Soal Ekonomi Kelas 10 dan Jawabnnya Bab Sistem Ekonomi

Soal Ekonomi Kelas 10 dan Jawabnnya Bab Sistem Ekonomi. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini adalah contoh soal Essay mata pelajaran Ekonomi yang membahas tentang sistem ekonomi. Mulai dari pengertian sistem ekonomi, macam-macam sistem ekonomi, ciri-ciri masing-masing jenis sistem ekonomi, sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia, sistem ekonomi demokrasi, dan lain-lain.
Soal Ekonomi, soal ekonomi bab sistem ekonomi

1. Jelaskan pengertian sistem ekonomi!

Jawaban:
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.


Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam sistem ekonomi!

Jawaban:
Macam-macam Sistem Ekonomi:
a. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat (Komunisme/Kolektivisme)

Sistem ekonomi komando/ terpusat/ komunisme/ kolektivisme adalah suatu sistem ekonomi dengan kendali yang ketat berada di pihak pemerintahan dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan

b. Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme Murni) 
Kapital (pasar murni) sebagai sistem ekonomi semata-mata mementingkan kapital untuk mendapatkan kapital yang lebih besar lagi.

c. Sistem Ekonomi Campuran
Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi.

3. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi komando! 

Jawaban:
Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
- Semua sumber daya ekonomi dikuasai negara atas nama rakyat.
- Seluruh kegiatan produksi diusahakan bersama. Tidak ada perusahaan swasta yang ada perusahaan negara. 
- Harga dan penyaluran barang ditentukan dan dikendalikan oleh negara.
- Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.

4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi komando!

Jawaban:
Kelebihan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.
- Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap  perekonomian. 
- Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industri/produksi.
- Pemerintah mengatur distribusi barang-barang.
- Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan.
Keburukan atau kekurangan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.
- Hak milik perseorangan tidak ada.
- Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang.

5. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas/kapital

Jawaban:
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut: 
- Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh perseorangan.
- Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
- Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi dengan harapan mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.
- Campur tangan negara ditiadakan/dibatasi.
- Ada persaingan antarpengusaha.

6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar bebas!

Jawaban:
Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:
- Setiap individu bebas mengatur perekonomian.
- Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi.
- Adanya persaingan mengarah ke kemajuan.
- Produksi berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Keburukan atau kekurangan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut.:
- Menimbulkan eksploitasi.
- Menimbulkan monopoli.
- Tidak ada pemerataan pendapatan.
- Terjadinya ketidakstabilan ekonomi.

7. Jelaskan pengertian sistem ekonomi campuran dan sebutkan ciri-cirinya!

Jawaban:
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi dimana pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi.
Dalam sistem ini pemerintah dapat mengatur, mengawasi, menstabilkan, dan memajukan ekonomi nasional secara keseluruhan dengan cara mendorong dan membimbing inisiatif swasta dan prakarsa rakyat. Pada umumnya campur tangan pemerintah dalam perekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneter.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:
- Gabungan dari sistem ekonomi komando dan sistem pasar.
- Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh  pemerintah. 
- Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan,  menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta. 
- Peran pemerintah dan swasta berimbang.

8. Jelaskan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia!

Jawaban:
Indonesia tidak menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem Ekonomi Campuran.

Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi.

Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.

Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.

9. Apa yang menjadi landasan pokok perekonomian Indonesia?

Jawaban:
Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4  UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagai berikut:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas  kekeluargaan. 
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat  hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh  negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi  ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

10. Sebutkan ciri-ciri positif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan dalam demokrasi ekonomi dan ciri-ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian demokrasi ekonomi!

Jawaban:
Ciri-ciri positif yang harus selalu dipupuk dan dikembangkan  dalam sistem demokrasi ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh  negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. 
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi  ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efesiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. 
e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan  pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat. 
f. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
g. Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam  batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. 
i. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian demokrasi ekonomi karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
- Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan  bangsa lain. 
- Sistem ”Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya  kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara. 
- Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli  yang merugikan masyarakat.