Rangkuman Biologi Kelas X Bab Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) (Biologi Kelas 10 SMA/MA)
Rangkuman Biologi Kelas X Bab Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) (Biologi Kelas 10 SMA/MA). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae).
Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi yang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya.
Rangkuman Biologi Bab Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Buku 1:
1. Tumbuhan tidak berpembuluh
a. Berdasarkan perbedaan dan persamaan morfologisnya, tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang berpembuluh.
Pembuluh ini berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
b. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Lumut tidak mempunyai saluran atau pembuluh yang khusus untuk mengalirkan zat makanan, air, garam, dan mineral ke seluruh bagian tubuh. Misalnya, tumbuhan lumut (Bryophyta) dan lumut kerak (Lichenes).
c. Lumut hidup di tempat-tempat yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, seperti dinding bata basah, tebing, atau di kulit kayu yang lembap, belum mempunyai batang, daun dan akar yang sebenarnya, serta sudah memiliki buluh-buluh halus semacam akar yang disebut rizoid dan sudah memiliki klorofil.
d. Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lumut hati (Hepaticae) dan lumut daun (Musci).
e. Lumut kerak (Lichenes) adalah simbiosis mutualisme antara ganggang hijau dan jamur Ascomycotina, merupakan tumbuhan perintis karena dalam jangka waktu yang lama dapat menghancurkan batu-batuan yang ditumbuhinya. Contoh lumut kerak yang bermanfaat bagi manusia, antara lain, Roccella tinctoria (pembuatan lakmus), Usnea barbata, dan Usnea dasypoga (pembuatan jamu tradisional).
2. Tumbuhan berpembuluh
a. Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta).
Tumbuhan biji dibagi lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
b. Tumbuhan paku sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
Tumbuhan ini telah memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem yang terdapat pada daun, batang, dan akarnya. Mereka dapat hidup di atas tanah, batu, tepi sungai, kulit pohon, dan tempat-tempat yang lembap.
c. Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu Psilophytinae (paku purba), Lycopodinae (paku rambut), Equisetinae (paku ekor kuda), dan Pterophyta (paku sejati).
3. Tumbuhan biji
a. Tumbuhan biji adalah tumbuhan yang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya, telah memiliki alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Alat perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.
b. Menurut letak bakal bijinya, tumbuhan biji terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymno$permae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angio$permae).
c. Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang letak bakal bijinya terbuka dan tidak terlindungi oleh daun buah, mempunyai akar tunggang meskipun ada juga yang berakar serabut seperti pakis haji.
Daunnya kaku, kecil, tebal, dan berbentuk seperti jarum, tetapi ada juga yang tipis dan melebar. Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi tiga ordo, yaitu Cycadinae, Gnetinae, dan Coniferae.
d. Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah kepingnya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
e. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun lembaga pada bijinya, biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang jelas terlihat, tulang daun sejajar dan melengkung, daun berupih dengan letak daun yang berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
f. Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu Gramineae (suku rumput-rumputan), Musaceae (suku pisang-pisangan), Zingiberaceae (suku jahe-jahean), dan Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan).
g. Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan biji yang mempunyai dua daun lembaga, mempunyai akar tunggang, batang bercabang dengan ruas-ruas batang yang tidak tampak, daun mempunyai tulang daun menyirip atau menjari dengan letak yang menyebar atau berkarang, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya, serta mempunyai kambium dan berkas pembuluh.
h. Tumbuhan dikotil terdiri dari beberapa suku, antara lain, Papillionaceae (suku kacang-kacangan), Solanaceae (suku terung-terungan), Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan), dan Myrteceae (suku jambu-jambuan).
Rangkuman Biologi Bab Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Buku 2:
1. Kingdom Plantae merupakan salah satu makhluk hidup yang cukup beragam jenisnya. Secara garis besar, kingdom Plantae dapat dibedakan atas tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
2. Anggota dari tumbuhan yang tidak berpembuluh merupakan lumut yang dapat dibedakan atas Hepatophyta, Bryophyta, dan Anthocerophyta.
Lumut belum memiliki daun, akar, dan batang sejati.
3. Anggota dari tumbuhan berpembuluh dapat dibedakan menjadi tumbuhan tidak berbiji (paku-pakuan) dan tumbuhan berbiji. Paku dapat dibedakan menjadi Psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta.
4. Tumbuhan berbiji dapat dibedakan atas tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.
Tumbuhan berbiji terbuka terdiri atas empat divisi, yaitu Pinophyta, Ginkgophyta, Cycadophyta, dan Gnetophyta.
5. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) dikelompokkan ke dalam satu divisi, yakni divisi Anthophyta. Divisi ini dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas dikotil dan kelas monokotil. Contoh tumbuhan monokotil adalah bunga lili, palem, dan jagung. Adapun contoh tumbuhan dikotil adalah apel, dan mawar.
Rangkuman Biologi Bab Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Buku 1:
1. Tumbuhan tidak berpembuluh
a. Berdasarkan perbedaan dan persamaan morfologisnya, tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang berpembuluh.
Pembuluh ini berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
b. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Lumut tidak mempunyai saluran atau pembuluh yang khusus untuk mengalirkan zat makanan, air, garam, dan mineral ke seluruh bagian tubuh. Misalnya, tumbuhan lumut (Bryophyta) dan lumut kerak (Lichenes).
c. Lumut hidup di tempat-tempat yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, seperti dinding bata basah, tebing, atau di kulit kayu yang lembap, belum mempunyai batang, daun dan akar yang sebenarnya, serta sudah memiliki buluh-buluh halus semacam akar yang disebut rizoid dan sudah memiliki klorofil.
d. Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lumut hati (Hepaticae) dan lumut daun (Musci).
e. Lumut kerak (Lichenes) adalah simbiosis mutualisme antara ganggang hijau dan jamur Ascomycotina, merupakan tumbuhan perintis karena dalam jangka waktu yang lama dapat menghancurkan batu-batuan yang ditumbuhinya. Contoh lumut kerak yang bermanfaat bagi manusia, antara lain, Roccella tinctoria (pembuatan lakmus), Usnea barbata, dan Usnea dasypoga (pembuatan jamu tradisional).
2. Tumbuhan berpembuluh
a. Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta).
Tumbuhan biji dibagi lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
b. Tumbuhan paku sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
Tumbuhan ini telah memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem yang terdapat pada daun, batang, dan akarnya. Mereka dapat hidup di atas tanah, batu, tepi sungai, kulit pohon, dan tempat-tempat yang lembap.
c. Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu Psilophytinae (paku purba), Lycopodinae (paku rambut), Equisetinae (paku ekor kuda), dan Pterophyta (paku sejati).
3. Tumbuhan biji
a. Tumbuhan biji adalah tumbuhan yang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya, telah memiliki alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Alat perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.
b. Menurut letak bakal bijinya, tumbuhan biji terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymno$permae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angio$permae).
c. Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang letak bakal bijinya terbuka dan tidak terlindungi oleh daun buah, mempunyai akar tunggang meskipun ada juga yang berakar serabut seperti pakis haji.
Daunnya kaku, kecil, tebal, dan berbentuk seperti jarum, tetapi ada juga yang tipis dan melebar. Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi tiga ordo, yaitu Cycadinae, Gnetinae, dan Coniferae.
d. Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah kepingnya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
e. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun lembaga pada bijinya, biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang jelas terlihat, tulang daun sejajar dan melengkung, daun berupih dengan letak daun yang berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
f. Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu Gramineae (suku rumput-rumputan), Musaceae (suku pisang-pisangan), Zingiberaceae (suku jahe-jahean), dan Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan).
g. Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan biji yang mempunyai dua daun lembaga, mempunyai akar tunggang, batang bercabang dengan ruas-ruas batang yang tidak tampak, daun mempunyai tulang daun menyirip atau menjari dengan letak yang menyebar atau berkarang, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya, serta mempunyai kambium dan berkas pembuluh.
h. Tumbuhan dikotil terdiri dari beberapa suku, antara lain, Papillionaceae (suku kacang-kacangan), Solanaceae (suku terung-terungan), Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan), dan Myrteceae (suku jambu-jambuan).
Rangkuman Biologi Bab Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Buku 2:
1. Kingdom Plantae merupakan salah satu makhluk hidup yang cukup beragam jenisnya. Secara garis besar, kingdom Plantae dapat dibedakan atas tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
2. Anggota dari tumbuhan yang tidak berpembuluh merupakan lumut yang dapat dibedakan atas Hepatophyta, Bryophyta, dan Anthocerophyta.
Lumut belum memiliki daun, akar, dan batang sejati.
3. Anggota dari tumbuhan berpembuluh dapat dibedakan menjadi tumbuhan tidak berbiji (paku-pakuan) dan tumbuhan berbiji. Paku dapat dibedakan menjadi Psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta.
4. Tumbuhan berbiji dapat dibedakan atas tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.
Tumbuhan berbiji terbuka terdiri atas empat divisi, yaitu Pinophyta, Ginkgophyta, Cycadophyta, dan Gnetophyta.
5. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) dikelompokkan ke dalam satu divisi, yakni divisi Anthophyta. Divisi ini dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas dikotil dan kelas monokotil. Contoh tumbuhan monokotil adalah bunga lili, palem, dan jagung. Adapun contoh tumbuhan dikotil adalah apel, dan mawar.