Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha + Kunci Jawabannya
~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 6 yang membahas tentang Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Sejarah Indonesia kelas X Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran:
- Kegiatan Pembelajaran Pertama: Pengaruh masuknya budaya Hindu Budha terhadap perkembangan budaya di Indonesia
- Kegiatan Pembelajaran Kedua: Kerajaan Kerajaan Hindu Budha Tertua di Indonesia (Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya)
- Kegiatan Pembelajaran Ketiga: Kerajaan Kerajaan Mataram, Kediri, Singosari, Majapahit
Soal Pilihan Ganda Sejarah Indonesia Kelas X Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha
Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!
1. Sejak permulaan abad 1 M, telah terjalin hubungan antara Indonesia dengan India, hal itu disebabkan....
A.
terjadinya perubahan jalur lalu lintas perdagangan antara India dengan Cina dari semula menggunakan jalur Darat menjadi menggunakan jalur laut
B.
letak Indonesia di tengah jalur lalu lintas perdagangan India dengan Cina
C.
kerajaan kerajaan besar India memperuas wilayah kekuasaannya sampai ke Indonesia
D.
Indonesia adalah wilayah tujuan dagang pedagang pedagan India
E. adanya kesamaan minat di bidang perdagangan
Kunci Jawaban : A
Pembahasan:
Masuknya budaya dari India baik yang bercorak Hindu maupun Budha tidak terlepas dari terjadi perubahan jalur lalu lintas pelayaran dagang antara India dengan Cina pada abad 1 yang semula pedagang pedagang baik dari India ke Cina maupun sebaliknya menggunakan jalan darat atau yang dikenal dengan jalan sutera ( The Silk Road ), namun karena berbagai factor , para pedagang tersebut mengalihkan perjalanannya dengan menggunakan jalan laut pada sekitar abad 1 M. Dengan menggunakan jalan laut maka, jalan terdekat bagi pedagang India yang akan ke Cina maupun sebaliknya adalah dengan melewati perairan Indonesia .
2. Sumber sejarah yang dapat memberi petunjuk bahwa kebudayaan Hindu-Budha besar kemungkinan telah masuk ke Indonesia sekitar abad ke 1 – 2 Masehi adalah....
A.
arca Budha di Sempaga dan Bukit Siguntang
B.
perkembangan kerajaan Samudera Pasai
C.
perkembangan kerajaan Kutai
D.
catatan Marcopolo
E.
prasasti kutai
Kunci Jawaban : A
Pembahasan:
Besar kemungkinan budaya dari India baik yang bercorak Hindu maupun Budha itu sudah ada di Indonesia sejak awal abad 1 Masehi, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Patung Budha di Bukit Siguntang, di Sempaga maupun di Jember. Penemuan patung Budha tersebut tentu mengandung arti:
✓ Pernah ada sekelompok orang pada abad 2 yang membawa arca Budha ke Indonesia
✓
Sekelompok orang tersebut telah berbudaya Budha
✓
Pada saat itu budaya Budha telah masuk ke Indonesia, namun belum berkembang
3.
Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India. Hal itu tampak dari bukti bukti berikut ini , kecuali ….
A.
tergambarnya suasana alam Indonesia dalam relief candi Borobudur
B.
masuknya cerita local dalam lakon pewayangan
C.
adanya stupa sebagai ciri candi Budha
D.
sistem aturan kasta tidak berkembang dalam kehidupan masyarakat Hindu Indonesia
E. digunakannya pola punden berundak undak dalam bangunan candi
Kunci Jawaban : C
Pembahasan:
Terjadinya akulturasi antara kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan India adalah karena kebudayaan Hindu – Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja oleh bangsa Indonesia. hal ini disebabkan masyarakat Indonesia telah memiliki dasar dasar kebudayaan yang cukup tinggi, sehingga masuknya kebudayaan asing menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia. Dasar dasar kebudayaan tersebut diantaranya dalam bidang seni bangun dari jaman megalithikum, seni pertunjukan wayang dilengkapi gamelan dari jaman logam, sistem pemerintahan berbentuk kerajaan dipimpin seorang raja yang awalnya adalah kepala suku yang dipilih berdasarkan Primus interpares sehingga menimbulkan konsep Dewa Raja yaitu Raja yang memiliki sifat sifat Dewa hal yang tidak ada di India
4. Terjadinya akulturasi antara kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan India adalah karena kebudayaan India yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja oleh bangsa Indonesia, hal ini disebabkan....
A. masyarakat Indonesia telah memiliki dasar dasar kebudayaan yang cukup tinggi sebelum masuknya budaya India
B. masyarakat Indonesia memilki kepercayaan diri yang besar untuk tidak menerima begitu saja budaya India yang masuk
C.
perkembangan budaya di Indonesia sudah lebih dulu dibanding perkembangan budaya di India
D.
masyarakat Indonesia tidak berminat untuk meniru budaya dari India
E. budaya yang masuk dari India terlalu sulit untuk ditiru oleh bangsa Indonesia
Kunci Jawaban : A
Pembahasan:
Terjadinya akulturasi antara kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan India adalah karena kebudayaan Hindu – Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja oleh bangsa Indonesia hal ini disebabkan masyarakat Indonesia telah memiliki dasar dasar kebudayaan yang cukup tinggi, sehingga masuknya kebudayaan asing menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia.
5.
Salah satu faktor yang menyebabkan kebudayaan Hindu Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja oleh masyarakat Indonesia adalah adanya Local Genius, yaitu Kecakapan suatu bangsa untuk….
A.
mengambil alih kebudayaan asing sehingga menjadi bagian dari kebudayaan sendiri.
B.
memilih kebudayaan asing yang sesuai dengan kepribadian bangsa
C.
mengembangkan kebudayaan asing sehingga menjadi berbeda bentuknya
D.
menyerap pengaruh asing dan memanfaatkannya demi mencapai kemajuan
E.
menerima unsur unsur budaya asing dan mengolahnya sesuai dengan kepribadian
Kunci Jawaban : E
Pembahasan:
Budaya dari India yang masuk ke Indonesia tidak semuanya diterima begitu saja karena masyarakat Indonesia memiliki kecakapan istimewa yang disebut local genius, Masyarakat Indonesia memiliki kecakapan istimewa yang disebut local genius, yaitu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur unsur tersebut sesuai kepribadiannya
6. Candi adalah salah satu contoh bentuk akulturasi budaya Hindu - Budha dengan budaya asli Indonesia karena bentuk candi di Indonesia merupakan ....
A.
meniru bentuk stupa dari India
B.
meniru bentuk punden berundak-undak dari India
C.
gabungan bentuk stupa dan punden berundak-undak dari India
D.
gabungan bentuk stupa dari India dengan punden berundak-undak dari Indonesia
E.
seni bangun Indonesia dengan India melebur dalam bentuk Candi sehingga unsur seni bangun aslinya tidak kelihatan lagi
Kunci Jawaban : D
Pembahasan:
Bentuk candi di India dan negara negara lain pada umumnya hanya berupa stupa saja, sedangkan pada candi di Indonesia, terdapat tangga tangga untuk sampai ke puncak candi yang merupakan unsur budaya Indonesia berupa punden berundak dari masa Megalithikum. Jadi bentuk candi di Indonesia merupakan perpaduan antara stupa dari India dengan punden berundakundak dari Indonesia di masa Megalithikum
7. Sebelum masuknya budaya Hindu-Budha, bentuk pemerintahan yang berkembang di Indonesia adalah ...
A.
Suku
B.
Kerajaan
C.
Republik
D.
Kekaisaran
E.
Monarkhi Absolut
Kunci Jawaban : A
Pembahasan:
Kehidupan manusia pada masa bercocok tanam mengalami peningkatan yang cukup pesat. Masyarakat telah memiliki tempat tinggal yang tetap. Dalam perkembangannya, pola hidup menetap telah membuat hubungan social masyarakat terjalin dan terorganisasi dengan lebih baik. Dalam perkumpulan masyarakat yang walaupun masih sangat sederhana ini dibutuhkan keberadaan keberadaan seorang pemimpin yang mengatur kehidupan Bersama yang telah tersusun, pemipin tersebut adalah seorang kepala Suku. Sehingga sebelum datangnya budaya India, sistem pemerintahan di Indonesia adalah pemerintahan dalam lingkup suku yang dikepalai oleh seorang kepala suku.
8.
Perhatikan kondisi berikut:
1.
mengenal sistim huruf
2.
memilki kepandaian mengecor logam
3.
menguasai tekhnik bercocok tanam padi
4.
perkembangan sistem pemerintahan Kerajaan
5.
perkembangna ajaran Hindu – Budha
Yang merupakan pengaruh masuknya budaya India bagi perkembangan budaya di Indonesia adalah pada nomor ....
A.
1, 3 dan 4
B.
1, 3 dan 5
C.
1, 4 dan 5
D.
1, 2 dan 3
E.
3, 4 dan 5
Kunci Jawaban : C
Pembahasan:
Wujud akulturasi budaya India dengan budaya Indonesia terlihat pada bidang bidang seni bangun yang merupakan perpaduan Stupa dengan penden berundak undak, seni pertunjukan wayang, seni rupa, sistem pemerintahan kerajaan, sistem huruf, dan sistem kepercayaan Hindu Budha.
9.
Seni pertunjukan wayang adalah salah satu unsur budaya asli Indonesia yang setelah masuknya budaya Hindu–Budha terjadi akulturasi. Wujud akulturasi budaya Indonesia dengan budaya Hindu–Budha dalam seni Pertunjukan wayang terdapat pada ....
A.
peralatannya
B.
dalangnya
C.
tempat pagelarannya
D.
cerita dan tokohnya
E.
waktu pertunjukannya
Kunci Jawaban : D
Pembahasan:
Wayang adalah salah satu unsur budaya asli Indonesia, sebelum datangnya budaya India ceritanya adalah cerita asli Indonesia dengan tokoh tokoh pewayangan yang sudah sangat dikenal masyarakat seperti Semar, Petruk, Gareng dan lain lain, Tokoh tokoh tersebut adalah hasil kreasi dari local genius masyarakat Indonesia dan dibuat untuk menambah rasa local dalam cerita pewayangan. Sedangkan setelah masuknya budaya dari India ceritanya mengambil cerita India seperti Ramayana dan Mahabrata dengan tokoh Rama, Shinta, Gatotkaca, Bima, Basudewa dan lainlain. Selain itu, gamelan yang mengiringi musik dalam sebuah pertunjukan wayang menggunakan peralatan asli unsur budaya Indonesia dari jaman logam
10. Terdapat beberapa pengaruh budaya India terhadap perkembangan masyarakat Indonesia, salah satu pengaruh terbesar dari proses interaksi bangsa Indonesia dengan budaya India adalah sejak saat itu bangsa Indonesia masuk ke dalam jaman sejarah. Hal tersebut disebabkan berkembangnya unsur budaya India yaitu….
A.
memiliki kepercayaan terhadap Dewa
B.
mengembangkan system pemerintahan kerajaan
C.
memiliki kepandaian dalam arsitektur
D.
memiliki kepandaian menulis
E.
berkembangnya konsep Dewa Raja
Kunci Jawaban : D
Pembahasan:
Sebelum masuknya budaya dari India bangsa Indonesia belum mengenal tulisan (Sistem huruf) maka dikatakan masih berada pada jaman Pra Sejarah, masuknya budaya India membawa kepandaian menulis dan membawa bangsa Indonesia masuk ke dalam jaman Sejarah. Maka dalam unsur budaya menulis tidak terjadi proses akulturasi, karena bangsa Indonesia sebelumnya memang belum mengenal tulisan (system huruf). Sistem huruf yang diadopsi ini kemudian dikembangkan oleh bangsa Indonesia hingga melahirkan huruf jawa kuno, huruf Melayu Kuno dll
11. Keterangan yang dapat dikemukakan untuk mendukung kesimpulan bahwa corak kebudayaan yang berkembang di Kerajaan Kutai adalah Hindu diantaranya ....
A.
Upacara selamatan diadakan diatas sebidang tanah Wavrakesywara
B.
Penggunaan nama Warman pada nama nama raja Kerajaan Kutai.
C.
Raja Pertama Kerajaan Kutai adalah Kudungga
D.
Pendiri Dinasti Kerajaan Kutai adalah Aswawarman
E.
Kerajaan Kutai mulai mendapat pengaruh budaya Hindu pada masa pemerintahan Aswawarman
Kunci Jawaban : A
Pembahasan:
Berdasarkan salah satu Yupa dalam Prasasti Kutai terdapat keterangan diantaranya Raja Mulawarman kerap mengadakan upacara diatas sebidang tanah Wavrakesywara yaitu tanah suci yang dipersembahkan untuk Dewa Syiwa, salah satu dewa dalam agama Hindu.
12.
Dalam salah satu Yupa pada prasasti Kutai tertera keterangan tentang silsilah raja raja kerajaan Kutai. Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat disimpulkan
pendiri kerajaan Kutai adalah....
A.
Kudungga
B.
Mulawarman
C.
Aswawarman
D.
Purnawarman
E.
Adityawarman
Kunci Jawaban : A
Pembahasan:
Raja pertama adalah Kudungga. Dari namanya, para ahli memperkirakan bahwa ia sama sekali tidak memeluk Hindu. Barulah putranya --atau kemungkinan menantunya -- yang bernama Aswawarman yang menjadi seorang Hindu
13.
Dalam salah satu Yupa pada prasasti Kutai tertera keterangan tentang silsilah raja raja kerajaan Kutai. Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat disimpulkan pendiri dinasti kerajaan Kutai adalah....
A.
Kudungga
B.
Mulawarman
C.
Aswawarman
D.
Purnawarman
E.
Adityawarman
14.
Perhatikan penggalan kalimat di bawah ini:
Gagah mengagumkan, dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya. Pemimpin termasyhur tersebut bernama Sri Purnawarman yang memerintah di Taruma dan baju zirahnya tidak dapat ditembus oleh musuh
Keterangan di atas adalah isi dari prasasti ….
A.
Kebon Kopi
B.
Pasir Awi
C.
Ciaruteun
D.
Jambu
E.
Lebak
Kunci Jawaban : D
Pembahasan:
Prasasti jambu seperti umumnya prasasti prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara umumnya berisi puji pujian yang mengagungkan Raja Purnawarman “Gagah, mengagumkan, dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya, yang termashur Sri Purnawarman, yang sekali waktu (memerintah) di Taruma dan baju zirahnya yang terkenal (warman). Tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya yang senantiasa berhasil menggempur kota-kota musuh, hormat kepada pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuh musuhnya.
15.
Keterangan yang kita dapatkan dari prasasti Tugu yang memberi petunjuk bahwa kerajaan Tarumanegara berbudaya Hindu adalah....
A.
penggalian saluran Candrabhaga dan Gomati atas perintah Raja Purnawarman
B.
pekerjaan dimulai pada hari yang baik bulan Phalguna dan diselesaikan pada bulan Caitra
C.
selamatan atas penggalian saluran dilakukan oleh para Brahmana disertai 1000 ekor sapi yang dihadiahkan
D.
sungai itu mengalir di tengah tengah tanah kediaman yang mulia Sang Pendeta nenek- da ( Sang Purnawarman )
E.
pengggalian kali Chandrabaga dilakukan buat mengalirkannya ke laut setelah sungai ini sampai di Istana kerajaan yang termashur
Kunci Jawaban: C
Pada bagian akhir Prasasti tugu disebutkan “Upacara (selamatan) itu dilakukan oleh para Brahmana disertai 1000 ekor sapi yang dikorbankan.” Penyebutan Brahmana yang merupakan kasta tertinggi dalam kepercayaan Hindu dan bertugas memimpin upacara dalam ritual ajaran Hindu, serta persembahan 1000 ekor sapi yang merupakan binatang suci dalam ajaran Hindu. Ke dua hal tersebut memberi petunjuk bahwa kerajaan Tarumanegara berbudaya Hindu
16.
Keterangan yang kita dapatkan dari prasasti Tugu yang memberi petunjuk bahwa kerajaan Tarumanegara besar kemungkinan pusat kerajaan Tarumanegara di Bekasi adalah ....
A.
Penggalian saluran Candrabhaga dan Gomati atas perintah Raja Purnawarman
B.
Pekerjaan dimulai pada hari yang baik bulan Phalguna dan diselesaikan pada bulan Caitra
C.
Selamatan atas penggalian saluran dilakukan oleh para Brahmana disertai 1000 ekor sapi yang dihadiahkan
D.
Sungai itu mengalir di tengah tengah tanah kediaman yang mulia Sang Pendeta nenek- da (Sang Purnawarman)
E.
Pengggalian kali Chandrabaga dilakukan buat mengalirkannya ke laut setelah sungai ini sampai di Istana kerajaan yang termashur
Kunci Jawaban : E
Pembahasan:
Berdasarkan ilmu bahasa Prof Dr. Poerbatjaraka memperkirakan bahwa letak Keraton Taruma itu di daerah Bekasi. Hal tersebut berdasarkan keterangan yang terdapat pada Prasasti Tugu tentang penggalian Sungai Chandrabaga yang alirannya melewati istana sebelum sampai ke laut, dengan alasan bahwa Sungai Chandrabhaga adalah dalam bahasa sansakerta, sementara dalam bahasa Indonesia menjadi Bhaga Candra , Candra yang dalam bahasa Indonesia adalah bulan, dalam bahasa sunda adalah sasih, sehingga Bhaga Candra menjadi Bhagasasih, yang lambat laun berubah menjadi Bekasi
17.
Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional sehingga meningkatkan kehidupan social ekonomi negaranya. Faktor yang mendorong pernyataan ini adalah …
A.
Armada Maritim Sriwijaya ditakuti oleh kerajaan kerajaan baik di dalam maupun diluar negeri
B.
Sriwijaya sangat aktif melakukan aktifitas perdagangan
C.
Sriwijaya merupakan Negara Maritim terbesar di Nusantara
D.
Sriwijaya berhasil menguasai Selat Malaka yang merupakan urat nadi
perdagangan di Asia Tenggara
E.
Sriwijaya memiliki komoditi dagang berlimpah yang diburu oleh para pedagang asing
Kunci Jawaban : D
Pembahasan:
Faktor factor yang mendorong Sriwijaya memiliki kedudukan yang sangat baik dalam perdagangan internasional:
✓ Kerajaan Sriwijaya mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran perdagangan antara India dan Cina Sehingga aktivitas perekonomian masyarakatnya tergantung pada pelayaran dan perdagangan.
✓ Kerajaan Sriwijaya dekat dengan Selat Malaka yang merupakan urat nadi perhubungan bagi daerah-daerah di Asia Tenggara
18.
Dari faktor-faktor berikut ini , yang bukan faktor pendukung perkembangan kerajaan Sriwijaya adalah …..
A.
Merupakan kerajaan maritim dengan letak yang sangat strategis diantara jalur perdagangan India dan Cina
B.
Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia Tenggara.
C.
Runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina memberi kesempatan kepada Sriwijaya untuk menggantikan posisi sebagai Bandar perdagangan di Asia Tenggara.
D.
Sriwijaya memiliki armada maritim yang kuat untuk melindungi pelayaran dan perdagangan di negerinya.
E.
Sriwijaya aktif membentuk persekutuan militer dengan kerajaan kerajaan besar di nusantara
Kunci Jawaban: E
Faktor- yang mendorong Sriwijaya muncul menjadi kerajaan besar adalah sebagai
berikut.
✓ Letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan antara India dengan Cina.
✓ Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia
Tenggara.
✓ Runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina. Dengan runtuhnya Funan memberikan
kesempatan kepada Sriwijaya untuk berkembang sebagai negara maritim
menggantikan Funan.
✓ Sriwijaya mempunyai kemampuan untuk melindungi pelayaran dan
perdagangan di perairan Asia Tenggara dan memaksanya singgah di pelabuhan-pelabuhan
19.
Salah satu politik luar negeri kerajaan Sriwijaya adalah dengan menaklukan kerajaan kerajaan yang ada disekitar Semenanjung Melayu dan Jawa. Tujuan utama kerajaan Sriwijya menyerang kerajaan kerajaan di wilayah tersebut adalah ….
A.
Menyebarkan agama Budha
B.
Menghentikan perluasan penyebaran agama Hindu
C.
Merealisasikan sumpahnya untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaannya
D.
menaklukkan bandar pelabuhan pesaing di kawasan sekitarnya untuk menjaga dominasi perdagangannya.
E.
Membentuk negara persemakmuran bersama ( commonwealth ) diantara kerajaan kerajaan disekitarnya di bawah kekuasaannya
Kunci jawaban : D
Pembahasan:
Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara
India dan Tiongkok, yakni dengan penguasaan atas Selat Malaka dan Selat Sunda. Sehingga Sriwijaya mendapat kepercayaan dari vassal-vassal-nya di seluruh Asia Tenggara. Karena alasan itulah Sriwijaya harus terus menjaga dominasi perdagangannya dengan selalu mengawasi dan jika perlu memerangi pelabuhan pesaing di negara jirannya. Keperluan untuk menjaga monopoli perdagangan inilah yang mendorong Sriwijaya menggelar ekspedisi militer untuk menaklukkan bandar pelabuhan pesaing di kawasan sekitarnya dan menyerap mereka ke dalam mandala Sriwijaya
20. Perhatikan keterangan dari tokoh berikut ini :
1)
Berasal dari dinasti Syailendra di Kerajaan Mataram
2)
Memerintah di Sriwijaya setelah terjadi perang saudara di Kerajaan Mataram
3)
Memberikan bantuan bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Universitas Nalanda, India
4)
Merupakan raja terbesar dalam sejarah Sriwijaya
Berdasarkan keterangan tersebut tokoh yang dimaksud adalah ….
A.
Balaputeradewa
B.
Sri Indrawarman
C.
Sri cudamaniwarman
D.
Dharanindra
E.
Sri Jayanasa
Kunci Jawaban: A
Dalam Prasasti Nalanda disebutkan Raja Balaputra Dewa sebagai raja terakhir dari Dinasti Syailendra yang terusir dari Jawa Tengah akibat kekalahannya melawan Kerajaan Mataram dari Dinasti Sanjaya. Dalam prasasti itu, Balaputra Dewa meminta kepada Raja Nalanda agar mengakui haknya atas Dinasti Syailendra. Prasasti ini juga menyebutkan bahwa Raja Dewa Paladewa berkenan membebaskan 5 desa dari pajak untuk membiayai para mahasiswa Sriwijaya yang belajar di Nalanda.
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal pilihan ganda mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.
Lengkap Soal Sejarah Indonesia kelas 10 dan Kunci Jawaban serta pembahasannya dapat Anda baca dan pelajari pada tautan/link di bawah ini:
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 1 Konsep Berpikir Sinkronik dan Diakronik dalam Sejarah
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 2 Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 3 Kehidupan Manusia Purba dan Asal usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 4 Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 5 Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu - Buddha di Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 7 Teori Masuknya Islam ke Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 8 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Pada Masa Kerajaan Islam