Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 8 Nilai-nilai dan Kebahasaan Teks Cerita ~ sekolahmuonline.com
Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 8 Nilai-nilai dan Kebahasaan Teks Cerita. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda lengkap dengan jawabannya mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Bab 8 yang membahas tentang Nilai-nilai dan Kebahasaan Teks Cerita ( Perbandingan Nilai-nilai dan Kebahasaan Cerita Rakyat
dan Cerpen).
Silahkan dibaca dan dipelajari semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan di di bawah ini. Selamat dan semangat belajar.
Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab 8 Nilai-nilai dan Kebahasaan Teks Cerita
Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 1-5!
Kutipan hikayat (1)
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yangdipegangnya,ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Kutipan cerpen (2)
“Memang ngapain sih Mas, ke Madura segala? Lama lagi!”
“Diajak survei sama salah satu profesor dan kontraktor, untuk perencanaan bangunan besardisana, Dik Manis! Sekalianpenelitian skripsi Mas….”
Ah, soal bangunan dan penelitian skripsi. Lalu kenapa MasGagah bisa berubah jadi aneh gara-gara hal tersebut? Pikirku waktu itu.
“Mas ketemu kiai hebat di Madura,” cerita Mas Gagah antusias. “Namanya Kiai Ghufron! Subhanallah, orangnya sangat bersahaja, santri-santrinya luar biasa! Di sana Mas memakai waktu luang Mas untuk mengaji pada beliau. Dan tiba-tiba dunia jadi lebih benderang!” tambahnya penuh semangat.“Nanti kapan-kapan kita kesanaya, Git.
1. Pernyatan berikut yang sesuai dengan penggalan hikayat dan cerpen di atas adalah….
A. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal kalimat.
B. Kedua kutipan di atas tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
C. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
D. Kutipan 1, menggunakan konjungsi di awal kalimat sedangkan kutipan 2 tidak
menggunakan konjungsi di awal kalimat.
E. Kutipan pertama menggunakan konjungsi diakhir kalimat sedangkan kutipan 2
menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
Jawaban: D
2. Persaman kedua penggalan di atas dilihat dari temanya adalah….
A. Pendidikan
B. Petualangan
C. Kekuasaan
D. Pengabdian
E. Keadilan
Jawaban: A
3. Persamaan kedua penggalan tersebut adalah…
A. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
B. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang tidak lazim digunakan.
C. Kedua kutipan tersebut menggunakan dialog dalam mengungkapkan ceritanya.
D. Kedua kutipan tersebut menceritakan manfaat dari mengaji yang dilakukannya.
E. Kedua kutipan tersebut menceritakaa macam-macam ilmu yang dipelajari ketika
mengaji.
Jawaban: D
4. Kedua kutipan tersebut menjelaskan kebingungan antar tokohnya. Penyebab
kebingungan tersebut adalah…
A. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
B. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan adik terhadap perubahan sikap kakaknya.
C. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan pengganti tahta sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan seorang adik dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
D. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan kapan mulai mengaji sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
E. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
Jawaban: C
5. Nilai yang mendominasi pada kedua kutipa tersebut adalah….
A. Sosial
B. Budaya
C. Religi
D. Pendidikan
E. Estetika
Jawaban: C
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor
6-8!
Kutipan cerpen
Entah darimana asalnya, tiada seorang warga pun yang tahu. Tiba- tiba saja datang ke kampung kami dengan pakaian tampak lusuh. Kami sempat menganggap dia adalah pengemis yang diutus kitab suci. Dia bertubuh jangkung tetapi terkesan membungkuk, barangkali karena usia. Peci melingkar di kepala. Jenggot lebat mengitari wajah. Tanpa mengenakan kacamata, membuat matanya yang hampa terlihat lebih suram, dia menawarkan pijatan dari rumah ke rumah. Kami melihat mata yang bagai selalu ingin memejam, hanya selapis putih yang terlihat.
Kami pun penasaran ingin merasakan pijatannya. Maklum, tak ada tukang pijat di kampung kami, apalagi yang keliling. Biasanya kami saling pijat-memijat dengan istri di rumah masing-masing, itu pun hanya sekadarnya. Kami harus menuju ke dukun pijat di kampung sebelah bila ingin merasakan pijatan yang sungguh-sungguh atau mengurut tangan kaki kami yang terkilir.
Kutipan hikayat
Maka Si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Hikayat Si Miskin
6. Majas yang digunakan pada kedua kutipan di atas adalah…
A. Alegori
B. Simile
C. Antonomasia
D. Hiperbola
E. Pleonasme
Jawaban: B
7. Pendeskripsian tokoh pada kedua kutipan di atas menunjukkan kalau tokoh tersebut adalah seseorang yang berasal dari….
A. Kaum bangsawan
B. Kerabat kerajaan
C. Orang kebanyakan
D. Orang miskin
E. Kaum terpelajar
Jawaban: D
8. Nilai yang mendominasi pada kedua kutipan tersebut adalah nilai….
A. Agama
B. Sosial
C. Pendiaikan
D. Budaya
E. Estetika
Jawaban: B
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 6-8!
Kutipan cerpen
Jam dinding rumahku menunjukkan pukul 19.00 WIB. Setelah shalat berjamaah, kami sekeluarga pun makan malam bersama. Ada ayah, ibu dan aku. Memang benar aku adalah anak tunggal. Sebelum kami menghabiskan makan malam, ibu berkata jika ibu akan menginap di rumah nenek selama 2 hari untuk merawat nenek yang sedang sakit.
Perasaan seprang Ibu.
Kutipan hikayat
AdapunRajaKabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwaRajaKabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat.
Hikayat Indera Sri Bagawan
9. Nilai budaya yang ada pada kedua penggalan tersebut adalah….
A. Makan bersama dan membayar upeti
B. Sholat berjamah dan membayar upeti
C. Menengok orang tua dan membayar upeti.
D. Shalat bersama dan mengadakan sayembara
E. Makan bersama dan menyembuhkan penyakit.
Jawaban: A
10. Pada kutipan hikayat dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa bahasanya adalah….
A. Menggunakan banyak majas majas
B. Menggunakan kata penghubung di awal kalimat
C. Menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari
D. Menggunakan kata-kata arkais di setiap kalimat.
E. Menggunakan kata penghubung di awak kalimat dan kata arkais.
Jawaban: E
11. Dalam mengembangkan cerita rakyat menjadi cerpen hal yang harus diperhatikan adalah….
A. Mengganti latar
B. Mengulang sabagian cerita rakyat
C. Mempertahankan alur cerita rakyat
D. Mengubah nama tokoh
E. Mengubah alur maju dan berbingkai.
Jawaban: E
12. Unsur intrinsik yang paling menentukan keberhasilan dalam menyusun cerpen atau hikayat adalah….
A. Latar
B. Amanat
C. Tema
D. Alur
E. Sudut pandang
Jawaban: D
13. Alur yang bertujuan untuk menghadirkan tokoh lain yang bercerita tentang suatu kisah disebut alur….
A. Maju
B. Mundur
C. Berbingkai
D. Maju mundur
E. Campuran
Jawaban: C
14. Hal yang harus dipertahankan ketika mengembangkan cerita rakyat menjadi cerpen adalah…
A. Nilai
B. Tokoh
C. Alur
D. Latar
E. Sudut pandang
Jawaban: A
15. Agar cerita yang dibuat sesuai dengan isi cerita rakyat sebaiknya dibuatkan…
A. Alur
B. Ide pokok
C. Kerangka
D. Paragraf
E. Kalimat utama
Jawaban: D
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang contoh soal mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 8 tentang Nilai-nilai dan Kebahasaan Teks Cerita lengkap dengan jawabannya. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya. Selamat dan semangat belajar.
Baca juga:
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 1 Laporan Hasil Observasi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 2 Isi Dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 3 Identifikasi Teks Eksposisi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 4 Struktur Dan Kebahasaan Teks Eksposisi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 5 Makna Tersirat Dalam Teks Anekdot
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 6 Struktur Dan Kebahasaan Teks Anekdot
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 7 Nilai-nilai dan Isi Hikayat
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 8 Nilai-nilai dan Kebahasaan Teks Cerita
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 9 Butir-butir Penting Buku Nonfiksi dan Novel
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 10 Teks Negosiasi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 11 Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 12 Berdebat Secara Santun