Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 6 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot ~ sekolahmuonline.com
Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 6 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda lengkap dengan jawabannya mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Bab 6 yang membahas tentang Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot.
Silahkan dibaca dan dipelajari semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan di di bawah ini. Selamat dan semangat belajar.
Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab 6 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot ~ sekolahmuonline.com
Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!
1. Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot, yaitu ….
A. krisis-reaksi-koda
B. orientasi-krisis-koda
C. abstraksi- krisis-koda
D. orientasi-krisis-reaksi
E. abstrak-orientasi-krisis
Jawaban: D
2. Cermati kutipan berikut!
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya
keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas
menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang
semua muatannya dengan bersusah payah. Kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia
seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada
keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh
ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum
memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
A. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
B. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
C. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
D. Badailah yang membuatnya ulung, Pikirannya kembali kepada keluarganya
E. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Jawaban: A
3. Cermati teks berikut!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai
salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
“Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.
Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”.
Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak
bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat
sering banjir”.
Mendengar itu semua anak dan bu guru tertawa.
Kalimat yang menunjukkan krisis adalah…
A. Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
B. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
C. Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah
D. ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, “
E. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Jawaban: C
4. Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Bu guru pun tersenyum
(2) Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu
guru di depan kelas.
(3) Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
(4) Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
(5) Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
(6) Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!
A. (1) – (2) – (3) – (4) – (5) – (6)
B. (1) – (2) – (4) – (5) – (3) – (6)
C. (2) – (4) – (5) – (3) – (6) – (1)
D. (2) – (4) – (5) – (6) – (3) – (1)
E. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) – (6)
Jawaban: C
5. Cermati teks anekdot berikut!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang.
“Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
“Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya.
Sang anak gembira.
Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak tampak
gembira. “Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku
kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya.
“Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
A. Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak
B. Seorang ayah mengajari anaknya berenang
C. Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
D. Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
E. Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai
Jawaban: D
6. Cermati kalimat-kalimat berikut!
Sebelum memilih jurusan, setiap peserta didik diwawancarai untuk menjaring data. wawancara
berlangsung selama 10 menit.
Guru : Aini!
Aini
: ya, Pak
Guru : Silakan duduk. Bapakmu buruh, ya?
Aini
: kok tahu, Pak
Guru : Pipimu berstempel tikar
Aini
: Maksud Bapak apa, ya?
Guru : Tersenyum sambal menunjuk tanda bangun tidur di pipi Aini.
Unsur yang tidak terdapat dalam teks tersebut adalah ….
A. lucu
B. bermakna
C. menyindir
D. menggurui
E. berstruktur
Jawaban: D
7. Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal no. 7 s.d. 10!
Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.“Apakah benar,”
teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?”
Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.“Bukankah benar bahwa
Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” ulang pengacara.
Saksi masih tidak menanggapi.
Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!”
“Oh, maaf!”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicara dengan
Anda.”
Kalimat yang menggunakan keterangan waktu pada teks anekdot tersebut adalah ….
A. Hakim berkata agar saksi menjawab pertanyaan Jaksa.
B. Saksi terkejut karena ia mengira jaksa tidak bicara kepadanya.
C. Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.
D. Bahwa ia menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini.
E. Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.
Jawaban: E
8. Kalimat yang menunjukkan kalimat seru adalah ….
A. “Apakah benar,” teriak Jaksa,
B. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.
C. “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”
D. “Oh, maaf! ”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim.
E. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar?”
Jawaban: D
9. Kalimat yang menujukkan kalimat imperatif?
A. “Apakah benar,” teriak Jaksa,
B. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!”
C. “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”
D. “Oh, maaf! ”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim.
E. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar?”
Jawaban: B
10. Kalimat yang menujukkan kata kerja mental adalah ….
A. terkejut
B. berteriak
C. berbicara
D. menyerang
E. mendengar
Jawaban: A
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang contoh soal mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 6 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot lengkap dengan jawabannya. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya. Selamat dan semangat belajar.
Baca juga:
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 1 Laporan Hasil Observasi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 2 Isi Dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 3 Identifikasi Teks Eksposisi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 4 Struktur Dan Kebahasaan Teks Eksposisi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 5 Makna Tersirat Dalam Teks Anekdot
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 6 Struktur Dan Kebahasaan Teks Anekdot
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 7 Nilai-nilai dan Isi Hikayat
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 8 Nilai-nilai dan Kebahasaan Teks Cerita
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 9 Butir-butir Penting Buku Nonfiksi dan Novel
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 10 Teks Negosiasi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 11 Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
- Soal B. Indonesia Kelas 10 Bab 12 Berdebat Secara Santun