Rangkuman PAIBP Kelas X Bab Asmaul Husna (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK)
Rangkuman PAIBP Kelas X Bab 1 Aku Selalu Dekat dengan Allah [Asmaul Husna] (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Pembaca Sekolahmuonline, untuk merefresh materi yang sudah diberikan, kita perlu membaca lagi materi yang sudah disampaikan atau diberikan oleh Bapak/Ibu guru. Tapi karena banyaknya materi yang diberikan, sering membuat kita malas untuk membaca.
Untuk mensiasati agar kita tidak malas membaca, diantaranya dengan membaca rangkuman materi pelajaran. Dengan membaca rangkuman materi pelajaran yang biasanya tidak terlalu panjang akan dapat membantu mengingat kembali bahkan ingatan kita terhadapat materi pelajaran yang telah lewat. Bahkan dengan membaca rangkuman dapat menguatkan ingatan kita akan materi yang telah berlalu.
Nah, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti [PAIBP] Kelas X Bab Asmaul Husna (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Silahkan dibaca, semoga membantu dan memudahkan Anda dalam belajar PAIBP di kelas X. Jika kelak sudah naik ke jenjang yang lebih tinggi ke kelas X dan XI juga mempermudah untuk dibaca.
1. Al-Asmā’u al-Ĥusnā artinya adalah nama-nama yang baik dan indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Nama-nama Allah Swt. yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan keagungan-Nya.
Nah, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti [PAIBP] Kelas X Bab Asmaul Husna (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Silahkan dibaca, semoga membantu dan memudahkan Anda dalam belajar PAIBP di kelas X. Jika kelak sudah naik ke jenjang yang lebih tinggi ke kelas X dan XI juga mempermudah untuk dibaca.
1. Al-Asmā’u al-Ĥusnā artinya adalah nama-nama yang baik dan indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Nama-nama Allah Swt. yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan keagungan-Nya.
2. Dalam al-Asmā’u al-Ĥusnā terdapat sifat-sifat Allah Swt. yang wajib dipercayai kebenarannya dan dijadikan petunjuk jalan oleh orang yang beriman dalam bersikap dan berperilaku.
3. Orang yang beriman akan menjadikan tujuh sifat Allah Swt. dalam al-Asmā’u al-Ĥusnā sebagai pedoman hidupnya, dengan berperilaku adil, pemaaf, bijaksana, menjadi pemimpin yang baik, selalu berintrospeksi diri, berbuat baik dan berkasih sayang, bertakwa, menjaga kesucian, menjaga keselamatan diri, berusaha menjadi orang yang terpercaya, memberikan rasa aman pada orang lain, suka bersedekah, dan sebagainya.
4. Al-Karim mempunyai arti Yang Mahamulia, Yang Mahadermawan atau Yang Maha Pemurah. Allah Mahamulia di atas segala-galanya, sehingga apabila seluruh makhluk-Nya tidak ada satu pun yang taat kepada-Nya, tidak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan-Nya.
5. Al-Mu’min dapat dimaknai Allah sebagai Maha Pemberi rasa aman bagi makhluk ciptaan-Nya dari perbuatan żalim. Allah Swt. adalah sumber rasa aman dan keamanan dengan menjelaskan sebab-sebabnya.
6. Al-Wakil mempunyai arti Yang Maha Pemelihara atau Yang Maha Terpercaya.
Allah memelihara dan menyelesaikan segala urusan yang diserahkan oleh hamba kepada-Nya tanpa membiarkan apa pun terbengkalai.
7. Al-Matin berarti bahwa Allah Swt. Mahasempurna dalam kekuatan dan
kekukuhan-Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifat-Nya, Allah Swt. tidak akan melemahkan sifat-sifat-Nya. Allah juga Mahakukuh dalam kekuatankekuatan-Nya.
8. Al-Jāmi’ berarti Allah Maha Mengumpulkan dan mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.
Kemampuan Allah Swt. tersebut tentu tidak terbatas, sehingga Allah mampu mengumpulkan segala sesuatu, baik yang serupa maupun yang berbeda, yang nyata maupun yang gaib, yang terjangkau oleh manusia maupun yang tidak dapat dijangkau oleh manusia, dan lain sebagainya.
9. Al-Adl berarti Mahaadil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidak dipengaruhi apa pun dan siapa pun. Allah Swt. Mahaadil karena Allah selalu menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya, sesuai dengan keadilan-Nya yang Mahasempurna.
10. Al-Ākhir berarti Żat Yang Mahaakhir. Mahaakhir di sini dapat diartikan bahwa
Allah Swt. adalah Żat yang paling kekal. Tidak ada sesuatu pun setelah-Nya. Tatkala semua makhluk, bumi seisinya hancur lebur, Allah Swt. tetap ada dan kekal.
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang Rangkuman PAIBP Kelas X Bab Teks (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Jika bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lainnya dengan menekan/klik tombol share sosial media yang ada di bawah ini. Cukup tekan tombol share Facebook, Twitter, WhatsApp dan lainnya. Jangan hentikan ilmu ini di tangan Anda.
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang Rangkuman PAIBP Kelas X Bab Teks (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Jika bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lainnya dengan menekan/klik tombol share sosial media yang ada di bawah ini. Cukup tekan tombol share Facebook, Twitter, WhatsApp dan lainnya. Jangan hentikan ilmu ini di tangan Anda.