70 Soal PAT/UKK IPS Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya [Part 3] ~ sekolahmuonline.com
70 Soal PAT/UKK IPS Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya [Part 3] ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Bagian Ketiga (Part 3) dari contoh soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) atau soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 SMP/MTs lengkap dengan kunci jawaban serta pembahasannya. Semua soal berbentuk soal-soal pilihan ganda atau multiple choice.
Contoh soal berikut tentu sangat cocok dipakai untuk Bapak dan Ibu Guru yang sedang mencari soal-soal untuk persiapan pembuatan soal PAT/UKK IPS Kelas VIII. Sekaligus dicek juga kunci jawabannya ya.
Soal-soal PAT/UKK IPS di bawah ini tentunya juga sangat cocok dipelajari oleh para pembaca (orangtua/kakak-kakak) dan khususnya adik-adik kelas 8 untuk belajar secara mandiri.
Soal Pilihan Ganda UKK/PAT IPS Kelas 8 SMP/MTs
Soal PAT/UKK IPS Kelas 8 SMP/MTs ini sebagaimana disebutkan dalam Bagian yang Pertama (Part 1) dan Kedua (Part 2) terdiri dari 70 soal. Semuanya berbentuk pilihan ganda. Agar tidak terlalu panjang, kami bagi menjadi 3 bagian (3 Part) yang masing-masing terdiri dari 25 soal kecuali part 3 (20 soal). Sehingga total ada 70 soal pilihan ganda. Nah, berikut ini Bagian yang Ketiga (Part 3).
Bagi Anda yang terlewatkan membaca Bagian Pertama (Part 1) dan Kedua (Part 2), silahkan baca postingan Sekolahmuonline yang berjudul:
- 70 Soal PAT/UKK IPS Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya [Part 1] ~ sekolahmuonline.com
- 70 Soal PAT/UKK IPS Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya [Part 2] ~ sekolahmuonline.com
Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar dan tepat!
1. Data dibawah ini bukan penyebab pecahnya Perang Diponegoro yaitu....
a. Pangeran Diponegoro tidak menyukai tingkah laku Belanda yang menghina harga diri kerajaan
b. Pangeran Diponegoro bertikai dengan Sentot Prawirodirjo karena tidak sepaham dalam melawan Belanda
c. campur tangan Belanda dalam pemerintahan takhta Keraton Yogyakarta mengenai pergantian raja
d. Belanda mengusik makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo dengan memasang patok-patok jalan
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Ada banyak hal yang melatarbelakangi perang Diponegoro. Selain dari kegelisahan dan penderitaan rakyat akibat penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, juga campur tangan pemerintah Hindia Belanda dalam urusan Keraton Yogyakarta, pajak-pajak yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda dan kebijakan ekonomi lainnya yang menjadi sumber penderitaan rakyat Puncaknya ketika terjadi perselisihan antara pengikut Pangeran Diponegoro marah dan mencabut patok-patok yang dipasangi di tanah leluhur Diponegoro oleh Belanda sehingga perang tidak dapat dihindari.
2. Perang Padri di Sumatra barat pada awalnya hanya merupakan pertentangan antara kaum Paderi (ulama) melawan kaum adat, tetapi kemudian berubah menjadi perlawanan rakyat Sumatra barat melawan Belanda. Hal ini disebabkan oleh ….
a. kaum adat merasa terdesak dan minta bantuan kepada pemerintah Belanda
b. Belanda berusaha untuk menguasai daerah Sumatra Barat dengan berbagai cara
c. kaum Paderi berusaha untuk memenangkan persaingan dengan bantuan Belanda
d. kaum adat dan kaum Paderi sejak awal tidak mengendaki keberadaan Belanda
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Perang Padri dimulai dengan munculnya pertentangan sekelompok ulama yang dijuluki sebagai Kaum Padri terhadap kebiasaan-kebiasaan yang marak dilakukan oleh kalangan masyarakat yang disebut Kaum Adat di kawasan Kerajaan Pagaruyung dan sekitarnya. Kaum Adat meminta bantuan Belanda, namun keberadaan Belanda memperkeruh keadaan sehingga Kaum Adat bersatu dengan Kaum Padri perang melawan Belanda pada tahun 1803 yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol yang memang dari awal sudah tidak menyukai Belanda.
3. Yang dimaksud dengan Hukum Tawan Karang yang ada di Bali adalah hukum adat yang mengatur….
a. apabila ada kapal yang terdampar di Bali, akan menjadi milik raja setempat
b. pajak yang diberikan kepada para pedagang atau kapal yang singgah di Bali
c. pemberian hadiah kepada kapal yang telah singgah atau terdampar di Bali
d. jumlah muatan barang yang dibawa oleh para pedagang yang singgah di Bali
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Tawan karang (taban karang) adalah hak istimewa yang dimiliki rajaraja Bali pada masa lalu, dimana raja akan menyita kapal-kapal yang terdampar di wilayah mereka lengkap beserta seluruh muatannya.
4. Nilai-nilai kepahlawanan yang dapat kita contoh dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang peserta didik adalah ….
a. memaksa adik-adik kelas untuk mengikuti aturan yang berlaku
b. rela berkorban untuk menjadikan sekolah sebagai sekolah berprestasi
c. mengikuti semua kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh OSIS
d. menilai berbagai kebijakan dan program OSIS yang akan dilaksanakandilaksanakan
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Seorang siswa atau pelajar merupakan generasi muda atau tunas bangsa. Kemajuan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh perjuangan para pelajar untuk belajar dengan sungguh-sungguh demi mewujudkan cita-cita kita dan cita-cita bangsa Indonesia. Ada banyak keteladanan yang dapat ditiru dari para pahlawan antara lain sikap patriot, artinya rela berkorban demi bangsa dan negara. Nasionalisme, artinya cinta pada bangsa dan negara.
Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Memenuhi kewajiban sebelum menuntut hak.
Semangat berjuang dalam persatuan dan kesatuan meski beragam.
5. Perhatikan data di bawah ini!
1) Bergantung kepada pemimpin kharismatik
2) Dipimpin oleh bangsawan atau tokoh keagamaan
3) Perlawanan dengan persatuan dan kesatuan
4) Perlawanan bersifat nasional/tidak kedaerahan
5) Perlawanan bersifat fisik/mengandalkan kekuatan senjata
Dari data di atas yang bukan merupakan ciri-ciri dari sifat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan imperialisme dan kolonialisme sebelum abad XX ditunjukan pada data….
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 3) dan 4)
d. 3) dan 5)
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Tokoh seperti Sultan Hasanuddin di Makassar, Pangeran Dipoenegoro di Yogyakarta, Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat, Cut Nyak Dien di Aceh, dan sebagainya merupakan tokoh perlawanan imperialisme dan kolonialisme. Dari tokoh-tokoh tersebut bisa terlihat sifat perjuangan di Nusantara saat itu yaitu tidak bersatu dan teroganisir dengan baik, bergantung kepada pemimpin kharismatik, dipimpin oleh bangsawan atau tokoh keagamaan, perlawanan bersifat fisik/mengandalkan kekuatan senjata, ditambah persenjataan menyebabkan perjuangan bersifat sementara dan gerilya. Dengan demikian, VOC dan Belanda dapat dengan mudah mematahkan perjuangan-perjuangan tersebut.
6. Perhatikan data di bawah ini!
1) Bergantung kepada pemimpin kharismatik
2) Dipimpin oleh bangsawan atau tokoh keagamaan
3) Perlawanan dengan persatuan dan kesatuan
4) Perlawanan bersifat nasional/tidak kedaerahan
5) Perlawanan bersifat fisik/mengandalkan kekuatan senjata
Dari data di atas yang bukan merupakan ciri-ciri dari sifat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan imperialisme dan kolonialisme sebelum abad XX ditunjukan pada data….
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 3) dan 4)
d. 3) dan 5)
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Tokoh seperti Sultan Hasanuddin di Makassar, Pangeran Dipoenegoro di Yogyakarta, Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat, Cut Nyak Dien di Aceh, dan sebagainya merupakan tokoh perlawanan imperialisme dan kolonialisme.
Dari tokoh-tokoh tersebut bisa terlihat sifat perjuangan di Nusantara saat itu yaitu tidak bersatu dan teroganisir dengan baik, bergantung kepada pemimpin kharismatik, dipimpin oleh bangsawan atau tokoh keagamaan, perlawanan bersifat fisik/mengandalkan kekuatan senjata, ditambah persenjataan menyebabkan perjuangan bersifat sementara dan gerilya. Dengan demikian, VOC dan Belanda dapat dengan mudah mematahkan perjuangan-perjuangan tersebut
7. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1904 – 1905 membuktikan bahwa Jepang sanggup menyamai bahkan melebihi salah satu negara Barat. Hal itu merupakan faktor eksternal yang memunculkan nasionalisme di Indonesia sehingga membuat bangsa Indonesia….
a. sadar bahwa bangsa Asia tidak dapat mengalahkan bangsa Barat dan tidak mengispirasi untuk memunculkan nasionalisme
b. berkecil hati bahwa bangsa Asia termasuk bangsa Indonesia tidak dapat melawan penjajah bangsa Barat sehingga tidak ada nasionalisme
c. merasa bangga negaranya dapat dijajah oeh bangsa Barat yang kuat tapi dapat dikalahkan oleh bangsa Jepang sehingga tidak perlu nasionalisme
d. terinspirasi bahwa bangsa Asia termasuk bangsa Indonesia bisa mengalahkan bangsa Barat, sehingga muncul nasionalisme
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Berbagai peristiwa penting di luar negeri turut menjadi pendorong pergerakan kebangsaan Indonesia, antara lain kemenangan Jepang atas Rusia dan berkembangnya nasionalisme di berbagai negara.
8. Mahatma Gandhi merupakan tokoh nasionalisme dari negara….
a. Filipina
b. Tiongkok
c. India
d. Iran
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Tokoh-tokoh nasionalisme negara India adalah Mahatma Gandhi, Filipina tokohnya Jose Rizal, Tiongkok tokohnya dr, Sun Yat Sen
9. Perhatikan beberapa putusan di bawah ini!
1) Menetapkan Pancasila
2) Ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
3) Menetapkan presiden dan wakil presiden
4) Menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman sebagai lagu
kebangsaan
5) Menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia
Yang termasuk putusan konggres pemuda II adalah….
a. 1), 2), dan 3)
b. 2), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Menetapkan Pancasila sebagai dasar negara serta memilih presiden dan wakil presiden merupakan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
10. Perjuangan kemerdekaan Indonesia ditandai dengan era kebangkitan nasional.
Kebangkitan nasional yang dimaksud adalah….
a. mulai dinyanyikannya lagu Indonesia Raya oleh para pemuda
b. munculnya organisasi etnis, kedaerahan, dan agama
c. kesadaran untuk membentuk pergerakan nasional
d. memulai perang melawan penjajah Belanda dan Jepang
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Pergerakan nasional ditandai dengan kesadaran dan bersatunya pemuda Indonesia yang diawali oleh mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia dengan memajukan pendidikan rakyat yang dipimpin oleh dr Sutomo dengan organisasinya yang bernama Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
11. Politik Etis merupakan politik balas budi Belanda kepada bangsa Indonesia.
Salah satu isi kebijakan politik Etis adalah edukasi. Kebijakan politik Etis dalam hal edukasi memungkinkan….
a. berdirinya sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia
b. meratanya jumlah penduduk di berbagai daerah di Indonesia
c. meluasnya pertanian sawah di berbagai daerah di Indonesia
d. bertambahnya lahan perkebunan di berbagai daerah di Indonesia
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Kebijakan Politik Etis atau politik balas budi kepada rakyat Indonesia yang diusulkan oleh Theodore van Deventer dengan melakukan edukasi/pendidikan, emigrasi/perpindahan penduduk, dan irigasi/pengairan.
12. Organisasi pergerakan yang bersifat etnik adalah… .
a. Indische Partij
b. Perhimpunan Indonesia
c. Partai Indonesia Raya
d. Sarekat Pasundan
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Partai Indonesia Raya merupakan organisasi pergerajan nasional Indonesia. Sarekat Pasundan dan perkumpulan kaum Betawi merupakan contoh organisasi etnis.
13. Sarikat Islam asal muasalnya adalah Serikat Dagang Islam, yang didirikan oleh pedagang batik di Solo yang bernama….
a. Haji Misbah
b. KH Ahmad Dahlan
c. Haji Samanhudi
d. KH Hasyim Asyari
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
KH Ahmad Dahlan adalah pemimpin Muhammadiyah, dan KH Hasyim Asyari adalah pemimpin Nahdlatul Ulama di Jawa Timur
14. Organisasi ini didirikan di Jakarta pada 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi. Organisasi mempunyai arti tiga tujuan mulia, yaitu sakti, budi, dan bakti. Organisasi kedaerahan ini bernama….
a. Jong Celebes
b. Trikoro Dharmo
c. Jong Sumatranen
d. Jong Islamiten Bond
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Jong Celebes merupakan organisasi pemuda di daerah Sulawesi. Jong Sumatranen merupakan perkumpulan yang bertujuan mempererat hubungan diantara murid-murid yang berasal dari Sumatra, mendidik pemuda Sumatra untuk menjadi pemimpin bangsa dan mempelajari dan mengembangkan budaya Sumatra. Jong Islamiten Bond organisasi pemuda yang selain sebagai pusat dakwah Islam juga mengorganisir kegiatan seni, budaya, sosial, dan penerbitan.
15. Tujuan berdirinya Muhammadiyah antara lain….
a. mengembalikan ajaran Islam sesuai dengan sunnah Rasul
b. memajukan ilmu agama Islam di kalangan anggotanya
c. memberantas kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama
d. mengajari para pedagang yang belum tahu ajaran Islam
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Tujuan di dirikannya Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan tanggal 18 November 1912 di Jogjakarta adalah mengembangkan dakwah Islam, mengembalikan ajaran Islam sesuai dengan ajaran Al Qur’an dan Sunnah, membersihkan praktik keagamaan dari sirik, bid’ah, serta mengembalikan pendidikan agama dan umum secara modern.
16. Partai politik pertama di Indonesia adalah….
a. Perhimpunan Indonesia
b. Indische Partij
c. Budi Utomo
d. Partai Nasional Indonesia
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Perhimpunan Indonesia adalah partai politik yang didirikan oleh orang-orang Indonesia di Belanda pada tahun 1908 dengan tokohnya Mohammad Hatta, Ali SastroAmijoyo dan sebaginya. Budi Utomo adalah organisasi yang didirikan oleh mahasiswa yang bersekolah di Sekolah kedokteran STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908, merupakan tonggak lahirnya pergerakan nasional Indonesia dengan pemimpinnya dr. Sutomo. Partai Nasional Indonesia didirikan di Bandung tanggal 4 Juli 1927 dengan pemimpinnya Sukarno.
17. Awal mula tujuan Jepang menguasai Indonesia adalah untuk kepentingan ekonomi dan politik. Hal yang berkaitan dengan kepentingan ekonomi, karena Jepang merupakan negara industri yang sangat maju dan besar sehingga menginginkan bahan baku yang tersedia banyak di Indonesia. Selain itu Indonesia merupakan daerah pemasaran industri yang strategis untuk menghadapi persaingan dengan negara-negara Barat. Untuk mewujudkan ambisinya, setelah Jepang menyerang pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Jepang masuk ke negara-negara Asia termasuk Indonesia. Jepang mendaratkan pasukannya di Tarakan, Palembang, dan Batavia. Alasan Jepang memilih tiga lokasi tersebut adalah….
a. tiga lokasi tersebut merupakan tempat yang strategis untuk menempatkan pasukan Jepang untuk berperang
b. tiga lokasi tersebut merupakan daerah yang paling subur, sehingga Jepang tidak kekurangan bahan makanan untuk perang
c. tiga lokasi tersebut merupakan basis tentara Belanda, sehingga Jepang bisa melumpuhkan Belanda
d. tiga lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan politik dan ekonomi pada masa kependudukan Belanda
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Jepang memilih tiga lokasi yaitu Tarakan, Palembang, dan Batavia atau Jakarta untuk mendaratkan pasukannya karena ketiga wilayah tersebut merupakan tempat yang strategis untuk menguasai Indonesia. Selain itu tiga lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan politik dan ekonomi pada masa kependudukan Belanda. Dengan menguasai tiga lokasi tersebut Jepang akan mudah melaksanakan ambisinya menguasai dan menjajah Indonesia
18. Himpunan kaum wanita di atas 15 tahun untuk terikat dalam latihan semi militer untuk kepentingan perang Jepang adalah….
a. Fujinkai
b. Keibodan
c. Heiho
d. Jugun Lanfu
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Keibodan adalah barisan pembantu polisi untuk laki-laki berumur 20-25 tahun, Heiho adalah organisasi prajurit pembantu tentara Jepang. Jugun Lanfu adalah wanita yang dipaksa Jepang untuk menjadi wanita penghibur Jepang di berbagai pos medan pertempuran.
19. Sikap menghormat dan membungkuk kearah matahari terbit setiap pagi, setiap pertemuan umum, dan setiap nama kaisar Jepang disebut dinamakan….
a. Romusha
b. Seikerei
c. Hinomaru
d. Kimigayo
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Romusha adalah kerja paksa pada zaman penjajahan Jepang, rakyat Indonesia dipaksa untuk bekerja di perkebunan, pertambangan dan membuat infrastruktur lain seperti membuat jalan raya, rel kereta api dan sebagainya tanpa dibayar dan diberi makan yang layak. Hinomaru adalah bendera nasional Jepang. Kimigayo adalah lagu kebangsaan Jepang
20. Perlawanan Peta di Blitar dipimpin oleh….
a. H. Madrian
b. Kiai Haji Zainal Mustafa
c. Shodanco Supriyadi
d. Tengku Abdul Jalil
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
H. Madrian adalah pemimpin perlawanan Indramayu Jawa Barat, Kiai Haji Zainal Mustafa memimpin perlawanan Singaparna di Jawa Barat, dan Tengku Abdul Jalil memimpin perlawanan di Cot Plieng Aceh.
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) atau soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 SMP/MTs lengkap dengan kunci jawabannya Bagian yang Ketiga (Part 3) atau Bagian yang terakhir dari 70 Soal PAT/UKK. Semoga bermanfaat. Soal dan jawaban Sekolahmuonline himpun dari soal-soal pilihan postingan Sekolahmuonline tiap Bab dari soal-soal IPS Kelas VIII. Selamat dan semangat belajar. Silahkan baca-baca juga postingan Sekolahmuonline yang lainnya.
Lengkap soal UKK/PAT dan kunci jawaban serta pembahasannya silahkan baca postingan Sekolahmuonline yang berjudul:
- Soal PAT/UKK PAIBP Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK IPA Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK IPS Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK PPKn Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK PJOK Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK B. Indonesia Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK B. Inggris Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK Prakarya Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK Seni Budaya Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com