Rangkuman Biologi Kelas XII Bab Pertumbuhan dan Perkembangan
Rangkuman Biologi Kelas XII Bab Pertumbuhan dan Perkembangan. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini adalah rangkuman singkat Biologi Kelas XII Bab Pertumbuhan dan Perkembangan. Bagi adik-adik yang sedang duduk di bangku SMA atau MA kelas XII IPA, pas untuk baca rangkuman ini.
- Tumbuhan mengalami pertumbuhan danp perkembangan
- Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor gen, faktor internal (hormon tumbuhan) dan faktor eksternal (lingkungan).
-Faktor internal berupa hormon tumbuhan terdiri atas hormon auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat dan gas etilen.
- Faktor eksternal berupa pengaruh lingkungan terdiri atas, cahaya, suhu, kelembapan, air dan mineral serta oksigen
- Epigeal = tipe perkecambahan yang menghasilkan kotiledon dan epikotil keluar dari biji, karena pemanjangan hipokotil. Sehingga, kotiledon keluar ke atas tanah.
- Etiolasi = pertumbuhan tumbuhan dalam keadaan gelap, batangnya memanjang dan daun berwarna pucat karena kurang cahaya.
Hipogeal = tipe perkecambahan yang menghasilkan sedikit hipokotil sehingga kotiledon tetap berada di dalam biji. Oleh karena itu, kotiledon tidak keluar ke atas tanah.
Klorosis = keadaan abnormal pada daun yang kehilangan klorofil sehingga daun berwarna pucat kekuningan. Keabnormalan ini disebabkan karena penyakit, kurang pencahayaan dan defisiensi besi, magnesium atau tembaga.
Koleoptil = selaput yang menyelubungi jaringan ujung pangkal daun pertama pada embrio monokotil.
Kotiledon = kepingan biji yang merupakan daun pertama lembaga pada tumbuhan jumlahnya satu pada monokotil dan dua pada dikotil.
Lingkaran tahun = daerah pada irisan melintang batang yang dapat dibedakan antara floem dan xilem yang terbentuk dalam satu tahun.
Partenokarpi = perkembangan buah tanpa biji, kerena tidak terjadi pembuahan.
- Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor gen, faktor internal (hormon tumbuhan) dan faktor eksternal (lingkungan).
-Faktor internal berupa hormon tumbuhan terdiri atas hormon auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat dan gas etilen.
- Faktor eksternal berupa pengaruh lingkungan terdiri atas, cahaya, suhu, kelembapan, air dan mineral serta oksigen
- Epigeal = tipe perkecambahan yang menghasilkan kotiledon dan epikotil keluar dari biji, karena pemanjangan hipokotil. Sehingga, kotiledon keluar ke atas tanah.
- Etiolasi = pertumbuhan tumbuhan dalam keadaan gelap, batangnya memanjang dan daun berwarna pucat karena kurang cahaya.
Hipogeal = tipe perkecambahan yang menghasilkan sedikit hipokotil sehingga kotiledon tetap berada di dalam biji. Oleh karena itu, kotiledon tidak keluar ke atas tanah.
Klorosis = keadaan abnormal pada daun yang kehilangan klorofil sehingga daun berwarna pucat kekuningan. Keabnormalan ini disebabkan karena penyakit, kurang pencahayaan dan defisiensi besi, magnesium atau tembaga.
Koleoptil = selaput yang menyelubungi jaringan ujung pangkal daun pertama pada embrio monokotil.
Kotiledon = kepingan biji yang merupakan daun pertama lembaga pada tumbuhan jumlahnya satu pada monokotil dan dua pada dikotil.
Lingkaran tahun = daerah pada irisan melintang batang yang dapat dibedakan antara floem dan xilem yang terbentuk dalam satu tahun.
Partenokarpi = perkembangan buah tanpa biji, kerena tidak terjadi pembuahan.