Soal Essay + Jawabannya Biologi Kelas 11 Bab 3 Jaringan Tumbuhan ~ sekolahmuonline.com

Soal Essay + Jawabannya Biologi Kelas 11 Bab 3 Jaringan Tumbuhan ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan contoh soal essay atau uraian lengkap dengan kunci jawabannya mata pelajaran Biologi kelas XI SMA/MA Bab 3 tentang Jaringan Tumbuhan. 
Soal Essay Biologi Kelas XI Bab Jaringan Tumbuhan lengkap dengan kunci jawaban atau pembahasannya
Pada postingan sebelumnya Sekolahmuonline sudah menyajikan contoh soal pilihan ganda dari bab ini. Bagi pembaca Sekolahmuonline yang terlewatkan membaca dan mempelajarinya, silahkan buka postingan yang berjudul:
18 Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Biologi Kelas 11 Bab 3 Jaringan Tumbuhan ~ sekolahmuonline.com

Soal Esai Biologi Kelas XI Bab Jaringan Tumbuhan

Biologi Kelas 11 Bab 3 Jaringan Tumbuhan membahas tiga pembelajaran:
- Pertama: Jaringan Marisetem
- Kedua: Jaringan Permanen
- Ketiga: Organ tumbuhan

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Jelaskan tiga macam jaringan meristem berdasarkan letaknya!

Jawaban:
Berdasarkan letaknya jaringan meristem primer dibagi menjadi tiga yaitu :
a. meristem apikal yang terdapat di ujung akar dan di ujung batang
b. meristem interkalar yang terdapat di antara jaringan meristem primer dan meristem sekunder.
c. meristem lateral yang letaknya bersebelahan dengan organ-organ pada tumbuhan

2. Jelaskan mengapa jaringan yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang bersifat embrional!

Jawaban:
Karena dibagian ujung akar dan ujung batang digunakan untuk melakukan pertubuhan secara primer yaitu menambah panjang batang dan akar

3. Jelaskan perbedaan Kambium Vaskuler dan Gabus!

Jawaban:
Kambium vaskuler merupakan lapisan sel-sel yang aktif membelah di antara pembuluh angkut xilem dan foem.
Aktivitas kambium vaskuler ke arah luar akan membentuk floem (pembuluh tapis) dan ke arah dalam akan membentuk xilem (pembuluh kayu).
Kambium gabus (felogen) adalah jaringan kambium yang membentuk lapisan periderm (pelindung). Aktivitas kambium gabus ke arah luar akan membentuk felem (lapisan gabus) dan ke arah dalam akan membentuk feloderm (korteks sekunder)

4. Sebutkan ciri-ciri jaringan meristem! 

Jawaban:
Ciri-ciri jaringan meristem adalah sebagai berikut.
1. Disusun oleh sel-sel muda yang aktif membelah dan berukuran kecil.
2. Sel-selnya tersusun rapat satu sama lain, sehingga tidak memiliki ruang antarsel.
3. Bentuk selnya bulat, lonjong, poligonal, kuboid, atau prismatik, dengan dinding sel
4. yang tipis. Akan tetapi, ada pula sel-sel tertentu yang berdinding tebal.
5. Sel-selnya memiliki banyak protoplasma yang memenuhi isi sel.
6. Sel-selnya memiliki satu atau dua inti sel yang berukuran besar.
7. Vakuola selnya sangat kecil atau tidak ada sama sekali, dengan plastida yang belum matang atau berupa proplastida.
8. Sel-selnya belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi dalam mendukung fungsi tertentu pada tumbuhan.
9. Pada umumnya, sel-selnya tidak mengandung zat makanan dan tidak berfungsi
10. sebagai jaringan penyimpan makanan.

5. Apa yang kamu ketahui tentang meristem apikal? Jelaskan secara singkat jawabanmu! 

Jawaban:
Meristem apikal adalah meristem yang terletak di ujung batang utama, ujung lateral, dan ujung akar. Pertumbuhan meristem apikal menyebabkan pertambahan panjang (tinggi) pada tumbuhan, baik ke arah atas pada apikal batang maupun ke arah bawah pada apikal akar

6. Sebutkan ciri-ciri akar monokotil! 

Jawaban:
Akar monokotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Merupakan akar serabut.
2. Letak xilem dan foem berselang-seling menurut jari-jari.
3. Tidak memiliki kambium, sehingga tidak mengalami pertumbuhan membesar.
4. Memiliki empulur yang terletak di pusat akar.
5. Perisikel terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tebal dan hanya berfungsi membentuk akar cabang.
6. Ujung akar dan kaliptra berbatasan dengan jelas.

6. Jelaskan perbedaan struktur anatomi batang monokotil dan dikotil! 

Jawaban:
Berikut ini adalah perbedaan struktur anatomi batang monokotil dan dikotil:
a. Letak korteks: pada batang monokotil, letak korteks tidak jelas karena tidak dapat dibedakan dengan empulur. Sementara itu, pada batang dikotil letaknya jelas, yaitu di antara epidermis dan silinder pusat (stele).
b. Letak jaringan pengangkut: pada batang monokotil, letak jaringan pengangkutnya tersebar, sehingga daerah korteks dan daerah silinder pusat sulit dibedakan.
c. Sementara itu, pada batang dikotil, letak jaringan pengangkutnya teratur, sehingga daerah korteks dan silinder pusat mudah dibedakan.
d. Struktur jaringan dasar: jaringan dasar pada batang monokotil tidak dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur. Sementara itu, pada batang dikotil, dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur.
e. Struktur empulur: pada batang monokotil, empulur meluas hingga akar dan batang, serta diapit oleh xilem dan _ oem secara berselang-seling. Sementara itu, pada batang dikotil, empulur terletak di pusat batang dan ditemukan pada batang yang masih muda atau tanaman tidak berkayu.

7. Sebutkan ciri-ciri batang dikotil! 

Jawaban:
Batang dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Batang bercabang-cabang dan tidak beruas-ruas
- jaringan pengangkutnya membentuk lingkaran konsentris
- Mengalami pertumbuhan membesar karena aktivitas dari meristem lateral (kambium)
- Bagian korteks dan silinder pusat dapat dibedakan dengan jelas
- Empulur terletak di tengah-tengah batang
- Memiliki tipe jaringan pengangkut kolateral terbuka

8. Sebutkan ciri-ciri daun monokotil!

Jawaban:
Ciri-ciri daun monokotil adalah sebagai berikut.
1. Tipe daun umumnya isobilateral, yaitu struktur permukaan atas dan bawahnya sama, sehingga kecerahan warna di kedua permukaan juga sama.
2. Pertulangan daun sejajar atau melengkung.
3. Mesofil tidak berdiferensiasi menjadi palisade dan spons.
4. Tipe jaringan pengangkut kolateral tertutup.

9. Jelaskan pengertian jaringan dewasa (jaringan permanen) dan sebutkan ciri-cirinya! 

Jawaban:
Jaringan embrional atau jaringan meristem akan berkembang menjadi jaringan dewasa atau jaringan permanen.

Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi menjadi bentuk lain sesuai dengan fungsinya. 

Jaringan dewasa memiliki ciriciri sebagai berikut:
a) Tidak melakukan aktivitas pembelahan.
b) Sel-selnya berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem.
c) Mengalami penebalan pada dinding sel sesuai dengan fungsinya.
d) Sel-selnya memiliki vakuola yang besar, sehingga mengandung sedikit sitoplasma.
e) Terdapat ruang antarsel.
f) Kadang-kadang, sel-selnya telah mengalami kematian.

10. Sebutkan dan jelaskan pembagian jaringan dewasa!

Jawaban:
Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks.
a) Jaringan sederhana adalah jaringan homogen yang hanya terdiri atas satu tipe sel. Contohnya jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
b) Jaringan kompleks adalah jaringan heterogen yang terdiri atas dua atau lebih tipe sel. Contohnya epidermis, xilem, dan floem.
Berdasarkan asal meristemnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan primer dan jaringan sekunder.
a) Jaringan primer adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang berasal dari meristem primer. Contohnya jaringan parenkim dan jaringan epidermis.
b) Jaringan sekunder adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang berasal dari meristem sekunder. Contohnya kambium.

Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi lima macam, yaitu:
- jaringan pelindung (epidermis)
- jaringan dasar (parenkim)
- jaringan pengangkut (vaskuler)
- jaringan penyokong (penguat)
- jaringan sekretoris.

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan pelindung (Epidermis) dan sebutkan fungsinya! 

Jawaban:
Jaringan epidermis adalah jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang penutupi permukaan organ tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar. Jaringan epidermis berkembang dari protoderm dan umumnya tersusun dari selapis sel, misalnya pada epidermis atas dan epidermis bawah daun.

Jaringan epidermis memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Sebagai pelindung tubuh tumbuhan dari gangguan mekanik, patogen, atau kehilangan air dan nutrisi lainnya.
2) Sebagai sekresi getah. Pada beberapa tumbuhan insektivora, yaitu tumbuhan pemakan serangga, misalnya kantong semar.
3) Membatasi penguapan pada tumbuhan. Fungsi ini dilakukan oleh stomata dan trikomata yang menjadi salah satu bagian dari jaringan epidermis.
4) Sebagai penyimpan cadangan air. Sel-sel pada jaringan epidermis memiliki protoplasma yang pipih dan besar sebagai tempat penyimpanan cadangan air bagi tumbuhan.
5) Berperan dalam penyerapan air dan hara. Fungsi ini dilakukan oleh sel-sel epidermis akar, yang sudah bermodifikasi menjadi bulu akar.
6) Sebagai tempat difusi oksigen dan karbondioksida. Fungsi ini dilakukan oleh
sel-sel epidermis daun yang sudah bermodifikasi menjadi stomata.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Essay [Esai] atau Uraian mata pelajaran Biologi Kelas 11 Bab 3 Jaringan Tumbuhan lengkap dengan jawaban atau pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap Soal Biologi Kelas 11 Baca pada postingan di bawah ini:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga