Rangkuman Biologi Kelas XI Bab Sistem Reproduksi Manusia (Biologi Kelas 11 SMA/MA)
Rangkuman Biologi Kelas XI Bab Sistem Reproduksi Manusia (Biologi Kelas 11 SMA/MA). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas XI SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 11 Bab tentang Sistem Reproduksi Manusia.
Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi yang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya.
1. Sistem reproduksi pada pria dan wanita berbeda. Proses pembentukan $perma ($permatogenesis) terjadi di dalam tubulus seminiferus yang berada di dalam te$tis dan dipacu oleh hormon te$tosteron. $perma dapat bergerak aktif karena mempunyai ekor sebagai alat gerak.
Proses pembentukan ovum (oogenesis) terjadi di ovarium. Apabila ovum tidak dibuahi akan terjadi men$truasi. Apabila ovum dibuahi oleh $perma akan terbentuk zigot dan berkembang melalui tahap preimplantasi embrionik dan fetus berkembang menjadi bayi.
2. Sterilisasi pada pria dapat disebabkan terjadinya kelainan struktur dan fungsi organ reproduksi, kelainan sistem hormonal, gangguan peredaran darah pada alat reproduksi, infeksi, dan faktor imunologi. Adapun pada wanita, sterilitas disebabkan oleh terjadinya kegagalan pelepasan sel telur, infeksi, dan kelainan saluran telur.
3. Jenis-jenis kontra$epsi untuk menghambat terjadinya proses pembuahan adalah vasektomi pada pria, tubektomi pada wanita, k0ndom, diafragma, IUD, $permisid, dan pil.
4. AIDS disebabkan oleh infeksi virus HIV, dapat terdeteksi 5–10 tahun setelah terinfeksi.
1. Sistem reproduksi pada pria dan wanita berbeda. Proses pembentukan $perma ($permatogenesis) terjadi di dalam tubulus seminiferus yang berada di dalam te$tis dan dipacu oleh hormon te$tosteron. $perma dapat bergerak aktif karena mempunyai ekor sebagai alat gerak.
Proses pembentukan ovum (oogenesis) terjadi di ovarium. Apabila ovum tidak dibuahi akan terjadi men$truasi. Apabila ovum dibuahi oleh $perma akan terbentuk zigot dan berkembang melalui tahap preimplantasi embrionik dan fetus berkembang menjadi bayi.
2. Sterilisasi pada pria dapat disebabkan terjadinya kelainan struktur dan fungsi organ reproduksi, kelainan sistem hormonal, gangguan peredaran darah pada alat reproduksi, infeksi, dan faktor imunologi. Adapun pada wanita, sterilitas disebabkan oleh terjadinya kegagalan pelepasan sel telur, infeksi, dan kelainan saluran telur.
3. Jenis-jenis kontra$epsi untuk menghambat terjadinya proses pembuahan adalah vasektomi pada pria, tubektomi pada wanita, k0ndom, diafragma, IUD, $permisid, dan pil.
4. AIDS disebabkan oleh infeksi virus HIV, dapat terdeteksi 5–10 tahun setelah terinfeksi.