sebagai berikut;
a. Memperdalam masuknya iman
b. Memperluas faham agama
c. Memperbuah Budi Pekerti
d. Menuntun amalan intiqad
e. Menguatkan persatuan
f. Menegakkan Keadilan
g. Melakukan Kebijaksanaan
h. Menguatkan Majelis Tanwir
i. Mengadakan konferensi Bagian
j. Memusyawarahkan putusan
k. Mengawaskan Gerakan Jalan
l. Mempersambungkan Gerakan Jalan

Dua Belas Langkah Muhammadiyah tersebut dapat di kelompokkan menjadi dua, yakni; langkah ilmi dan langkah amali.

5. Jelaskan pengertian dari langkah ilmi dan amali!

Jawaban:
Langkah ilmi yaitu langkah-langkah yang masih memerlukan penjelasan (berupa ilmu) sebelum dilaksanakan. Hal ini terdapat pada langkah nomer satu sampai dengan nomor tujuh.

Sedangkan, Langkah Amali yaitu langkah-langkah yang tinggal mengamalkan atau melaksanakan sehingga tidak perlu dijelaskan. Hal ini terdapat pada langkah nomor delapan sampai dengan dua belas.

6. Jelaskan perbedaan bentuk dakwah amar ma'ruf nahi munkar dalam Khittah Ponorogo1969 dan Khittah Ujung Pandang 1971!

Jawaban:
Bentuk dakwah amar ma'ruf nahi munkar Muhammadiyah dalam Khittah Ponorogo1969 ditegaskan lewat jalur politik dan masyarakat (saluran politik kenegaraan (politik praktis) dan saluran masyarakat). 

Sedangkan pada Khittah Ujung Pandang 1971 Muhammadiyah menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan dan tidak merupakan afiliasi dari suatu partai atau organisasi apapun. Muhammadiyah melakukan amar ma'ruf nahi munkar secara konstruktif dan positif terhadap Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI), seperti halnya partai-partai politik dan organisasi-organisasi lainnya.

7. Jelaskan substansi dari matan Khittah Denpasar!

Jawaban:
- Sikap moral positif dalam berpolitik
- Perjuangan melalui politik dan pengembangan masyarakat sama-sama untuk membangun negara menjadi "baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur"
- Perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dilakukan Muhammadiyah melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat
- Muhammadiyah mendorong secara kritis partai-partai politik dan lembaga-lembaga formal kenegaraan menjalankan kekuasaannya dengan sebaik-baiknya
- Muhammadiyah secara aktif menjadi kekuatan perekat bangsa
- Muhammadiyah tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan kekuatan-kekuatan politik atau organisasi apapun
- Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada setiap anggota persyarikatan untuk menggunakan hak pilihnya dalam politik sesuai dengan hati nuraninya masing-masing
- Muhammadiyah meminta kepada segenap anggotanya yang aktif dalam politik untuk melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
- Muhammadiyah senantiasa bekerjasama dengan pihak manapun berdasarkan prinsip kebajikan dan kemashlahatan

8. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam Khittah Perjuangan Muhammadiyah yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:
Nilai-nilai yang terkandung dalam Khittah Perjuangan Muhammadiyah yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari:
a. Akhlak bagi muslim/muslimah menurut Dua Belas Langkah Muhammadiyah;
1. Takut hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
2) Menepati janji;
3) Berkata benar dan saling menyayangi;
4) Saling mengingatkan;
5) Tidak alergi mendengar kritik;
6) Menjaga silaturrahmi;
7) Menegakkan keadilan;
8) Menaati keputusan hasil musyawarah.

b. Pribadi muslim/muslimah menurut Khittah Palembang
1) kuat aqidah, tertib ibadah;
2) mampu menjadi uswah hasanah;
3) tertib berorganisasi;
4) menjalin silaturrahmi.

c. Perilaku politik menurut Khittah tahun 1969, Khittah tahun 1971, Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1978 dan Khittah Berbangsa dan Bernegara (2002):
1) Bersikap netral, tidak berafiliasi pada partai politik dan menjaga jarak dengan semua partai;
2) Berjuang untuk kemaslahatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
3) Amar ma'ruf nahi munkar terhad ap pemerintah secara konstruktif dan positif;
4) Melakukan perubahan pada bidang ekonomi, sosial, budaya dan hukum;
5) Pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan kepentingan masyarakat;
6) Menggunakan hak pilih dengan tanggung jawab;
7) Mengedepankan rasa amanah, akhlak mulia, teladan yang dan cinta perdamaian.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Esai Kemuhammadiyahan Kelas 12 Bab Khittah Perjuangan Muhammadiyah Lengkap dengan Kunci Jawaban atau Pembahasannya. Semoga bermanfaat, silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga