Sebutkan dan jelaskan struktur dan pola ruang penggunaan lahan desa! ~ sekolahmuonline.com

Sebutkan dan jelaskan struktur dan pola ruang penggunaan lahan desa! ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan contoh soal Geografi kelas 12 Bab Pola Keruangan Desa dan Kota yang khusus membahas tentang Struktur dan Pola Ruang Penggunaan Lahan Desa.
Sebutkan dan jelaskan struktur dan pola ruang penggunaan lahan desa!
Pada postingan sebelumnya, Sekolahmuonline sudah menyajikan pembahasan tentang Pengertian Desa, Ciri-ciri Desa dan Potensi Desa juga tentang Klasifikasi Desa Berdasarkan Tingkat Perkembangannya. Kali ini kita akan bahas tentang Struktur dan Pola Ruang Penggunaan Lahan Desa.

Struktur dan Pola Ruang Penggunaan Lahan Desa

a. Berdasarkan lahan desa/ letak geografis

1) Desa pedalaman

Desa-desa yang tersebar di berbagai pelosok yang jauh dari kehidupan kota. Suasana ideal desa pedalaman pada umumnya lebih diwarnai dengan nuansa kedamaian, yaitu kehidupan sederhana, sunyi, sepi dalam lingkungan alam yang bersahabat.

2) Desa Pegunungan

Desa Terdapat di daerah pegunungan, Pemusatan tersebut didorong kegotong royongan penduduknya.

3) Desa Dataran Tinggi

Desa yang berada di daerah pegunungan.

4) Desa Dataran Rendah

Desa yang letaknya berada di dataran rendah dan mata pencaharian dari desa dataran rendah biasanya bergantung pada sektor pertanian.

5) Desa Pesisir/ Pantai

Desa yang berada di daerah pantai yang landai

b. Berdasarkan pola pemukiman

Menurut Soekandar Wiriaatmadja, pola pemukiman desa dibagi menjadi

1) Pola Permukiman Menyebar

Rumah-rumah para petani tersebar berjauhan satu sama lain. Pola ini terjadi karena belum adanya jalan-jalan besar, sedangkan orang-orang harus mengerjakan tanahnya secara terus menerus. Dengan demikian, orang-orang tersebut terpaksa harus bertempat tinggal didalam lahan mereka.

2) Pola Permukiman Memanjang

Bentuk pemukiman yang terlentak di sepanjang jalan raya atau di sepanjang sungai, sedangkan tanah pertaniannya berada di belakang rumahnya masing-masing.

3) Pola Permukiman Berkumpul

Bentuk pemukiman dimana rumah-rumah penduduk berkumpul dalam sebuah kampung, sedangkan tanah pertaniannya berada di luar kampung.

4) Pola Permukiman Melingkar

Bentuk pemukiman dimana rumah-rumah penduduk melingkar mengikuti tepi jalan, sedangkan tanah pertaniannya berada di belakangnya.

c. Berdasarkan kegiatan ekonomi

1) Desa Pesisir/Nelayan (DNL)

Desa pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari dan atau lainnya yang memiliki wilayah berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau) dengan corak kehidupan masyarakatnya, baik tergantung maupun tidak tergantung pada potensi laut.

2) Desa Persawahan (DPS)

Desa yang bila sebagian besar penduduknya tergantung dari usaha persawahan.

3) Desa Perladangan (DPL)

Desa yang bila bagian terbesar penduduknya hidup tergantung dari usaha pertanian ladang (palawija/padi gogo/hortikultural)

4) Desa Perkebunan (DRS)

Desa yang bila sebagian besar penduduknya hidup tergantung kepada usaha perkebunan (karet, kelapasawit, cengkeh, dll)

5) Desa Peternakan (DPT)

Desa yang merupakan desa dimana penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai peternak.

6) Desa Perdagangan (DJP)

Desa dimana orang-orang dari berbagai jurusan dapat bertemu satu dengan yang lain untuk menjual dan membeli barang-barang yang dihasikan masyarakat sehingga terjadilah pasar.

7) Desa Pertambangan (DPG)

Desa yang tumbuh di dekat wilayah yang menghasilkan hasil-hasil pertambangan.

8) Desa Industri Kecil dan kerajinan (DIK)

Desa yang mata pencaharian utama penduduknya adalah di bidang industri kecil kerajinan.

9) Desa Industri Sedang dan Besar (DIB)

Desa yang mata pencaharian utama penduduknya adalah di bidang industri sedang dan besar.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan pembahasan tentang Struktur dan Pola Ruang Penggunaan Lahan Desa. Semoga bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga