Soal Esai IPS Kelas 9 Semester 2 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi + Kunci Jawabannya [Part 2] ~ sekolahmuonline.com

Soal Esai IPS Kelas 9 Semester 2 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi + Kunci Jawabannya [Part 2] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca setia Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Bagian Kedua [Part 2] dari contoh soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 9 SMP/MTs Semester Genap (Semester 2) Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi. Pada postingan kali ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal esai [essay] atau uraian khusus pembahasan Kegiatan Pembelajaran 2 Masa Reformasi di Indonesia lengkap dengan kunci jawabannya.
Soal Esai IPS Kelas IX Semester 2 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi lengkap dengan Kunci Jawabannya
Silahkan dibaca dan dipelajari, jangan lupa berbagai/sharing kepada yang lainnya. Cukup tekan tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan ini.

Soal Esai IPS Kelas IX Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi

IPS Kelas 9 Semester 2 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi meliputi dua kegiatan pembelajaran, yaitu:

Nah, berikut ini soal esai IPS kelas 9 semester genap Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi bagian yang kedua (Part 2) pembahasan Kegiatan Pembelajaran 2 Masa Reformasi di Indonesia lengkap dengan kunci jawaban atau pembahasannya. Selamat membaca dan selamat belajar.

Soal Esai IPS Kelas 9 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi: Kegiatan Pembelajaran 2 Masa Reformasi di Indonesia

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Kehidupan pada masa sekarang disebut kehidupan masa reformasi. Apa yang kamu ketahui tentang Reformasi di Indonesia?

Jawaban:
Reformasi merupakan gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional. Reformasi di Indonesia adalah masa setelah berakhirnya pemerintahan Orde Baru. Masa reformasi dimulai pada tanggal 21 Mei 1988 saat Presiden Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakil Presiden B.J. Habibie. Masa reformasi terus berlanjut hingga saat ini.

2. Jelaskan latar belakang gerakan reformasi di Indonesia !

Jawaban:
Orde Baru bertekad melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen. Selama kurang lebih 30 tahun Orde Baru melaksanakan tugas pemerintahan untuk memulihkan situasi kondisi keamanan, ketertiban, politik, ekonomi dan sosial budaya. Salah satu program tersebuat dikenal dengan sebutan Trilogi Pembangunan. Perjalanan pemerintahan zaman Orde Baru berjalan dengan baik kondisi negara lebih aman dan kondusif, namun tetap ada beberapa kekurangan dan kelemahan, yang pada akhirnya menjadikan Orde Baru harus berakhir.

Pelaksanaan pemerintahan Orde Baru, meskipun kondisi masyarakat terkesan aman dan kondusif, namun demokrasi tidak bisa berjalan dengan baik. Selain itu banyak terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), di semua bidang pemerintahan. Ketimpangan dan kesenjangan ekonomi dan sosial berdampak pada kehidupan masyarakat dan negara. Banyak konglomerat kaya yang mendapatkan fasilitas istimewa dari pemerintah bahkan menjadikan timbulnya krisis moneter yang berkepanjangan. Krisis moneter, krisis kepemimpinan dan keteladanan inilah yang menggerakkan mahasiswa untuk melakukan demontrasi menuntut perubahan dan adanya reformasi.

Jadi, lahirnya gerakan reformasi di Indonesia karena dilanda krisis moneter yang berdampak pada krisis ekonomi, krisis politik, dan krisis sosial dan rasa keprihatinan moral yang sangat mendalam atas berbagai krisis yang terjadi di Indonesia. Dari krisis tersebut, muncul pula krisis hukum, identitas, budaya, dan moral. Puncaknya, muncullah kerusuhan sosial yang melahirkan krisis kepercayaan terhadap pemerintah yang dipelopori oleh para mahasiswa. Semua sumber krisis tersebut karena maraknya praktik KKN yang merajalela.

3. Jelaskan kelemahan dan penyelewengan pemerintahan Orde Baru menurut para tokoh reformasi! 

Jawaban:
Barbagai kelemahan dan penyelewengan pemerintahan Orde Baru yang disampaikan oleh para tokoh reformasi, antara lain :
1) Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
2) Pola kekuasaan dilaksanakan secara terpusat dan tertutup sehingga telah mendorong mengalirnya sumber daya manusia dan sumber daya alam ke pusat.
3) Pemberian monopoli sumber daya alam dan sektor ekonomi kepada para pengusaha (konglomerat) yang dekat dengan elit kekuasaan berdampak pada timbunya kesenjangan ekonomi

4. Mengapa mahasiswa melakukan penuntutuan penghapusan dwi fungsi ABRI? Bagaimana hasil tuntutan tersebut pada masa reformasi?

Jawaban:
Dwifungsi adalah gagasan yang diterapkan oleh Pemerintahan Orde Baru yang menyebutkan bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia - terutama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat - memiliki dua tugas, yaitu pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara.

Dwifungsi ABRI secara singkat berarti ABRI tidak hanya menjalankan peran sebagai kekuatan pertahanan saja, tetapi juga menjalankan peran sebagai pengatur negara.

Mahasiswa melakukan tuntutan penghapusan dwi fungsi ABRI supaya TNI kembali menjadi tentara profesional sebagai lembaga pertahanan negara. 

Pada masa reformasi Dwi Fungsi ABRI dihapuskan secara bertahap sehingga ABRI berkonsentrasi pada fungsi pertahanan dan keamanan.

5. Pada masa reformasi terjadi pemilihan umum yang diikuti oleh banyak partai politik. Hal ini berbeda dengan kondisi pada masa Orde Baru. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan alasanya!

Jawaban:
Pada masa reformasi pemerintah (Masa Presiden BJ. Habibie) membuka kesempatan pada rakyat untuk berserikat dan berkumpul sesuai ideologi dan aspirasi politiknya. Habibie menghapus berbagai kekangan demokrasi yang berlaku di era Soeharto (Orde Baru). Di era reformasi, sistem multipartai diberlakukan. Ini terlihat pada Pemilihan Umum 1999 yang diikuti oleh banyak partai politik. Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari sebelumnya. Sistem Pemilu terus berkembang memberikan jalan bagi rakyat untuk menggunakan hak politik dalam Pemilu.

Pemilihan Umum yang pernah di lakukan di Indonesia pada masa Reformasi sebanyak 5 kali, yakni 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019. Sejak mulai pemilu 2004, untuk pertama kali presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu.

Berbeda dengan masa Orde Baru. Demokrasi seolah-olah hanya menjadi pemanis saja. Pada kenyataannya hanya dikuasai oleh satu Golongan saja. Demokrasi banyak kekangannya. Masyarakat tidak diberi akses di ruang demokrasi yang lebih luas. Namun, di bidang lain, sisi positifnya tentu juga ada dan banyak.

Begitu pula dengan masa reformasi sampa sekarang ini. Era reformasi pun, semakin ke sini semakin miris. Seolah-olah menjadi semakin keblabasan. Para pemenang sering lupa kepada yang mengantarkannya menjadi penguasa. Wajar jika lupa, sehingga tidak lagi mengedepankan kemakmuran rakyat, tapi masing-masing berlomba-lomba menang untuk memperkaya golongan dan dirinya sendiri. Tidak heran makanya, di era reformasi tapi masih banyak yang tertangkap karena korupsi.

Sungguh benar-benar perlu reformasi era reformasi. Reformasi di segala bidang. Reformasi yang menyeluruh dan totalitas. Yang tidak hanya omong kosong belaka.

6. Pada masa Reformasi terdapat kebijakan otonomi daerah. Jelaskan keuntungan pelaksanaan otonomi daerah pada masa reformasi!

Jawaban:
Pada masa reformasi, daerah (provinsi dan kabupaten) diberikan keleluasaan yang lebih longgar dalam menetapkan kebijakan dalam pembangunan. Wewenang khusus berupa hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan disebut otonomi daerah.

Kelebihan atau keuntungan dari otonomi daerah diantaranya:
- Pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota dapat melihat kebutuhan yang mendasar pada daerah kekuasaannya untuk menjadi prioritas pembangunan.
- Pelaksanaan otonomi daerah telah berhasil membuat pembangunan di daerah menjadi lebih maju, lebih cepat berkembang dalam pembangunan daerah, peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
- Daerah dapat mengatur tata kelola pemerintahan daerahnya secara mandiri melalui Peraturan Daerah, dengan catatan Peraturan Daerah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang dibuat pemerintah pusat.
- Pemerintah daerah bersama masyarakat derah dapat saling bekerja sama dalam membangun wilayahnya menjadi lebih maju.

Namun, disamping ada keuntungan atau kelebihan, tentu juga ada kekurangannya di sana-sini. Ini yang perlu dicari solusi yang terbaik, efektif dan efisien. 

7. Jelaskan seperti apa kehidupan sosial masayarakat pada masa reformasi? 

Jawaban:
Kehidupan sosial masyarakat dalam kebebasan berpendapat pada masa reformasi lebih dibuka lebar. Masyarakat lebih bebas menyuarakan berbagaivaspirasinya. Hal ini didukung dengan adanya reformasi di bidang komunikasi. Dengan demikian demokrasi semakin berkembang. 

8. Masalah kemiskinan masih menjadi pekerjaan besar bangsa Indonesia pada masa reformasi. Jumlah kemiskinan di Indonesia masih di atas 10%.
Bagaimana upaya pemerintah dalam menekan jumlah kemiskinan di Indonesia pada masa reformasi?

Jawaban:
Upaya-upaya pemerintah dalam menekan jumlah kemiskinan di Indonesia pada masa reformasi diantaranya dengan:
- Membuka akses pendidikan yang semakin luas.
- Meningkatkan kualitas pendidikan.
- Mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur
- Mendorong pembangunan di seluruh Indonesia, terutama sektor produksi.
- Membuka lapangan kerja.
- Mendukung usaha mikro.
- Menjaga kestabilan harga barang pokok.
- Memberikan subsidi kepada masyarakat.
- Memberikan bantuan langsung.
- Mengembangkan balai latihan kerja.
-;Mempermudah birokrasi investasi.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal essay (esai) atau uraian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 9 SMP/MTs Semester Genap (Semester 2) Bab 6 yang membahas tentang Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi khususnya pembahasan Kegiatan Pembelajaran 2 Masa Reformasi di Indonesia lengkap dengan kunci jawaban atau pembahasannya. Soal Sekolahmuonline himpun dari Modul PJJ IPS Kelas IX SMP Semester Genap. Semoga bermanfaat. Memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar secara mandiri di rumah. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Lengkap Rangkuman dan Contoh Soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 9 SMP/MTs Semester Genap baca tautan/link di bawah ini:

√ Rangkuman IPS Kelas 9 Semester Genap (Semester 2):
√ Soal Pilihan Ganda IPS Kelas 9 Semester Genap (Semester 2):
√ Soal Essay IPS Kelas 9 Semester Genap (Semester 2):
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga