Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Konfigurasi Elektron ~ sekolahmuonline.com
Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Konfigurasi Elektron ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut Sekolahmuonline sajikan rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Kimia Kelas X Bab Konfigurasi Elektron. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga membantu mempermudah pembaca Sekolahmuonline semuanya dalam mengingat-ingat materi Kimia khususnya Bab Konfigurasi Elektron.
Kimia Kelas 10 Bab Konfigurasi Elektron membahas dua Kegiatan Pembelajaran, yaitu:
• Kegiatan Pembelajaran Pertama: Pola Konfigurasi Elektron
• Kegiatan Pembelajaran Kedua: Sistem Periodik Unsur
Rangkuman Kimia Kelas X Bab Konfigurasi Elektron
Sebelum masuk ke rangkuman atau ringkasan Bab Konfigurasi Elektron, silakan baca istilah-istilah yang mungkin akan sering Anda jumpai ketika membahas Bab ini. Sehingga, Anda menjadi tidak asing lagi dengan istilah-istilah yang ada. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam mempelajari Kimia khususnya Bab Konfigurasi Elektron.
• Konfigurasi Elektron: Susunan penyebaran (pengisian) elektron–elektron pada suatu atom
• Kulit Ektron:
Lintasan (orbit ) dari suatu elektron dalam mengitari inti atom
• Sub Kulit:
Sebuah tempat didalam kulit yang berisi bilangan kuantum
• Orbital:
daerah kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron dalam atom.
• Diagram Orbital:
Diagram yang digunakan untuk memudahkan penentuan nilai bilangan kuantum
• Bilangan Kuantum:
Bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam system dinamis.
• Elektron Valensi:
Elektron yang terletak pada kulit yang paling luar
• Kulit Valensi:
Kulit yang terluar
• Golongan:
Lajur vertikal dalam sistem periodik unsur
• Periode:
Lajur horizontal dalam sistem periodik unsur
• Sistem Periodik Unsur:
Susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut
• Triade Dobereiner:
Pengelompokkan unsur-unsur kimia dengan sifat fisik tertentu di mana tiap kelompok terdiri atas tiga unsur
• Hukum Oktaf Newland:
Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan nomor atomnya dimana akan terjadi pengulangan sifat pada unsur yang kedelapan
• Golongan Utama:
Kumpulan unsur dimana elektron valensinya berakhir pada subkulit s (blok s) atau p (blok p)
• Golongan Transisi:
Kumpulan unsur dimana elektron valensinya berakhir pada subkulit d (blok d) atau f (blok f).
• Jari – jari Atom: Jarak antara inti atom dengan elektron yang terluar
• Energi Ionisasi:
Energi yang diperlukan oleh suatu atom dalam wujud gas untuk melepaskan elektron pada kulit yang paling luar dan membentuk ion positif (+)
• Afinitas Elektron:
Energi yang dibebaskan oleh suatu atom dalam wujud gas untuk menerima elektron pada kulit yang terluar dan membentuk ion negatif (-)
• Keelektronegatifan:
Kemampuan sebuah atom untuk menarik elektron
• Keelektropositifan:
Kemampuan sebuah atom untuk melepaskan elektron
Nah, berikut ini rangkuman Kimia kelas X Bab Konfigurasi Elektron. Selamat membaca.
Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1: Pola Konfigurasi Elektron
1. Konfigurasi elektron merupakan susunan penyebaran elektron-elektron pada sebuah atom atau molekul yang menunjukan kuantitas elektron pada setiap sublevel. Setiap elektron dapat berpindah dalam sebuah orbital. Konfigurasi elektron berfungsi untuk menjelaskan konsepikatan kimia, sifat laser, semikonduktor dan membantu memahami struktur pada tabel periodik. Hal yang mendasari konfigurasi elektron adalah model atom Bohr dan model atom Mekanika Kuantum yang digunakan untuk menjabarkan kulit dan subkulit.
