Soal Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com

Soal Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan soal-soal esai atau uraian mata pelajaran Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka. Kali Sekolahmuonline posting Soal Esai Biologi Kelas 11 Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel lengkap dengan kunci jawaban atau pembahasannya.
Soal Biologi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel dan Kunci Jawabannya
Soal Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel dan Kunci Jawabannya

Soal-soal Biologi Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel ini cocok dipelajari oleh adik-adik kelas XI SMA/MA untuk persiapan menghadapi asesmen yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru. Silakan dibaca dan dipelajari, jangan lupa bagikan kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah postingan ini.

Biologi kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka terdiri dari 8 Bab, yaitu:
  1. Bab 1 Menjelajah Sel
  2. Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel
  3. Bab 3 Proses Pengaturan pada Tumbuhan
  4. Bab 4 Transpor dan Pertukaran Zat pada Manusia
  5. Bab 5 Sistem Pertahanan Tubuh terhadap Penyakit
  6. Bab 6 Mobilitas pada Manusia
  7. Bab 7 Hormon dalam Reproduksi Manusia
  8. Bab 8 Tumbuh kembang Makhluk Hidup

Contoh Soal Esai Biologi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel

Biologi kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel meliputi dua pembahasan, yaitu:
A. Transpor Pasif
B. Transpor Aktif

Nah, berikut ini Soal Esai Biologi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel beserta kunci jawaban atau pembahasannya. Selamat membaca dan mempelajari.

Jawablah soal-soal di bawah ini! 

1. Tahapan apa sajakah yang harus dilakukan saat pembuatan manisan buah? 

Jawaban:
Tahapan yang harus dilakukan saat pembuatan manisan buah adalah perendaman dalam larutan kapur, pengeringan atau dehidrasi buah, pemberian banyak gula untuk menjaga agar buah tetap kering dan mencegah buah menyerap air dari lingkungannya.

2. Apakah yang menyebabkan buah yang muda menjadi lebih lunak dan lebih manis ketika diolah menjadi manisan?

Jawaban:
Penyebab buah menjadi lebih lunak dan lebih manis ketika diolah menjadi manisan adalah adanya perpindahan air dari dalam sel ke larutan gula akibat adanya gradien konsentrasi. Keluarnya air ini juga menyebabkan manisan terasa lebih manis.

3. Perhatikan gambar Representasi Proses Osmosis berikut ini.

Berdasarkan Gambar Representasi Proses Osmosis di atas jawablah pertanyaan-perranyaan berikut ini!
a. Bandingkan konsentrasi molekul air dalam tabung U yang terpisah oleh membran semi permiabel. Apakah sama atau berbeda?
b. Bagaimana kecenderungan air akan berpindah tempat (potensial air) dalam tabung U tersebut menurut Kalian?
c. Sebutkan arah perpindahan molekul air yang terlihat ketika osmosis terjadi!
d. Apakah yang terjadi dengan molekul zat terlarut yang ada di dalam tabung U tersebut?

Jawaban:
a. Terdapat perbedaan konsentrasi molekul air dalam tabung U yang terpisah oleh membran semipermeabel.
b. Air cenderung akan berpindah dari konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah atau dari potensial air tinggi ke potensial air rendah.
c. Molekul air berpindah dari bagian kiri ke bagian kanan.
d. Molekul zat terlarut akan tetap, tidak terjadi perpindahan

4. Ketika melakukan kegiatan proses penyeduhan teh celup dalam air panas, apakah yang menyebabkan perubahan warna air? Faktor-faktor apakah yang memengaruhi proses tersebut?

Jawaban:
• Penyebab perubahan warna pada proses penyeduhan teh celup dalam air panas adalah difusi warna teh dari kantung teh ke air dalam gelas.
• Faktor-faktor apakah yang memengaruhi proses tersebut adalah: Temperatur air, jumlah zat terlarut (warna pada daun teh), dan waktu

5. Jelaskan pengertian difusi sederhana! 

Jawaban:
Difusi sederhana adalah perpindahan zat dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah tanpa melalui perantara.

6. Perhatikan gambar Representasi Grafik Proses Difusi Sederhana berikut ini.

Berdasarkan Gambar Representasi Grafik Proses Difusi Sederhana di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Variabel (keterangan) apakah yang ditunjukkan oleh sumbu x dan sumbu y dalam grafik tersebut?
b. Perhatikan arah pergerakan zat, dari titik mana zat itu mulai bergerak?
c. Perhatikan titik A dan titik B lalu bandingkan konsentrasi zat di kedua titik tersebut! Di titik manakah konsentrasi zat terlihat lebih tinggi? Di titik manakah konsentrasi zat terlihat lebih rendah?
d. Perhatikan garis merah di Gambar 2.8, garis tersebut menunjukkan gradien konsentrasi zat, bagaimana hubungan antara pergerakan zat dan gradien konsetrasi? 

Jawaban:
a. Sumbu X menunjukkan konsentrasi, sedangkan variabel Y menunjukkan jarak. Kedua sumbu ini menggambarkan gradien konsentrasi.
b. Zat berpindah menuju konsentrasi yang lebih rendah, dari A ke B.
c. Konsentrasi molekul di titik A lebih tinggi dibandingkan dengan titik B.
d. Zat berpindah dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah. Hal ini berarti zat berpindah searah gradien konsentrasi.

7. Perhatikan gambar Representasi Diagram Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida Melalui Difusi Paru-Paru Manusia berikut ini.

Berdasarkan Gambar Representasi Diagram Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida Melalui Difusi Paru-Paru Manusia di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Bandingkan konsentrasi oksigen di dalam alveolus dan sel darah merah di dalam pembuluh kapiler, manakah yang konsentrasi oksigennya lebih tinggi?
b. Bandingkan konsentrasi karbon dioksida di alveolus dan dalam sel darah merah dalam pembuluh kapiler, manakah yang konsentrasi karbon dioksidanya lebih tinggi?
c. Bagaimana perpindahan atau pergerakan oksigen dan karbon dioksida?
d. Apakah yang akan terjadi jika pertukaran oksigen dan karbon dioksida di alveolus dan kapiler darah tersebut terganggu? Faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran oksigen dan karbon dioksida?

Jawaban:
a. Jumlah Oksigen di dalam alveolus lebih banyak dibandingkan dengan jumlah Oksigen di dalam pembuluh darah.
b. Konsentrasi Karbon dioksida di dalam kapiler darah lebih banyak dibandingkan di dalam alveolus.
c. Terjadi pergerakan Oksigen dari alveolus menuju pembuluh darah kapiler dan terjadi pula perpindahan karbondioksida dari pembuluh kapiler menuju alveolus.
d. Maka proses respirasi akan terganggu atau tidak berjalan dengan baik, hal ini akan berdampak pada proses respirasi atau metabolisme sel. Akibatnya, proses pembentukan atp dapat terganggu.
Faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan pertukaran adalah penyakit atau gangguan pada sistem respirasi.

8. Apa peran glukosa dalam tubuh?

Jawaban:
Glukosa dalam tubuh berperan sebagai sumber energi sel. 

9. Perhatikan gambar Representasi Model Difusi Terfasilitasi Glukosa berikut ini. 

Berdasarkan Gambar Representasi Model Difusi Terfasilitasi Glukosa di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Bagaimana perbandingan konsentrasi glukosa di luar dan di dalam sel?
b. Perhatikan arah panah pergerakan glukosa, dari mana glukosa bergerak?
c. Komponen apa dari struktur membran plasma yang dilalui glukosa ketika bergerak?
d. Mengapa pergerakan glukosa harus difasilitasi oleh komponen tertentu dari struktur membran plasma?
e. Mungkinkah terjadi gangguan terhadap pergerakan glukosa?
f. Apakah yang terjadi jika terdapat gangguan terhadap proses pergerakan glukosa ketika melintasi membran plasma?

Jawaban:
a. Konsentrasi glukosa di luar sel lebih tinggi dibandingkan di dalam sel.
b. Dari luar sel menuju ke dalam sel.
c. Protein integral atau glucose transporter.
d. Hal ini dikarenakan ukuran glukosa yang lebih besar dibandingkan dengan pori-pori yang ada pada membran plasma atau membran sel.
e. Mungkin saja, apabila protein integral yang membawa glukosa rusak, maka pegerakan glukosa dapat terganggu.
f. Glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel,
akibatnya energi atau atp tidak dapat dihasilkan. Hal ini akan berdampak pada kekurangan energi bagi tubuh.

10. Jelaskan Perbedaan antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi! 

Jawaban:
Perbedaan antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi:
a. Perantara
- Difusi Sederhana: Tanpa melalui perantara.
- Difusi Terfasilitasi: Melalui perantara (transporter/protein integral).

b. Ukuran partikel
- Difusi Sederhana: Partikel yang ukurannya cenderung kecil yang bisa melewati pori membran sel.
- Difusi Terfasilitasi: Partikel yang ukurannya cenderung lebih besar yang tidak bisa melewati pori membran sel

11. Perhatikan Gambar Representasi Perbedaan Transpor Aktif dan Difusi berikut ini dengan saksama!

Berdasarkan Gambar Representasi Perbedaan Transpor Aktif dan Difusi, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Berdasarkan konsentrasi zatnya, darimanakah pergerakan zat yang terjadi secara transpor aktif?
b. Perhatikan gradien konsentrasinya, ketika transpor aktif terjadi apakah zat bergerak searah dengan penurunan gradien konsentrasi atau “melawan” gradien konsentrasi?
c. Faktor apakah yang menyebabkan perpindahan zat secara transpor aktif?
d. Zat apa sajakah yang perpindahannya dilakukan dengan cara transpor aktif?
e. Apakah transpor aktif terjadi dalam sel? Di bagian manakah dari organ tubuh transpor aktif zat terjadi?

Jawaban:
a. Konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi.
b. Zat bergerak melawan gradien konsentrasi.
c. Adanya perbedaan potensial yang dibebabkan oleh perbedaan gradien konsentrasi.
d. Natrium, kalium, glukosa, clorin,
e. Ya, transpor aktif terjadi di dalam tubuh, yakni pada setiap sel di dalam tubuh, tepatnya di membran sel.

12. Perhatikan Gambar Representasi diagram proses transpor aktif zat ion Natrium dan ion Kalium berikut ini.

Berdasarkan Gambar Representasi diagram proses transpor aktif zat ion Natrium dan ion Kalium di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Bagaimana konsentrasi molekul zat Natrium di dalam sel?
b. Bagaimana arah perpindahan molekul zat Natrium tersebut?
c. Bagaimana konsentrasi molekul zat kalium di dalam sel?
d. Bagaimana arah perpindahan molekul zat kalium tersebut?
e. Apakah struktur yang membantu molekul zat Natrium dan kalium berpindah melintasi membran sel?

Jawaban:
a. Konsentrasi Natrium di dalam sel lebih sedikit dibandingkan dengan di luar sel.
b. Arah perpindahannya ke luar sel melalui pompa Natrium dan Kalium.
c. Konsentrasinya lebih banyak dibandingkan dengan di luar sel.
d. Arah perpindahannya ke dalam sel melalui pompa Natrium dan Kalium.
e. Pompa Natrium dan Kalium.

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab pertanyaan 13 - 15!

Perhatikan gambar di atas! Salah satu cara untuk memproduksi air minum dari air laut adalah dengan cara menerapkan prinsip osmosis terbalik. Osmosis terbalik merupakan salah satu tipe filtrasi. Air laut didorong masuk melalui membran semipermeabel dengan pemberian tekanan oleh alat pemompa (pumping station).

13. Berdasarkan analisismu mengenai proses filtrasi yang tertera pada gambar di atas, di bagian mana terdapat garam dengan konsentrasi tertinggi? Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi!

Jawaban:
Terdapat pada membran bagian atas. Hal tersebut terjadi dikarenakan molekul air dipompa masuk melewati membran semipermeabel, sehingga pada bagian tersebut hanya tersisa garam dengan konsentrasi yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di laut.

12. Mengapa proses pembuatan air minum yang berasal dari air laut menggunakan prinsip osmosis terbalik, bukan dengan menggunakan jenis transportasi lainnya (osmosis biasa, difusi, dan transpor aktif)? 

Jawaban:
Hal ini terjadi dikarenakan pada proses pembuatan air minum tersebut, air dipaksa berpindah melalui membran semipermeabel dengan menggunakan pompa melawan gradien konsentrasi, sehingga didapatkan air yang dapat diminum.
Alasan tidak menggunakan prinsip transportasi lainnya:
(a) Penerapan osmosis biasa tidak akan menghasilkan air yang murni, melainkan air yang disertai oleh garam;
(b) Difusi tidak dapat diterapkan pada proses ini, dikarenakan tidak adanya membran yang memisahkan antara air dengan garam.

Jawaban alternatif lainnya:
Penggunaan proses osmosis terbalik dilakukan agar air yang didapatkan dari proses filtrasi merupakan air murni. Penerapan osmosis biasa tidak akan menghasilkan air yang murni, melainkan air yang disertai oleh garam karena tidak ada membran yang memisahkan air dan garam. 

13. Bagaimana peran alat pompa pada proses tersebut?

Jawaban:
Karena proses tersebut menerapkan prinsip osmosis terbalik, sehingga digunakan pompa untuk mendorong air masuk melewati membran semipermeabel melawan gradien konsentrasi. Apabila tidak ada pompa yang memaksa air untuk masuk, maka proses filtrasi air tidak akan terjadi.

14. Sudah 2 hari suhu tubuh Andi meningkat hingga Suhu tubuhnya mencapai 39°C. Andi juga sering memuntahkan makanan yang ia makan dan buang air besar secara terus-menerus. Hal ini berdampak pada tubuh Andi yang terasa lemas. Oleh karena itu, Ibu Andi membawa Andi ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, Andi langsung diinfus agar tubuh Andi tidak kekurangan cairan dan zat-zat yang dibutuhkan. Menurutmu, seperti apa kondisi cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh Andi (hipotonis/ isotonis/hipertonis) terhadap darah Andi? Jelaskan mengapa demikian?

Jawaban:
Sifat larutan infus yang dimasukkan ke dalam tubuh Andi adalah isotonis. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perpindahan cairan dari dalam sel-sel di tubuh Andi ke luar sel-sel atau sebaliknya (menghindari pengerutan atau pecahnya sel).

15. Perhatikan gambar di bawah ini!

Seorang siswa melakukan penelitian untuk mengukur konsentrasi suatu zat terlarut di bagian intraseluler dan ekstraseluler selama beberapa waktu. Datanya ditampilkan dalam gambar di atas. Menurut siswa tersebut, gambar itu merupakan hasil aktivitas transpor aktif. Menurut kalian, apakah pendapat siswa tersebut benar? Jelaskan alasannya!

Jawaban:
Ya, jawaban Peserta didik tersebut benar. Grafik tersebut menggambarkan aktivitas transport aktif. Hal tersebut terlihat dengan adanya kegiatan perpindahan molekul yang melawan gradien konsentrasi. Gradien konsentrasi ditunjukkan dengan lebih rendahnya konsentrasi molekul di dalam sel dibandingkan konsentrasi molekul di luar sel.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Biologi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 2 Pergerakan Zat melalui Membran Sel Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Membantu memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar di mana saja dan kapan saja. Selamat dan semangat belajar. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Lengkap Soal Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka semua Bab beserta kunci jawabannya silakan buka link/tautan berikut ini:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga