Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi. Silahkan dibaca-baca dan dipelajari, semoga memudahkan Anda dalam mempelajari Sejarah Indonesia khususnya Bab Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi.
Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi
Sejarah Indonesia kelas 12 Bab 6 Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi terdiri dari dua kegiatan pembelajaran, yaitu:
- Pertama: Latar belakang terjadinya Reformasi
- Kedua: Kehidupan Politik dan Ekonomi Bangsa Indonesia Masa Awal Reformasi

Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas XII Bab 6 Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi

√ Munculnya Reformasi di Indonesia disebabkan oleh:
1. Ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum
2. Pemerintah Orde baru tidak konsisten dan konsekwen terhadap tekad awal munculnya orde baru yaitu melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen dalam tatanan kehidupan bernasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Munculnya suatu keinginan untuk terus menerus mempertahankan kekuasaannya (status quo)
4. Terjadinya penyimpangan dan penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa.
5. Timbulnya krisis politik, hukum, ekonomi dan kepercayaan.
6. Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan kehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan terutama perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan hukum.

√ Setelah BJ Habibie dilantik menjadi presiden RI pada tanggal 21 Mei 1998 maka tugasnya adalah memimpin bangsa Indonesia dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh aspirasi rakyat yang berkembang dalam pelaksanaan reformasi secara menyeluruh. Habibie bertekad untuk mewujudkan pemerintrahan yang bersih dan bebas dari KKN

√ Terjadinya gerakan Reformasi adalah akumulasi dari berbagai macam krisis (krisis multidimensi) yang sudah berlangsung sejak pertengahan masa pemerintahan Orde Baru berupa krisis ekonomi, krisis politik, krisis social, krisis hukum , krisis kepercayaan berwujud ketidak puasan rakyat terhadap jalannya pemerintahan masa Orde Baru yang selama berpuluh tahun dipendam, karena berbagai pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga pada akhirnya layaknya bom waktu ketidak puasan itu meledak berwujud aksi aksi yang menuntut mundurnya Suharto dari tampuk kepresidenan sehingga membawa bangsa Indonesia dalam sebuah alam baru yaitu alam reformasi.

√ Perkembangan politik di masa Reformasi berlangsung setelah mundurnya Soeharto hingga sekarang, dimana pada rentang waktu tersebut telah terjadi beberapa kali pergantian pemerintahan, pada kesempatan kali ini kita hanya akan merangkum Perkembangan politik di masa Reformasi pada saat pemerintahan B.J Habibie dan Abdurahman Wahid.

√ Sidang Istimewa MPR yang mengukuhkan Habibie sebagai Presiden, ditentang oleh gelombang demonstrasi dari puluhan ribu mahasiswa dan rakyat di Jakarta dan di kota-kota lain. Gelombang demonstrasi ini memuncak dalam peristiwa Tragedi Semanggi, yang menelan 18 korban jiwa. Masa pemerintahan Habibie ditandai dengan dimulainya kerjasama dengan Dana Moneter Internasional untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi. Selain itu, Habibie juga melonggarkan pengawasan terhadap kebebasan berekspresi dan media massa. Presiden BJ Habibie mengambil prakarsa untuk melakukan koreksi. Sejumlah tahanan politik dilepaskan secara bergelombang, seperti Muchtar Pakpahan dan Sri Bintang Pamungkas

√ Namun setelah Habibie membebaskan banyak tahanan politik, tahanan politik baru muncul. Sejumlah aktivis mahasiswa diadili atas tuduhan menghina pemerintah atau menghina kepala negara. Beberapa langkah perubahan diambil oleh Habibie, seperti liberalisasi parpol, kebebasan berpendapat, pemberian kebebasan pers, dan pencabutan UU Subversi. Walaupun begitu Habibie juga sempat tergoda meloloskan UU Penanggulangan Keadaan Bahaya, namun urung dilakukan karena besarnya tekanan politik dan kejadian Tragedi Semanggi II yang menewaskan mahasiswa UI, Yun Hap.

√ Kejadian penting dalam masa pemerintahan Habibie adalah keputusannya yang memperbolehkan Timor Timur untuk menggelar referendum yang berakhir dengan berpisahnya wilayah tersebut dari pangkuan Indonesia pada Oktober 1999.
Keputusan tersebut terbukti tidak populer di mata masyarakat sehingga hingga kini pun masa pemerintahan Habibie sering dianggap sebagai salah satu masa kelam dalam sejarah Indonesia. Namun di akhir pemerintahan habibie, pemilu tahun 1999 dapat terlaksana dengan baik meskipun pengesahan hasil Pemilu sempat tertunda, secara umum proses pemilu multi partai pertama di era reformasi jauh lebih Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber) serta adil dan jujur dibanding masa Orde Baru. Hampir tidak ada indikator siginifikan yang menunjukkan bahwa rakyat menolak hasil pemilu yang berlangsung dengan aman.

√ Pemilu untuk MPR, DPR, dan DPRD diadakan pada 7 Juni 1999. PDI Perjuangan pimpinan Megawati Sukarnoputri keluar sebagai pemenang pada pemilu parlemen dengan memperoleh 34% dari seluruh suara, Golkar (partai Soeharto – yang selalu menjadi pemenang pemilu-pemilu sebelumnya) mendapat 22% suara, Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Hamzah Haz 12%, Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 10%. Kemudian pada Oktober 1999, MPR melantik Abdurrahman Wahid / Gus Dur sebagai presiden dan Megawati sebagai wakil presiden untuk masa bakti 5 tahun.

√ Pada Sidang Umum MPR pertama pada Agustus 2000, Presiden Wahid memberikan laporan pertanggung jawabannya. Pada 29 Januari2001, ribuan demonstran menyerbu MPR dan meminta Presiden agar mengundurkan diri dengan alasan keterlibatannya dalam skandal korupsi. Di bawah tekanan dari MPR untuk memperbaiki manajemen dan koordinasi di dalam pemerintahannya, dia mengedarkan keputusan presiden yang memberikan kekuasaan negara sehari-hari kepada wakil presiden Megawati. Megawati mengambil alih jabatan presiden tak lama kemudian

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 12 Bab 6 yang membahas tentang Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Awal Reformasi. Rangkuman Sekolahmuonline rujuk dari Modul PJJ Sejarah Indonesia kelas 12 dengan dikemas menjadi format yang lebih mudah untuk dipelajari. Semoga bermanfaat, membantu mencerdaskan generasi muda Indonesia. Selamat dan semangat belajar. Selamat membaca postingan-postingan Sekolahmuonline yang lainnya.


Soal Sejarah Indonesia kelas 12 lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya baca pada judul-judul postingan berikut ini:

Soal Sejarah Kelas 12:
Baca juga Rangkuman Sejarah Kelas 12:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga