Soal Aqidah: Beberapa Soal Aqidah yang Perlu Diketahui
Soal Aqidah: Beberapa Soal Aqidah yang Perlu Diketahui. Pembaca Sekolahmuonline, Aqidah atau Tauhid adalah sesuatu hal penting yang harus kita "ilmui" agar Aqidah atau Tauhid kita benar. Aqidah atau Tauhid tidak boleh kita lepas dari urusan hidup kita hingga kelak datang yang namanya "al-yaqin" (kematian).
Berikut ini beberapa pertanyaan atau soal tentang pembahasan Aqidah yang mestinya kita baca, sehingga kita tahu jawabannya. Diantara soal atau pertanyaan tersebut adalah:
Untuk apa Allah Subhanahu wata’ala menciptakan kita?
Allah menciptakan jin dan manusia tidak lain hanyalah untuk mengabdi kepadaNya. "Wa maa kholaqtul jinna wal insa illaa liya'buduun" (Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku [QS. Adz-Dariyat: 56).
Ayat tersebut secara tegas menyatakan bahwa Allah menciptakan jin dan manusia semata-mata untuk beribadah/mengabdi kepadaNya. Bukan untuk mengabdi kepada syetan, bukan untuk mengabdi kepada iblis, bukan untuk mengabdi kepada uang, bukan untuk mengabdi kepada harta benda, bukan untuk mengabdi kepada jabatan, dan yang lainnya. Tapi pengabdian hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala semata.
Jadi dari sini jelas dan terarah. Kita diciptakan oleh Allah untuk menghamba, mengabdi, menyembahNya.
Cara Menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala
Terus timbul pertanyaan:
Bagaimana cara menyembah/ mengabdi/ beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala?
Caranya bisa Anda baca pada tulisan yang berikut ini agar tidak salah langkah: Cara Menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala
Hakekat dan Kedudukan Tauhid
Tauhid memiliki kedudukan yang istimewa. Kedudukan yang sangat penting. Maka tidak heran, sejarah telah membuktikan berapa banyak orang yang rela mati untuk membela tegaknya kalimat tauhid. Untuk mempertahankan tauhid atau aqidah Islam yang dipegangnya.
Dengan tauhid pun Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni hamba-hambaNya. Apa sebenarnya keistimewaan tauhid dan dosa apa yang diampuni karena tauhid? Bisa Anda baca di sini:
Masuk Surga Tanpa "Diaudit" Terlebih Dahulu
Dengan Tauhid Allah menjamin sorga. Barang siapa mengucapkan "Laa ilaaha illaallahu", niscaya dia akan masuk surga. Itu adalah jaminan Allah yang diberikan kepada siapa saja yang mengucapkan kalimat tauhid "Laa ilaaha illaallahu" bahwa kelak dia pasti akan masuk surga.
Namun kita tahu, bahwa orang masuk surga caranya juga bermacam-macam. Ada yang tanpa dihisab (diperiksa/diaudit amalnya) langsung disuruh masuk surga.
Ada yang diproses dulu, prosesnya pun ada yang cepat juga ada yang lambat (misla karena saking banyaknya harta yang dia miliki ketika di dunia).
Ada yang masuk surga, tapi dimasukkan dulu ke neraka. Berapa lamanya di neraka, tentu sesuai amal perbuatannya masing-masing dan tentu atas Maha Rahimnya Allah untuk segera menyelamatkannya dari panasnya api neraka.
Bahkan ada juga yang masuk surganya paling terkahir. Setelah semua yang beriman selesai masa hukumannya di neraka dan dipindah masukkan ke surga, Allah memerintahkan malaikat untuk mencari "Orang yang dalam hatinya ada iman meskipun teramat sangat keciiiiil sekali". Allah perintahkan malaikat untuk mengentaskannya dan memandikannya di nahrul hayah (sungai kehidupan) kemudian memasukkannya ke dalam surga. MasyaaAllah, betapa Maha Adilnya Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dari beberapa macam cara orang masuk surga di atas, kita perlu bekal amal ibadah. Dunia adalah tempat kita untuk beribadah kepada Allah. Tempat kita melakukan amal perbuatan. Jika berbuat atau beramal baik akan dapat kebaikan, dan bila jahat akan menanggung akibat dari kejahatan yang dilakukan.
Dan ingat, rupanya belum tentu amal yang kita anggap baik, dinilai baik dan diterima Allah. Kenapa? Karena ada syarat-syarat agar amal kebaikan kita diterima oleh Allah.
Apa syarat agar amal perbuatan kita bisa diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak menjadi amalan yang sia-sia? Temukan jawabannya di bawah ini:
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang beberapa soal Aqidah yang mestinya kita ketahui jawabannya. Semoga bermanfaat.