Soal Pilihan Ganda Seni Musik Kelas 9 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana ~ sekolahmuonline.com

Soal Pilihan Ganda Seni Musik Kelas 9 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal pilihan ganda (multiple choices) Seni Musik Kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Pada postingan kali ini Sekolahmuonline sajikan soal-soal Seni Musik Kelas 9 Bab 1 atau Unit 1 tentang Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. 
Soal Pilihan Ganda Seni Musik Kelas IX Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana
Soal Seni Musik Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana

Seni Musik kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka terdiri dari enam bab atau enam Unit, yaitu:
Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana
Unit 2 Menganalisis Lagu
Unit 3 Penyajian Musik
Unit 4 Dokumentasi Musik
Unit 5 Membuat Lagu
Unit 6 Apresiasi Musik

Contoh Soal Pilihan Ganda Seni Musik Kelas IX Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana

Seni Musik kelas IX SMP/MTs Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana terdiri dua kegiatan pembelajaran, yaitu:
• Kegiatan Pembelajaran I Pendalaman Teknik Bernyanyi
• Kegiatan Pembelajaran II Kreasi Sederhana untuk Vokal

Nah, berikut ini soal dan kunci jawabannya materi pelajaran Seni Musik kelas IX Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana. Selamat membaca dan mempelajari, jangan lupa bagikan kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah postingan ini.

Jawabalah soal-soal di bawah ini dengan memilih huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar dan tepat! 

1. Jenis pernapasan yang baik digunakan saat bernyanyi adalah ....
a. pernapasan mulut
b. pernapasan dada
c. pernapasan perut
d. pernapasan diafragma

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Teknik pernapasan diafragma adalah cara bernapas dengan memaksimalkan kerja otot diafragma dan rongga di dalamnya sebagai ruang tampung udara. Teknik pernapasan diafragma merupakan teknik bernapas yang relatif paling efektif digunakan saat bernyanyi.

Adapun efektivitas
pernafasan diafragma bergantung erat pada beberapa hal berikut.
a. Postur Tubuh
Postur tubuh menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan kerja diafragma. Ketika seseorang berdiri atau duduk dengan posisi membungkuk dan melipat perut, ada kemungkinan area diafragma terhimpit otot-otot di sekitarnya sehingga rongga diafragma tidak dapat bekerja dengan maksimal. Itulah mengapa, posisi yang disarankan ketika seseorang bernyanyi adalah berdiri tegak dengan rileks dan memastikan tidak ada tekanan berlebihan pada area torso terutama di sekitar perut dan diafragma.
b. Gaya Otot
Gaya otot dalam teknik pernapasan adalah dorongan atau tarikan yang dibuat oleh otot untuk memaksimalkan dan mengontrol rongga-rongga resonator. Bernyanyi bukan hanya kerja pita suara dan rongga-rongga resonator, tetapi juga kerja otot tubuh yang berperan untuk memaksimalkan seluruh mekanisme napas dalam bernyanyi. Latihan otot di area perut dan diafragma sangat penting untuk membantu penyanyi dalam mengontrol napas agar lebih stabil. Pada tingkatan lebih lanjut, latihan otot dapat memengaruhi kualitas resonansi, warna suara, stabilitas intonasi, dan power. Selain itu, penggunaan gaya otot yang tepat dapat menghindarkan penyanyi dari cedera pita suara akibat pemberian tekanan berlebih yang salah di area tenggorokan.

2. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang teknik bernapas adalah .…
a. mengambil udara sebanyak-banyaknya hingga rongga dada benar-benar penuh agar napas tidak cepat habis
b. bernapas dengan tenang dan mengarahkan udara ke arah perut bawah
c. menggunakan bantuan otot perut untuk mengontrol dan mengoptimalkan napas
d. menghindari napas yang menyebabkan tegang di area bahu dan dada

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Selain bernapas dengan baik dan benar, penyanyi perlu memahami dan menghindari beberapa miskonsepsi atau kesalahpahaman tentang napas yang justru akan mengganggu pengembangan teknik vokal yang tengah dipelajari. Beberapa miskonsepsi tersebut antara lain:
a. Menghirup napas sebanyak-banyaknya sebelum bernyanyi agar bisa membunyikan frasa yang panjang.
Ungkapan “sebanyak-banyaknya” dapat bersifat ambigu. Menggunakan kapasitas rongga tubuh untuk menampung udara di level maksimal justru akan menimbulkan rasa nyeri pada beberapa area dan mempersulit penyanyi untuk mengontrol napas.
b. Menahan napas saat bernyanyi untuk menjaga napas agak tidak cepat habis.
Saat bernyanyi, napas harus terus mengalir karena udara adalah sumber utama getaran pita suara. Selain itu, untuk dapat melakukan proses resonansi bunyi, dibutuhkan udara yang bergetar di ruang resonansi. Menahan napas tidak membantu penyanyi untuk meningkatkan durasi nada panjang, tetapi justru akan membuat penyanyi tidak rileks dan menghasilkan bunyi yang tidak natural.

3. Tanda dinamika dan perubahan tempo merupakan bagian dari .…
a. tangga nada
b. ekspresi musikal
c. pelafalan
d. artikulasi

Kunci Jawaban: B

4. Untuk menunjang keterampilan teknis, seorang penyanyi perlu menguasai hal-hal nonteknis di bawah ini, kecuali ….
a. konsentrasi
b. ketenangan
c. gaya panggung
d. fokus

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Selain aspek teknis yang berhubungan erat dengan keterampilan bernyanyi, terdapat pula aspek-aspek nonteknis yang turut memengaruhi keberhasilan seorang pernyanyi. Aspek-aspek nonteknis tersebut adalah sebagai berikut.
a. Ketenangan
Kondisi tenang dan rileks adalah salah satu kunci utama seorang penyanyi dapat tampil dengan baik. Meski penyanyi telah berlatih dengan keras dan menguasai berbagai teknik, ia bisa melakukan kesalahan tak terduga hanya karena merasa tegang. Di dunia pertunjukan, ketegangan tersebut dikenal dengan istilah demam panggung. Dalam disiplin psikologi, demam panggung dikategorikan sebagai gejala kecemasan (anxiety). Demam panggung wajar terjadi ketika seseorang harus menampilkan sesuatu di hadapan banyak orang. Bentuk demam panggung bisa bermacam-macam seperti gugup, tegang, hingga mengeluarkan keringat dingin. Bahkan, demam panggung dapat memunculkan pikiran-pikiran negatif seperti merasa akan melakukan kesalahan, membayangkan gagal di atas panggung, dan sebagainya.

Demam panggung berkaitan erat dengan kondisi psikologis seseorang. Dalam kondisi seperti ini, seluruh hal yang telah dipersiapkan bisa hilang begitu saja. Oleh sebab itu, menjaga ketenangan sebelum bernyanyi di hadapan orang lain menjadi penting. Dengan bersikap tenang, seorang penyanyi bisa menekan dorongan untuk merasa cemas. Ketenangan juga dapat membantu penyanyi menstabilkan kondisi fisik seperti kecepatan napas dan tekanan darah sehingga meminimalisasi kemungkinan untuk merasa gelisah, gugup, dan berkeringat dingin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan ketenangan sebelum pertunjukan adalah dengan menarik napas dalam kemudian mengembuskannya perlahan beberapa kali sambil memunculkan pikiran-pikiran positif.

b. Konsentrasi
Setelah seorang penyanyi dapat menenangkan diri dan terhindar dari kecemasan, penyanyi perlu melatih konsentrasi. Memiliki konsentrasi dapat membantu penyanyi untuk fokus dan mengingat-ingat segala hal yang telah dilatih dengan baik. Konsentrasi juga membantu penyanyi untuk mengingat bagian lagu atau aransemen. Selain itu, konsentrasi dapat membantu penyanyi untuk menembak nada-nada sulit dalam sebuah lagu.

c. Memiliki Semangat dan Disiplin
Aspek penting berikutnya bagi seseorang penyanyi yaitu memiliki semangat dan disiplin. Semangat dan disiplin dalam berlatih adalah salah satu kunci penting untuk menjadi seorang penyanyi dan musisi profesional. Kita sering mendengar tentang seorang anak yang memiliki bakat bermusik sejak lahir. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa bakat yang tidak diasah dengan baik tidak akan berkembang. Berlatih secara konsisten adalah salah satu cara untuk mengasah bakat yang dimiliki. Untuk memiliki konsistensi latihan, seseorang perlu memiliki semangat dalam dirinya. Selain itu, kedisiplinan membantu seseorang untuk terus memiliki kemajuan yang baik dalam latihan.

5. Saat menyanyikan lagu di area break register, seorang penyanyi sebaiknya menggunakan ....
a. speaking voice
b. chest voice
c. mixed voice
d. head voice

Kunci Jawaban: c. mixed voice
Pembahasan:
Memperhatikan penempatan vokal saat bernyanyi sangat penting untuk menjaga kesehatan organ di saluran vokal dan menunjang pencapaian estetik dalam sebuah penampilan. Memaksa diri untuk menyanyikan nada tinggi menggunakan suara dada tanpa teknik yang benar dapat mengakibatkan tekanan yang destruktif ke area tenggorokan dan pita suara. Jika hal tersebut dilakukan terus-menerus, pita suara akan terluka dan dapat mengakibatkan cedera permanen.

Untuk menghindari risiko tersebut, seorang penyanyi harus memiliki teknik bernyanyi yang benar. Selain itu, seorang penyanyi harus mengetahui letak break register dari suaranya.

Apa yang dimaksud break register? Break register adalah wilayah peralihan antara nada yang dapat dicapai oleh suara dada dan suara kepala. Penyanyi yang belum terlatih cenderung membunyikan kedua register ini dengan warna yang jauh berbeda sehingga peralihan suara terdengar kasar dan tidak indah. Pada peralihan tersebut, mixed voice atau register campuranlah yang berperan penting. Pada dasarnya, register campuran atau mixed voice adalah teknik bernyanyi menggunakan gabungan antara suara asli dan suara kepala. Penggunaan teknik tersebut secara benar dapat mengurangi kesan perpindahan yang tidak halus antarregister, memperindah pembawaan sebuah lagu, dan melatih penyanyi untuk menjangkau nada tinggi dengan lebih baik.

6. Berikut ini bentuk kreasi terhadap elemen musik, kecuali ....
a. modifikasi ritmis
b. modifikasi lirik
c. modifikasi nada dengan trill
d. modifikasi tempo

Kunci Jawaban: b

7. Di antara lagu-lagu berikut yang tidak boleh dimodifikasi adalah ....
a. Kampuang Nan Jauh Di Mato
b. Indonesia Raya
c. Rayuan Pulau Kelapa
d. Mengejar Matahari

Kunci Jawaban: b

8. Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan dalam membuat kreasi sederhana, kecuali ....
a. kesesuaian kreasi dengan jumlah dan keterampilan penyanyi
b. pemahaman tentang elemen musik
c. kesesuaian kreasi dengan suasana lagu
d. lagu yang dikreasikan harus terkenal

Kunci Jawaban: d

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Seni Musik Kelas 9 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Membantu memudahkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi penerus bangsa Indonesia dalam belajar di mana saja dan kapan saja. Pendidikan adalah hak semua anak bangsa. Semangat belajar. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Lengkap Soal Seni Musik kelas IX SMP/MTs Kurikulum Merdeka beserta kunci jawaban dan pembahasannya, silakan buka link atau tautan di bawah ini:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga