Soal Akidah Akhlak Kelas 6 Semester 2 Bab VII Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna ~ sekolahmuonline.com
Soal Akidah Akhlak Kelas 6 Semester 2 Bab VII Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal mata pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI) Semester Genap (Semester 2) Kurikulum 2013 lengkap dengan kunci jawaban atau pembahasannya. Soal Akidah Akhlak di bawah ini khusus pembahasan materi Bab 7 tentang Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna.
Soal Akidah Akhlak Kelas 6 MI Semester 2 Bab VII Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna dan Kunci Jawabannya |
Akidah Akhlak Kelas VI Semester Genap (Semester 2) sebagaimana telah Sekolahmuonline sampaikan pada postingan rangkuman Akidah Akhlak Kelas VI semester genap terdiri dari empat Bab. Keempat Bab tersebut adalah:
- Bab VI Allah Tuhanku
- Bab VII Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna
- Bab VIII Alamku
- Bab IX Teladanku
Soal Akidah Akhlak Kelas VI Semester 2 Bab VII Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna
Akidah Akhlak Kelas VI Semester Genap Bab 7 Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna terdiri dari beberapa pembahasan, yaitu:
A. Al-Wahid
B. Al-Ahad
C. As-Shamad
D. Hikmah al-Wahid, al-Ahad, dan as-Shamad
Nah, berikut ini soal Akidah Akhlak Kelas VI Semester Genap Bab 7 yang membahas tentang Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Apa yang dimaksud dengan al-Wahid?
2. Apa perbedaan antara al-Wahid dan al-Ahad? Jelaskan!
3. Apa maksud dari terjemahan ayat 2 pada surat al-Ikhlas? Jelaskan!
4. Bagaimana cara kita agar mudah mendapatkan pertolongan Allah Swt. ?
5. Apa saja manfaat yang akan kita peroleh jika kita meyakini kebenaran asmaul husna as-Shamad? Sebutkan!
6. Apa saja manfaat yang akan kita peroleh jika kita meyakini kebenaran asmaul husna Al-Wahid dan al-Ahad? Sebutkan!
Kunci Jawaban Soal Akidah Akhlak Kelas VI Semester 2 Bab VII Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Apa yang dimaksud dengan al-Wahid?
Jawaban:
Al-Wahid adalah pengakuan hamba kepada Allah Swt. bahwa ia siap menjadikan Allah Swt. sebagai Tuhan yang Mahaesa tanpa ada Tuhan lain sebagai tandingan.
2. Apa perbedaan antara al-Wahid dan al-Ahad? Jelaskan!
Jawaban:
* Kata al-Wahid adalah salah satu dari nama-nama yang baik (asmaul husna) yang dimiliki Allah Swt.. Al-Wahid artinya Yang Maha Tunggal. Allah al-Wahid berarti Allah Yang Mahatunggal. Maha Tunggal Zat-Nya, tidak terdiri dari sesuatu yang terbagi-bagi, Mahatunggal dalam perbuatan dan nama-Nya. Tidak memiliki sekutu dan tidak ada yang menyamai-Nya.
Al-Wahid adalah pengakuan hamba kepada Allah Swt., bahwa ia siap menjadikan Allah Swt. sebagai Tuhan yang esa tanpa ada Tuhan lain sebagai tandingan, inilah yang dijelaskan oleh Allah Swt. kepada orang-orang ahli kitab agar jangan menjadikan manusia bahkan seorang nabi pun sebagai Tuhan apalagi sebagai anak Tuhan karena Allah Swt. adalah esa, tidak ada sekutu baginya.
• Al-Ahad adalah salah satu asmaul husna atau nama-nama Allah Swt. yang indah yang artinya esa atau tunggal. Allah al-Ahad berati Allah Mahaesa, artinya bahwa tidak ada Tuhan dan sesembahan yang pantas disembah selain Allah Swt.. Ini merupakan inti dari ajaran Islam yang mengajak kepada Tauhid.
Allah Swt. Ahad atas sifat-Nya. Hanya Dia saja yang mempunyai kesempurnaan sifat, walaupun makhluknya diberi sifat yang sama penyebutannya dengan sifat Allah Swt. maka sifat makhluk tadi tidaklah sama dengan sifat Allah Swt.. Allah Swt. Ahad atas pekerjaan-Nya. Walaupun pekerjaan makhluk-Nya sama penyebutannya dengan pekerjaan Allah Swt. tapi tidaklah sama kemampuan dan kualitas yang dihasilkan-Nya.
3. Apa maksud dari terjemahan ayat 2 pada surat al-Ikhlas? Jelaskan!
Jawaban:
Al-Quran surat Al-Ikhlas [112] ayat 2:
الله الصمد
Artinya:
"Allah tempat meminta segala sesuatu. (QS. Al-Ikhlas [112]: 2)
As-shamad memiliki arti Yang Maha Sempurna bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Penguasa yang Maha Sempuran dan bergantung segala sesuatu kepada-Nya. Allah Swt. tempat meminta pertolongan dalam semua situasi dan kondisi.
Kata as-Shamad dalam ayat di atas memiliki arti bahwa Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu yakni yang dituju dalam seluruh kebutuhan. Kepada-Nya kita meminta apa yang kita perlukan dan kepada-Nya kita bergantung pada apa yang kita inginkan, karena Dia Maha Sempurna dalam sifat-sifat-Nya, Maha Mengetahui yang sempurna ilmu-Nya, Maha Penyantun yang sempurna santun-Nya, Maha Penyayang yang sempurna rahmat-Nya, yang meliputi segala sesuatu dan seperti itulah seluruh sifat-sifat-Nya.
Dia yang menjadi tumpuan harapan semua makhluk, semua kebutuhan hanya Allah Swt. yang mampu memberinya, tanpa bantuan-Nya tanpa keterlibatn-Nya maka tidak ada sesuatu yang akan terwujud.
4. Bagaimana cara kita agar mudah mendapatkan pertolongan Allah Swt. ?
Jawaban:
Untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt., maka kita harus menjadi hamba yang memiliki sifat ringan tangan pada sesama dan dermawan.
=====
Ada dua hal yang membuat agar Allah Swt. menolong dan membantu kita:
1. Allah Swt. telah mengajarkan bahwa untuk meraih pertolongan-Nya maka hendaklah kita terlebih dahulu bersedia menolong saudaranya (sesama). Pertolongan Allah bersama hamba-Nya selama hamba itu (mau) menolong saudaranya.
2. Ketika kita meminta pertolongan kepada manusia maka kita bisa mengandalkannya sehingga kita tidak perlu melakukan kegiatan, tetapi ketika memohon pertolongan kepada Allah Swt. , maka Allah Swt. menuntut terlebih dahulu kepada kita untuk bekerja dan berusaha. Setelah berusaha secara maksimal maka saat itulah pertolongan Allah Swt. akan datang kepada kita.
5. Apa saja manfaat yang akan kita peroleh jika kita meyakini kebenaran asmaul husna as-Shamad? Sebutkan!
Jawaban:
Hikmah setelah kita belajar memahami asmaul husna as-Shamad adalah:
a. Tidak bermohon kecuali kepada Allah Swt. .
b. Menjadikan Allah Swt. sebagai tumpuhan pertama dan utama dalam meminta semua keinginan dan hajat kita baik di dunia maupun di akhirat.
c. Dapat menyelamatkan urusan orang lain dengan tenaga, pikiran, dan tutur kata yang baik.
d. Berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain baik dalam urusan agama dan dunia.
6. Apa saja manfaat yang akan kita peroleh jika kita meyakini kebenaran asmaul husna Al-Wahid dan al-Ahad? Sebutkan!
Jawaban:
Asmaul husna al-Wahid dan al-Ahad merupakan dua nama yang saling memiliki keterkaitan makna, maka ketika kita beriman kepada keduanya dan memahaminya dengan benar maka kita akan mendapatkan hikmahnya, yaitu:
a. Semakin meyakini bahwa tidak ada yang menyamai dan menandingi Allah Swt. , serta tidak ada yang setara dengan-Nya dalam segala segi. Sehingga dapat menjauhi perbuatan syirik.
b. Semakin meyakini bahwa Allah Mahasuci dari segala kekurangan dan aib. Karena kekurangan dan aib merupakan sifat para makhluk, sementara Allah Swt. adalah Dzat yang memiliki sifat sempurna, agung dan mulia tanpa ada satu makhluk pun yang semisal dengan-Nya. Dengan demikian kita akan selalu menjaga kebersihan hati, jiwa, dan badan kita.
c. Semakin ikhlas dalam beribadah, serta meyakini bahwa Allah Swt. satu-satunya Dzat yang memiliki dan menguasai diri kita, ibadah kita, hidup dan mati kita.
d. Merupakan bantahan terhadap orang-orang musyrik dan semua aliran sesat yang sama sekali tidak menghormati dan mengagungkan Allah Swt. dengan penghormatan dan pengagungan yang semestinya
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Soal Akidah Akhlak Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI) Semester Genap (Semester 2) Kurikulum 2013 Bab 7 Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna lengkap dengan kunci jawaban atau pembahasannya. Semoga bermanfaat. Membantu mempermudah seluruh rakyat Indonesia dalam belajar dimana saja dan kapan saja. Karena pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa Indonesia. Selamat membaca. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.