Soal PAIBP Kelas 6 SD/MI Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi ~ sekolahmuonline.com

Soal PAIBP Kelas 6 SD/MI Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas 6 Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kali ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal essay dan soal isian PAIBP Kelas 6 SD/MI Bab 10 atau Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi. Silahkan Bapak/Ibu, Kakak-kakak tunjukkan kepada anak atau adik-adik yang sedang belajar di kelas 6 SD/MI. Semoga memudahkan dalam belajar. 
Soal PAIBP Kelas VI SD/MI Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi

Soal PAIBP Kelas VI Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi

Sebagaimana telah disebutkan di atas, soal terdiri dari soal essay atau uraian dan soal isian. Bagian pertama (A) berupa soal essay. Sedangkan bagian kedua terdiri dari soal-soal isian. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. 

A. Soal Essay PAIBP Kelas VI Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!

1. Pada usia berakah Nabi Zakaria memiliki putra?

Jawaban:
Nabi Zakaria memiliki putra pada usia 90 tahun. 

Nabi Zakaria adalah rasul yang berdakwah tentang agama tauhid. Sudah berusia 90 tahun namun belum dikaruniai seorang anak. Karena sabar dan selalu berdoa terus menerus, akhirnya Allah Swt. kabulkan doanya dan Nabi Zakaria a.s. dikaruniai anak laki-laki yang saleh, yaitu Nabi Yahya

2. Mengapa Nabi Yunus ditelan ikan?

Jawaban:
Bacalah kisah Nabi Yunus 'Alaihis Salam berikut ini:

Nabi Yunus bin Matta diutus oleh Allah Swt. untuk berdakwah kepada penduduk “Ninawa” di wilayah Maushil, Irak. Penduduk kampung “Ninawa” berpaling dari jalan Allah Swt. dan menyembah berhala. Oleh sebab itu Allah Swt. ingin memberi petunjuk kepada mereka dan mengembalikan mereka ke jalan yang lurus. Allah Swt. mengutus nabi Yunus a.s. untuk mengajak mereka beriman dan meninggalkan sesembahan selain Allah Swt.
Seruan nabi Yunus a.s. untuk menyembah Allah Swt. ditolak penduduk “Ninawa”. Mereka tetap memilih menyembah berhala. Mereka lebih memilih kekafiran dan kesesatan daripada keimanan.Mereka mendustakan nabi Yunus a.s. mengolok-olok, dan menghinanya. Setelah lama menghadapi mereka, nabi Yunus a.s. pun marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi keimanan mereka.
Allah Swt. pun mewahyukan kepada nabi Yunus a.s. untuk membimbing kaumnya. Allah Swt. memberitahu bahwa akan mengazab umat nabi Yunus setelah berlalu tiga hari. Lalu nabi Yunus menyampaikan perihal azab itu kepada kaumnya, kemudian ia pergi meninggalkan mereka.

Kaum nabi Yunus telah mengetahui azab Allah Swt. akan datang. Mereka melihat nabi Yunus telah pergi meninggalkannya. Dengan demikian mereka yakin azab akan turun, maka mereka segera bertaubat kepada Allah Swt., dan menyesali sikap mereka selama ini. Ketika itu mereka berdoa memohon ampun kepada Allah Swt. agar azab itu diangkat dari mereka. Allah Swt. menjauhi azab itu dari mereka karena kesungguhan doanya.

Nabi Yunus a.s. tetap meninggalkan kampung kaumnya karena marah, padahal Allah Swt. belum mengizinkannya. Nabi Yunus a.s. pergi ke tepi laut dan menaiki kapal. Pada saat Yunus berada di atas kapal, maka ombak laut menjadi dahsyat, angin menjadi kencang dan membuat kapal menjadi oleng hingga hampir saja tenggelam. 
Melihat keadaan demikian, nahkoda kapal meminta barang-barang yang berat dilempar ke laut untuk meringankan beban. Setelah barang-barang berat dilempar ke laut, ternyata, kapal itu tetap saja oleng hampir tenggelam, maka para penumpangnya bermusyawarah untuk meringankan beban kapal dengan melempar seseorang ke laut, maka mereka melakukan undian dan ternyata undian itu jatuh kepada diri nabi Yunus, tetapi mereka tidak mau jika nabi Yunus harus terjun ke laut, maka undian pun diulangi lagi, dan ternyata jatuh kepada nabi Yunus lagi, hingga undian itu dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya tetap sama. Maka nabi Yunus bangkit dan melepas bajunya, kemudian melemparkan dirinya ke laut.

Pada saat yang bersamaan nabi Yunus melompat dari kapal, Allah Swt. telah mengirimkan ikan paus besar yang langsung menelan nabi Yunus dengan tidak merobek dagingnya atau mematahkan tulangnya. Nabi Yunus a.s. pun tinggal di perut ikan itu dalam beberapa waktu dan dibawa mengarungi lautan oleh ikan itu. Dalam riwayat dikisahkan, bahwa nabi Yunus a.s. berada dalam tiga kegelapan; kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan lautan, dan kegelapan malam. 

Namun, nabi Yunus a.s. tetap ingat kepada Allah Swt. dan memanjatkan doa kepada-Nya. Beliau berdoa dengan nada penyesalan di dalam perut ikan, seperti telah dijelaskan di dalam Q.S. al-'Anbiya':87 yaitu:

لا اله الا انت سبحنك اني كنت من الظالمين

"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. al-'Anbiya':87)

Singkat kisah, nabi Yunus selamat sampai ke tepian berkat kasih sayang Allah Swt. 

3. Sebutkan salah satu mukjizat Nabi Isa a.s.?

Jawaban:
Nabi Isa diberi mukjizat sebagai bukti kenabiannya, seperti:
- berbicara sewaktu masih bayi dalam peraduan
- memberikan nyawa/kehidupan pada burung yang terbuat dari tanah liat
- menyembuhkan orang yang terkena penyakit lepra
- menyembuhkan orang tuna netra

4. Apa artinya Ashabul Kahfi?

Jawaban:
Ashabul Kahfi artinya para penghuni gua. 

Ashabul Kahfi menceritakan tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah Swt. selama 309 tahun. Kisah Ashabul Kahfi dapat kita temui dalam Q.S. alKahfi/18:13.
Ashabul Kahfi merupakan kisah perjuangan tujuh orang pemuda yang menyelamatkan keyakinannya kepada Allah Yang Maha Esa. Mereka hidup di negeri Syam yang dikuasai bangsa Romawi. Saat itu Syam diperintah oleh gubernur Romawi yang amat kejam, Daqianus namanya. Daqianus ialah seorang penyembah berhala yang amat fanatik. Ia menyebar mata-mata ke seluruh negeri Syam untuk mengetahui orang-orang yang tidak menyembah berhala. Jika orang suruhan Daqianus menemukan anggota masyarakat yang tidak menyembah berhala seperti yang dilakukan Daqianus, maka mereka akan diseret ke hadapan Daqianus. 

Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt., yang meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Swt. semata. Mereka teguh di atas keyakinan yang benar. Meskipun bertentangan dengan mayoritas masyarakat ketika itu. Ashabul Kahfi mengambil keputusan untuk menghindari kejaran Daqianus dengan cara bersembunyi di gua. Demi menyelamatkan akidah dan keyakinan mereka. 

5. Mengapa Nabi Yahya a.s. melarang pernikahan raja Hirodus ?

Jawaban:
Karena raja Hirodus ingin mengawini anak tirinya, yaitu Herodia. 

Nabi Yahya a.s. adalah anak nabi Zakaria a.s. Nabi Yahya a.s. adalah seorang yang bertakwa. Beliau adalah seseorang yang cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia berusia muda dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
Disamping itu, nabi Yahya a.s. terkenal sebagai seorang nabi yang teguh pendirian dalam berdakwah. Sebagai contoh nabi Yahya a.s. tetap menyampaikan larangan Allah Swt. kepada raja Hirodus yang ingin mengawini anak tirinya, Herodia. Nabi Yahya a.s.tidak menghiraukan ancaman raja demi untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan.

Bersama nabi Zakaria (ayahnya), nabi Yahya a.s. berdakwah menyebarkan agama tauhid kepada umatnya; sehingga mereka terpelihara.

B. Soal Isian PAIBP Kelas VI Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi

Bacalah kalimat di bawah ini dan isilah ruang yang kosong dengan kata/kalimat yang tepat!

1. Nabi Yunus a.s. marah terhadap kaumnya karena.… (Jawaban: Umat Nabi Yunus a.s. tidak mau menyembah Allah Yang Maha Esa dan tetap menyembah berhala) 

2. Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus a.s. ketika di dalam perut ikan adalah … (Jawaban: Laa ilaaha illaa anta subhanaka innii kuntu minzhzhalimiin)

لا اله الا انت سبحنك اني كنت من الظالمين

"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. al-'Anbiya':87)

3. Nabi Zakaria a.s. tetap sabar dan terus berdoa untuk mendapatkan … (Jawaban: anak/keturunan)

4. Suatu ketika Nabi Zakaria sangat heran dan takjub melihat keadaan Maryam di mihrab, sebab … (Jawaban: ada buah-buahan musim panas. Padahal saat itu sedang musim dingin)

Suatu hari ketika nabi Zakaria a.s. datang ke mihrab, ia melihat Maryam di salah satu sudut mihrab sedang șalat (sujud), di depannya terlihat berbagai jenis buah-buahan musim panas.

Dalam hati nabi Zakaria a.s. bertanyatanya, dari mana datangnya buah-buahan musim panas itu, padahal mereka masih berada dalam musim dingin.

Nabi Zakaria a.s. tidak sabar menanti Maryam selesai sujud. Setelah Maryam selesai șalat didekati nabi Zakaria a.s. untuk menanyakan tentang asal muasal buah-buahan kepadanya:
"Hei Maryam, dari manakah engkau mendapati buah-buahan ini semua?"

Maryam menjawab:
"Ini adalah pemberian Allah Swt. yang aku
dapat tanpa dicari dan diminta. Di kala matahari terbit aku mendapatkan rezekiku ini sudah berada di depan mataku, demikian pula bila matahari terbenam. Mengapa Bapak merasa heran dan takjub? Bukankah Allah Swt. berkuasa memberikan rezekinya kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan?"

5. Nabi Yahya konsisten menentang pernikahan raja Hirodus dengan … (Jawaban: anak tirinya, yaitu Herodia)

6. Ashabul Kahfi berada di dalam gua selama … tahun (Jawaban: 309 tahun)

7. Ibunda Nabi Isa a.s. adalah … (Jawaban: Maryam)

8. Salah satu mukjizat Nabi Isa a.s. dapat menyembuhkan penyakit … (Jawaban: lepra)

9. Salah seorang Ashabul Kahfi pergi ke pasar, ia mendapati masyarakat tidak mengenali dirinya, sebab … (Jawaban: Negeri Daqianus sudah berubah, penduduk dan pemerintah pun telah berganti. Penduduk tidak mengenali mereka, juga tidak seorang pun yang dia kenal dari penduduk negeri tersebut)

Ketika Allah Swt. membangunkan Ashabul Kahfi, maka salah satu dari mereka pergi ke kota dengan membawa uang untuk membeli makanan. Apa yang didapati salah saorang Ashabul Kahfi tersebut? Ternyata ia mendapati negeri (yaitu negeri Daqianus) sudah berubah, penduduk dan pemerintah pun telah berganti. Penduduk tidak mengenali mereka, juga tidak seorang pun yang dia kenal dari penduduk negeri tersebut.

10. Mukjizat Nabi Yunus a.s. adalah bertahan hidup di dalam … (Jawaban: perut ikan)

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal essay atau uraian dan soal isian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas 6 SD/MI Bab 10 atau Pelajaran 10 Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi lengkap dengan kunci jawabannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya. Selamat dan semangat belajar.

Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga