Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal PAIBP Kelas 12 Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna [PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com

Soal PAIBP Kelas 12 Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna [PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan untuk Anda contoh soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIB) kelas XII SMA/SMK/MA yang kini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar/Kurikulum Paradigma Baru). Contoh soal kali ini akan membahas materi pelajaran PAIBP Kelas 12 Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna.
Soal PAIBP Kelas XII Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna [PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka]
Soal PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) untuk SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka terdiri dari 10 Bab, yaitu:
• Bab 1 Sabar dalam Menghadapi Musibah dan Ujian
• Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna
• Bab 3 Munafik dan Keras Hati Tak Akan Pernah Maju
• Bab 4 Kewarisan dan Kearifan dalam Islam
• Bab 5 Perkembangan Peradaban Islam di Dunia
• Bab 6 Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama
• Bab 7 Ilmu Kalam
• Bab 8 Sikap Inovatif dan Etika dalam Berorganisasi
• Bab 9 Ijtihad
• Bab 10 Peran Organisasi Islam di Indonesia

Contoh Soal PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna

Nah, berikut ini soal-soal Bab pertama yang dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Soal terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan soal-soal esai (essay/uraian).

Silakan dibaca dan dipelajari. Semoga memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar dimana saja dan kapan saja.

A. Soal Pilihan Ganda PAIBP Kelas XII Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat! 

1. Perhatikan teks narasi berikut.
“Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah ada seorang pengemis Yahudi buta, yang setiap hari selalu menghina Rasulullah Saw., dan apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata, wahai saudaraku jangan dekati Muhammad nanti kalian akan dipengaruhinya. Tidak orang yang peduli kepadanya akan tetapi setiap pagi Rasulullah Saw. mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah Saw. menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu”.

Dari teks narasi tersebut yang harus kita teladani dari sikap pribadi Rasulullah Saw adalah ....
A. Cara menyapa orang buta
B. Cara menyampaikan dakwah
C. Akhlak dan pribadi Rasulullah Saw
D. Pengemis yang tidak tahu berterimakasih
E. Kebaikan tidak selalu dibalas dengan kebaikan

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Menurut para pemerhati kajian hadits banyak yang menjelaskan bahwa hadits di atas adalah hadits palsu, tidak jelas sumber periwayatannya dari mana. Tidak diketahui asal usulnya dalam kitab-kitab hadits. Wallahu a'lam bish-shawaab. 

Yang jelas Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam itu adalah "uswatun hasanah" atau suri tauladan yang baik dalam berbagai aspek. Dan akhlak atau budi pekerti beliau dipuji langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam firmanNya:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ ﴿٤﴾

"Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur. " (Q.S. Al-Qalam/68: 4)

2. Ardi seorang pelajar SMA yang baru lulus, dia bercita-cita ingin melanjutkan ke perguruan tinggi fakultas teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Dengan semangat belajar yang gigih, disertai rajin salat dan beribadah Ardi diterima di fakultas tersebut. Selama di fakultas teknik Ardi tetap selalu salat, baca Al-Qur’an dan bangun malam untuk melakukan salat tahajud.
Dari teks narasi tersebut dapat diambil pelajaran bahwa …
A. Mahasiswa harus taat beribadah
B. Ardi seorang yang khusuk dalam salatnya
C. Orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya
D. Ardi adalah mahasiswa yang rajin membaca Al-Qur’an
E. Ardi seorang muslim yang bersyukur dengan tetap istiqomah dalam ibadah

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Allahu Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ ﴿١٥٢﴾

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (Q.S. Al-Baqarah/2: 152)

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Diyakini dalam hati
2) Diucapkan dengan lisan
3) Dilaksanakan tanpa paksaan
4) Diamalkan dengan anggota tubuh
5) Dilakukan saat pagi dan petang

Dari pernyataan tersebut yang merupakan definisi iman adalah ….
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2, 3 dan 5
C. 1, 2 dan 4
D. 2, 3 dan 4
E. 3, 4 dan 5

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Iman secara bahasa berarti percaya atau yakin.
Secara istilah iman ialah percaya dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota badan tanpa ada keraguan sedikitpun.
Iman dalam agama Islam artinya meyakini adanya wujud Allah Swt, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari terjadinya kiamat serta qada’ dan qadar-Nya.
Iman mencakup ranah yang berkaitan dengan keyakinan dalam hati, ucapan lisan, serta amal anggota tubuh. Iman akan bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan kepada Allah Swt. 

4. Perhatikan firman Allah Swt. berikut!

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ ٱلْإِسْلَٰمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Arti yang tepat dari ayat yang bergaris bawah adalah ….
A. Orang muslim satu dengan lainnya adalah saudara
B. Agama yang paling sempurna adalah agama Islam
C. Sesungguhnya agama yang diridhai hanyalah Islam
D. Orang yang rugi di akherat adalah meninggalkan salat
E. Barang siapa yang mengambil agama selain Islam akan ditolak

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran Surat Ali Imran [3] ayat 85:

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ ٱلْإِسْلَٰمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ ﴿٨٥﴾

"Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi." (Q.S. Ali Imran/3: 85)

5. Manusia tidak bersifat ma’sum, di suatu waktu memungkinkan berbuat khilaf atau dosa. Berdasarkan ajaran Islam, bila kita berbuat khilaf atau dosa, maka segera ….
A. bertaubat memohon ampun atas dosa yang dilakukan
B. menangisi dan mengakui atas kelemahan diri sendiri
C. melakukan konsultasi dengan ustadz atau guru ngaji
D. membaca Al-Qur’an dan memohon ampun Allah
E. berupaya menenangkan diri untuk tidak depresi

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Ma'shum (معصوم ) artinya dijaga/terjaga. Para Nabi dan Rasul itu ma'shum yaitu terjaga/dijaga dari berbuat salah/dosa.

Manusia biasa selain Nabi/Rasul tidak bersifat ma’sum. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Banyak berbuat salah dan dosa. Maka sudah seharusnya banyak beristighfar (mohon ampun) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bertaubat dari dosa-dosa yang dilakukan.

Secara Bahasa, taubat atau at-Taubah (التوبة ) berasal dari kata تَوَبَ yang bermakna kembali. Dia bertaubat,  artinya ia kembali dari dosanya (berpaling dan menarik diri dari dosa). Taubat adalah kembali kepada Allâh dengan melepaskan hati dari belenggu yang membuatnya terus-menerus melakukan dosa lalu melaksanakan semua hak Allâh Azza wa Jalla .

Secara Syar’i, taubat adalah meninggalkan dosa karena takut pada Allâh, menganggapnya buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, dan memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki kembali dari amalnya.

6. Keimanan seseorang memiliki ciri yang sangat khas dan bersifat dinamis. Mayoritas ulama memandang keimanan selalu beriringan dengan amal saleh, sehinga mereka menganggap keimanan akan bertambah dengan bertambahnya amal saleh, demikian juga kondisi hati manusia yang selalu dinamis sehingga kadang iman bertambah dan adakalanya berkurang.

Contoh berikut merupakan kondisi bertambahnya keimana seseorang ....
A. Pak Fulan setelah menuaikan ibadah haji bertambah pelit dan jarang bersedekah
B. Setelah panen raya, Pak Semongko bersedekah dengan membagikan sebagian hasil penen yang afkiran
C. Pak Apollo saat bercocok tanam berniat akan bersedekah jika hasil tanamanya untung banyak
D. Ibu Fulanah setiap kegiatan Dasa Wisma selalu membawa makanan-makanan ringan
E. Pak Johan setelah panen hasil sawahnya selalu mengeluarkan zakat 2,5 % dan bersedekah kepada para tetangganya 

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Para 'Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah mengatakan bahwa:

الإيمان يزيد وينقص، يزيد بالطاعة وينقص بالمعصية

Artinya:
"Iman itu dapat bertambah dan berkurang. Iman akan bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang karena melakukan kemaksiatan (kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala)". 

7. Perhatikan potongan Q.S. al-Anfal ayat 2 berikut!

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Contoh perilaku yang sesuai dengan kandungan dalam ayat yang bergarisbawah adalah ....
A. Imran selalu khusuk berzikir di masjid sebelum melakukan salat fardu
B. Setelah melakukan salat dhuhur, Ali bersegera kembali ke tempat pekerjaannya
C. Ketika mendengar adzan, Amir bersegera mengambil air wudhu dan pergi ke masjid
D. Husna selalu membawa makanan ke sekolah untuk diberikan kepada teman-temanya
E. Ketika ayat Al-Qur’an dikumandangkan dari masjid, Fulan tetap asyik bermain game online

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 2:

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ ﴿٢﴾

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal," (Q.S. Al-Anfal/8: 2)

8. Rudi dan Nanang berboncengan ketika pulang sekolah, di pertigaan tiba-tiba melihat teman dari sekolah lain terjatuh dari sepeda dan sontak Rudi dan Nanang berhenti untuk menolong. Sikap Rudi dan Nanang semacam ini termasuk ....
A. Ihsan kepada makhluk Allah
B. Ihsan kepada sesama manusia
C. Supaya dikatakan suka menolong
D. Panggilan nurani sebagai manusia
E. Merasa terpanggil untuk menolong

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Kepada siapa kita harus berlaku ihsan? Dilihat dari objeknya (pihak-pihak yang berhak mendapat perlakuan Ihsan/baik dari kita) adalah kita harus berlaku ihsan kepada Allah sebagai Sang Pencipta dan juga kepada seluruh makhluk ciptaanNya. Hal ini sebagaimana dalam hadits riwayat Muslim: "

عن شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: ثِنْتَانِ حَفِظْتُهُمَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَالَ : إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ ِ – رواه مسلم في صحيحه

Artinya:
Dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah saw. bersabda:“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat Ihsan atas segala sesuatu, maka apabila kamu membunuh hendaklah membunuh dengan cara yang baik, dan jika kamu menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah menajamkan pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya”. (HR. Muslim).

9. Rasulullah Saw. telah mengajarkan dua kalimat yang mencerminkan 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ 

Kalimat tersebut dalam Islam disebut juga dengan ...
A. Kalimatul Islam
B. Kalimat thayyibah
C. Dua kalimat yang mulia
D. Kalimat utama dalam Islam
E. Syahadat tauhid dan syahadat rasul

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Rukun Islam yang pertama: Mengucapkan dua kalimat syahadat
Dua kalimat ini merupakan sahnya seseorang sebagai seorang muslim yang harus dibuktikan dengan keyakinan dalam hati sebagi perwujudan dari ucapan kalimat yang telah diucapkannya. Adapun dua kalimat yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw sebagai cermin keimanan seseorang adalah sebagai berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
Kedua kalimat ini merupakan pernyataan dan persaksian seorang hamba terhadap Tuhan-Nya, yaitu Allah Swt, serta mengakui bahwa nabi Muhammad Saw. merupakan seseorang yang diutus Allah Swt untuk mengajarkan Islam.
Kedua kalimat syahadat tersebut juga menjadi pernyataan bahwa seseorang akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan semua perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.

10. Perhatikan potongan hadis berikut .... 

أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ

Potongan hadis tersebut merupakan pengertian dari ....
A. Iman
B. Islam
C. Ihsan
D. Mukmin
E. Muslim

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Kata ihsan berasal dari kata hasuna-yahsunu-hasanan/husnan yang berarti baik atau bagus, kemudian masuk wazan af'ala-yuf'ilu-if'aalan (ahsana-yuhsinu-ihsanan). Ihsan artinya memperbaiki atau berbuat baik. Itulah pengertian ihsan menurut bahasa.

Sedang secara istilah ihsan artinya sebagaimana dalam hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yaitu:

أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ

"Kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihatNya, jika kamu tidak melihatNya maka sungguh Ia melihatmu".

Jadi ihsan adalah menyembah Allah seolah-olah melihatNya, dan jika tidak mampu melihatNya, maka yakin bahwa Allah melihat kita/melihat perbuatan kita.

B. Soal Esai PAIBP Kelas XII Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar! 

1. Kedudukan Iman lebih tinggi dari pada Islam, mengapa demikian?

Jawaban:
Argumen kedudukan Iman lebih tinggi dari pada Islam, Iman memiliki cakupan yang lebih umum dari pada cakupan Islam, karena ia mencakup Islam, maka seorang hamba tidaklah mencapai keimanan kecuali jika seorang hamba telah mampu mewujudka keIslamannya.
Iman juga lebih khusus dipandang dari segi pelakunya, karena pelaku keimanan adalah kelompok dari pelaku keIslaman dan tidak semua pelaku keislaman menjadi pelaku keImanan, jelaslah setiap mukmin adalah muslim dan tidak setiap muslim adalah mukmin. Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keImanan dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia.

2. Coba jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna!

Jawaban:
Iman itu dapat bertambah dan berkurang. Iman akan bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang karena melakukan kemaksiatan (kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala).

Kriteria bertambahnya iman hingga sempurnanya Iman, yaitu:
1) Diyakini dalam hati
2) Diucapkan dengan lisan
3) Diamalkan dengan anggota tubuh.

Sedangkan dalam Islam sendiri jika membahas mengenai Iman tidak akan terlepas dari adanya rukun Iman yang enam, yaitu:
1) Iman kepada Allah
2) Iman kepada malaikat-Nya
3) Iman kepada kitab-Nya
4) Iman kepada rasul-Nya
5) Iman kepada Qada dan Qadar
6) Iman kepada hari akhir

3. Kita telah memahami bahwa iman itu pada dasarnya adalah keyakinan dan kesadaran di dalam hati sehingga iman itu memiliki tiga sifat! Coba jelaskan!

Jawaban:
Tiga sifat keimanan:
• Pertama, iman itu bersifat abstrak dengan pengertian manusia tidak dapat mengetahui dan mengukur kadar keimanan orang lain.
Iman bersifat abstrak karena iman ada dalam hati dan isi hati tidak ada yang tahu kecuali Allah Swt. dan orang tersebut.

• Kedua, iman bersifat fluktuatif artinya naik turun, bertambah dan berkurang, bertambah karena melaksanakan ketaatan dan berkurang karena melakukan kemaksiatan. Kondisi iman bersifat fluktuatif ini karena iman bertempat dalam hati.

• Ketiga, iman itu bertingkat-tingkat.
Artinya tingkat dan kadar keimanan dalam hati orang beriman itu berbeda dan tidak sama, ada yang kuat, ada yang sedang dan ada yang lemah imannya.

4. Apa yang membuat seorang manusia disebut sebagai muslim?

Jawaban:
Yang dimaksud dengan seorang manusia disebut sebagai muslim,
Jika ingin melihat indikator seorang muslim, maka lihatlah bagaimana ia mengamalkan lima perkara di dalam rukun Islam. Jika ia berniat atau telah menolak untuk melakukan kelima hal tersebut, maka bisa dikatakan bahwa keislamannya belum sempurna.

5. Ketika nabi ditanya mengenai Ihsan oleh malaikat Jibril dan nabi menjawab:

أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ

Jawaban:
Ketika nabi ditanya mengenai Ihsan oleh malaikat Jibril dan nabi menjawab:

أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ

Artinya:
"Kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihatNya, jika kamu tidak melihatNya maka sungguh Ia melihatmu".

Hadis tersebut menunjukan bahwa untuk melakukan Ihsan, sebagai rumusnya adalah memposisikan diri saat beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan kita bisa melihatNya, atau jika belum bisa memposisikan seperti itu maka posisikanlah bahwa kita selalu dilihat oleh-Nya sehingga akan muncul kesadaran dalam diri untuk tidak melakukan tindakan selain berbuat Ihsan atau berbuat baik

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal PAIBP Kurikulum Merdeka Kelas XII Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya, cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah ini. Bisa lewat Facebook, Twitter, WhatsApp, dan yang lainnya. Selamat belajar, semoga bangsa Indonesia semakin maju dengan memiliki generasi yang rajin belajar.

Baca juga rangkuman Bab ini pada postingan Sekolahmuonline yang berjudul:

Soal PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka Semua Bab

Lengkap Soal PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka Semua Bab disertai kunci jawaban dan pembahasannya:

Rangkuman PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka Semua Bab

Lengkap Rangkuman PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka silakan buka postingan Sekolahmuonline di bawah ini:
Bagi pembaca Sekolahmuonline yang sekolahnya masih menerapkan Kurikulum 2013 (K-13 atau Kurtilas), Soal PAIBP Kelas 12 SMA/SMK/MA Kurikulum 2013 (Kurtilas/K13) semua Bab silakan baca pada postingan Sekolahmuonline yang berjudul:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga

Posting Komentar untuk "Soal PAIBP Kelas 12 Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna [PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com"

close