2. Notasi yang digunakan para ahli fisika dan kimia untuk mengetahui konfigurasi standar atom dan molekul pada urutan orbital atom yaitu tingkat energi pertama dinotasikan dengan 1s, yang kedua 2s, ketiga 2p, keempat 3s, kelima 3p, dan seterusnya seperti urutan berikut ini:
3. Bilangan kuantum adalah bilangan yang memiliki makna khusus dalam menjelaskan keadaan sistem kuantum. Bilangan-bilangan kuantum dapat memberikan deskripsi keadaan elektron dalam atom. Mekanika Kuantum menemukan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron yang dinamakan dengan orbital. Ada empat bilangan kuantum, yaitu utama (n), azimuth (atau momentum angular) (l), dan magnetik (ml).
Ketiga bilangan kuantum tersebut dapat mendeskripsikan tingkat energi orbital dan juga ukuran, bentuk, dan orientasi dari distribusi probabilitas radial orbital atom. Bilangan yang keempat, yakni bilangan kuantum spin (ms), yang memberikan informasi spin suatu elektron dalam sebuah orbital.
4. Konfigurasi elektron gas mulia biasa digunakan untuk menyingkat penulisan konfigurasi elektron unsur yang lain.
Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2: Sistem Periodik Unsur
1. Sistem Periodik adalah susunan yang menampilkan unsur-unsur kimia berdasarkan kesamaan sifat kimia dan nomer atomnya. Sistem periodik unsur mengalamai perkembangan. Perkembangan sistem periodik unsur adalah sebagai berikut:
a. Lavosier (1789) mengelompokkan unsur berdasarkan sifat logam dan logam
b. Johann Dobereiner (1829) mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Tiap kelompok terdiri atas tiga unsur sehingga disebut Triade Dobereiner.
c. John Newlands (1865) menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya, karena terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke – 8 maka disebut Hukum Oktaf
d. Lothar Meyer (1868) menyusun unsur–unsur ke dalam suatu table berdasarkan massa atom dan pengulangan periodic sifat fisis dan kimia unsur. Tabel tersebut disebut juga table periodic atau system periodik
e. Dimitri Mendeleev (1969) membuat sistem periodik berdasarkan kenaikan massa atom dan pengulangan periodic sifat unsur. Unsur–unsur dengan sifat mirip ditempatkan pada kolom yang disebut golongan. Sedangkan pengulangan sifat secara periodik atau berkala menghasilkan baris yang disebut periode.
f. Henry Moseley (1914) menemukan cara menentukan nomor atom), menemukan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Urut-urutan unsur seperti yang disusun oleh Mendeleev sesuai dengan kenaikan nomor atomnya.
2. Letak Unsur dalam Sistem Periodik dalam tabel periodik pada dasarnya dapat kita tentukan dari konfigurasi elektron terluar yang dimiliki oleh unsur tersebut. Letak golongan ditentukan dari jumlah elektron terluar unsur tersebut. Elektron yang berada pada kulit terluar disebut sebagai elektron valensi.
3. Sifat Periodik Unsur adalah sifat-sifat yang ada hubunganya dengan letak unsur pada sistem periodik. Sifat-sifat tersebut berubah dan berulang secara periodik sesuai dengan perubahan nomor atom dan konfigurasi elektron. Beberapa sifat periodik unsur antara lain ; jari-jari atom , energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan nonlogam dan kereaktifan.
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau Ringkasan Kimia Kelas X Bab Konfigurasi Elektron. Semoga bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Lengkap rangkuman atau ringkasan Kimia kelas X semua Bab. Silakan baca pada postingan-postingan di bawa ini (tinggal klik sesuai judul yang dibutuhkan):
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Pengenalan Ilmu Kimia ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Perkembangan Model Atom ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Konfigurasi Elektron ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Sifat-Sifat Periodik Unsur ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Ikatan Ion Dan Ikatan Kovalen ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Bentuk Molekul ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Interaksi Antar Molekul ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Daya Hantar Listrik Pada Larutan ~ sekolahmuonline.com.
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Reaksi Reduksi Dan Oksidasi ~ sekolahmuonline.com
- Rangkuman Kimia Kelas 10 Bab Stoikiometri ~ sekolahmuonline.com