Aqidah Akhlaq Kelas 12 Bab 2 Pahala dan Dosa ~ sekolahmuonline.com

Aqidah Akhlaq Kelas 12 Bab 2 Pahala dan Dosa ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini adalah materi Aqidah Akhlaq Kelas 12 SMA/SMK/MA/MAK Muhammadiyah Bab 2 yang membahas tentang Pahala dan Dosa.
Aqidah Akhlaq Kelas XI Bab 2 Pahala dan Dosa

Aqidah Akhlaq Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Muhammadiyah Bab 2 Pahala dan Dosa


Pembahasan Aqidah Akhlaq Kelas 12 semester 1 (ganjil/gasal) Bab 2 tentang Pahala dan Dosa ini meliputi pembahasan tentang:
A. Pengertian Pahala dan Dosa
B. Dalil Naqli tentang Pahala dan Dosa
C. Pahala dan Dosa dalam Islam
D. Pahala dan Beberapa Contoh Keutamaan Amal
E. Macam-macam Dosa dan Akibatnya
F. Hikmah Memahami Pahala dan Dosa

A. Pengertian Pahala dan Dosa


1. Pengertian Pahala

Dalam Al-Qur'an kata pahala digunakan dengan memakai beberapa istilah, diantaranya:
- Ajr (اجر)
- Tsawab (ثواب)
- Jaza (جزاء)
Semua kata tersebut bermakna balasan baik dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pahala berarti ganjaran Tuhan atas perbuatan baik manusia, atau disebut juga sebagai buah dari perbuatan baik.

Adapun dalam terminologi Islam, pahala adalah balasan kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia atas perbuatan baik (ibadah/amal sālih) yang dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.

2. Pengertian Dosa

Al-Qur'an menyebut istilah dosa dengan beragam kata yang semuanya memiliki pengertian dan makna yang hampir sama. Diantara istilah dosa yang disebutkan dalam al-Quran adalah itsmun, dzanbun, fisqun, 'ishyan, khatha, 'adwun, dan fasad. Kata-kata tersebut digunakan Al-Quran untuk menyatakan suatu sikap dan perbuatan manusia yang pelanggaran terhadap moral dan hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Menurut istilah dosa adalah perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah SWT dan Rasul-Nya yang dilakukan oleh orang baligh dan berakal sehat (mukallaf).

Beberapa Fukaha (para ahli fikih) mendefinisikan dosa sebagai akibat tidak melaksanakannya perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangan-Nya yang hukumnya haram.

B. Dalil Naqli tentang Pahala dan Dosa

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam QS. Al-An'am (6) ayat 160

مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰٓ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
 
Artinya: "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)."

QS. Al-An'am (6) ayat 120

وَذَرُوا ظَاهِرَ الْإِثْمِ وَبَاطِنَهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا يَقْتَرِفُونَ

Artinya: "Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan."

C. Pahala dan Dosa dalam Islam


Segala perilaku dan amal manusia, amal baik atau amal buruk akan diberikan ganjaran yang setimpal. Amal baik akan diberikan pahala dan amal atau perbuatan buruk akan berdampak dosa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam QS. Az-Zalzalah (99) ayat 7 - 8:
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula".

Pahala melekat dengan kebaikan sedangkan dosa melekat pada keburukan atau kejahatan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dari sahabat An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu ,

البر حسن الخلق , و الإثم ما حاك في نفسك و كرهت أن يطلع عليه الناس

“Kebaikan adalah akhlak yang baik, sedangkan dosa adalah apa saja yang meragukan jiwamu dan kamu tidak suka memperlihatkannya pada orang lain.” (HR. Muslim)

Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

عن وابصة بن معبد رضي الله عنه قال : أتيت رسول الله صلى الله عليه و سلم , فقال: جئت تسأل عن البر؟ قلت: نعم. قال: استفت قلبك. البر مااطمأن إليه النفس واطمأن إليه القلب. والإثم ماحاك في النفس و تردد في الصدر وإن أفتاك الناس وأفتوك.

Dari Wabishah bin ma’bad radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Aku datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau berkata: “Kamu datang untuk bertanya tentang kebaikan?” Aku menjawab: benar. Kemudian beliau bersabda (artinya): “Mintalah fatwa kepada hatimu. Kebaikan adalah apa saja yang menenangkan hati dan jiwamu. Sedangkan dosa adalah apa yang menyebabkan hati bimbang dan cemas meski banyak orang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebaikan.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, dan Al Baihaqi)

Pahala dan dosa termasuk perkara ghaib. Ciri orang bertakwa yang pertama kali disebutkan dalam al-Quran adalah orang yang beriman kepada yang ghaib. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 1 - 3 yang artinya: "Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."

Sebaik-baiknya manusia bukan yang tidak punya dosa. Status manusia berbeda dengan malaikat yang penuh kesucian dan selalu mentaati perintah Allah SWT. Manusia juga beda dengan iblis yang selalu akan membangkang dan durhaka selama-lamanya. Manuisa berada diantara keduanya. Sewaktu-waktu dapat naik seperti level malaikat, dan ketika lengah dan terperdaya dapat terjerumus dalam kehinaan. Na'udzu billah min dzaalik.

Manusia adalah tempat salah dan lupa (mahallul khata' wan nisyaan). Sebaik-baik manusia adalah yang mau bertaubat dari dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah disebutkan:

كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Setiap anak Adam (manusia) pasti berbuat salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan (dosa) adalah yang bertaubat”. (HR Tirmidzi, Ibnu Majah. Lihat juga Shahih at-Targhib wa at-Tarhib 3139)

D. Pahala dan Beberapa Contoh Keutamaan Amal


Beberapa amal perbuatan yang memiliki keutamaan (Fadhilah) yang dijanjikan oleh Allah SWT dengan pahala berlipat ganda diantaranya adalah:
1. Shalat fardhu berjamaah

Dalam Hadist Rasulullah SAW bersabda :

صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة

“Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Shalat tahajud (qiyamullail)
Allah SWT berfirman:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (QS. Al-Isra [17]: 79)

Rasulullah Saw bersabda,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، أَفْشُوْا السَّلَامَ ، وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ ، وَصِلُوْا الْأَرْحَامَ ، وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ 

"Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan sejahtera.”

3. Puasa Ramadhan
4. Zakat
5. Infaq dan shodaqoh
6. Dll

E. Macam-macam Dosa dan Akibatnya


Imam Al-Ghazali membagi dosa ke dalam tiga bagian:
- Pertama, yang berhubungan dengan sifat manusia dan terdiri atas empat sifat: rububiyat, syaithaniyat, bathiniyat, subu'iyat
- Kedua, berhubungan dengan obyeknya, terbagi menjadi tiga: dosa antara manusia dengan Allah, dosa yang berhubungan dengan hak-hak masyarakat dan lingkungan, dosa yang berhubungan dengan diri manusia sendiri.
- Dosa ditinjau dari segi bahaya dan madharatnya, terdiri atas dua: dosa kecil dan dosa besar.

Dosa Kecil dan Dosa Besar

Dosa Kecil
Dosa kecil adalah pelanggaran terhadap perintah atau larangan Allah SWT yang tidak diancam dengan siksa neraka, laknat, dan murka Allah SWT, serta tidak pula diancam dengan had (hukuman) di dunia.

Meskipun disebut dengan dosa kecil, tidak berarti boleh dikerjakan karena dianggap sepele. Betapapun kecilnya, yang namanya dosa harus ditinggalkan oleh orang yang beriman. Jika menyepelekan sehingga terus menerus berbuat dosa kecil, lama-lama juga akan menumpuk jadi besar.

Beberapa contoh dosa kecil yang harus kita jauhi:
- Hasad (dengki, iri hati, benci terhadap orang lain yang mendapat kenikmatan dari Allah SWT dan berharap nikmat tersebut hilang)
- Suudhan (buruk sangka/negative thinking)
- Ghadhab (amarah/emosi)
- Ghibah (gosip)
- Tabdzir/Israf (berlebih-lebihan)

Dosa Besar
Dosa besar (kabair) adalah pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah SWT yang secara tegas disebutkan dalam al-Quran maupun Hadits, baik itu pelanggaran terhadap perintah maupun larangan, yang pelakunya diancam oleh Allah dengan siksa api neraka, laknat atau murka Allah SW di akhirat kelak, juga diancam dengan had (hukuman) di dunia.

Contoh dosa-dosa besar yaitu:
- Syirik (mempersekutukan Allah SWT dengan makhluk-Nya)
- Minum Khamar (miras) dan berjudi
- Zina
- Membunuh
- Mencuri, Merampok, dan Korupsi

Akibat Dosa

Dosa-dosa yang dilakukan dan terus dilakukan dapat mengakibatkan:
- merusak iman
- merusak hubungan manusia dengan Allah SWT
- merusak hubungan dengan sesama manusia
- merusak moral dan mengotori kesucian manusia
- menjatuhkan martabat manusia
- mengundang kemarahan dan adzab Allah SWT
- menyebabkan doa ditolak oleh Allah SWT
- menjadi penyebab utama masuk neraka

F. Hikmah Memahami Pahala dan Dosa


Dengan memahami pahala dan dosa, maka manusia akan mendapatkan banyak hikmah. Diantara hikmah-hikmat tersebut adalah sebagai berikut.

A. Hikmah memahami balasan amal baik (pahala):

- Dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
- Menumbuhkan rasa ikhlas dalam beribadah, dengan menjaga niat hanya mengharap ridho Allah SWT
- Termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan untuk tetap istiqamah
- Menjadikan ibadah dan amal shalih sebagai sarana (wasilah) untuk mendapatkan pertolongan dan hidayah Allah SWT
- Menumbuhkan ketenangan dan ketentraman jiwa, serta optimis dalam menjalani kehidupan

B. Hikmah memahami balasan amal buruk (dosa):

- Berhati-hati dalam setiap melangkah dan berbuat
- Selalu waspada akan bujuk rayu syetan
- Selalu beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT
- Menyadari bahwa setiap perbuatan dosa dapat menutup pintu hidayah Allah SWT dan menyebabkan doa ditolak Allah SWT.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan materi Aqidah Akhlaq Kelas 12 Bab 2 tentang Pahala dan Dosa. Selamat belajar, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di atas dan di bawah ini. Terimakasih.