Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha ~ sekolahmuonline.com

Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Sejarah Kelas 11 Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini adalah Soal Sejarah dan Kunci Jawaban khusus pilihan ganda. Soal berikut ini membahas contoh soal mata pelajaran Sejarah Kelas 11 Bab 1 yang membahas tentang Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha.
Soal Sejarah Kelas XI Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha dan Kunci Jawabannya


Soal Sejarah Kelas XI Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha dan Kunci Jawabannya


Sejarah Kelas 11 Bab 1 membahas dua pembelajaran. Pembelajaran Pertama tentang Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha. Pembelajaran Kedua membahas tentang Pengaruh Budaya Hindu Budha di Indonesia.

Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Sistem kemasyarakatan yang dikembangkan oleh bangsa Arya adalah sistem kasta. Sistem kasta mengatur hubungan sosial bangsa Arya dengan Dravida, pembentukan sistem stratifkasi ini bertujuan ....
A. membedakan status sosial masyarakat pemeluk Hindu
B. menjaga kemurnian keturunan suku bangsa Arya
C. membedakan status ekonomi masyarakat pemeluk agama Hindu
D. membedakan kekuatan politik untuk menguasai bangsa Dravida
E. supaya terdapat kelas sosial dalam masyarakat Hindu

Jawaban: B

Pembahasan:
Di masyarakat India terdapat empat kasta utama yakni Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Diluar dari keempat kasta tersebut terdapat ada pula kasta 
Paria dan Candala. Tujuan penerapan kasta oleh bangsa Arya adalah untuk menjaga kemurnian keturunan suku bangsa Arya yang dianggap unggul dan istimewa.

2. Dalam konsep agama Hindu terdapat pengelompokan masyarakat berdasarkan kasta atau stasus sosialnya. Ada empat kasta yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Namun di Indonesia keberadaan kasta kurang begitu kuat, hal ini terlihat dalam penggambaran dalam cerita wayang yakni dengan munculnya tokoh punakawan. Punakawan adalah gambaran rakyat namun dekat dengan pemimpinnya. Konsep kasta kurang begitu mengakar di Indonesia karena ....
A. latar historis masyarakat Indonesia yang kesukuan dengan sistem paguyuban
B. konsep kasta terlalu kaku dalam membagi masyarakat
C. masyarakat Indonesia kurang terbiasa dengan adanya kasta
D. munculnya agama Buddha yang tidak mengenal kasta
E. sistem kerajaan yang telalu menonjolkan keturunan

Jawaban: A

Pembahasan:
Berbeda dengan di India, sistem kasta tidak terlalu mengakar hal ini dapat dilihat dari penggambaran cerita wayang punakawan yang digambarkan dekat dengan pemimpinya. Hal ini menandakan bahwa konsep kasta kurang begitu mengakar di Indonesia karena konsep kasta terlalu kaku dalam membagi masyarakat. Pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, terutama di Jawa terbentuk lapisan sosial dalam masyarakat dengan 3 prinsip aspek yang digunakan yakni:
(1) profesi utama yang dapat diturunkan (catur warna, 
(2) kedudukan di pemerintahan,
(3) kepemilikan harta terutama tanah.

3. Proses masuknya agama dan budaya Hindu-Buddha atau sering disebut Indianisasi di Kepulauan Indonesia terdapat berbagai pendapat atau teori, satu diantaranya adalah teori arus balik. Teori ini lebih menekankan pada peran aktif dari ....
A. para pedagang India yang berdagang di wilayah Nusantara
B. kasta Brahmana yang paling memahami kitab Weda
C. prajurit India yang melarikan diri akibat adanya konflik
D. para raja India yang mendirikan kerajaan Hindu di Jawa
E. bangsa Indonesia dalam proses penyebaran budaya India

Jawaban: E

Pembahasan:
Terdapat beberapa teori tentang proses masuknya agama dan budaya India di Indonesia, yakni teori Brahmana, teori Ksatria, teori Waisya, teori Sudra dan teori Arus Balik. Teori arus balik menekankan peran aktif dari bangsa Indonesia dalam proses penyebaran budaya India

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!
(1) letak Nusantara strategis, yaitu berada di jalur pelayaran yang 
menghubungkan India dan Cina
(2) pola angin musim yang berubah setiap enam bulan sekali, memudahkan kapal-kapal dagang asing singgah di Indonesia dalam waktu yang cukup lama
(3) kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia mendukung penyebaran Hindu-Buddha
(4) agama dan kebudayaan Hindu-Buddha tidak mengenal sistem kasta
(5) kaum Brahmana aktif menybarkan ajarannya ke seluruh dunia

Faktor geografis yang memudahkan masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia ditunjukkan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

Jawaban: A

Pembahasan:
Penyebaran agama dan budaya India di Indonesia, juga didukung oleh faktor geografis yakni pertama letak Nusantara strategis, yaitu berada di jalur pelayaran yang menghubungkan India dan Cina, kedua pola angin musim yang berubah setiap enam bulan sekali, memudahkan kapal-kapa dagang asing singgah di Indonesia dalam waktu yang cukup lama

5. Proses interaksi di bidang perdagangan antara India dan Nusantara, kemudian berkembang ke arah komunikasi budaya. Dalam hal ini budaya India berpengaruh atau menyuburkan budaya Nusantara. Berdasarkan bukti-bukti arkeologi tertua masuknya pengaruh budaya India di Nusantara diperkirakan pada abad ke-2 atau ke-3 Masehi. Hal ini didasarkan pada ....
A. penemuan prasasti dalam bentuk Yupa di Kutai Kalimantan Timur
B. penemuan arca perunggu di daerah Sempaga Sulawesi Selatan
C. penemuan arca perunggu di bukit Siguntang di Sumatra Selatan
D. peninggalan berupa Candi Borobudur dan Candi Prambanan
E. penemuan prasasti dari Kerajaan Tarumanegara

Jawaban: B

Pembahasan:
Berdasarkan bukti-bukti arkeologi tertua masuknya pengaruh budaya India di Nusantara diperkirakan pada abad ke-2 atau ke-3 Masehi. Hal ini didukung penemuan arca perunggu di daerah Sempaga Sulawesi Selatan. Arca Buddha tersebut dibawa oleh para pelaut dan pedangang India ke Sulawesi.

6. Prasasti Yupa selain menginformasikan tentang silsilah penguasa Kutai, juga menginformasikan tentang kehidupan masyarakat Kutai dalam bidang sosial dan agama, hal ini dibuktikan dengan Vratyastoma dan Waprakeswara. Dengan adanya Waprakeswara menunjukkan bahwa ....
A. Kerajaan Kutai sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Kalimantan
B. yupa menjadi sarana pemujaan kepada dewa
C. Kerajaan Kutai menganut Hindu aliran Syiwa
D. banyak dibangun candi pada masa Kerajaan Kutai
E. kerajaan Kutai menjadi bangian kekuasaan kerajaan di India 

Jawaban: C

Pembahasan:
Prasasti Yupa selain menginformasikan tentang silsilah penguasa Kutai, juga menginformasikan tentang kehidupan masyarakat Kutai dalam bidang sosial dan agama, hal ini dibuktikan dengan Vratyastoma yakni upacara penssucian untuk orang yang masuk dalam agama Hindu dan Waprakeswara yang diinterpretasikan sebagai lapangan yang luas untuk melakukan kurban

7. Berdasarkan Prasasti Tuga yang diketemukan di daerah Tugu Cilincing Jakarta Utara, didapatkan informasi bahwa Raja Purnawarman memerintakan penggalian saluran air Sungai Gomati untuk kepentingan transportasi dan irigasi. Namun jika dihubungankan dengan konteks saat ini selain untuk kepentingan di atas, penggalian saluran air tersebut bertujuan untuk ....
A. mencegah terjadinya banjir di musim hujan
B. sarana pertahanan Kerajaan Tarumanegara
C. untuk ritual agama Hindu
D. menjadikan daerah yang subur
E. membangun sarana keagamaan

Jawaban: A

Pembahasan:
Informasi yang terdapat di Prasasti Tugu berisi tentang pengalian saluran air Sungai Gomati oleh Raja Purnawarman untuk kepentingan transportasi dan irigasi. Namun untuk konteks saat ini kita akan mengetahui bahwa wilayah Jakarta sejak dahulu sudah menjadi langganan banjir

8. Pada masa Raja Balaputra Dewa, Kerajaan Sriwijaya berkembang pesat dan mencapai zaman keemasan. Sriwijaya memiliki wilayah kekuasaan yang luas sebagain besar di wilayah Sumatra, sebagian Jawa Barat, Tanjung Pura, Semenanjung Malaysia. Kebesaran Kerajaan Sriwijaya tersebut satu diantaranya dipengaruhi oleh faktor geografis yaitu ....
A. kaya akan hasil bumi dan komoditas laut
B. Sriwijaya menarik bea cukai dari pelayaran
C. letak yang strategis dekat dengan Selat Malaka
D. menghasilkan rempah-rempah sebagai barang dagangan
E. berhasil menaklukkan Kerajaan Majapahit

Jawaban: C

Pembahasan:
Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan yang berkembang pesat terutama dalam bidang perdagangan karena didukung faktor geografis yakni letak yang strategis dekat dengan Selat Malaka yang menjadi jalur penghubung perdagangan dari dan menuju India dan Cina

9. Jika dianalisis dengan berbagai faktor seperti ekonomi, politik dan bencana alam, perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok memiliki tujuan tertentu. Berdasarkan faktor ekonomi perpindahan pusat kekuasaan untuk ....
A. Jawa Timur banyak terdapat pelabuhan untuk perdagangan antarpulau
B. Jawa Timur lebih aman dari ancaman serangan Kerajaan Sriwijaya
C. tanah di Jawa Timur lebih subur daripada di Jawa Tengah
D. Jawa Timur tidak memiliki gunung berapi sehingga aman dari bencana alam
E. masyarakat Jawa Tengah telah meninggalkan kehidupan agraris menjadi maritim

Jawaban: A

Pembahasan:
Perpindahan pusat Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur jika dianalisis dengan faktor ekonomi bertujuan untuk Jawa Timur banyak terdapat pelabuhan untuk perdagangan antarpulau sehingga memudahkan perdagangan

10. Keberhasilan Kerajaan Majapahit memperluas hegemoninya sampai hampir ke seluruh Asia Tenggara didukung oleh kekuatan militer dan politik luar negerinya yang dikenal dengan “mitreka satata”, yang artinya ....
A. kerajaan yang tidak bersedia tunduk pada Majapahit akan diserang
B. raja Majapahit dianggap sebagai pemimpin persekutuan kerajaan di Nusantara
C. setiap vasal harus menyerahkan upeti setiap tahun kepada Majapahit sebagai tanda setia
D. menjalin persahabatan sederajat dengan kerajaan tetangga yang memiliki pengaruh besar
E. kerajaan Majapahit wajib melindungi kerajaan yang berada dibawah pengaruhnya jika mendapat serangan kerajaan lain

Jawaban: D

Pembahasan:
Keberhasilan Kerajaan Majapahit memperluas hegemoninya sampai hampir ke seluruh Asia Tenggara didukung oleh kekuatan militer dan politik luar negerinya 
yang dikenal dengan “mitreka satata”, yang artinya Dalam menjalin persahabatan sederajat dengan kerajaan tetangga yang memiliki pengaruh besar

11. Masuknya budaya India ke Indonesia berjalan secara damai sehingga mampu memperkaya budaya bangsa Indonesia, serta berpengaruh di berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Satu diantara contoh pengaruh tersebut di bidang politik adalah ...
A. berubahnya sistem pemerintahan kesukuan ke kerajaan
B. munculnya tradisi tulisan, seni bangunan, dan seni sastra
C. tumbuh dan berkembangnya agama Hindu dan Buddha
D. berkembangnya sistem perdagangan dan pelayaran
E. munculnya stratifikasi dalam kehidupan masyarakat

Jawaban: A

Pembahasan:
Satu diantara pengaruh India di Nusantara dibidang politik adalah berubahnya sistem pemerintahan kesukuan ke kerajaan. Akibatnya perawisan kekuasaan juga berdasarkan keturunan (genealogi) bukan lagi karena kemampuan seperti zaman praaksara.

12. Proses penyesuaian pengaruh kebudayaan India dengan kebudayaan Indonesia sangat ditentukan oleh kemampuan Local Genius bangsa Indonesia. Pernyataan yang menggambarkan adanya Local Genius tersebut adalah ...
A. relief candi menggambarkan alam yang terdapat di India
B. candi di Indonesia memiliki kesamaan dengan candi yang terdapat di India
C. kitab Mahabharata dan Ramayana merupakan karya pujangga dari Indonesia
D. relief candi yang menggambarkan kisah pewayangan dari India
E. bangunan candi memiliki dasar yang berbentuk punden berundak

Jawaban: E

Pembahasan:
Adanya pengaruh India di Indonesia tidak serta merta menghilangkan jadi diri atau unsur budaya asli bangsa Indonesia justru semakin menyuburkan maka dari itu melahirkan local genius. Hal ini dapat dilihat dalam bangunan candi memiliki dasar yang berbentuk punden berundak.

13. Perhatikan kondisi berikut :
1. mengenal sistim huruf
2. memilki kepandaian mengecor logam
3. menguasai tekhnik bercocok tanam padi
4. perkembangan sistem pemerintahan Kerajaan
5. perkembangna ajaran Hindu – Budha

Yang merupakan pengaruh masuknya budaya India bagi perkembangan budaya di Indonesia adalah pada nomor ...
A. 1,3 dan 4
B. 1,3 dan 5
C. 1,4 dan 5
D. 1,2 dan 3
E. 3,4 dan 5

Jawaban: C

Pembahasan:
Wujud akulturasi budaya India dengan budaya Indonesia terlihat pada bidang bidang seni bangun yang merupakan perpaduan Stupa dengan penden berundak undak , seni pertunjukan wayang , seni rupa , sistem pemerintahan kerajaan, system huruf, system kepercayaan Hindu Budha.

14. Menurut Brandes terdapat 10 unsur budaya asli bangsa Indonesia yang sudah ada sebelum adanya pengaruh India, ketika pengaruh agama dan budaya India di Indonesia berlangsung damai, tidak menghilangkan budaya asli bangsa justru menyuburkan. Satu diantara unsur budaya asli Indonesia tersebut terlihat pada seni wayang dibuktikan dengan ...
A. cerita dalam pertunjukan wayang
B. adanya tokoh punakawan
C. penggunaan bahasa Sanskerta
D. kitab ramayana dan mahabharata
E. dewa-dewa di kahyangan

Jawaban: B

Pembahasan:
Menurut Brandes terdapat 10 unsur budaya asli bangsa Indonesia yang sudah ada sebelum adanya pengaruh India, yaitu bersawah, pelayaran, seni gamelan, batik, membuat barang dari logam, aturan metrik, barter, astronomi, susunan masyarakat yang teratur dan wayang yang dibuktikan dengan adanya tokoh punakawan yang tidak ditemukan di cerita Mahabharata India

15. Seni pertunjukan wayang adalah salah satu unsur budaya asli Indonesia yang setelah masuknya budaya Hindu – Budha terjadi akulturasi. Wujud akulturasi budaya Indonesia dengan budaya Hindu – Budha dalam seni Pertunjukan wayang terdapat pada ...
A. Peralatannya
B. Dalangnya
C. tempat pagelarannya
D. cerita dan tokohnya
E. waktu pertunjukannya

Jawaban: D

Pembahasan:
Wayang adalah salah satu unsur budaya asli Indonesia, sebelum datangnya budaya India ceritanya adalah cerita asli Indonesia dengan tokoh tokoh pewayangan yang sudah sangat dikenal masyarakat seperti Semar, Petruk, Gareng dan lain lain, Tokoh tokoh tersebut adalah hasil kreasi dari local genius masyarakat Indonesia dan dibuat untuk menambah rasa local dalam cerita pewayangan. Sedangkan setelah masuknya budaya dari India ceritanya mengambil cerita India seperti Ramayana dan Mahabrata dengan tokoh Rama, Shinta, Gatotkaca, Bima, Basudewa dan lain lain

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Soal Sejarah dan Kunci Jawaban pembahasan Sejarah Kelas 11 Bab 1 Kerajaan-kerajaan Maritim di Indonesia Masa Hindu Budha. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya.

Lengkap Soal-soal Sejarah Kelas 11 dan Kunci Jawabannya bentuk soal Pilihan Ganda (PG) dan Essay (Uraian):