Rangkuman PPKn Kelas 11 Bagian 1 Pancasila: Unit 1 Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila [PPKn Kelas XI Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman PPKn Kelas 11 Bagian 1 Pancasila: Unit 1 Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila [PPKn Kelas XI Kurikulum Merdeka] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas XI SMA/SMK yang kini menggunakan Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar/Kurikulum Paradigma Baru). Kali ini Sekolahmuonline sajikan rangkuman PPKn Kelas 11 Bagian 1 Pancasila: Unit 1 yang membahas tentang Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila.
Rangkuman atau Ringkasan PPKn Kelas XI SMA/SMK Bagian 1 Pancasila: Unit 1 Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila
Rangkuman PPKn kelas 11 SMA/SMK di bawah ini adalah rangkuman yang ada pada materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar). Selamat membaca dan mempelajari, semoga memudahkan Anda dalam belajar. 

Rangkuman PPKn Kelas XI Bagian 1 Pancasila: Unit 1 Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila

Rangkuman 1

a. Para pendiri bangsa, baik yang tergabung maupun yang tidak tergabung dalam BPUPK, memliki kesamaan cita-cita terhadap bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan, persatuan, dan kejayaan.

b. Nama Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Soekarno, yang digunakan sebagai dasar negara.

c. Di awal kemerdekaan Indonesia, sidang PPKI berfokus pada ketuhanan dan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.

d. Dalam sidang BPUPK pertama, Soekarno awalnya mengusulkan 3 rancangan dasar negara, yaitu Pancasila yang terdiri dari 5 dasar negara (kebangsaan Indonesia, internasionalisme dan perikemanusiaan, mufakat dan demokrasi, kese jahteraan sosial dan ketuhanan); Trisila (sosio-nasiolisme, sosio-demokratik, dan ketuhanan) dan yang terakhir adalah Ekasila (gotong royong).

e. Selain Soekarno, pendiri bangsa lainnya, seperti Soepomo, Moh. Yamin, dan Moh. Hatta, juga turut memberikan ide tentang dasar negara. Masing-masing dari mereka membuat 5 poin dasar negara, sama halnya seperti yang diajukan oleh Soekarno pertama kali.

Rangkuman 2

a. Dalam sidang BPUPK, teradapat perbedaan pendapat di antara para pendiri bangsa mengenai pandangan terhadap agama dan dasar negara. Soerkarno dan Hatta setuju untuk memisahkan agama dan negara. Sementara itu, beberapa tokoh lainnya, seperti Moh. Natsir, Ki Bagus Hadikusumo, dan KH. Wahid Hasyim memandang bahwa Islam harus menjadi dasar negara.

b. Perdebatan antar-pendiri bangsa tentang posisi agama Islam sebagai dasar negara, sempat berpotensi penyebab terjadinya perpecahan.

c. Bagi kelompok nasionalis-sekuler, agama dipandang sebagai permasalahan individu yang tidak dapat dijadikan patokan untuk bernegara meskipun Indonesia memiliki masyarakat muslim sebagai mayoritas.

d. Di lain sisi, kelompok nasionalis-Islam berargumentasi bahwa nilai-nilai di Islam mencakup moral, sosial, dan politik sehingga baik diterapkan di Indonesia yang kebetulan mayoritas masyarakatnya adalah muslim

Uji Pemahaman PPKn Kelas XI Bagian 1 Pancasila: Unit 1 Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila

a. Apakah yang menjadi persamaan pemikiran para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?

b. Apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?

c. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia?

d. Bagaimana argumentasi para pendiri bangsa untuk menempatkan ajaran syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara?

e. Apa yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia?

f. Pesan moral apa yang dapat kalian gali dari perdebatan panjang para pendiri bangsa, sampai akhirnya menuju pada satu kesepakatan Pancasila yang kita kenal sampai saat ini?


Rangkuman atau ringkasan PPKn Kelas 11 SMA/SMK Bagian 1:
Rangkuman atau ringkasan PPKn Kelas 11 SMA/SMK Bagian 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga