Rangkuman Sosiologi Kelas 10 Bab 2 Hubungan Sosial ~ sekolahmuonline.com

Rangkuman Sosiologi Kelas 10 Bab 2 Hubungan Sosial ~ sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda semua, khususnya adik-adik kelas 10 yang sedang mempelajari Sosiologi, Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Sosiologi Kelas X Bab 2 yang membahas tentang Hubungan Sosial.
Rangkuman Sosiologi Kelas X Bab 2 Hubungan Sosial

Update:

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kurikulum Merdeka untuk SMA Kelas X terdiri dari 4 tema, yaitu:
  1. Tema 01. Sejarah Indonesia: Manusia, Ruang, dan Waktu
  2. Tema 02. Sosiologi: Individu dan Masyarakat
  3. Tema 03. Ilmu Ekonomi: Manusia dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan
  4. Tema 04. Geografi: Manusia, Ruang, dan Lingkungan
Baca:
Sosiologi Kelas 10 Bab 2 Hubungan Sosial membahas tiga pembelajaran. Pembelajaran Pertama membahas tentang Tindakan Sosial. Pembelajaran Kedua membahas tentang Interaksi Sosial. Sedangkan Pembelajaran Ketiga membahas tentang Realitas Sosial.

Rangkuman Sosiologi Kelas X Bab 2 Hubungan Sosial


Rangkuman Sosiologi Pembelajaran 1: Tindakan Sosial


Tipe – tipe Tindakan Sosial
1. Tindakan rasional instrumental merupakan tindakan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai. 

2. Tindakan rasional berorientasi nilai dilakukan dengan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan. 
Tindakan seperti ini menyangkut kriteria baik dan benar menurut penilaian masyarakat

3. Tindakan tradisional tindakan yang dilakukan semata-mata mengikuti tradisi atau kebiasaan yang sudah baku

4. Tindakan afektif suatu tindakan yang sebagian besar tindakan dikuasai oleh 
perasaan ataupun emosi, pertimbangan yang matang.

Rangkuman Sosiologi Pembelajaran 2: Interaksi Sosial


Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok satu dengan lainnya.
Interaksi sosial dapat terjadi dalam suasana persahabatan maupun permusuhan, bisa dengan kata-kata, jabat tangan dan bahasa isyarat.
Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi dua syarat, yaitu kontak dan komunikasi.

Ciri-Ciri Interaksi Sosial
a. Pelakunya lebih dari satu orang.
b. Ada komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.
c. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelaku.
d. Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa datang) yang akan 
menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung.

Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial positif yang mengarah pada kesatuan dan kerjasama. Yang termasuk jenis interaksi sosial asosiatif adalah kerjasama, akomodasi, akulturasi, dan asimilasi.

Akomodasi adalah proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia yang semula saling bertentangan sebagai upaya mengatasi ketegangan. Tujuannya untuk mengurangi perbedaan pandangan dan pertentangan politik serta untuk mencegah terjadinya konflik.

Akulturasi adalah penerimaan unsur-unsur baru menjadi suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur-unsur yang lama. Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan dua kebudayaan dalam waktu lama. 

Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif Interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok. Yang termasuk jenis interaksi sosial disosiatif adalah kompetisi, kontravensi, dan konflik sosial.

Rangkuman Sosiologi Pembelajaran 3: Realitas Sosial


Realitas sosial juga diartikan sebagai bentuk kegiatan, perubahan, dan kejadian nyata dalam masyarakat yang saling berhubungan. Peristiwa tersebut tercipta akibat proses interaksi yang berlangsung dalam masyarakat yang sering menjadi penyebab dalam dinamika kelompok sosial masyarakat.

Konsep Masyarakat

Masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang melakukan interaksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu dimana memiliki sifat kontinu serta terikat oleh rasa identitas bersama

Keluarga yaitu suatu kesatuan sosial yang disatukan oleh ikatan perkawinan, hubungan darah, atau adopsi terdiri dari suami, istri dan anak. 

Realitas sosial ada yang berkaitan dengan masyarakat, nilai, budaya, dan Lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Realitas sosial yang berkaitan dengan masyarakat banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti kehidupan anak jalanan atau kondisi suatu masyarakat tertentu.

Realitas sosial budaya yang berkaitan dengan nilai budaya dapat kita temukan dalam upacara-upacara adat pernikahan, penyambutan anggota keluarga baru, dan lain-lain.

Realitas sosial yang berkaitan dengan Lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat kita lihat,misalnya munculnya organisasi-organisasi yang membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti Ikatan Advokat Indonesia, atau Lembaga-lembaga penyelenggara pernikahan, biro jasa pengurusan surat-surat kendaraan bermotor dan lain-lain. Lembaga-lembaga tersebut muncul sebagai konsekuensi dari kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Semua ini merupakan contoh realitas sosial yang ada disekitar kita.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Rangkuman Sosiologi Kelas 10 Bab 2 Hubungan Sosial. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.