Jelaskan pengertian Ghadhab atau Sifat Temperamental [PAIBP Kelas 10 Bab 8 Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Nyaman dan Berkah] ~ sekolahmuonline.com
Jelaskan pengertian Ghadhab atau Sifat Temperamental [PAIBP Kelas 10 Bab 8 Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Nyaman dan Berkah] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan pembahasan ringkas, padat, dan jelas tentang pengertian Ghadhab.
Pengertian Ghadhab (Sifat Temperamental)
Apa itu Ghadhab? Berasal dari bahasa apa? Apa pengertian Ghadhab secara bahasa? Apa pengertian Ghadhab secara istilah? Temukan jawabannya pada ulasan singkat Sekolahmuonline di bawah ini.
Pengertian Ghadhab Secara Bahasa dan Istilah
Dalam Buku PAIBP Kelas X SMA/SMK, dijelaskan bahwa temperamental atau sifat mudah marah dalam bahasa Arab berasal dari kata ghadhab, dari kata dasar ghadhiba–yaghdhibu–ghadhaban (غضب - يغضب - غضبا). Jadi secara bahasa Ghadhab artinya marah (temperamental/sifat mudah marah).
Menurut istilah, ghadhab berarti sifat seseorang yang mudah marah karena tidak senang dengan perlakuan atau perbuatan orang lain.
Sifat amarah, selalu mendorong manusia untuk bertingkah laku buruk. Menurut Sayyid Muhammad Nuh dalam kitab ‘Afatun ‘ala at-Thariq marah adalah perubahan emosional yang menimbulkan penyerangan dan penyiksaan guna melampiaskan dan mengobati apa yang ada di dalam hati.
Sedangkan dalam perspektif ilmu tasawuf, Imam An-Nawawi menyebutkan bahwa marah adalah tekanan nafsu dari hati yang mengalirkan darah pada bagian wajah yang mengakibatkan kebencian kepada seseorang.
Lawan kata dari sifat ghadhab adalah rida (الرضى) atau menerima dengan senang hati dan al-hilm (الحلم) atau murah hati, tidak cepat marah. Ghadhab sering dikiaskan seperti nyala api yang terpendam di dalam hati, sehingga orang yang sedang dalam keadaan marah, wajahnya akan memerah seperti api yang menyala.
Orang yang Kuat adalah yang Mampu Menahan Marah
Sifat ghadhab harus dihindari, karena sifat ghadhab tidak akan pernah menyelesaikan masalah, justru sebaliknya akan menimbulkan masalah baru.
Seorang muslim harus senantiasa bersabar dan berusaha menahan amarahnya. Imam Al-Ghazali mengatakan, bahwa orang yang bersabar adalah orang yang sanggup bertahan menghadapi rasa sakit serta sanggup memikul beban atas sesuatu yang tidak disukainya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda sebagai berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللُّٰه عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللِّٰه صلى الله عليه وسلم قَالَ: لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِاالصُّرْعَةِ , اِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ (متفق عليهُ)
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Orang yang kuat, bukanlah orang yang menang berkelahi, namun orang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika ia sedang marah”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan pembahasan tentang Pengertian Ghadhab. Semoga bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Terus, apa penyebab dari sifat temperamental (ghadhab)? Temukan jawabannya pada postingan yang berjudul: Penyebab Ghadhab (Sifat Temperamental)
Jangan lupa, baca juga: