Contoh Soal Essay PPKn Kelas 7 Semester 2 Bab Membuktikan Keberagaman Masyarakat Indonesia ~ sekolahmuonline.com

Contoh Soal Essay PPKn Kelas 7 Semester 2 Bab Membuktikan Keberagaman Masyarakat Indonesia ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline posting contoh soal essay atau uraian mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 7 SMP/MTs Semester Genap (Semester II) Bab Membuktikan Keberagaman Masyarakat Indonesia lengkap dengan kunci jawabannya.
Soal Essay PPKn Kelas 7 SMP dan MTs Semester 2 Bab Membuktikan Keberagaman Masyarakat Indonesia lengkap dengan kunci jawabannya
Soal-soal dibawah ini cocok untuk dijadikan soal penilaian harian atau ulangan harian PPKn semester genap Kelas 7 pembahasan Bab Membuktikan Keberagaman Masyarakat Indonesia.

Soal Essay PPKn Kelas VII Bab Membuktikan Keberagaman Masyarakat Indonesia

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Jelaskan ciri-ciri negara kebangsaaan

Jawaban:
Negara kebangsaan (bahasa Inggris: nation state) adalah suatu istilah politik yang berarti warga negara yang tinggal di suatu negara juga merupakan bangsa yang sama. Jadi, suku bangsanya hanya satu. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan—atau nasionalisme—yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.

Ciri-ciri negara kebangsaaan:
- negara persatuan
- memiliki kedaulatan
- ada kepala negara/pemimpin
- ada permusyawaratan rakyat
(Tambahin lagi klo ada yaaa... 😇) 

Muhammad Yamin menyatakan, bahwa negara kebangsaan yang akan dibangun di atas wilayah Indonesia adalah:
“I. Negara Rakjat Indonésia ialah suatu negara persatuan jang tidak terpetjah-petjah, dibentuk diatas dan didalam 'badan bangsa Indonésia jang tidak berbagi-bagi….
II. Negara Rakjat Indonesia mempunjai satu kedaulatan jang didjundjung oléh Kepala Negara, dan oléh daérah dan rakjat Indonésia.
III. Dalam Negara Rakjat Indonésia maka Kepala Negara, pusat pemerintahan, pemerintah daérah dan pemerintahan persekutuan désa (negeri, marga, dll.) dipilih setjara Timur dalam permusjawaratan jang disusun setjara rakjat….
IV. Permusjawaratan, pemilihan dan pembaruan fikiran mendjadi dasar pengangkatan dan segala pemutusan urusan negara.
V. Negeri, désa dan segala persekutuan hukum adat jang dibarui dengan djalan rationalisme dan pembaruan zaman, didjadikan kaki susunan negara sebagai bagian bawah. (Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1995: 16).

2. Uraikan makna Bhinneka Tunggal Ika sebagai lambang Negara Indonesia

Jawaban:
Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti beraneka ragam tetap satu. Sehingga pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu.
Bangsa Indonesia menyadari bahwa mereka memiliki keberagaman. Bangsa ini memiliki perbedaan namun tepat satu ikatan.

3. Jelaskan tentang lambang Negara Indonesia

Jawaban:
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara pada pasal 1 (satu) menyebutkan bahwa “Lambang Negara Republik Indonesia terbagi atas tiga bagian, yaitu:
1. Burung Garuda, yang menengok dengan kepalanya lurus kesebelah kanannya;
2. Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda;
3. Semboyan ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda (PP No.66 Tahun 1951).

4. Jelaskan landasan hukum Bhinneka Tunggal Ika sebagai lambang Negara Indonesia

Jawaban:
Salah satu lambang yang ada pada burung Garuda adalah kalimat yang tertulis dalam cengkeraman kaki burung Garuda. Kalimat tersebut tertulis “Bhinneka Tunggal Ika“ yang merupakan salah satu bagian dari lambang negara Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara pada pasal 1 (satu) menyebutkan bahwa “Lambang Negara Republik Indonesia terbagi atas tiga bagian, yaitu:
1. Burung Garuda, yang menengok dengan kepalanya lurus kesebelah kanannya;
2. Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda;
3. Semboyan ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda (PP No.66 Tahun 1951).
Pada Penjelasan Pasal 5 PP No 66 Tahun 1951 tersebut dikatakan bahwa “ Perkataan Bhinneka itu ialah gabungan dua perkataan: bhinna dan ika. Kalimat seluruhnya itu dapat disalin: berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pepatah ini dalam sekarang artinya, karena menggambarkan persatuan atau kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia, walaupun ke luar memperlihatkan perbedaan atau perlainan. Kalimat itu telah tua dan pernah dipakai oleh pujangga ternama Empu Tantular dalam arti: di antara pusparagam adalah kesatuan.”

Disamping terdapat pada Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951. Lambang Negara juga diatur dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Undang-undang ini tidak untuk mengganti peraturan yang sudah ada. Pengaturan ini untuk lebih meneguhkan dan memantapkan tentang Lambang Negara Republik Indonesia. Hal ini tergambar dari penjelasan dalam salah satu pasal di Undang-undang No 24 Tahun 2009 ini.
Pada Penjelasan umum Undang_Undang No. 24 tahun 2009 tersebut dikatan “ Bendera Negara Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Negara Garuda Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan negara di dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain dan menjadi cerminan kemandirian dan eksistensi negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan demikian, bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia bukan hanya sekadar merupakan pengakuan atas Indonesia sebagai bangsa dan negara, melainkan menjadi simbol atau lambang negara yang dihormati dan dibanggakan warga negara Indonesia. bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia menjadi kekuatan yang sanggup menghimpun serpihan sejarah Nusantara yang beragam sebagai bangsa besar dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa Indonesia bahkan cenderung berkembang menjadi bahasa perhubungan luas. Penggunaannya oleh bangsa lain yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.” ;(UU No. 24 Tahun 2009)

5. Apakah Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika “ sesuai dengan Bangsa Indonesia, Jelaskan jawaban Ananda

Jawaban:
Ya, Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika “ sesuai dengan Bangsa Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti beraneka ragam tetap satu. Sehingga pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu.
Bhinneka Tunggal Ika dijadikan sebagai lambang negara kita karena negara
Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan. sehingga sangat tepat dan sesuai. 

6. Jelaskan landasan hukum tentang Jaminan memeluk agama dan kepercayaan di Indonesia!

Jawaban:
Negara Indonesia menjamin warga negara untuk beribadah menurut agama dan kepercayaanya.

Kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah di Indonesia dijamin dalam Pasal 29 UUD Negera Republik Indonesia Tahun 1945

7. Apa isi Instruksi Presiden No.6 tahun 2000, Jelaskan?

Jawaban:
Presiden Abdurahman Wahid mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina. Kemudian menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari Libur Nasional.

8. Uraikan masing-masing 2 hari raya agama di Indonesia! 

Jawaban:
- Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha: Hari Rayanya orang Islam
- Natal: hari rayanya orang Kristen
- Nyepi: Hindu
- Waisak: Budha
- Imlek: Konghucu

9. Jelaskan pengertian keadaan ekonomi! 

Jawaban:
Keadaan ekonomi adalah
suatu kedudukan yang secara rasional dan menetapkan seseorang pada posisi tertentu dalam masyarakat, pemberian posisi itu disertai pula dengan seperangkat hak dan kewajiban yang harus dimainkan oleh si pembawa status

10. Sebutkan ciri-ciri keadaan sosial ekonomi masyarakat!

Jawaban:
Ciri-ciri keadaan sosial ekonomi masyarakat:
a. lebih berpendidikan;
b. mempunyai status sosial yang ditandai dengan tingkat kehidupan, kesehatan, prestise, pekerjaan, dan pengenalan diri terhadap lingkungan;
c. mempunyai tingkat mobilitas ke atas lebih besar;
d. mempunyai ladang luas;
e. lebih berorientasi pada ekonomi komersial produk;
f. mempunyai sikap yang lebih berkenaan dengan kredit; dan
g. pekerjaan lebih spesifik. 

11. Berikan contoh keragaman budaya masyarakat salah satu suku di Indonesia (bahasa, kesenian, rumah adat dan pakaian adat)

Jawaban:
Contoh keragaman budaya masyarakat salah satu suku di Indonesia (bahasa, kesenian, rumah adat dan pakaian adat):
Suku Sunda
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia.
- Bahasa: Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa.
- Rumah Adat: Secara tradisional ada atap yang bernama suhunan Jolopong, Tagong Anjing, Badak Heuay, Perahu Kemureb, Jubleg Nangkub, Capit Gunting, dan Buka Pongpok.
- Pakaian adat: Kebaya Sunda, Baju Bedahan, Baju Pangsi, Pakaian Mojang Jajaka

*Baju Pangsi
Baju Pangsi ada pakaian adat yang dikenakan kaum pria Sunda. Baju Pangsi Sunda hanya didesain dengan satu warna yaitu hitam. Desain Baju Pangsi dibuat dengan sangat sederhana. Baju ini terdiri dari celana pangsi hitam longgar dan atasan yang disebut dengan Salontreng
* Model pakaian perempuan Sunda dari kalangan bangsawan hampir sama seperti kalangan rakyat biasa dan kalangan menengah, yakni kebaya. Hanya saja kebaya yang dikenakan wanita bangsawan terbuat dari kain beludru berwarna hitam.
- Kesenian: Wayang Golek, Tari jaipong, Tari topeng., lagu daerah Sunda Bubuy Bulan, Es Lilin
- Alat Musik Tradisional: Calung, Angklung

12. Apa yang dimaksud dengan suku bangsa dan ada berapa jumlah suku bangsa di Indonesia

Jawaban:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.

Dalam Sensus Penduduk 2010 tersedia 1331 kategori suku. Sejumlah 1331 kategori itu merupakan kode untuk nama suku, nama lain/alias suatu suku, nama subsuku, bahkan nama sub dari subsuku. (Sumber:bps.go.id)

13. Tuliskan salah satu kebiasaan di tempat tinggal Ananda ketika ada anggota masyarakat yang meninggal

Jawaban:
Silahkan sesuaikan jawaban dengan yang ada pada masyarakat di sekitar Anda. 
Misalnya:
- peringatan 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari orang yang meninggal (mitungdino, matang puluh dino, nyatus, dan nyewu) 

14. Uraikan perbedaan pekerjaan dan bentuk rumah antara masyarakat di daerah pantai dan pegunungan

Jawaban:
A. Pekerjaan masyarakat di daerah pantai dan pegunungan:
- masyarakat pantai: nelayan, pedagang, dll
- masyarakat pegunungan: petani, pekebun, pedagang, dll
B. Bentuk rumah antara masyarakat di daerah pantai dan pegunungan

Dapat dikatakan bahwa bentuk rumah masyarakat di pantai dan pegunungan sekarang sama. Jika ditemukan perbedaan, maka bisa ditemukan pada banguna-bangunan lama.

Dalam hal pekerjaan pun juga bisa dibilang sama. Dalam sisi-sisi tertentu saja yang terlihat mencolok perbedaannya. Seperti pekerjaan sebagai nelayan dan petani/pekebun.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal essay atau uraian mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 7 SMP/MTs Semester Genap (Semester II) Bab Membuktikan Keberagaman Masyarakat Indonesia lengkap dengan kunci jawabannya. Soal Sekolahmuonline himpun dan susun ulang dari Modul PJOK Kelas VII SMP. Semoga memudahkan Anda dalam belajar secara mandiri. Selamat dan semangat belajar. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga