Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 5 Identifikasi Teks Editorial ~ sekolahmuonline.com

Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 5 Identifikasi Teks Editorial ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan kembali contoh soal Bahasa Indonesia kelas 12 lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Kali ini Sekolahmuonline sajikan soal Bahasa Indonesia kelas 12 Bab 5 Identifikasi Teks Editorial.
Soal Bahasa Indonesia Kelas XII Bab 5 Identifikasi Teks Editorial


Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 5 Identifikasi Teks Editorial meliputi dua kegiatan pembelajaran:
- Pertama: Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial
- Kedua: Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial baik secara lisan  maupun tulisan.

Soal-soal yang kami himpun dan tata ulang dengan kemasan yang lebih mudah untuk dipelajari ini Sekolahmuonline rujuk dari Modul PJJ Bahasa Indonesia kelas 12. Soal terdiri dari soal pilihan ganda dan soal essay atau uraian.
 

Soal Bahasa Indonesia Kelas XII Bab 5 Identifikasi Teks Editorial


A. Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 5 Identifikasi Teks Editorial


Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Bacalah kutipan teks editorial berikut!

Ketika Upah Minimum Kabupaten (UMK) naik, serta merta daya beli warga dan buruh meningkat. Pemerintah bertugas menjaga agar permintaan melonjak cepat disikapi dengan persediaan yang cukup. Pemerintah harus bekerja sama dengan pebisnis. Pebisnis barang kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang. Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk. Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya yang memanfaatkan situasi kenaikan upah dengan menaikkan harga. Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah.

Fakta yang dikemukakan dalam tajuk rencana di atas adalah …
A. Pebisnis barang kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang.
B. Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk.
C. Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya.
D. Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi.
E. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah.

Jawaban: A

2. Bacalah kutipan teks opini berikut untuk menjawab soal nomor 2 s.d 4

Di era keterbukaan ini, setiap orang rasanya tidak perlu takut lagi untuk mengemukakan atau mengekspresikan pendapat. Kebebasan berekspresi ini, bahkan telah dijamin oleh negara secara konstitusional. Sayangnya orang masih merasa takut mengemukakan keinginan atau pendapatnya secara terbuka. Perasaan malu dan takut semacam ini juga sering ditemui di dalam diri siswa di sekolah, khususnya mereka yang masih di usia remaja.

Akibat rasa malu dan takut untuk mengekspresikan keinginan dan pendapatnya, proses belajar mengajar yang interaktif sulit dicapai. Siswa cenderung diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru maupun dengan sesama siswa. Kondisi semacam ini tentu saja sangat tidak kondusif bagi upaya pembelajaran yang bersifat dialogis dan interaktif. Oleh sebab itu, kemampuan asertif perlu ditanamkan dalam diri siswa sedini mungkin.

Yang bukan gagasan penjelas paragraf pertama kutipan teks opini di atas adalah….
A. Kebebasan berekspresi dijamin negara secara konstitusional
B. Setiap orang tidak perlu takut mengemukakan pendapat
C. masih banyak orang takut menyampaikan pendapat secara terbuka
D. pada umumnya remaja merasa malu dan takut menyampaikan pendapat
E. setiap orang takut berekspresi atau menyampaikan pendapat

Jawaban: E

3. Berdasarkan teks di atas, mengapa siswa cenderung diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru mereka?
Jawaban yang tepat sesuai isi teks opini di atas adalah ….
A. karena siswa tidak memilki kemampuan asertif.
B. karena siswa masih berusia remaja.
C. karena masyarakat juga masih takut menyampaikan pendapat secara terbuka.
D. karena perasaan tidak enak, takut , dan malu pada remaja.
E. karena negara belum menjamin kebebasan berpendapat.

Jawaban: A

4. Kesimpulan dalam teks opini di atas adalah…
A. pemerintah harus menjamin kebebasan berpendapat warganya
B. guru harus mengajarkan keberanian berpendapat
C. siswa harus belajar berekspresi dan menyampaikan pendapat
D. perlu upaya menciptakan pembelajaran yang kondusif
E. kemampuan asertif perlu ditanamkan dalam diri siswa sedini mungkin

Jawaban: E

5. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini
(1) Bukan cuma pemerintah yang perlu berpikir tentang masalah pendidikan.
(2) Masyarakat pun diharapkan berperan serta.
(3) Karena, pendidikan adalah tanggung jawab kita semua.
(4) Peningkatan kecerdasan bangsa merupakan cita-cita bangsa.
(5) Hal ini jelas terdapat dalam undang-undang negara kita

Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah kalimat nomor ...
A. (1) 
B. (2) 
C. (3) 
D. (4) 
E. (5)

Jawaban: A

6. Cermati urutan kalimat dalam kutipan editorial berikut!
(1) Oleh sebab itu, sebagai pondasi, Kemdiknas sendiri memfokuskan pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang dibinanya.
(2) Dalam prosesnya sendiri fitrah yang alamiah ini sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sehingga lingkungan memilki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan perilaku
(3) Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama di lingkungan pendidikan.
(4) Di disetiap jenjang pendidikan itu, pembentukan karakter itu dimulai dari fitrah yang diberikan Tuhan, yang kemudian membentuk jati diri dan perilaku
(5) Selain itu, pendidikan berkarakter menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, juga diharapkan mampu menjadi pondasi dalam meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia.

Urutan kalimat yang tepat untuk dijadikan paragraf yang padu adalah ....
A. (1), (2), (4), (5), dan (3)
B. (1), (3), (4), (5), dan (2)
C. (2), (3), (4), (5), dan (1)
D. (3), (5), (1), (4), dan (2)
E. (3), (4), (2), (1), dan (5)

Jawaban: E

7. Bacalah kutipan teks berikut!

Apa yang diharapkan warga dari sebuah sistem pendidikan ? Bagi orang awam sekalipun pasti tahu bahwa yang dibutuhkan adalah setidaknya kurikulum yang baik, pengajar yang enak, fasilitas memadai, dan biaya murah jika bisa. Lalu selebihnya mungkin adalah lingkungan yang kondusif, daya saing yang tinggi, serta segala aspek lain yang ada di luar ruang sekolah.

Masalah yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah....
A. Sistem pendidikan yang baik.
B. Biaya pendidikan yang mahal.
C. Mutu pendidikan yang merosot.
D. Fungsi pendidikan di masyarakat.
E. Masalah pendidikan di Indonesia.

Jawaban: A

8. Bacalah kutipan teks berikut!

Ada tiga alasan untuk mengatakan bahwa akar peledakan bom sebagai tanggapan bahwa teror yang menggejala di dunia kini adalah benak kekerasan manusia. Setiap manusia mempunyai cara unik untuk meresapi dan menanggapi aneka masalah yang ada di luar dirinya. Hal yang menentukan cara manusia menanggapi masalah-masalah itu adalah benaknya. Ketika manusia memiliki benak kekerasan, dia mudah menanggapi masalah-masalah itu dengan kekerasan. Benak kekerasan yang semula hanya dimiliki segelintir manusia, kini mengalami globalisasi karena "jasa" media mutakhir dan teknologi komunikasi canggih. Informasi tentang peledakan bom sebagai modus teror disampaikan oleh media dan teknologi komunikasi canggih dengan berbagai cara dan gaya. Sifat penyampaian informasi yang tidak henti¬-hentinya memungkinkan bersarangnya kesan dan pesan yang tersimpan dalam benak kekerasan manusia.

Kalimat ringkasan yang sesuai dengan isi teks editorial tersebut adalah ....
A. Teror bom yang kini terasa mengglobal akibat pengaruh media informasi.
B. Kekerasan yang dilakukan manusia, seperti teror bom merupakan respons dari 
masalah yang dihadapi.
C. Alasan peledakan bom sebagai teror didasari oleh bentuk kekerasan manusia kini 
terasa telah mengglobal.
D. Teror dan kekerasan yang dilakukan oleh manusia kini terasa sangat membahayakan.
E. Dalam benak manusia ditanggapi masalah-masalah yang dihadapi.

Jawaban: B

9. Bacalah kutipan teks berikut!

Banjir yang terjadi di sejumlah daerah belum mengancam produksi pangan. Luas areal yang teserang banjir dan juga puso tahun ini lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara itu, berbagai kalangan mengingatkan impor beras merupakan kebijakan yang memukul kalangan petani.

Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Sutarto Alimoeso, di Jakarta, Rabu tanggal 11 Januari yang lalu, mengatakan bahwa laporan yang diterima dari daerah menunjukkan banjir yang terjadi selama musim rendeng tahun ini belum mengancam produksi pangan karena areal yang terserang lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu.

Ringkasan yang tepat teks editorial tersebut adalah …
A. Berbagai kalangan mengingatkan impor beras merupakan kebijakan yang memukul kalangan petani karena harga gabah menjadi turun.
B. Laporan Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Sutarto Alimoeso, di Jakarta, Rabu tanggal 11 Januari yang lalu.
C. Banjir yang terjadi di sejumlah daerah belum mengancam produksi pangan karena areal yang terserang lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu.
D. Luas areal yang teserang banjir dan juga puso di berbagai daerah tahun ini lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu.
E. Bencana Banjir dan puso yang melanda berbagai daerah di Indonesia pada tahun ini belum dirasakan mengancam para petani karena lebih kecil.

Jawaban: C

Bacalah kutipan teks editorial berikut 

Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta. Ribuan rumah tenggelam. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan menelan korban 10 orang meninggal. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah surat kabar. Surat tersebut berisi pernyataan terhadap kondisi Jakarta. Menurutnya, Jakarta ternyata tidak seperti kota Metropolitan yang selama ini terlihat megah dalam sinetron.

Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kiriman dari Bogor , orang Bogor membantahnya. Mereka mengatakan bahwa yang membuat kerusakan adalah orang Jakarta sendiri dengan menggusur petani dan membuat vila dan hotel di puncak.

10. Opini pada teks editorial tersebut terdapat pada kalimat ….
A. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut.
B. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah kabar.
C. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman dari Bogor.
D. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan sepuluh orang meninggal.
E. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta.

Jawaban: C

B. Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 5 Identifikasi Teks Editorial

Baca dan cermati penggalan editorial berikut, keemudian jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat!

Wajah Nasionalisme Pemuda Indonesia, Kini

Berbicara soal nasionalisme mungkin tidak akan ada habisnya. Banyak yang mengatakan bahwa nasinalisme bukan untuk diartikan, melainkan hanya untuk diamalkan atau bahasa sederhananya dipraktekkan. Mungkin betul, namun tidak ada salahnya jika kita juga bisa mendefinisikan kata yang cukup berarti bagi kita ini. Nasionalisme merupakan rasa cinta kepada tanah air. Kata cinta di sini memiliki makna yang cukup mendalam. Cinta berarti sayang dengan tulus tanpa pamrih.

Mungkin kata yang satu ini dulu menjadi tameng depan untuk menuju suatu perubahan. Sebagai contoh ketika masa transisi orde baru menuju orde reformasi. Pemuda dan mahasiswa bersatu berada di garis depan beraksi atas nama rakyat rela berjuang sampai titik darah penghabisan. Merelakan harta bahkan jiwa dan raga. Tidak sedikit yang harus merelakan masa mudanya untuk memikirkan nasib bangsanya. Tidak sedikit yang mau turun ke jalan. Berorasi dan memperjuangkan nasib rakyat yang sedang koleps waktu itu.

Namun, bagaimana dengan pemuda saat ini. Masihkah ada yang berjiwa seperti pemuda di era tumbangnya orde baru? Mungkin masih ada. Namun, sungguh berbeda dengan semangat dan atmosfer aktivis jaman dahulu. Ada seorang teman yang mengatakan bahwa menjadi seorang aktivis sudah bukan jamannya. Ada yang mengatakan bahwa menjadi aktivis saat ini kurang ada gregetnya.

Pemuda yang berada digaris depan adalah para pemuda yang siap secara mental dan intelektual. Bukan hanya mengandalkan kekerasan fisik apalagi provokasi. Pemuda-pemuda seperti ini banyak di Indonesia. Sebut saja mahasiswa. Mahasiswa seharusnya sangat memenuhi kriteria ini. Mahasiswa adalah golongan terpelajar pada tingkat tertinggi. Masalah intelektual, tentu mereka nomer satu. Tapi bagaimana kalau bicara masalah mental? Apalagi semangat.
….

Pertanyaan
1. Tuliskan pernyataan yang mengandung isu yang dibahas dalam penggalan editorial di atas!

Kunci Jawaban:
Perjuangan para pemuda untuk memperjuangkan nasib bangsa

Pembahasan:
Bagian ini adalah pembuka dari suatu persoalan aktual yang ditulis. Sehingga, pengenalan isu dalam paragraf sangat dibutuhkan untuk memberikan konteks awal kepada pembaca.

2. Tulislah satu argumen yang kalian temukan pada penggalan teks editorial di atas?

Kunci Jawaban:
Sudah banyak pemuda yang telah mempersiapkan berbagai kompetensi untuk berjuang memajukan bangsa dan negara.

Pembahasan:
Merupakan tanggapan para penyusun media yang bersangkutan (redaktur) mengenai kejadian, peristiwa atau persoalan aktual yang sedang disoroti dalam teks editorial.

3. Tulislah sebuah kalimat opini yang terdapat pada penggalan teks trersebut!

Kunci Jawaban:
Tidak sedikit pemuda yang merelakan masa mudanya untuk memperjuangkan kemakmuran rakyat.

Pembahasan:
Kalimat opini merupakan kalimat yang berisi pendapat seseorang, pendapat tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya

4. Dukungan dan sarann kepada siapakah yang dituju oleh editorial tersebut!

Kunci Jawaban:
Dukungan dan saran kepada para pemuda terutama kepada mahasiswa

Pembahasan:
Editorial itu menyatakan bahwa pemuda yang berada digaris depan adalah para pemuda yang siap secara mental dan intelektual. Bukan hanya mengandalkan kekerasan fisik apalagi provokasi. Pemudapemuda seperti ini banyak di Indonesia. Sebut saja mahasiswa. Mahasiswa seharusnya sangat memenuhi kriteria ini. Mahasiswa adalah golongan terpelajar pada tingkat tertinggi. Masalah intelektual, tentu mereka nomer satu.

Bacalah teks editorial berikut :

PASAR GEDE MENDADAK MENJADI STUDIO FOTO

Bola lampion merah mulai menghiasi area sekitar Pasar Gede Hardjonagara, selasa (10/1) sejak 15 hari lalu berderet lampion Solo Imlek Festival (SIF) 2568/2017 di pasang berhadap. Festival lampion merupakan pesta sebelum perayaan hari imlek yang setiap tahunnya menjadi pemantik event tahun demi tahun. Seperti tahun sebelumnya, gapura besar yang menandai pusat perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bengawan tersebut juga telah berdiri. 2017 ini perhelatan SIF di mulai pada 17 januari.

Saat itu, 5000 lampion yang melayang di atas jalanan dari ujung Gladak hingga simpang empat Warung Pelem atau Melawai di mulai di nyalakan. Pancaran lampu yang apik di pastikan bakal menjadi latar belakang foto menarik. Tahun Baru Imlek di Solo selalu menjadi nuansa berbeda di bandingkan kota lainnya.

Gelaran festival itu menjadi magnet yang memikat pengunjung, dimulai pada 21 Januari. Grebeg Sudiro adalah perayaan perpaduan dari masyarakat Tionghoa - Jawa yang ditandai arakarakan gunungan. Pawai dimulai dari kampung Sudiro Prajan yang merupakan kawasan tempat tinggal para keturunan Tionghoa, lalu berakhir di depan Klenteng Tien Kok Sie atau di depan Pasar Gede.

Namun, dengan demikian tidak hanya bola lampion yang disajikan untuk dinikmati keindahannya, melainkan ada berbagai aneka Kuliner Tradisional dan Kesenian Tradisional yang digelar di Pasar Gede di antai II. ”Selain bola lampion patung 12 zodiak Tionghoa tetap dihadirkan disepanjang koridor Jendral Sudirman, ditambah enam lampion ayam sesuai shio tahun ini yakni Ayam Api, Patung Panda, dan Dewa Uang”.

Seluruh perayaan tersebut bakal ditutup dengan lampion terbang dan pesta kembang api pada 27 Januari malam dan area Pasar Gede menjadi Car Free Night (CFN). Selang sepekan kemudian atau pada 5 Februari akan digelar pemecahan Rekor Muri Kaligrafi Aksara Jawa dikain sepanjang 500 m. Lalu pada 11 februari akan digelar perayaan Cap Gomeh dengan kirap Tiong Barongsai. Barongsai Tripusaka yang dimulai dari Klenteng Coyudan, barongsai Macan Putih yang dimulai di Klenteng Tiong Kok Sie.

Selain event tersebut ada pula wisata Susur Kali Pepe dengan menumpang prahu hias Tradisional. Perahu yang hanya beroperasi setahun sekali itu bakal menempuh rute sepanjang 300 m, pengunjung bakal disuguhi taburan lampion yang ditata rapi disepanjang bantaran hingga melintang di atas aliran sungai. Rangkaian acara tersebut dapat dijadikan Agenda Liburan Awal Tahun ini.

Jawa Pos, 2020

1. Berdasarkan teks tersebut, apakah Sikap atau Pandangan Media?

Kunci Jawaban:
Perayaan hari Imlek merupakan penarik wisatawan dan membuat kawasan tempat perayaan menjadi latar stodio yang menarik

Pembahasan:
Pandangan media merupakan cara berpikir media terhadap artikel yang dibahas. Artikrl tersebut berpandangan terhadap perayaan hari Imlek yang dapat menjadi daya tarik wisatawan dijelaskan pada opini yang dikemukakan pada editorial.

2. Apakah dukungan yang disampaikan memalui editorial itu?

Kunci Jawaban:
Media itu sangat mendukung dan menyambut baik karena perayaan itu dapat menjalin keakraban di antara warga agama dan latar belakang daerah tersebut

Pembahasan:
Isi teks editorial merupakan pandangan atau tanggapan dari penulisnya mengenai isu aktual yang sedang terjadi atau mendapat banyak perhatian dari masyarakat

3. Apakah saran media tentang Permasalahan Berupa Saran atau Rekomendasi ? 

Kunci Jawaban:
Acara itu dapat diagendakan setiap liburan awal tahun

Pembahasan:
Editorial memuat saran yang disampaikan kepada pihak yang terkait, sehingga dapat lebih bermanfaat

4. Tulislah kalimat yang berisi fakta dalam editorial di atas!

Kunci Jawaban:
Bola lampion merah mulai menghiasi area sekitar Pasar Gede Hardjonagara, selasa (10/1) sejak 15 hari lalu berderet lampion Solo Imlek Festival (SIF) 2568/2017 di pasang berhadap.

Pembahasan:
Fakta merupakan pernyataan yang berisi data-data yang dapat dipercaya kebenarannya seperti peristiwa perayaan hari Imlek dalam editorial tersebut

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Bahasa Indonesia kelas 12 Bab 5 Identifikasi Teks Editorial lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline lainnya. Semangat dan selamat belajar. Semoga masa depan kalian cerah.

Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK/MA/MAK Lengkap:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga