Rangkuman Sosiologi Kelas 10 Bab 3 Ragam Gejala Sosial ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman Sosiologi Kelas 10 Bab 3 Ragam Gejala Sosial ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Sosiologi Kelas 10 Bab 3 yang membahas tentang Ragam Gejala Sosial. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.

Rangkuman Sosiologi Kelas X Bab 3 Ragam Gejala Sosial


Sosiologi Kelas 10 Bab 3 Ragam Gejala Sosial meliputi tiga kegiatan pembelajaran, yaitu:

- Kegiatan Pembelajaran Pertama: Gejala Sosial 

- Kegiatan Pembelajaran Kedua: Nilai dan Norma sosial

- Kegiatan Pembelajaran Ketiga: Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang

Rangkuman Sosiologi Kelas X Bab 3 Ragam Gejala Sosial

Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1: Gejala Sosial

√ Gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai fenomena yang menandai munculnya permasalahan sosial di masyarakat.

√ Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial.

√ Contoh gejala sosial di masyarakat adalah kemiskinan, tawuran antarpelajar, kepadatan penduduk. 

√ Gejala sosial yang menimbulkan masalah sosial perlu ditanggulangi, karena dapat mempengaruhi ketertiban sosial.

√ Gejala sosial dapat berdampak positif apabila mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, seperti kemajuan teknologi.

√ Gejala sosial akan berdampak negatif apabila masyarakat tidak mampu menghadapinya, sehingga menimbulkan culture shock dan mendorong terjadinya perilaku menyimpang.

√ Gejala sosial yang berdampak negatif perlu adanya pengendalian sosial. 

√ Pengendalian sosial merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu maupun kelompok, sehingga anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat. 

Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2: Nilai dan Norma sosial

√ Pengertian Nilai

Nilai sosial adalah ukuran-ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan, keyakinan-keyakinan, yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta dianut oleh banyak orang dalam lingkungan masyarakat mengenai apa yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan. 

√ Ciri-ciri Nilai Sosial:

a. Nilai merupakan sesuatu yang abstrak, yang ada dalam pikiran atau perasaanm anusia.

b. Nilai tidak dibawa sejak lahir melainkan dipelajari manusia.

c. Nilai merupakan ciptaan masyarakat yang tercipta melalui interaksi warga masyarakat.

d. Nilai sosial itu dapat diteruskan atau dipindahkan diantara individu, satu kelompok ke kelompok lain maupun satu masyarakat ke masyarakat lain.

e. Sistem nilai dapat berbeda-beda antara satu individu dengan individu lain, antara satu masyarakat dengan masyarakat lain

f. Tiap nilai dapat memberikan pengaruh berbeda terhadap individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

√ Klasifikasi Nilai Sosial

- Nilai sosial diklasifikasikan menjadi:

1) nilai material

2) nilai vital

3) nilai rohani (nilai kebenaran dan nilai empiris, nilai keindahan, nilai moral dan nilai religius).

- Jenis-jenis nilai sosial berdasarkan ciri-cirinya terdiri dari:

1) nilai dominan

2) nilai mendarah daging (internalized value)

√ Fungsi nilai sosial, yaitu:

a. Menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga sosial dalam suatu kelompok

b. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku

c. Penentu dalam memenuhi suatu peran sosial manusia

d. Alat solidaritas yang terdapat di kalangan anggota kelompok masyarakat

e. Alat pengawas atau pengontrol perilaku manusia

√ Norma

-Norma adalah patokan perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. 

- Fungsi norma adalah untuk memberi batasan berupa perintah atau larangan dalam berperilaku, memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan nilai yang berlaku di masyarakat dan menjaga solidaritas antaranggota masyarakat. 

- Jenis-jenis norma sosial berdasarkan aspek dalam masyarakat, yaitu: 

1) norma agama

2) norma hukum

3) norma kesusilaan

4) norma kesopanan

5) norma kebiasaan

Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 3: Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang

√ Sosialisasi sebagai proses penghayatan nilai dan norma sosial ke dalam individu dalam rangka penyesuaian diri sebagai anggota kelompok atau masayarakat.

√ Internalisasi adalah sebuah proses atau cara menanamkan nilai-nilai normatif yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang mendidik menuju terbentuknya kepribadian yang berakhlak mulia.

√ Proses atau Tahapan Sosialisasi:

a. Tahap persiapan (preparatory stage)

b. Tahap meniru (play stage)

c. Tahap siap bertindak (game stage)

d. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)

√ Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku seorang individu.

√ Faktor-faktor pembentuk kepribadian, yaitu warisan biologis, lingkungan fisik, kebudayaan, pengalaman kelompok dan pengalaman unik.

√ Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak sesuai dengan normanorma dalam masyarakat. Sedangkan pelaku yang melakukan penyimpangan itu disebut devian (deviant)

√ Ciri-ciri Perilaku Menyimpang:

1. Penyimpangan harus dapat didefinisikan, artinya penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus berdasar kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.

2. Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak.

3. Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak, artinya perbedaannya ditentukan oleh frekuensi dan kadar penyimpangan.

4. Penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal, artinya budaya ideal adalah segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Antara budaya nyata dengan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan.

5. Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan. Norma penghindaran adalah pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakuan secara terbuka.

6. Penyimpangan sosial bersifat adaptif, artinya perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

√ Sifat-sifat penyimpangan: penyimpangan positif dan penyimpangan negatif.

√ Jenis-jenis perilaku menyimpang:

1) menurut kadarnya, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder

2) menurut pelakunya, yaitu penyimpangan individu dan Penyimpangan kelompok

√ Teori-teori penyimpangan sosial:

- Teori Differential Association

- Teori Labeling

- Teori Struktur Sosial (Merton), Teori Fungsi (Emile Durkheim), dan Teori Konflik (Karl Mark).

√ Sebab-sebab terjadinya perilaku menyimpang:

a. Penyimpangan sebagai akibat dari proses sosialisasi yang tidak sempurna

b. Penyimpangan karena hasil proses sosialisasi subkebudayaan menyimpang

c. Penyimpangan sebagai hasil proses belajar yang menyimpang 

√ Bentuk-bentuk perilaku menyimpang:

- penyalahgunaan narkoba

- penyimpangan $eksual

- aIkoholisme

 - kenakalan remaja

Nah, demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Sosiologi Kelas 10 Bab 3 Ragam Gejala Sosial. Semoga bermanfaat, semangat dan selamat belajar. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya.

Rangkuman Sosiologi kelas 10:

Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga