Asesmen Ekonomi Kelas 11 Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi Lengkap dengan Kunci Jawaban atau Pembahasannya [Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com
Asesmen Ekonomi Kelas 11 Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi Lengkap dengan Kunci Jawaban atau Pembahasannya [Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal Ekonomi kelas XI Kurikulum Merdeka. Pemberian soal kepada peserta didik untuk diambil nilainya dalam Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari Asesmen. Asesmen kali ini akan membahas soal-soal Ekonomi Kelas 11 Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi.
Asesmen Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi Lengkap dengan Kunci Jawaban atau Pembahasannya |
Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka terdiri dari lima Bab, yaitu:
Bab 1 Badan Usaha Dalam Perekonomian
Bab 2 Pendapatan Nasional dan Kesenjangan Ekonomi
Bab 3 Ketenagakerjaan
Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi
Bab 5 Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
Asesmen Ekonomi Kelas XI Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat!
1. Mengapa dalam teori penawaran uang modern, lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang beredar? Jelaskan menurut pendapatmu!
Jawaban:
Untuk menciptakan kestabilan ekonomi. Apabila jumlah uang beredar tidak diatur, maka akan terjadi inflasi atau deflasi.
2. Keyness dikenal karena salah satu teorinya yaitu liquidity preference of money. Teori tersebut menyatakan bahwa terdapat 3 alasan utama orang memegang uang. Jelaskan ketiga alasan tersebut!
Jawaban:
Liquidity preference of money terdiri dari transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi.
John Maynard Keynes menyebutkan bahwa masyarakat memiliki tiga motif dalam memegang uang, yaitu:
• Motif transaksi
Masyarakat memegang uang dengan tujuan melakukan transaksi ekonomi atau konsumsi sehari-hari. Dorongan untuk melakukan kegiatan membeli barang maupun jasa adalah penerapan dari motif ini.
• Motif berjaga-jaga
Masyarakat memegang uang dengan tujuan melakukan pembayaran– pembayaran tidak terduga di masa yang akan datang. Misalnya untuk pembayaran saat sakit atau kecelakaan.
• Motif spekulasi
Masyarakat melakukan kegiatan spekulasi dengan membeli produk-produk investasi di pasar modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Produk-produk investasi tersebut contohnya adalah saham, obligasi, dan reksadana.
3. Mengapa indeks harga konsumen dijadikan sebagai indikator perhitungan inflasi?
Jawaban:
Karena Indeks Harga Konsumen (IHK) mencerminkan perubahan harga dari waktu ke waktu, sehingga digunakan sebagai indikator inflasi maupun deflasi.
Semakin tinggi nilai IHK, maka laju inflasi juga semakin tinggi.
4. Mengapa inflasi dapat mengurangi kesejahteraan hidup individu maupun masyarakat di suatu negara?
Jawaban:
Inflasi dapat menyebabkan pendapatan masyarakat turun sehingga kesejahteraan turun.
5. Inflasi bisa diatasi salah satunya dengan menerapkan kebijakan moneter.
Apa yang kalian ketahui tentang kebijakan moneter? Uraikan upaya pemerintah mengatasi inflasi dengan kebijakan ini!
Jawaban:
Kebijakan moneter merupakan kebijakan untuk mengendalikan peredaran uang. Caranya:
a. Menaikan tingkat suku bunga
b. Menjual surat berharga
c. Menaikan giro wajib minimum
d. Memberlakukan kredit ketat
6. Apakah Indonesia pernah mengalami hiperinflasi? Apa yang pemerintah lakukan pada saat itu? Jelaskan!
Jawaban:
Pernah, pada saat pemerintahan Presiden Soekarno, berlaku kebijakan gunting syarifuddin.
7. Jelaskan pengertian permintaan uang dan penawaran uang!
Jawaban:
• Permintaan uang adalah sejumlah uang yang diperlukan masyarakat atau keinginan masyarakat untuk memegang uang dalam periode waktu tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
• Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Bank Indonesia selaku otoritas moneter di Indonesia memiliki tugas untuk mengatur jumlah uang beredar. Menurut Bank Indonesia komponen uang beredar terdiri dari uang kartal yang dipegang masyarakat, uang giral, uang kuasi, dan surat berharga selain saham yang diterbitkan oleh sistem moneter.
8. Sebutkan dan jelaskan pembagian komponen uang!
Jawaban:
Komponen uang dibagi menjadi dua, yaitu uang dalam arti sempit (M1) dan uang dalam arti luas (M2).
Menurut Bank Indonesia, komponen uang dalam arti sempit (M1) terdiri dari uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral, termasuk uang elektronik yang diterbitkan bank.
Sedangkan uang beredar dalam arti luas (M2) adalah komponen M1 ditambahkan uang kuasi. Uang kuasi sendiri terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan (rupiah dan valas) serta simpanan giro valas.
9. Jelaskan pengertian harga dan sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan harga serta cara mengetahui perubahan harga barang!
Jawaban:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harga merupakan nilai barang yang ditentukan dengan uang.
Dalam kegiatan ekonomi, harga suatu barang akan mengalami perubahan. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perubahan harga, antara lain:
a. Perubahan permintaan konsumen,
b. Perubahan pendapatan konsumen,
c. Perubahan biaya produksi.
Untuk mengetahui perubahan harga barang atau melihat perbandingan harga barang dari waktu ke waktu, kalian dapat menghitungnya dengan menggunakan indeks relatif harga. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
∆P = Pn/Po × 100
Keterangan:
∆P = Perubahan harga
Pn = harga pada tahun ditanyakan
Po = harga pada tahun dasar
10. Secara statistik, perubahan harga barang dapat diukur dan dihitung dengan menggunakan indeks harga. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang indeks harga?
Jawaban:
Indeks harga merupakan sebuah rataan dari perubahan harga yang proporsional pada suatu barang atau jasa tertentu antara dua periode waktu.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan harga yang terjadi pada suatu periode ke periode yang lainnya.
Indeks harga sangat diperlukan untuk mengetahui perubahan kondisi ekonomi suatu negara. Salah satu indeks harga yang sering dijadikan indikator inlasi adalah indeks harga konsumen.
Menurut he Classiication of individual consumption by purpose (COICOP), indeks harga konsumen dikelompokkan dalam 7 kelompok pengeluaran yang terdiri dari:
a. Bahan makanan
b. Makanan jadi, minuman, dan tembakau
c. Perumahan
d. Sandang
e. Kesehatan
f. Pendidikan dan olahraga
g. Transportasi dan komunikasi
11. Sebutkan fungsi perhitungan indeks harga!
Jawaban:
Manfaat dari perhitungan indeks harga adalah:
a. Mengetahui perubahan harga dari sekelompok tetap barang dan jasa yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat.
b. Indeks harga konsumen memungkinkan konsumen untuk menentukan perubahan harga terhadap daya beli.
c. Perubahan indeks harga konsumen dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya inflasi dan deflasi.
d. Menentukan target inflasi.
e. Menghitung indeks biaya hidup
12. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tahun dasar untuk perhitungan indeks harga!
Jawaban:
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tahun dasar untuk perhitungan indeks harga, diantaranya yaitu:
1) Pada tahun tersebut, kondisi perekonomian suatu negara sedang stabil. Artinya tingkat inflasi berada dalam kondisi rendah.
2) Jarak antar tahun tidak terlalu jauh. Misalnya ketika akan menghitung indeks harga 2020, tahun dasar (based year) yang digunakan hendaklah dalam rentang waktu 5 sampai 10 tahun terakhir.
3) Penentuan tahun dasar (based year) juga bisa diambil berdasarkan peristiwa penting seperti adanya pergantian pemimpin.
13. Jelaskan pengertian inflasi!
Jawaban:
Menurut Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id), inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus di dalam suatu perekonomian. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
14. Kondisi seperti apakah yang dapat dikategorikan sebagai inflasi?
Jawaban:
Secara umum kondisi inflasi terjadi jika:
a. Terjadi kenaikan harga
Ketika harga mengalami kenaikan, maka akan mengakibatkan jumlah peredaran uang naik, jumlah peredaran uang yang semakin naik, akan mengakibatkan berkurangnya nilai uang.
b. Bersifat umum
Maksudnya adalah kenaikan harga terjadi pada semua barang. Apabila kenaikan harga terjadi hanya pada satu atau dua jenis barang itu belum termasuk inflasi. Dengan kata lain, inflasi harus menggambarkan kenaikan harga sejumlah besar barang dan jasa yang dipergunakan atau dikonsumsi dalam suatu perekonomian.
c. Berlangsung secara terus-menerus
Kenaikan yang bersifat umum belum akan menimbulkan inflasi, jika terjadinya hanya sesaat. Oleh karena itu, perhitungan inflasi dilakukan dalam rentang waktu minimal bulanan. Sebab, dalam sebulan akan terlihat apakah kenaikan harga bersifat umum dan terus menerus atau tidak. Apabila kenaikan harganya hanya rentang harian, belum termasuk kategori inflasi.
Perhitungan inflasi di Indonesia dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
15. Sebutkan dan jelaskan penyebab inflasi!
Jawaban:
Terdapat dua penyebab inflasi, yaitu:
a. Tarikan permintaan (Demand pull inflation)
Inflasi ini disebabkan karena adanya tarikan permintaan barang dan jasa yang lebih tinggi dibandingkan dengan kapasitas produksi. Dengan kata lain, penawaran barang lebih sedikit dibandingkan dengan permintaannya yang pada akhirnya menjadikan harga semakin tinggi. Hal ini tercermin dari perilaku pembentukan harga di tingkat produsen dan pedagang terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan (lebaran, natal, dan tahun baru).
b. Kenaikan biaya (Cost push inflation)
Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan biaya produksi. Misalnya disebabkan adanya kenaikan bahan bakar ataupun kenaikan upah tenaga kerja. Selain itu, faktor yang menyebabkan terjadinya cost push inflation yaitu depresiasi nilai tukar, adanya peningkatan harga-harga komoditas yang diatur oleh pemerintah, dan terjadinya kekurangan stok akibat bencana alam dan terganggunya distribusi.
16. Sebutkan jenis-jenis inflasi berdasarkan:
a. Penyebabnya
b. Tingkat keparahannya
c. Asalnya
Jawaban:
a. Berdasarkan penyebabnya terdapat dua jenis inflasi, yaitu:
1. Tarikan permintaan (demand pull inflation)
2. Kenaikan biaya produksi (cost push inlation)
b. Berdasarkan tingkat keparahan, inflasi dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Inflasi ringan (di bawah 10%)
2. Inflasi sedang (antara 10% s.d. 30%)
3. Inflasi berat (antara 30% s.d. 100%)
4. hiperinflasi (di atas 100%)
c. Berdasarkan asalnya, inflasi terdiri dari:
1. Inflasi domestik atau inflasi dalam negeri (domestic inflation).
Jenis inflasi ini dapat terjadi karena deifsitnya anggaran belanja negara yang diatasi dengan mencetak uang baru. Ketika pemerintah mencetak uang baru, maka akan mengakibatkan jumlah peredaran uang naik sehingga nilai uang menjadi semakin turun.
3. Inflasi luar negeri (import inflation).
Jenis inflasi yang terjadi karena naiknya harga barang impor, karena adanya kenaikan harga di negara asal barang tersebut diproduksi.
17. Apa dampak inflasi secara umum dan khusus?
Jawaban:
Dampak inflasi secara umum diantaranya:
a. Turunnya nilai mata uang,
b. Turunnya pendapatan riil masyarakat sehingga standar hidup masyarakat juga mengalami penurunan,
c. Ketidakpastian bagi pelaku usaha,
d. Menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, produksi, dan distribusi sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.
Selain memberikan dampak umum, inflasi juga bisa memberikan dampak khusus. Pada tingkat inflasi tinggi, inflasi akan memberikan pengaruh yang sangat buruk bagi perekonomian. Namun pada tingkat inflasi tertentu, inflasi dapat menguntungkan beberapa pihak dengan syarat tingkat inflasi berada pada kategori ringan. Adapun pihak yang bisa diuntungkan maupun dirugikan oleh inflasi antara lain:
• Penabung
• Pemberi pinjaman (kreditur)
• Pemilik pendapatan tetap
• Produsen
18. Sebutkan dan jelaskan cara mengatasi inflasi!
Jawaban:
Terdapat beberapa kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengatasi inflasi, diantaranya yaitu:
a. Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dan daya beli uang. Kebijakan moneter yang dapat digunakan untuk mengatasi atau mengendalikan laju inflasi yang semakin tinggi adalah dengan pengurangan jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Adapun kebijakan moneter yang bisa diterapkan yaitu:
1) Menaikan tingkat suku bunga
2) Menjual surat berharga
3) Menaikan cadangan kas (GWM)
4) Pemberlakuan kredit ketat
5) Moral suasion
b. Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah. Kebijakan fiskal yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mengendalikan laju inflasi yang semakin tinggi adalah dengan cara meningkatkan tarif pajak dan mengurangi pengeluaran atau anggaran pemerintah.
c. Kebijakan lainnya
Dalam mengatasi atau mengendalikan laju inflasi, tidak hanya kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang dapat digunakan oleh pemerintah, tapi juga bisa menerapkan kebijakan yang lain. Berikut adalah kebijakan lainnya yang dapat digunakan:
1) Meningkatkan produksi atau menambah jumlah barang di pasar.
2) Memberlakukan kebijakan penetapan harga tertinggi untuk jenis barang tertentu.
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Asesmen Ekonomi Kelas XI Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi Lengkap dengan Kunci Jawaban atau Pembahasannya. Semoga bermanfaat. Membantu mempermudah seluruh rakyat Indonesia dalam belajar dan mengakses informasi yang bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Lengkap soal-soal Asesmen Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka semua Bab beserta kunci jawaban atau pembahasannya:
- Asesmen Ekonomi Kelas 11 Bab 1 Badan Usaha Dalam Perekonomian ~ sekolahmuonline.com
- Asesmen Ekonomi Kelas 11 Bab 2 Pendapatan Nasional dan Kesenjangan Ekonomi ~ sekolahmuonline.com
- Asesmen Ekonomi Kelas 11 Bab 3 Ketenagakerjaan ~ sekolahmuonline.com
- Asesmen Ekonomi Kelas 11 Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi ~ sekolahmuonline.com
- Asesmen Ekonomi Kelas 11 Bab 5 Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal ~ sekolahmuonline.com