Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 10 Teks Negosiasi ~ sekolahmuonline.com

Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 10 Teks Negosiasi. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda lengkap dengan jawabannya mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Bab 10 yang membahas tentang Teks Negosiasi.
Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab 10 Teks Negosiasi


Silahkan dibaca dan dipelajari semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan di di bawah ini. Selamat dan semangat belajar.

Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab 10 Teks Negosiasi


Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Cermati dialog berikut!
(1) Anak : “Ayah, setelah lulus nanti, aku mau sekolah di SMA.”
(2) Ayah : “Kenapa di SMA, Nak? Padahal, Ayah ingin kamu sekolah di SMK.”
(3) Anak : “Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah, jika aku sekolah di SMK?”
(4) Ayah : “Begini Nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung bekerja.”
(5) Anak : “Oh, gitu yah, iya aku setuju.”
(6) Ayah : “Baguslah kalau kamu setuju.”

Dialog yang menyatakan penawaran ditunjukkan oleh nomor …
a. 1, 2, 3, 4
b. 2, 3, 4, 5
c. 2, 3, 5
d. 1, 2, 3, 5
e. 2, 3, 4

Jawaban: E

2. Cermati kalimat berikut!
Pembeli : “Yasudah deh saya setuju dengan harga 90 ribu. Tapi tolong carikan yang bagus-bagus lho ya...”

Dalam kegiatan jual beli, kalimat tersebut termasuk ke dalam tahapan ….
a. Penawaran
b. Persetujuan
c. Pengajuan
d. Pembelian
e. Permintaan

Jawaban: B

3. Cermati kalimat berikut!
Penjual : “Saya pasang harga Rp150.000,00 mbak. Silahkan mbak mau tawar berapa?”

Dalam kegiatan jual beli, kalimat tersebut termasuk ke dalam tahapan . . .
a. Penawaran
b. Persetujuan
c. Pengajuan
d. Pembelian
e. Permintaan

Jawaban: C

Bacalah teks negosiasi berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5.

Berikut ini adalah negosiasi pemecahan konflik antara bu Neni yang memiliki kucing dan bu Dewi yang memiliki akuarium terbuka. Kucing bu Neni sering kali meperhatikan ikan di akuarium bu Dewi secara dekat. Bu Dewi pun merasa khawatir ikannya akan dimakan kucing bu Neni. Oleh sebab itu, mereka membuat negosiasi.

Bu Neni : “Siang bu Dewi, ibu tahu tidak, kalau akhir-akhir ini kucing ibu hampir memakan kucing saya, kalau ikan saya dimakannya, apa ibu mau tanggung jawab”?

Bu Dewi : “Siang juga bu Neni, tenang dulu bu, coba jelaskan pelan-pelan”

Bu Neni : “Begini Bu, saya sering kali melihat kucing bu Dewi menghampiri akuarium di depan rumah saya. Saya takut jika ikan di akuarium saya dimakan. Oleh sebab itu, saya meminta ibu untuk melarang kucing ibu ke rumah saya”.

Bu Dewi : ”Bu Neni, sebenarnya kucing adalah hewan yang memang suka berkeliaran. Sehingga, sulit untuk dilarang. Namun, akan saya coba nanti melarangnya ke rumah bu Neni. Di samping itu, jika ibu ingin ikan aquarium ibu aman. Mengapa tidak memindahkannya saja ke dalam”?

Bu Neni : “Sepertinya itu solusi yang bagus juga, Bu. Mengingat akuarium saya mudah kotor saat di luar. Baiklah saya akan memindahkannya, Bu. 
Terima kasih atas sarannya. Kalau begitu saya pamit dulu, Bu”.

Bu Dewi : “Sama-sama, Bu”.

4. Kekurangan teks negosiasi tersebut adalah . . .
a. Bu Neni yang tiba-tiba ngotot kepada bu Dewi karena kucing bu Dewi yang hampir memakan ikan miliknya.
b. Bu Dewi terlalu sabar menghadapi bu Neni yang tiba-tiba marah kepadanya.
c. Bu Neni akhirnya mau mengalah dengan mau memasukkan akuariumnya ke dalam rumah.
d. Bu Dewi yang akan menasihati kucingnya agar tidak bermain di rumah bu Neni.
e. Bu Neni yang memberikan saran kepada bu Dewi agar memasukkan akuariumnya ke dalam rumah.

Jawaban: A

5. Kelebihan teks negosiasi tersebut adalah . . .
a. Bu Dewi memaksa bu Neni agar memasukkan akuariumnya ke dalam rumah.
b. Bu Neni yang menyadari bahwa sebaiknya ia memasukkan akuariumnya ke dalam rumah agar ikannya tidak dimakan kucing.
c. Bu Neni dan Bu Dewi sama-sama mau mengalah dan menurunkan egonya untuk mencapai kesepakatan bersama.
d. Bu Dewi yang suka membiarkan kucingnya untuk berkeliaran karena kucing memang hewan yang suka berkeliaran.
e. Bu Neni yang akhirnya bersabar dan mulai menjelaskan penyebab dia marah.

Jawaban: C

Bacalah teks negosiasi berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7.

Di Siang hari yang cerah, Fatimah dan Fitri pergi ke Rumah sakit untuk menjenguk ibunya Fatimah yang dirawat di ICU. Mereka ke Rumah Sait mengendarai motor. 
Fatimah yang membonceng fitri sangat terburu-buru sehinga ia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Fitri :”Fat, kamu baik-baik saja kan?” (Membantu Fatimah untuk berdiri)
Fatimah :”Ya, aku baik-baik saja. Tadi kita menabrak apa, Fit?”
Fitri :”Kita menabrak orang itu. Ayo ke sana!” (Menunjuk orang yang terjatuh)
Dhila :”orang itu naik motor atau naik pesawat sih? Dia fikir ini jalan neneknya?”
Lala :”Aduhhh… Sakit” (Merintih kesakitan)
Dhila :”Bagian mana yang sakit Tir?”
Lala :”Kakiku sakit, bantu aku berdiri!”
Dhila : (menuju ke tempat yang teduh di bawah pohon) “Duduk di sini ya, La!”
( Fitri dan Fatimah menuju ke orang yang jatuh tersebut.)
Dhila :”Saya ingin Anda bertanggung jawab dan mengganti rugi.”
Fitri :”Baiklah kami akan bertanggung jawab dan memberi ganti rugi, berapa yang mbak inginkan?”
Dhila :”Rp. 1.000.000,00”
Lala :”Dhil, kamu mau merampok ya?”
Fitri :”Hah, Rp. 1.000.000,00? Itu lukanya kan tidak parah.”

Dhila :”Sepedanya kan juga rusak.”
Fitri :”Sepeda baru saja harganya tidak sampai sebesar itu. Tolonglah turunkan sedikit!”
Lala :”Baiklah, kami minta Rp. 800.000,00 saja mbak.”
Fatimah :”Maaf, kami tidak punya uang sebesar itu.”
Dhila :”Saya tidak peduli. Atau kami akan laporkan ke polisi?”
Fitri :”Ehh, jangan. Kami akan membayar Rp. 300.000,00 saja. Boleh kan?”
Lala :”Uang segitu tidak cukup Mbak.”
Fatimah :”Ya sudah, tunggu sebentar mbak. Kami akan menghubungi keluarga atau teman kami.”
Dhila :”Cepat dong mbak, teman saya ini kesakitan.”
Fatimah :”Sabar ya mbak! Saya sedang mencari bantuan.”
Lala :”Ya, tidak apa-apa.”
Fitri : (mencari dan menelepon) “Nomornya sudah tidak terpakai lagi, nomor siapa lagi, Fat?”
Fatimah :”Harapan terakhir, Fit. Kak Gike, coba Fit!” (menyodorkan Hpnya)
Fitri : (menyalin nomor telepon) “Sepertinya bisa, Fat. Halo, ini dengan kak Gike?”
Kak Gike :”Iya, ini siapa?”
Fitri :”Ini saya Fitri kak, saya sedang bersama Fatimah. Kakak bisa bantu kami tidak ?”
Kak Gike :”Ya, ada yang bisa kakak bantu?”
Fitri :”Begini Kak. Anu.. ee, itu kak”
Kak Gike :”Kamu tenang dulu baru bicara!”
Fitri : ”Iya. Tadi kami mau ke Rumah Sakit menjenguk ibunya Fatimah yang sedang di ruang ICU tapi sebelum sampai, kami menyerempet orang, kak. 
Orang itu marah dan minta ganti rugi. Tetapi kami tidak membawa uang yang cukupuntuk mengganti rugi”
Fatimah : (meminta HP) “Aku boleh bicara dengan kak Gike?”
Fitri :”Iya, tentu saja, Fat.”
Fatimah :”Kak, segera ke sini cepat.”
Kak Gike :”Ya sudah, sebentar lagi kakak ke sana.”
Dhila :”Berapa lama lagi kami harus menunggu?”
Fatimah :”Sebentar lagi, saya mohon. Tunggu sebentar!”
Tidak lama kemudian, kak Gike datang ke tempat kejadian untuk membantu Fatimah dan Fitri
Kak Gike : (datang dan menghampiri Fatimah) “Kamu tidak apa-apa Fatimah?”
Fatimah :”Aku baik-baik saja kak, tetapi dia kak.” (menunjuk Lala)
Kak Gike : (menghampiri Lala bersama Fitri dan Fatimah) “Maafkan adik saya ya! 
Bagaimana? Mau ganti rugi atau mau saya bantu ke Rumah Sakit?”
Dhila :”Saya meminta ganti rugi Rp. 1.000.000,00 kak.”
Kak Gike : ”maaf ya Dek uang Rp.1.000.000,00 tidak sedikit, kami juga tidak mempunyai uang sebesar itu. Bisa dikurangi sedikit”
Dhila :”Baiklah Rp. 800.000,00 saja”
Kak Gike :”Itu masih terlalu banyak”
Lala :”Ya Kak, Kakak punya uang berapa sekarang “
Dhila :”Ya udah, berapapun tidak apa-apa, ibu kakak kan juga di rumah sakit pasti juga membutuhkan uang yang banyak untuk berobat.”
Fatimah :”Terima kasih ya kamu sudah mau mengerti keadaan kami”
Fitri :”Iya , terima kasih. Kalian baik deh.”
Kak Gike :”kalau begitu sepakat ya , kakak hanya punya uang Rp.450.000,00” (mengambil uang di tas dan memberikan ke Tiara)
Lala :”Terima kasih ya Kak.

Kak Gike :”Iya sama-sama. Maafkan adik kakak ya, karena adik kakak menyerempet kamu.”
Dila :”Ya ,kami maafkan lain kali hati-hati dalam berkendara walaupun anda dalam keadaan terburu .”
Kak Gike :”Benar itu, keselamatan nomor satu. Baiklah, kami permisi dulu ya.”
Lala :”Iya, hati-hati ya”
Fitri :”Iya, sampai jumpa lagi.” (melambaikan tangan)
Lala :”Iya, sampai jumpa juga” ( Melaambaikan tangan).
Akhirnya permasalahan ini selesai dengan damai, dan mereka menjalin persahabatan.

6. Berdasarkan teks negosiasi di atas, jelaskan kekurangan dari teks negosiasi tersebut dalam tabel!

7. Berdasarkan teks negosiasi di atas, jelaskan kelebihan dari teks negosiasi tersebut dalam tabel!

Kunci Jawaban 6 - 7 



8. Tuliskan tahap pengajuan yang tertulis di dalam teks negosiasi di atas!

Jawaban:
Fitri : ”Baiklah kami akan bertanggung jawab dan memberi ganti rugi, berapa yang mbak inginkan?”

Dhila : ”Rp. 1.000.000,00”

9. Tuliskan tahap penawaran yang tertulis di dalam teks negosiasi di atas!

Jawaban:
Penawaran 1
Fitri :”Hah, Rp. 1.000.000,00? Itu lukanya kan tidak parah.”

Dhila :”Sepedanya kan juga rusak.”

Fitri :”Sepeda baru saja harganya tidak sampai sebesar itu. Tolonglah turunkan sedikit!”

Lala :”Baiklah, kami minta Rp. 800.000,00 saja mbak.”

Fatimah :”Maaf, kami tidak punya uang sebesar itu.”

Dhila :”Saya tidak peduli. Atau kami akan laporkan ke polisi?”

Fitri :”Ehh, jangan. Kami akan membayar Rp. 300.000,00 saja. Boleh kan?”

Lala :”Uang segitu tidak cukup Mbak.”

Penawaran 2
Dhila :”Saya meminta ganti rugi Rp. 1.000.000,00 kak.”

Kak Gike : ”maaf ya Dek uang Rp.1.000.000,00 tidak sedikit,kami juga tidak mempunyai uang sebesar itu. Bisa dikurangi sedikit”

Dhila :”Baiklah Rp. 800.000,00 saja”

Kak Gike :”Itu masih terlalu banyak”

Lala :”Ya Kak, Kakak punya uang berapa sekarang “

Dhila :”Ya udah, berapapun tidak apa-apa ,ibu kakak kan juga di rumah sakit pasti juga membutuhkan uang yang banyak untuk berobat.”


10. Tuliskan tahap persetujuan yang akhirnya dicapai oleh kedua belah pihak di dalam teks negosiasi di atas!

Jawaban:
Kak Gike :”kalau begitu sepakat ya , kakak hanya punya uang Rp.450.000,00” 
(mengambil uang di tas dan memberikan ke Tiara)


Demikian postingan Sekolahmuonline tentang contoh soal mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 10 Teks Negosiasi lengkap dengan jawabannya. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya. Selamat dan semangat belajar.

Baca juga:
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga