Soal PAIBP Kelas 10 Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com

Soal PAIBP Kelas 10 Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad + Kunci Jawabannya ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda khususnya adik-adik yang kini berada di kelas 10 SMA/SMK/MA/MAK contoh soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas X. Pada postingan kali ini Sekolahmuonline sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda dan Essay PAIBP Kelas 10 Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad.

Soal PAIBP Kelas X Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad


Dengan mempelajari Bab 3 ini, harapannya semoga wawasan keislaman kita semakin bertambah. Kita menjadi bertambah dan mengetahui Wawasan Keislaman tentang:

1. Menghindari Sifat Hidup Berfoya-Foya

2. Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah

3. Menghindari Sifat Takabbur

4. Menghindari Sifat Hasad


Soal PAIBP Kelas 10 Bab 3 ini Sekolahmuonline rujuk dari Buku PAIBP Kelas X SMA/SMK. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa sahring, bagikan kepada yang lainnya. Cukup tekan tombol share sosial media di atas atau di bawah postingan ini.


Soal PAIBP Kelas X Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad


A. Soal Pilihan Ganda PAIBP Kelas X Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad


Jawablah soal-soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang paling tepat!


1. Harta benda yang dimiliki oleh seseorang berpotensi menjerumuskannya dalam jeratan tipu daya setan. Padahal, harta karunia Allah Swt. tersebut seharusnya digunakan sebagai sarana ibadah. Berikut ini merupakan contoh penggunaan harta yang benar, kecuali …. 

A. disedekahkan untuk fakir miskin

B. digunakan untuk biaya sekolah

C. disimpan untuk tabungan hari tua

D. membeli barang mewah dan unik untuk disimpan

E. memenuhi kebutuhan keluarga


Jawaban: D


2. Perhatikan Q.S al-Isra’/17: 26-27 berikut ini!


وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا  -  إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا


Ayat tersebut berisi pesan-pesan mulia bagi umat Islam. Diantara kandungan ayatnya adalah berisi larangan untuk ….

A. berbuat aniaya kepada orang lain

B. menghambur-hamburkan harta

C. bergaya hidup terlalu hemat

D. bersifat sombong dan membanggakan diri

E. memberitakan amal kebaikan kepada orang lain


Jawaban: B


وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا  -  إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا

Artinya: Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (Q.S al-Isra’/17: 26-27)


3. Perhatikan narasi berikut ini!

Allah Swt. sangat tidak menyukai seseorang yang mempergunakan harta secara berlebihan. Mereka menghamburkan harta sia-sia dan melupakan hak-hak orang lain atas hartanya. Ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat.


Berdasarkan narasi tersebut, perilaku yang dimaksud adalah ….

A. israf

B. riya’

C. sum’ah

D. hasad

E. takabur


Jawaban: A

Keterangan:

Israf: berlebih-lebihan

Riya': pamer

Sum'ah: memperdengarkan/menceritakan perbuatan baik yang telah dilakukan

Hasad: iri/dengki (tidak senang melihat kenikmatan yang ada pada saudaranya/org lain)

Takabbur: sombong


4. Allah Swt. sangat membenci sifat hidup berfoya-foya. Oleh karena itu seorang muslim harus menghindari sifat tersebut. Salah satu cara menghindari sifat hidup berfoya-foya adalah membiasakan bersedekah dan membantu orang lain. Mengapa bisa demikian?

A. sedekah akan mempercepat habisnya harta benda

B. amal kebaikan yang paling sulit dilakukan adalah sedekah

C. karena sedekah dapat menumbuhkan rasa empati kepada sesama

D. tidak ada satu pun manusia yang dapat lepas dari takdir Allah Swt

E. sedekah akan menjadikan seseorang semakin terkenal


Jawaban: C


5. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1) Menerima dengan senang hati atas semua karunia dari Allah

2) Merasa yakin bahwa Allah Swt. telah menjamin rejeki semua mahkluk ciptaan-Nya. 


Kedua pernyataan tersebut akan mewujudkan sifat-sifat berikut ini, kecuali ….

A. qana’ah

B. optimis

C. yakin

D. syukur

E. ta’dzim


Jawaban: E


6. Kebanyakan manusia sering melupakan nikmat yang diterima dari Allah Swt. Mereka beranggapan bahwa harta dan kedudukan yang diperoleh merupakan hasil kerja kerasnya. Anggapan seperti inilah yang memicu munculnya sifat riya’ dan sum’ah. Salah satu cara untuk menghindari perilaku riya’ adalah….

A. memperhitungkan dampak ekonomi setiap amal kebaikan

B. melakukan amal kebaikan hanya karena Allah Swt. 

C. memilih hari yang tepat untuk melakukan ibadah

D. mengajak teman dekat untuk suatu amal ibadah

E. mencatatnya di buku catatan pribadi


Jawaban: B


7. Perhatikan narasi berikut ini!

Manusia merupakan makhluk lemah dan penuh keterbatasan. Tak mungkin ia dapat menyelesaikan semua masalah tanpa bantuan pihak lain. Posisinya sebagai makhluk yang lemah mengharuskannya berdoa memohon pertolongan dari Allah, termasuk mohon kekuatan agar terhindar dari sifat riya’ dan sum’ah.

Berdasarkan narasi tersebut, hikmah yang dapat diambil adalah ….

A. manusia selalu membutuhkan pertolongan Allah Swt.

B. sifat riya’ dan sum’ah tidak mungkin bisa dihindari

C. kekuatan fisik manusia tidak akan mampu menghilangkan sifat tercela

D. keterbatasan manusia dikarenakan tidak menggunakan akalnya

E. doa dan pertolongan Allah Swt. tidak terkait secara langsung


Jawaban: A


8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

1) Dibenci oleh Allah Swt. dan rasul-Nya

2) Memperbanyak teman dan kenalan

3) Mata hatinya terkunci dari memperoleh hidayah kebenaran

4) Mendapatkan siksa dan kehinaan di akhirat

5) Mampu menaklukkan dunia


Manakah yang termasuk dampak negatif sifat takabur ….

A. 1, 2, 3

B. 1, 3, 4

C. 1, 3, 5

D. 2, 3, 4

E. 3, 4, 5


Jawaban: B


9. Perhatikan pernyataan berikut ini!

Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia. Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat.


Berdasarkan narasi tersebut, bekal hidup di akhirat berupa ….

A. pangkat, kedudukan dan jabatan

B. kekayaan harta yang melimpah

C. amal shaleh yang dilakukan dengan ikhlas

D. banyaknya keturunan

E. luasnya pergaulan dan teman dekat


Jawaban: C


10. Perhatikan hadis berikut ini!


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ


Kandungan hadis tersebut adalah ….

A. sifat riya’ akan menyebabkan pelakunya rugi di akhirat kelak

B. sifat sum’ah akan menghilangkan semua pahala kebaikan

C. sifat takabur sangat dibenci oleh Allah Swt karena merupakan sifat-Nya

D. sifat hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar

E. sifat berfoya-foya berpengaruh terhadap kondisi perekonomian seseorang


Jawaban: D


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ

"Hati-hatilah kalian dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar atau semak belukar (rumput kering)." ( HR Abu Dawud dari Abu Hurairah).


B. Soal Essay PAIBP Kelas X Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad


Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!


1. Secara kodrat alamiah, manusia memang memiliki tabiat mencintai harta. Pada saat uang dan hartanya melimpah, perilakunya bisa berubah menjadi lebih konsumtif. Mengapa bisa demikian? Bagaimana caranya agar terhindar dasi sifat konsumtif?


Jawaban:

Ia merasa mampu membeli semua barang yang diinginkan. Ada perasaan puas dan bangga apabila mampu membelu barang mewah, unik dan berbeda dari kepunyaan orang lain. 


Cara menghindarinya yaitu dengan membuat skala prioritas kebutuhan. Membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan


2. Sifat berfoya-foya akan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah memicu frustasi dan tekanan batin, takut hartanya habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan!


Jawaban:

Seseorang yang bergaya hidup foya-foya akan banyak mengeluarkan harta secara tidak terkontrol karena memperturutkan gengsi dan hawa nafsu. Pada akhirnya mereka sangat khawatir apabila hartanya habis dan tidak bisa lagi membeli sesuatu untuk memuaskan keinginannya. Lebih parah lagi jika pengeluaran lebih banyak dari penghasilan, maka akan menimbulkan frustasi yang lebih parah


3. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khafi!


Jawaban:

Syirik khafi yaitu syirik yang samar dan tersembunyi.


4. Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat!


Jawaban:

Contoh riya’ dalam niat;

Seseorang berkata bahwa ia ikhlas beribadah karena Allah Swt. padahal dalam hatinya tidak demikian, maka hal ini termasuk riya’ dalam niat.


5. Salah satu sifat tercela yang termasuk dosa besar adalah takabur. Oleh karenanya setiap umat Islam harus berusaha sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Sebutkan ciri-ciri orang yang bersifat takabur!


Jawaban:

Ciri-ciri orang yang bersifat takabur adalah:

a) merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain. 

b) selalu meremahkan dan merendahkan orang lain

c) tidak mau mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain

d) tidak mau menerima saran dan pendapat dari orang lain

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal PAIBP Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad Lengkap dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya. 

Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga