Soal IPA Kelas 10 Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah [IPA Kelas X Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com

Soal IPA Kelas 10 Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah [IPA Kelas XI Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas X SMA yang menggunakan Kurikulum Merdeka (Kurikulum Merdeka Belajar/Kurikulum Paradigma Baru). Pada postingan kali ini Sekolahmuonline akan menyajikan soal-soal IPA Kelas 10 Bab Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah lengkap dengan kunci jawaban atau pembahasannya.
Soal IPA Kelas X Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah [IPA Kelas XI Kurikulum Merdeka]
Soal IPA Kelas X Kurikulum Merdeka Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas X Kurikulum Merdeka Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah terdiri dari beberapa pembahasan yaitu:
a. Macam-macam Alat Ukur
b. Besaran, Satuan, dan Dimensi
c. Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah
d. Nilai Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang

Contoh Soal IPA Kelas X Bab Pengukuran dalam Kerja Ilmiah

Daftar Isi Soal dan Pembahasannya [Klik SHOW]

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 

1. Perhatikan gambar alat-alat ukur di bawah ini!

Nama-nama alat ukur dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Nama-nama alat ukur dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Sebutkan nama-nama alat ukur dan jelaskan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari!

Kunci Jawaban:

Nama-nama Alat Ukur dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

(a) Neraca O’haus
Kegunaan: untuk mengukur massa benda/zat.

(b) Meteran
Kegunaan: untuk mengukur panjang.

(c) Stopwatch
 Kegunaan: untuk mengukur waktu.

(d) Termometer
Kegunaan: untuk mengukur suhu tubuh.

(e) Avometer
Kegunaan: untuk mengukur kuat arus dan tegangan listrik

(f) Luxmeter
Kegunaan: untuk mengukur intensitas cahaya.

(g) Jangka sorong
Kegunaan: untuk mengukur diameter, panjang, dan tebal benda.

(h) Speedometer
Kegunaan: untuk mengukur kelajuan kendaraan bermotor.

(i) Tensimeter
Kegunaan: untuk mengukur tekanan darah.

(j) Gelas berukuran
Kegunaan: untuk mengukur volume bahan masakan.

(k) Mikrometer sekrup
Kegunaan: untuk mengukur diameter benda.

(l) Pengukur tekanan ban
Kegunaan: untuk mengukur tekanan udara dalam ban.

2. Buatlah tabel yang berisi nama-nama alat ukur dilengkapi dengan:
a. Besaran yang Diukur
b. Jenis Besaran
c. Satuan pada Alat
d. Satuan dalam SI
e. Dimensi

Kunci Jawaban:

Tabel Berisi Nama-nama Alat Ukur Dilengkapi Besaran yang Diukur, Jenis Besaran, Satuan pada Alat, Satuan dalam SI, dan Dimensi

Tabel berisi nama-nama alat ukur dilengkapi dengaSI
a. Besaran yang Diukur
b. Jenis Besaran
c. Satuan pada Alat
d. Satuan dalam SI
e. Dimensi

3. Perhatikan gambar Jangka Sorong di bawah ini! 

a. Sebutkan nama-nama komponen pada jangka sorong tersebut beserta fungsinya! 
b. Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong! 
c. Tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius!

Kunci Jawaban:

Nama-nama Komponen, Nilai Ketidakpastian, dan Skala Terkecil pada Jangka Sorong

a. Nama-nama Komponen pada Jangka Sorong Beserta Fungsinya

(1) Rahang dalam – mengukur tebal dan diameter luar benda.
 (2) Rahang luar – mengukur diameter dalam benda.
 (3) Pengukur kedalaman (Depth probe) – mengukur kedalaman benda.
 (4) Skala utama cm – mengukur skala utama (satuan cm).
 (5) Skala utama inci – mengukur skala utama (satuan inci).
 (6) Skala nonius inci – mengukur skala nonius (satuan inci).
 (7) Skala onius 0,1 mm – mengukur skala nonius (satuan inci).
 (8) Pengunci – mengunci alat ukur.

b. Nilai Ketidakpastian untuk Pengukuran Tunggal Menggunakan Jangka Sorong

Pada alat ukur jangka sorong terdapat dua skala. Skala yang letaknya di atas (komponen nomor 4) disebut skala utama. Skala utama merupakan skala yang bernilai cm pada alat ukur tersebut. Sementara skala yang letaknya di bawah (komponen nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakan skala mm.

Nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan Jangka Sorong yaitu:
NST skala utama 0,1 mm, NST skala nonius 0,01 cm.

c. Nilai Skala Terkecil dari Skala Utama dan Skala Nonius

Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang menyatakan kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran dapat ditentukan dengan cara:
∆x = ½ × nilai skala terkecil

Untuk alat ukur yang memiliki skala nonius, ketidakpastiannya adalah skala terkecil noniusnya. 

Nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius adalah: 0,01 cm

4. Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran jangka sorong!

Kunci Jawaban:

Cara Mengukur Menggunakan Jangka Sorong

(1) Menjepit benda diantara rahang tetap dan geser.
(2) Mengunci hasil pengukuran.
(3) Menetapkan nol skala nonius sebagai acuan pengukurannya.
(4) Lihat satu ukuran skala utama yang berada tepat pada nol skala nonius, hasil pembacaan merupakan nilai skala utama.
(5) skala nonius yang berimpit/segaris dengan skala utama merupakan nilai skala nonius.
(6) menjumlahkan nilai skala utama dengan 0,01 × nilai skala nonius.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal IPA Kelas X Kurikulum Merdeka Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar dimana saja dan kapan saja. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga