Rangkuman IPS Kelas 9 Semester 2 Bab 5 Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1950–1965) ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman IPS Kelas 9 Semester 2 Bab 5 Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1950–1965) ~ sekolahmuonline.com. Pembaca setia Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas IX SMP/MTs Semester Genap (Semester 2). Pada postingan kali ini Sekolahmuonline sajikan rangkuman IPS Kelas 9 Semester 2 Bab 5 yang membahas tentang Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1950 – 1965).
Rangkuman atau ringkasan IPS Kelas IX Semester 2 Bab 5 Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1950–1965)
Silahkan dibaca dan dipelajari, jangan lupa berbagai/sharing kepada yang lainnya. Cukup tekan tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan ini.

Rangkuman IPS Kelas IX Bab 5 Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1950 – 1965)

IPS Kelas 9 Semester 2 Bab 5 Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1950 – 1965) meliputi dua kegiatan pembelajaran, yaitu:
- Kegiatan Pembelajaran 1 Masa Demokrasi Parlementer
- Kegiatan Pembelajaran 2 Masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia

A. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1 Masa Demokrasi Parlementer

1. Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS), yang terdiri dari negara-negara bagian membawa Indonesia menjadi terpecah-pecah. Hal inilah yang sengaja dibuat oleh pemerintah kolonial untuk memecah belah Indonesia. Munculnya RIS akhirnya menimbulkan gerakan di negara-negara bagian yang ingin bergabung dengan RI untuk mewujudkan negara kesatuan RI (Kelompok Unitaris). Hal ini disebabkan bentuk pemerintahan RIS (bentuk federasi) tidak sesuai dengan jiwa dan cita-cita Proklamasi.

2. Kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memberlakukan UUDS 1950 berlakulah demokrasi liberal dengan sistem pemerintahan parlementer, dimana pemerintahan/kabinet dipimpin oleh seorang perdana menteri dan kabinet bertanggungjawab kepada DPR/Parlemen. Kabinet dipimpin perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen. Susunan anggota dan kabinet didasarkan pada suara terbanyak dalam parlemen. Masa jabatan kabinet tidak ditentukan masa lamanya dan dapat dijatuhkan setiap waktu oleh parlemen sebaliknya pemerintah pun dapat membubarkan parlemen. Dengan berlakunya kabinet parlementer justru menimbulkan situasi ketidakstabilan politik/pemerintahan.

3. Pemilu tahun 1955 ternyata belum dapat memenuhi harapan rakyat yang menghendaki pemerintah yang stabil. Para wakil rakyat terpilih hanya memperjuangkan partainya masing- masing sehingga pergantian kabinet terus saja terjadi. Para anggota partai lebih mengedapankan kepentingan partai daripada kepentingan bangsa sehingga tugas mereka yang sebenarnya menjadi terbengkelai. Suasana politik Indonesia setelah pemilu tidak kunjung stabil.

4. Penyelenggaraan KAA di bandung pada tahun 1955 membawa dampak positif bagi Indonesia yakni perjuangan untuk mengembalikan irian barat mendapat dukungan dari Negara-negara Asia Afrika. Selain itu, pelaksanaan KAA merupakan perwujudan dari politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia dan mulai diikuti negara-negara lain di dunia.

B. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2 Masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia

1. Kegagalan Konstituante untuk merumuskan Rancangan UUD kesulitan mencapai kata sepakat. Pertentangan ideologi terutama antara Islam dan Nasionalis menyebabkan sulitnya mencapai kata sepakat. Kedua kelompok belum berhasil mencapai mayoritas untuk menetapkan ideologi bangsa Indonesia. Kondisi seperti ini dirasa mengancam keutuhan NKRI, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan dekrit Presiden. Setelah Dekrit Presiden ini Indonesia masuk masa Demokrasi Terpimpin.

2. Dalam periode Demokrasi Terpimpin, terjadi penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Salah satu penyelewengan adalah pengangkatan Presiden seumur hidup. Pertentangan politik pada masa Demokrasi terpimpin semakin tajam. PKI berhasil mempengaruhi Presiden dan memiliki berbagai posisi strategis dalam pemerintahan. Kondisi ini justru digunakan PKI sebagai kesempatan untuk melakukan kudeta. Puncak kegiatan PKI adalah melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang sah pada tanggal 30 September 1965. Upaya ini berhasilvdipadamkan oleh Bangsa Indonesia, dan PKI dinyatakan sebagai partai terlarang di Indonesia. Setelah pemberontakan 30 S 1965/PKI tersebut upaya untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia semakin menguat. Lahirnya Orde Baru menjadi tonggak pembangunan yang melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

3. Dalam kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949 dinyatakan bahwa masalah Irian Barat akan dikembalikan dalam waktu paling lambat satu tahun. Akan tetapi, janji pemerintah Belanda ini masih belum ditepati hingga tahun 1959. Indonesia berusaha menyelesaikan masalah Irian Barat melalui perundingan bilateral, yakni dalam lingkungan Uni Indonesia-Belanda. Upaya itu mengalami kegagalan. Belanda bersikeras melanjutkan kekuasannya atas Irian Barat. Maka di ambilah sikap pemerintah dengan semboyan Trikora, sebagai perjuangan untuk pengembalian Irian Barat ke dalam pangkuan NKRI. 

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 9 SMP/MTs Semester Genap (Semester 2) Bab 5 yang membahas tentang Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1950 – 1965). Sumber rangkuman dihimpun dari Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap. Semoga bermanfaat. Membantu memudahkan seluruh rakyat Indonesia dalam belajar di mana saja dan kapan saja. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Lengkap Rangkuman dan Contoh Soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 9 SMP/MTs Semester Genap baca tautan/link di bawah ini:

√ Rangkuman IPS Kelas 9 Semester Genap (Semester 2):
√ Soal Pilihan Ganda IPS Kelas 9 Semester Genap (Semester 2):
√ Soal Essay IPS Kelas 9 Semester Genap (Semester 2):
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga