Rangkuman PAIBP Kelas 12 Bab 7 Ilmu Kalam [PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com
Rangkuman PAIBP Kelas XII Bab 7 Ilmu Kalam
Nah, berikut ini rangkuman Bab 7 Ilmu Kalam yang pertama. Silakan dibaca dan dipelajari. Semoga memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar dimana saja dan kapan saja.
Untuk memudahkan navigasi isi rangkumandi bawah ini, berikut ini Sekolahmuonline sediakan daftar isi rangkuman yang ada. Jika ingin dibaca semuanya silakan, jika cukup pada yang Anda butuhkan maka silakan lihat daftar isi postingan Sekolahmuonline berikut ini [Pada daftar isi silakan Klik: SHOW, tinggal Klik/pencet judul yang Anda butuhkan, maka akan diarahkan ke ringkasan pembahasan yang dituju]:
1. Pengertian Ilmu Kalam
Istilah ilmu kalam terdiri dari dua kata ilmu dan kalam. Kata ilmu kalam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengandung arti pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu. Adapun kata kalam berasal dari bahasa Arab yang berarti katakata, pembicaraan. Dalam pengertian pembicaraan yang bernalar dan menggunakan logika. Maka ciri utama iImu kalam adalah rasionalitas dan logis. Sehingga ilmu kalam sangat erat hubungannya dengan ilmu mantiq/logika. Istilah lain dari ilmu kalam adalah theologi Islam.
Ilmu kalam secara etimilogi (bahasa) adalah iImu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-bukti yang yakin.
Ilmu kalam secara terminology adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan menggunakan argument logika dan filsafat, di sebut juga dengan ilmu tauhid.
Beberapa ahli mendefinisikan tentang ilmu kalam dengan definisi berbeda-beda yang pada intinya sebenarnya sama. Berdasarkan pengertian ilmu kalam menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang membahas berbagai masalah keTuhan-an dengan menggunakan dasar-dasar naqliyah, maupun argumentasi rasional (aqliyah). Argumentasi naqliyah berupa dalil-dalil Al-Qur’an dan hadis. Sedangkan argumentasi aqliyah artinya menggunakan landasan pemahaman berfikir rasional dengan metode berfikir filsafat.
2. Ruang Lingkup Ilmu Kalam
Adapun ruang lingkup pembahasan ilmu kalam mencakup beberapa hal, yaitu:
a) Ilahiyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah Swt. seperti wujud Allah Swt., nama-nama Allah Swt dan sifat-sifat Allah Swt., af’al dan lain sebagainya.
b) Nubuwat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasulullah, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Allah, mu’jizat, karomah dan lain sebagainya.
c) Ruhaniyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Syetan, Roh, dan lain sebagainya.
d) Sam’iyyat, yaitu segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam’i (dalil naqli berupa Al-Qur’an dan sunnah) seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka, dan lain sebagainya.
3. Sumber-sumber Ilmu Kalam
Semua ilmu pada prinsipnya mempunyai sumber, adapun sumber-sumber ilmu kalam adalah sebagi berikut:
a. Al-Qur’an
b. Al-Hadis
c. Pemikiran Manusia
d. Insting
Jadi metodologi yang digunakan oleh Ilmu Kalam dikenal dengan dalil naqli (dalil yang menggunakan nash-nash agama, yaitu Al-Qur’an dan Hadis Nabi) Serta dali aqli (dalil yang menggunakan argumentasi rasional). Dalam menggunakan dua metode tersebut timbul dua corak pemikiran kalam, yakni pemikiran kalam rasional dan pemikiran kalam tradisional.
4. Tujuan Ilmu Kalam
a) Untuk menolak akidah yang sesat dengan berusaha menghindari tantangan-tantangan dengan cara memberikan penjelasan duduk perkaranya selanjutnya membuat suatu garis kritik yang sehat berdasarkan logika.
b) Memberikan penguatan landasan keimanan melalui pendekatan filosofis dan logis, sehingga kebenaran Islam tidak saja dipahami secara dogmatis (diterima apa adanya) tetapi bisa juga dipaparkan secara rasional.
c) Menguatkan sistem nilai ajaran Islam yang terdiri atas tiga pokok, yaitu iman sebagai landasan akidah, Islam sebagai manifestasi syariat, ibadah dan muamalah, serta ihsan sebagai aktualisasi akhlak.
d) Menjawab problematika penyimpangan teologi agama lain yang dapat merusak akidah umat Islam, khususnya ketika Islam bersinggung dengan teologi agama lain dalam masyarakat yang heterogen (berbeda-beda).
5. Manfaat Ilmu Kalam
Berikut adalah manfaat mempelajari ilmu kalam terhadap permasalahan keimanan seorang muslim:
a. Memperkuat Dasar Pengetahuan tentang Islam
b. Tidak Mudah Melenceng dari Ajaran Agama
c. Dapat Menerapkan secara Konsisten Amalan Islam
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman PAIBP Kurikulum Merdeka Kelas XII Bab 7 Ilmu Kalam. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya, cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah ini.