Rangkuman PAIBP Kelas 12 Bab 3 Munafik dan Keras Hati Tak Akan Pernah Maju [PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com
Rangkuman PAIBP Kelas XII Bab 3 Munafik dan Keras Hati Tak Akan Pernah Maju
1. Fenomena sifat munafik muncul saat perkembangan dakwah Islam mengalami kemajuan di Madinah. Pada masa kedua dakwah Islam di kota ini yang menjadi titik awal kebangkitan kejayaan Islam. Dilihat dari asal usul sejarah sosial kemasyarakatannya terdahulu, kemunafikan dimulai dari kekecewaan Abdullah bin Ubay yang gagal diangkat menjadi raja.
2. Perilaku munafik hanyalah salah satu dari banyak sekali perbuatan tercela lainnya. Baik bagi kita untuk selalu menjauhi perbuatan buruk dan selalu berusaha untuk menjadi orang yang berperilaku terpuji. Sungguh dengan banyak berdoa dan berusaha berperilaku baik, dapat menjadi ladang amal kita kelak di akhirat.
3. Qaswah al-qalb artinya kekerasan hati, atau kebengisan. Ibnu Qayyim al-Jauzi dalam kitabnya al-Fawaid berpendapat bahwa tidaklah seorang hamba mendapat hukuman yang lebih berat dari pada hati yang keras dan jauh dari Allah Swt.
4. Keras kepala berarti individu yang tidak mau menuruti nasehat orang lain atau dengan kata lain keras kepala ibarat seseorang yang bersikukuh melakukan hal yang ada dalam benaknya dan pada saat yang sama menolak mengerjakan hal lain hingga keinginannya tersebut terpenuhi.
5. Nifaq adalah sikap perbuatan manusia yang selalu bermuka dua yakni apa yang ditampakkan tidak sama dengan keadaaan yang sebenarnya. Biasanya manusia seperti ini selalu menampakkan kebaikan dan menyembunyikan keburukannya.
6. Al-Qur’an mengemukakan tentang tiga tipologi golongan manusia, yang disebutkan secara berurutan pada awal surat al-Baqarah/2: 1-20 yaitu golongan orang yang beriman, kufur, dan munafik. Lima ayat pertama membahas mengenai orang-orang mukmin, kemudian ayat 6-7 mengenai orang-orang kafir, dan ayat 8-20 membicarakan mengenai orang-orang munafik. Dari ketiga kategori ini, kategori orang-orang munafiq adalah yang paling berbahaya, sebab kelompok ini sangat sulit dikenali.
7. Rasulullah Saw. Bersabda,” Tanda orang munafik tiga: apabila berkata ia berbohong, apabila berjanji mengingkari, dan bila dipercaya mengkhianati.”
(H.R. Bukhori Muslim)
8. Dalam Al-Qur’an banyak dijumpai ayat-ayat yang memuat kata almunafiq dan kata nifaq. Menurut pandangan para ulama ada beberapa karakteristik orang munafik di dalam Al-Qur’an antara lain:
a) Pembohong
b) Menjadikan sumpah kebohongannya sebagi tameng
c) Menghalangi jalan Allah Swt
d) Jelek amal
e) Jelek hati
f) Tampilan menarik tapi rusak batinnya
g) Manis perkataan tapi buruk hatinya
h) Buruk sangka/Su’uzhan
i) Berpaling dan sombong
) Melarang orang lain berinfak
k) Bermaksud mengusir orang mukmim dan merasa lebih kuat
9. Terdapat hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang mukmin terhadap orang munafik diantaranya adalah:
a) Jangan diikuti dan jangan hiraukan gangguannya serta bertawakallah pada Allah
b) Harus tabayun/mencari kebenaran jika dapat berita dari orang munafik
c) Jangan berteman dengan orang munafik jika mereka mengejek dan mencela al-Qur’an
d) Selalu bersikap hati-hati dan waspada tehadap orang munafik
e) Tegas dan bersikap keras terhadap orang munafik
10. Tanda-tanda kerasnya hati adalah ketika keburukan dan perbuatan dosa tidak lagi membuat hatinya terluka. Begitu pula ketika kebodohannya dan ketidaktahuannya tentang akidah dan keyakinanannya yang rusak tidak lagi melukai hatinya. Maka sungguh hati yang hidup dan sehat akan mampu merasakan sayatan luka keburukan yang menimpa dirinya dan dapat merasakan goresan luka yang disebabkan kebodohannya terhadap agama.
11. Macam-macam Hati
Ibnu Qayyim al-Jauzi mengatakan bahwa hati itu mempunyai dua ciri yaitu hidup atau mati. Atas dasar ini hati terbagi kepada tiga jenis yaitu:
• hati yang sehat (qalbun saliim)
• hati yang mati (mayyit al-qalb)
• hati yang sakit (maridh al-qalb).
12. Tanda-tanda mulai mengerasnya hati:
1) Bermalas-malasan dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan, serta meremehkan kemaksiatan.
2) Tidak terpengaruh hatinya dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan.
3) Tidak terpengaruh hatinya dengan berbagai ujian, musibah dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.
4) Tidak merasa takut akan janji dan ancaman Allah Swt.
5) Bertambahnya kecintaan terhadap dunia dan mendahulukannya di atas akhirat
6) Tidak tenang hatinya dan selalu merasa gundah
7) Tidak mengenal atau tidak membedakan perbuatan ma’ruf dan munkar
13. Sebab-sebab kerasnya hati:
1) Kemusyrikan, kekufuran dan kemunafikan.
2) Melanggar perjanjian yang dibuat kepada Allâh Swt
3) Tertawa berlebihan
4) Banyak berbicara dan banyak makan
5) Banyak melakukan dosa
6) Lalai dari ketaatan
14. Obat Hati yang Keras
Orang yang hatinya keras memiliki obat agar dia bisa kembali jalan Allah Swt. Berikut adalah hal-hal yang dapat melunakkan hati:
a) Beriman kepada Allâh Swt dan selalu meningkatkan keimanan.
b) Banyak mengingat Allâh (zikir) dan membaca Al-Qur’ân
c) Belajar ilmu agama
d) Berlindung kepada Allâh dari hati yang tidak khusyu dengan doa
e) Berbuat baik terhadap anak yatim dan orang miskin
f) Banyak mengingat kematian dan berziarah kubur
g) Menghadiri majlis taklim dan majlis nasihat
h) Menjauhi sebab-sebab terjadinya fitnah dan dosa
i) Makan makanan yang halal
j) Shalat malam
k) Beribadah dan mendekatkan diri kepada Allâh
l) Berteman dengan orang-orang yang soleh
15. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keras kepala berarti individu yang tidak mau menuruti nasehat orang lain. Sedangkan kamus Cambridge mendefisinikan arti keras kepala sebagai seseorang yang bersikukuh melakukan hal yang ada dalam benaknya dan di saat yang sama menolak mengerjakan hal lain hingga keinginannya tersebut terpenuhi. Ditinjau dari ilmu psikologi, keras kepala adalah sikap seseorangyang selalu menolak mengubah pendiriannnya dan tidak mau berubah, dan orang lain tidak bisa memaksa dirinya.
16. Alasan seseorang menjadi mengedepankan perilaku keras kepala adalah:
a) Karakter keras kepala melekat pada diri seseorang karena sifatnya yang mudah tersinggung dan mudah marah kepada orang yang berbeda pemikiran dengannya.
b) Sesorang yang keras kepala salah satu sebabnya karena ada keinginan tujuan tertentu. Dia menginginkan reward jika dia patuh pada aturan, dengan demikian kompensasi dia keras kepala karena ingin dia dikatakan eksis dan dibutuhkan.
c) Orang yang keras kepala kepada pihak tertentu, kemungkinan besar sebagai bentuk balas dendam sebagai bentuk pasif-agresif.
17. ciri-ciri orang yang keras kepala adalah sebagi berikut:
a. Memiliki ide atau rencana yang harus diwujudkan, sekalipun ide atau rencana tersebut salah.
b. Bersikeras melakukan suatu hal, meskipun orang lain tidak ingin melakukannya.
c. Jika ada ide orang lain yang berbeda, dia menuduh ide itu buruk dan tidak berhasil.
18. Cara mengurangi sikap keras kepala yaitu:
a. Mendengarkan pendapat orang lain, meski berbeda pandangan.
b. Terbuka dengan segala kemungkinan.
c. Mengakui kesalahan.
d. Menyesuaikan dengan keadaan.
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman PAIBP Kurikulum Merdeka Kelas XII Bab 3 Munafik dan Keras Hati Tak Akan Pernah Maju. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya, cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah ini. Bisa lewat Facebook, Twitter, WhatsApp, dan yang lainnya. Selamat belajar, semoga bangsa Indonesia semakin maju dengan memiliki generasi yang rajin belajar.