Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 4 Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com
Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 4 Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia + Kunci Jawabannya
~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 4 yang membahas tentang Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.
Sejarah Indonesia kelas X Bab 4 Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia terdiri dari dua kegiatan pembelajaran:
- Kegiatan Pembelajaran Pertama: Perkembangan kehidupan masyarakat praaksara berdasarkan hasil hasil kebudayaan materialnya
- Kegiatan Pembelajaran Kedua: Perkembangan kehidupan masyarakat praaksara berdasarkan corak kehidupannya
Soal Pilihan Ganda Sejarah Indonesia Kelas X Bab 4 Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia
Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!
1. Ciri ciri yang dapat dikemukakan untuk mengidentifikasi perkakas pada masa Palaeolithikum adalah ....
A. kapak genggam chopper, batu utuh belum diproses,belum bisa digunakan untuk mengolah tanah, berburu dan meramu, pola hunian nomaden.
B. kapak genggam pebble, batu diproses dengan cara dibelah, digunakan untuk menggembur tanah, bercocok tanam dengan cara berkebun, pola hunian sedenter tapi pada saat tertentu nomaden.
C. kapak lonjong dan persegi, batu diproses dengan cara diasah, digunakan untuk menggali tanah, bercocok tanam dengan cara berladang, pola hunian sedenter.
D. kapak corong, logam diproses dengan cara dicetak dan diasah, digunakan untuk membalik tanah, bercocok tanam dengan cara bersawah, pola hunian sedenter.
E. kapak bahu, logam diproses dengan cara ditempa, digunakan untuk mengaduk tanah, bercocok tanam dengan cara ladang berpindah, pola hunian sedenter.
Kunci Jawaban: A
Jaman palaeolithikum berarti zaman batu tua. Zaman ini ditandai dengan adanya perkakas yang terbuat dari batu yang masih kasar, sederhana , belum diproses, dan sangat primitive, belum bisa digunakan untuk bercocoktanam
2. Berdasarkan pengamatan terhadap Kapak Persegi dan Kapak Lonjong maka dapat disimpulkan perkakas jaman Neolithikum ini memilki ciri ciri terbuat dari ....
A. logam yang diasah
B. batu utuh yang belum diproses
C. batu yang diproses dengan cara dibelah
D. batu yang diproses dengan cara diasah
E. batu besar sebagai perangkat pemujaan kepada arwah nenek moyang.
Kunci Jawaban: D
Jaman Neolithikum: batu yang pada masa Messolithikum hanya dibelah saja, pada masa ini sudah diasah sehingga menghasilkan kapak yang lebih tajam sehingga bisa digunakan untuk menggali tanah sehingga mereka bisa bercocoktanam yang lebih meningkat dari berkebun yaitu berladang. Hasil budayanya: Kapak persegi, Kapak lonjong, Kapak bahu, Gerabah, Perhiasan, Alat pemukul kayu untuk membuat pakaian.
3. Masyarakat pada Jaman Megalithikum telah mengenal tata cara penguburan yang baik. Hasil kebudayaan Megalithikum yang memberi petunjuk pernyataan tersebut adalah ....
A. dolmen
B. menhir
C. arca Batu
D. sarkopagus
E. punden berundak
Kunci Jawaban: D
Salah satu hasil kebudayaan Megalithikum adalah Sarkopagus yang merupakan peti jenazah yang bentuknya menyerupai lesung, namun memiliki tutup di bagian atasnya. Sarkofagus dibuat menyerupai lesung batu namun bentuknya keranda. Hasil kebudayaan pada zaman batu besar ini ditemukan di daerah Bali.
4. Dalam kepercayaan Animisme masyarakat pendukungnya percaya bahwa nenek moyang mereka yang telah meninggal akan hidup lagi dan arwahnya bersemayam di puncak gunung. Masyarakat di dataran rendah yang daerahnya tidak berpegunungan biasanya membuat bangunan tinggi semacam gunung. Hasil kebudayaan Megalithikum yang dapat memberi petunjuk pernyataan tersebut adalah .....
A. dolmen
B. menhir
C. nekara
D. sarkopagus
E. Punden berundak – undak
Kunci Jawaban: E
Merupakan bangunan bertingkat dengan tanjakan kecil sebagai tempat memuja roh para nenek moyang. Masing masing tingkat pundek berundak biasanya dibuat menhir. Hasil kebudayaan jaman Megalitikum ini bernama pundek berundak karena bangunannya berbentuk tumpukan batu bertingkat yang menyerupai anak tangga serta paling atas atau bagian tertinggi digunakan sebagai tempat paling suci.
Punden berundak biasanya didirikan di daerah dataran rendah yang tidak berpegunungan maka mereka membuat bangunan tinggi semacam gunung yang di puncaknya bersamayam arwah nenek moyang sesuai kepercayaan Animisme. Pundek berundak menurut perkembangannya digunakan sebagai dasar pembuatan keraton, candi dan sebagainya.
5. Perhatikan identifikasi atas perkakas berikut ini :
Merupakan prototype dari mata cangkul, dihasilkan dari proses mencetak logam, kemudian diasah, sehingga kemampuannya setara dengan cangkul, yaitu dapat digunakan untuk membalik tanah pada proses bercocok tanam dengan cara bersawah.
Perkakas yang dimaksud dalam bacaan tersebut adalah ...
A. kapak genggam chopper
B. kapak genggam pebble
C. kapak lonjong
D. kapak persegi
E. kapak corong
Kunci Jawaban: E
Merupakan hasil kebudayaan jaman logam pada masa perunggu, yang terbuat dari hasil proses mencetak logam melalui tekhnik bilvolve maupun a cire perdue, kemudian diasah dimana kemampuan mengasah sudah mereka kuasai sejak jaman Neolithikum. Sehingga karena terbuat dari logam yang diasah memungkinkan bagian penampang Kapak Corong tajam dan bisa digunakan untuk membalik tanah layaknya cangkul, luku maupun tractor seperti yang digunakan oleh masyarakat modern sekarang, itu mengandung arti cara bercocoktanam pada masa ini adalah bercocoktanam dengan tekhnik bersawah
6. Dalam masa praaksara (prasejarah) indonesia, corak kehidupan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dibagi menjadi dua masa, yaitu....
A. masa berburu dan mengumpulkan makanan primer dan masa berburu dan mengumpulkan makanan sekunder
B. masa berburu dan mengumpulkan makanan tradisional dan masa berburu dan mengumpulkan makanan modern
C. masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana dan masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
D. masa berburu dan mengumpulkan makanan pokok dan masa berburu mengumpulkan makanan tambahan
E. masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat dasar dan masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat tinggi
Kunci Jawaban: C
Perkembangan kehidupan masyarakat praaksara pada masa berburu dan meramu dibagi menjadi 2, yaitu masa berburu dan meramu tingkat awal yaitu masa dimana mereka masih mengandalkan kebutuhan hidupnya dari mengumpulkan makan saja, dan masa berburu dan meramu tingkat lanjut yaitu pada masa ini mereka sudah memenuhi sebagian kebutuhan hidupnya dari bercocok tanam dengan cara berkebun, mnamun sebagian kebutuhan lagi mereka penuhi dari mengambil dari alam. Masa ini disebut semi food producing
7.
Masyarakat pada masa berburu dan meramu tingkat awal memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara ....
A. berhuma
B. berkebun
C. berladang
D. menangkap ikan
E. bersawah
Kunci Jawaban: D
Masa berburu dan meramu disebut juga dengan masa mengumpulkan makanan (food gathering). Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia purba untuk mendapatkan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam. Manusia purba pada masa ini mempunyai ketergantungan yang besar terhadap apa yang disediakan oleh alam. Pada umumnya manusia purba pada masa berburu manusia purba yang tinggal di hutan biasanya berburu binatang antara lain kerbau liar, rusa, gajah, banteng, badak. Sedangkan manusia purba yang hidup di sekitar pantai mereka menangkap ikan dan kerang
8. Masyarakat praaksara hidup secara nomaden. Nomaden artinya ....
A. bergantung pada alam
B. berpindah dari satu tempat ketempat lain
C. mengumpulkan bahan makanan
D. berburu binatang
E. memproduksi makanan
Kunci Jawaban: B
Kapak perimbas adalah sejenis kapak yang terbuat dari batu dan tidak mempunyai tangkai, perkakas ini belum dapat digunakan untuk bercocoktanam. sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka mengumpulkan bahan makanan dari alam dan mengolahnya (Food gathering), maka dapat dikatakan kehidupan mereka sangat bergantung pada alam, jika bahan makan di daerah sekitar mereka habis maka mereka akan pindah ke daerah lain yang masih banyak tersedia bahan makanan baik tumbuhan yang bisa mereka petik maupun hewan yang bisa mereka buru. Kondisi tersebut mendorong mereka untuk melakukan pola kehidupan berpindah (Nomaden)
9. Pembagian kerja dikalangan manusia purba pada masa food gathering/berburu dan meramu didasarkan pada ....
A. umur
B. jenis kelamin
C. besar kecilnya tubuh
D. kekuasaan
E. kedudukan
Kunci Jawaban: B
Pada masa berburu dan meramu sekitar 90 persen waktu dihabiskan untuk mencari makan. Manusia tinggal dalam kelompok kecil, sekitar 10-15 orang. Hidup berkelompok dan berbagi makanan menguatkan hubungan antarmanusia dan membuat bertahan hidup lebih mudah. Laki-laki bertugas berburu. Sementara perempuan bertugas mengolah makanan, mengurus anak, dan mengajari anak cara meramu makanan
10. Kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa....
A. berburu dan mengumpulkan makanan
B. bercocok tanam
C. perundagian
D. bersawah
E. megalitikum
Kunci Jawaban: B
Pola kehidupan berladang dan berternak yang dikembangkan oleh masyarakat pada masa ini mempengaruhi pola hunian mereka. Cara bercocok tanam dengan berladang tentu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa dipanen, sehingga hal ini mendorong mereka untuk memulai pola kehidupan menetap. Apalagi selain sudah bercocok tanam mereka juga sudah berternak sehingga bisa kalian bayangkan tentu tidak mungkin mereka berpindah pindah membawa hewan ternaknya
Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal pilihan ganda mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 4 Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.
Lengkap Soal Sejarah Indonesia kelas 10 dan Kunci Jawaban serta pembahasannya dapat Anda baca dan pelajari pada tautan/link di bawah ini:
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 1 Konsep Berpikir Sinkronik dan Diakronik dalam Sejarah
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 2 Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 3 Kehidupan Manusia Purba dan Asal usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 4 Kehidupan masyarakat Praaksara Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 5 Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu - Buddha di Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan, dan Budaya pada Masa Kerajaan Hindu - Budha
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 7 Teori Masuknya Islam ke Indonesia
- Soal Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 8 Perkembangan Kehidupan Masyarakat Pada Masa Kerajaan Islam